My Goddes - Bab 1205 Suku Iblis Kalah

"Dunia iblis pencuri, cepat menyerah!" Teriak seorang letnan bawahan Jilson.

"Bunuh, bunuh, bunuh!" 50 ribu tentara raja Dewa mengelilingi seluruh aula istana raja Qing dengan padat, dari dalam aula sampai luar aula, berteriak dengan serentak, suaranya menggelegar langit.

Raja dewa saat ini sudah terlatih baik, hanya butuh beberapa pertempuran lagi sudah bisa bertarung dengan pasuka Keanukobe Jilson, Jilson sama saja diuntungkan, setelah menjadi pemimpin tiga raja Dewa, juga mengatur pendapatan tentara raja dewa tiga raja Dewa.

Melihat tentara yang memenuhi sekutaran, tentara-tentara ini sudah menggunakan senjata mengarahkan ke mereka, Wahyu tidak mau mengakui kekalahan, sepasang mata dengan cepat mengeluarkan sinar biru, dengan kemampuan mahakuasa membunuh pasuka yang mengelilingi mereka.

Terdengar suara dentuman.

Sebuah peluru mengarah ke Wahyu, peluru mengenai Wahyu dengan ganas, Wahyu yang awalnya menghabiskan energi qi sejati dengan cepat dalam sekejap langsung meghilang setengah.

Dia hanya bisa menahan peluru terakhir, peluru ketiga tentara raja Dewa sudah bisa menembaknya sampai mati.

Disini ada 50 ribu tentara raja Dewa, ada 50 ribu senjata.

"Kenapa senjata mereka hebat sekali? Kita pernah bertemu senjata dunia biasa, sama sekali tidak begitu hebat." Wajah Wahyu pucat, langsung melihat Andrea dengan panik.

"Aku mau melihat senjata mereka." Abelhan tidak mengakui kekalahan, langsung membentangkan empat pasang sayap hitam, dia berputar dan terbang.

Namun dia baru saja terbang, tentara raja Dewa menembak sebuah peluru kepadanya, tubuhnya langsung terkena peluru, energi sejati Qi pelindung tubuh muncul sebuah lingkaran riak, energi qi sejatinya hilang setengah.

Ekspresi wajahnya berubah besar, setelah berpikir langsung menggertakkan gigi tetap mengepakkan sayapnya, ingin keluar dari puncak istana raja Qing.

Ini adalah pertama kalinya mereka dunia iblis melihat senjata dunia dewa, tidak disangka dulu sangat meremehkan senjata dunia biasa, setelah sampai di tangan Jilson sini bisa sehebat ini, dia sudah tidak ingin berperang dengan Jilson lagi, saat ini dia sudah berencana untuk kabur, kembali ke dunia iblis.

"Dunia iblis pencuri, cepat menyerah!" Tentara raja Dewa melihat Abelhan melarikan diri dengan tegas, memperingatinya lalu bersamaan juga menembaknya.

Banyak sekali peluru melayang ke arah Abelhan.

Sebuah peluru dengan cepat mengenai Abelhan, membuat energi qi sejati pelindung tubuh Abelhan rusak sepenuhnya.

Tapi Abelhan tetap terbang, selain energi qi sejati pelindung tubuhnya, dan juga mempunyai darah malaikat gelap, empat pasang sayapnya adalah tameng terbaik, tidak hanya bisa menghadang peluru musuh, juga bisa terbang ke atas langit.

Tapi, jumlah tentara raja Dewa bawahan Jilson terlalu banyak, sebuah per satu peluru mengenai Abelhan, kekuatan serang yang kuat membuat Abelhan melayang di tengah peluru, sehelai demi sehelai bulu hitamnya berjatuhan, saat semakin banyak bulunya yang berjatuhan, tidak ada lagi bulu yang melindungi, sayap Abelhan hampir botak terkiena peluru. Dia kehilangan keseimbangan di tengah udara, tidak berhenti bergoyang di udara, hanya melihat satu per satu pelurunya mengenai tubuhnya.

Setelah Abelhan jatuh di atas tanah, kondisinya sudah sekarat, hanya menggunakan tatapan aneh meliriki Andrea, lalu perlahan-lahan tewas.

"Abelhan sudah tewas, salah satu bangsawan di dunia iblis, kepala suku malaikat gelap sudah dibunuh Jilson" Tidak disangka orang sehebat dia, disuruh bunuh langsung terbunuh, tatapan semua kepala suku kecil suku iblis menjadi takut.

Andrea masih tidak mengakui kekalahan, dia hanya tau tujuan mereka ingin merebut dunia Dewa sudah gagal, meskipun dia menyerah juga tidak akan mendapatkan keuntungan. Jilson pasti tidak akan membiarkannya terus menjuadi kepala suku iblis, mungkin sekali akan mengasingkannya. Asalkan berusaha untuk kabur, dia pun mempunya secercah harapan untuk hidup.

Dia berubah menjadi sekelompok kelelawar raksasa dengan cepat, kelelawar ini berterbangan ke berbagai arah, sekelompok besar kelelawar yang paling tengah ini sepertinya terbang tidak habis, kelompok kelelawar ini menjadi semakin melebar.

"Bunuh!" Letnan bawahan Jilson yang paling hebat memerintah, semua tentara raja Dewa dengan cepat melemparkan api kepada kelelawar.

Wahyu menggunakan kesempatan ini menggambarkan sebuah lingkaran besar di udara, dia mau berlari ke lingkaran besar itu, para tentara melihatnya, langsung mengarahkan senjata kepada Wahyu, menembakkan peluru kepada Wahyu.

Kalau Wahyu berlari masuk ke dalam lingkaran di tengah udara itu, sepertinya akan diserang para tentara sampai berkeping-keping. Dia langsung mengerahkan kemampuan teleportasinya, dia langsung muncul di balok paling atas di aula sebelah istana, menggambar sebuah lingkaran besar dan akan pergi lagi.

Setelah para tentara menyadarinya, lalu menembakkan peluru kearah dia lagi.

Dia menghindar lagi, lalu muncul di atas patung bangau perunggu di tengah aula, para tentara sekali lagi menembakkan peluru.

Saat ini Andrea berubah menjadi sekelompok kelelawar, sudah ada kelelawar yang kabur dari dalam istana raja Qing.

"Ini adalah kemampuan unik iblis penghisap darah, dia bisa berubah menjadi jumlah kelelawar tak terhitung, menyerang musuh, ataupun lari. Asalkan 1 per 3 kelelawar yang kabur, kelelawar ini akan berubah menjadi tubuhnya lagi diluar." Gisel saat ini sudah berdiri di luar istana dengan Jilson, berkata kepada Jilson.

"Satu per tiga kelelawar? Aku sudah tau kalau Andrea mempunyai tujuan tak baik, melakukan penyergapan terhadap istana raja Qing. Jangankan satu per tiga kelelawar, seekor kelelawar pun tidak akan aku biarkan kabur." Leo tersenyum, menghidupkan sebatang rokok besar buatan dia sendiri, lalu menjepit rokok dengan bibirnya, kedua tangannya bersamaan mengangkat dua buah pistol emas dan menembak ke arah kelelawar.

Satu per satu peluru dengan cepat mengenai kelelawar, kelelawar itu terjatuh ke atas tanah, menggelepar lalu berubah menjadi segumpal darah.

Ardham, Susi, tuan muda Ben dan Boy bersamaan mengeluarkan pistol, tidak berhenti menembaki kelelawar itu. Saat kelelawar yang terkena pistol semakin banyak, terdengar sebuah erangan, semua kelelawar berkumpul lalu berubah menjadi bentuk tubuh Andrea, Andrea memuntahkan segumpal darah lalu terjatuh dari tengah udara. Terjatuh keras di atas tanah, lalu memuntahkan segumpal darah lagi.

Disini, bagaimanapun Wahyu tidak berhenti menggambar lingkaran, tapi tetap saja tidak bisa kabur, dia adalah orang mahakuasa, asalkan kemampuan yang harus dimiliki orang mahakuasa, dia mempunyainya semuanya. Istri tuan muda Ben, Elisabeth adalah dunia dalam cermin, bisa kabur ke dunia lain dari barang yang bersinar. Wahyu pun langsung menggambar di udara, agar bisa kabur ke ruang lain.

Melihat dia sudah berusaha terus tapi tidak bisa kabur, tiba-tiba dia panik, kedua tangannya terbuka keluar, seluruh kecepatan barang di dalam aula istana berubah menjadi lama 100 kali.

Setelah menggunakan semua kemampuan untuk mengatur ruangan penghalang dunia, kemampuan Wahyu hampir habis. Dia melihat tentara di sekeliling bahkan berkedip pun menjadi lambat 100 kali lipat, semua peluru yang mengarah kepada dia. Lalu mengerahkan kemampuan yang terakhir, dia menggambarkan lingkaran kecil lagi. Lalu dengan susah payah memanjat masuk ke dalam lingkara kecil itu.

Saat dia sudah merangkak masuk ke dalam lingkaran kecil itu, sebuah peluru dengan lambat masuk ke dalam kakinya. Wahyu kesakitan sekali, juga tidak tau setelah dia menghabiskan semua kemampuannya, menggambar sebuah dunia berbeda asalan akan masuk kemana.

Dia sudah tidak bisa berpikir begitu banyak, tidak berhasil merebut dunia Dewa, kalau tetap disini, Jilson pasti tidak akan melepaskannya.

Saat Wahyu tiba-tiba melarikan diri dari kepungan 50 ribu tentara, Jilson sini juga berjalan ke arah Andrea. Melihat dia yang berbaring lemas di atas tanah, Jilson tersenyum dan berkata: "Alasan kami tidak ingin menyerangmu, bukan karena tidak bisa menang darimu, tapi karena tidak ingin menyerangmu. Kalau kami ingin menyerangmu, meskipun kamu mempunyai 10 saudara kandung yang mempunyai tingkat yang sama juga bukan lawan kami."

Andrea melirik Jilson dengan benci, lalu memejamkan matanya.

Novel Terkait

Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu