My Goddes - Bab 309 Mobil Arsenio

Meskipun uang benar-benar baik, bisa membuat orang menjalani kehidupan yang diimpikan, namun nyawa jauh lebih berharga. Hanya hidup, kita akan melihat dunia yang indah, dan berusaha untuk berjuang kehidupan yang diimpikan.

Bruce percaya jika Jilson Lee mengeluarkan seluruh kekuatannya, ia akan benar-benar mati di tangan Jilson Lee.

Ia tidak bercanda.

Jilson Lee adalah master tingkat dewa lanjutan, tidak membahas tentang kemampuannya, bela diri Jilson Lee benar-benar bisa mengalahi Bruce. Sedangkan Bruce tahu bagaimana dirinya dalam bidang bela diri, ia tahu bakatnya tidak seluar biasa itu, dan ia adalah tingkat paling bawah jika berada di master tingkat dewa lanjutan. Bruce tidak berani bertanding dengan tingkat yang jauh lebih tinggi, dan ia tidak bisa mengalahkan tingkat musuh yang jauh lebih tinggi dibandingnya.

Kini Bruce tengah bersujud di hadapan Jilson Lee, menatap Jilson Lee dengan tatapan penuh ketakutan, dan wajahnya memucat bagaikan kertas putih. Ia menyerah, ia mengaku dirinya kalah, dan ia benar-benar tahu kemampuan tuan Jilson Keluarga Lee.

Pantas, Jilson Lee tidak bertanding dengannya di halaman rumah, bahkan ia malas mengenakan sepatu lalu turun dari tai kang, dan berani bertaruhan dengan seluruh kekayaannya. Ia tidak ingin melukai dirinya, ia hanya ingin menakuti Bruce, dan membuat ia tahu siapakah yang jauh lebih ahli dalam bela diri.

Apakah kamu takut, Bruce? Jilson Lee secara perlahan mulai menyimpan tenaga di dalam tubuhnya, dan ia menatap Bruce dengan tatapan tenang.

Tuan Jilson, aku takut.... mimik wajah Bruce benar-benar tidak enak, otot wajahnya terus bergetar, dan ia terus mengerutkan dahinya. Ekspresi di wajahnya terlihat tersiksa, namun untuk kali ini Bruce benar-benar tersiksa.

Kamu pintar juga, kamu tahu aku tidak akan melukaimu, oleh karena itu dirimu mengalah terlebih dahulu. Jika kamu gegabah lagi, tentunya kamu tidak akan berbicara denganku sekarang. Jilson Lee terkekeh, ia tidak peduli dengan mimik wajah Tresky serta bawahan lain yang benar-benar terlihat terkejut.

Bruce. Mendadak, kedua netra Jilson Lee menatap Bruce dengan dingin, ia mulai memberi hukuman untuk Bruce. Kamu sebagai master tingkat dewa, aku mengizinkan kamu menyombongkan diri, kamu boleh tidak menganggapku dan Keluarga Lee. Karena Keluarga Lee memang orang biasa, tidak bisa dibandingkan dengan master tingkat dewa sepertimu.

Sedangkan Keluarga Lee menghormatimu, dan memanggil kamu sebagai tuan Bruce. Tapi kelakuan serta banyak hal yang telah kamu lakukan benar-benar tidak pantas dihormati oleh orang, oleh karena itu aku menganggap dirimu sebagai bawahan!

Bruce tengah bersujud di lantai dan menundukkan kepala, tubuhnya yang tinggi dan kuat mendadak bergetar dengan cepat.

Sedangkan aku adalah ketua tentara bayaran, mempunyai senjata pribadi, dan kamu bisa memanggilku sebagai 'panglima perang'. Aku bebas membunuh orang sepertimu, aku tidak perlu memberitahu kepada organisasi Immortal. Karena dirimu kalah, kamu harus memberi empat belas triliun empat ratus miliar milikmu kepadaku. Aku sebagai kepala keluarga Lee yang baru, aku masih mempekerjakan dirimu di Keluarga Lee. Aku akan memberi gaji sebesar dua triliun pertahun untukmu, dan aku akan terus mempekerjakan kamu hingga dirimu meninggal. Jilson Lee berkata.

Terima kasih tuan Jilson, kepala keluarga Lee yang baru.... tubuh Bruce bergetar sekali lagi, ia tengah bersujud di lantai dan benar-benar terlihat buruk melebihi saat menangis, serta dahinya penuh dengan peluh.

Kamu sebagai orang luar sungguh berani mencampuri urusan Keluarga Lee, bawahan yang membutuhkan Keluarga Lee untuk bertahan hidup, ternyata kamu berani melawanku? Tampar wajah dirimu. Jilson Lee berkata.

Benar. Bruce memikir sejenak, dan mendadak ia menampar wajahnya dengan sekuat tenaga.

Ia pantas mendapat hukuman, dan ia tahu juga dirinya pantas dihantam. Mengapa ia harus bertanding dengan master tingkat dewa lanjutan? Kini empat belas triliun empat ratus miliar miliknya benar-benas habis.

Bruce semakin tersiksa saat memikirkan hal tersebut, ia menamparkan dirinya sekali lagi dengan sekuat tenaga. Perlahan, kedua tangannya terus menampar wajahnya sehingga menimbulkan suara, dan otot di wajahnya terus bergetar.

Dan juga kalian sebagai bawahan Keluarga Lee, apakah kalian merasa luar biasa bisa bekerja di tempat kakek? Perlahan, Jilson Lee mengenakan sepatu lalu turun dari tai kang. Kedua netra Jilson Lee menatap seluruh bawahan Keluarga Lee di luar pintu dengan tatapan tajam.

Mereka benar-benar terkejut karena Jilson Lee, dan mimik wajah mereka berubah dengan cepat.

Mulai hari ini bekerja dengan baik-baik, jangan membuatku tahu ada yang berbicara tentang Keluarga Lee di belakang. Jangan mengira diri kalian adalah bawahan kakek Tresky karena sudah berada di Keluarga Lee bertahun-tahun, dan merasa luar biasa memperolehkan uang yang banyak. Keluarga Lee bisa membuat kalian berjaya, tentunya diriku bisa menghancurkan kalian. Saat Jilson Lee menuju luar pintu, kedua netra Jilson Lee menatap mereka dengan tajam.

Seluruh bawahan bersujud di lantai luar pintu.

Aku sudah berjanji memberi hadiah untuk keponakanku. Bruce, kamu mengirim empat belas triliun empat ratus miliar untuk keponakanku saja.

Tidak lama, Jilson Lee keluar dari rumah Tresky, dan meninggalkan sebuah bayangan punggung untuk Tresy, Bruce, serta bawahan lainnya.

Ia melihat bayangan punggung Jilson Lee sudah menghilang di luar pintu.

Dalam lubuk hati, Tresky benar-benar tidak bisa menenangkan dirinya.

Ia hanya bisa mengatakan tuan ketiga Keluarga Lee benar-benar kejam, benar-benar kuat, dan masa depan Jilson Lee akan melebihi dari kata 'sukses'.

Benar-benar beda jauh jika membandingkan dengan Jilson Lee.......

Kini ia balik, Tresky serta Bruce sudah mengetahui identitas dirinya. Orang tua Jilson Lee, Leo, dan Susi juga sudah mengetahui identitas dirinya.

Saat Jilson Lee tiba di halaman rumah orang tuanya, ibu Jilson Lee langsung memeluknya dengan erat saat melihat kedatangannya. Melihat wajah Jilson Lee yang benar-benar polos, kedua netra ibu Jilson Lee mulai berkaca-kaca. Aku yang membuat dirimu seperti ini, Jilson. Seharusnya ibu tidak mencintai ayahmu demi mendapat persetujuan kakek, tidak mengajarimu bela diri sejak kecil. Ibu yang membuat kamu seperti ini, dan membuat dirimu menjadi tersiksa.....

Kamu adalah ibuku, dan beliau yang memberi sebuah kehidupan untukku. Meskipun beliau memperlakukan jahat terhadapku tapi selamanya kamu adalah ibuku. Lagipula beliau benar-benar menyayangiku, baik terhadapku, dan aku ingin berterima kasih kepadamu. Kedua netra Jilson Lee memerah saat dipeluk ibunya dengan erat.

Jilson Lee benar-benar bersikap dingin terhadap musuhnya, sedangkan ia selalu bersikap lembut terhadap keluarganya.

Sebenarnya Jilson Lee adalah seseorang yang sudah meninggal di perperangan, namun ia selalu berusaha untuk bertahan hidup. Hanya untuk suatu saat bisa balik Keluarga Lee, dan bertemu dengan orang tuanya.

Sore ini, Jilson Lee berbincang banyak hal dengan orang tuanya. Tak terasa tujuh tahun telah berlalu, dan akhirnya Jilson Lee bisa berkumpul bersama dengan orang tuanya.

Kamu ini seharusnya segera pulang setelah memperolehkan kekayaan yang banyak di luar negeri. Ibu Jilson Lee memarahinya, tatapan ibu Jilson Lee benar-benar terlihat sedih dan marah.

Aku terlalu serakah, Jilson Lee terkekeh. Aku tahu benar-benar luar biasa bisa memperolehkan uang saat di luar negeri, aku akan merubahi sikap mereka setelah balik Keluarga Lee. Meskipun luar biasa memperolehkan uang di luar negeri, jika membangunkan sebuah keluarga tidak butuh mengkhawatirkan hidup, dan benar-benar luar biasa memimpin tentara untuk perperangan. Butuh mengeluarkan uang saat perperangan, setiap mengeluarkan selongsong membutuhkan uang. Bukan hanya selongsong serta peluru, tapi murni emas dan perak.

Ayah, ibu, kakek berkata ia merindukan kalian, beberapa hari ini kalian menjenguknya. Kakek benar-benar bahagia saat mengetahui identitas diriku, ia benar-benar menyukaiku, dan kalian tidak perlu memikirkan perasaan kakek saat melakukan sesuatu lagi.

Iya, aku juga merindukan kakekmu, aku dan ayahmu akan balik ke Keluarga Lu. Lebih baik kamu pulang bersama kita saja, Jilson? Ibu Jilson Lee berkata.

Tidak boleh, kini kakek serta Bruce tahu identitas diriku, Aldi pun juga, tapi anggota Keluarga Lee tidak tahu identitas diriku. Mereka benar-benar membuat kita tersiksa beberapa tahun ini, dan aku harus memberi hukuman kepada mereka. Jilson Lee berkata.

Lebih baik tidak jadi, Jilson. Sudah benar-benar cukup kakek mengetahui identitas kita, apakah kita harus peduli terhadap pandangan orang lain? Ibu Jilson Lee berkata.

Aku tidak akan dengan mudah membalas dendam, namun aku akan terus-menerus membalas dendam terhadap seseorang, hingga membuat musuh benar-benar takut denganku. Jilson Lee berkata.

Saat menjelang malam, Jilson Lee baru meninggalkan rumah orang tuanya. Ia membawa Leo, Susi, Ardham, dan tuan Zhu. Hesti berada di rumah bibi Nora hingga sore hari, bibi Nora terus menjilatinya dan membuat lubuk hati Hesti benar-benar tersiksa. Ia ingin mengobrol serta menemani Jilson Lee, ia benar-benar sedih saat mengetahui Jilson Lee akan pergi, dan Hesti pun menemani orang tua Jilson Lee untuk mengantarnya pergi.

Di dalam pandangan bibi Nora, ia benar-benar tidak menganggap kemampuan Jilson Lee, dan ia hanya butuh menjaga Keluarga Wang dengan baik-baik saja. Saat Hesti mengantar Jilson Lee, ia tahu Hesti mempunyai hubungan yang baik dengan Jilson Lee, oleh karena itu ia bersama Hesti mengantar Jilson Lee dengan perasaan acuh.

Kamu tidak menyantap makanan siang dengan baik ya, Jilson? Berdiri di parkiran Keluarga Lee, Hesti tengah menatap Jilson Lee dengan canggung, dan ia pun melirik Monika sekilas.

Makan siang memang tidak enak, tapi aku berbincang banyak hal di rumah kakek. Jilson Lee tersenyum tipis.

Kakek tahu? Kedua netra Hesti berbinar-binar.

Iya, kakek tahu. Jilson Lee berkata.

Benar-benar luar biasa, sepertinya setelah itu kakek akan memperlakukan kamu dengan baik. Seharusnya kamu tidak perlu menyembunyikan identitas dirimu, dan membiarkan mereka tahu dirimu. Hesti berkata.

Esok hari kakek akan pergi ke bagian utara. Setelah ia balik, Keluarga Lee akan mengetahui identitas diriku. Jilson Lee berkata.

Baiklah! Hesti mengangguk kepalanya dengan kuat.

Bibi Nora tidak mengerti percakapan antara Jilson Lee serta Hesti, ia hanya terus menguap di sebelah mereka. Tuan Adrian hanya menatap mereka dengan tatapan dingin, dalam lubuk hati ia berpikir, Jilson Lee benar-benar mendapat keuntungan dari Keluarga Lee. Raymond akan mengganggunya jika melihat ia berbicara dengan Hesti, dan tentunya tuan Adrian akan merasa senang melihat adegan drama seperti itu.

Saat itu juga, sekelompok mobil Maybach memasuki parkiran Keluarga Lee. Kedua netra bibi Nora berbinar saat melihat sekelompok plat mobil tersebut. Keluarga Wei tiba, dan plat mobil tersebut adalah mobil milik Arsenio, orang kaya posisi utama di China!

Arsenio? Jilson Lee tidak tahu mengapa mobil Keluarga Wei bisa ke tempat Keluarga Lee.

Novel Terkait

Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu