My Goddes - Bab 965 Hito Ditangkap

Jika kedua belah pihak sedang berperang maka hal yang paling tidak boleh dilakukan adalah pemimpin tidak ada di kamp.

Misalnya Jilson Lee yang diam-diam pergi ke kamp militer Roy sebelumnya dan sengaja menyembunyikan keberadaannya dan Fendi baru tahu setelah dia mengalahkan Winni maka dari itu dia menyuruh Mumu membawa pasukan untuk membasmi pasukan Keanukobenya dan bahkan membuat Wren terluka parah.

Jika begitu, ke mana perginya Hito?

Jilson Lee pada saat ini menyebar selebaran dari udara ke kamp militer Fendi juga mengirim orang untuk menyebarkan isu dan pada saat yang sama dia juga membawa saudara-saudaranya beraksi di sekitar kamp Fendi untuk menghasut para jenderal senior Fendi.

Fendi total memiliki enam puluhan Thousandsarch dan dia sudah menghasut belasan orang pada saat ini.

Dia segera melakukan pertemuan kecil di kamp Thousandarch ini sambil mendiskusikan ke mana perginya Hito.

"Hito adalah pedagang senjata perang yang sangat terkenal di dunia dan kita harus membakar uang ketika berperang dan harus mengeluarkan banyak uang untuk membeli perlengkapan perang dan kedua belah pihak telah menghabiskan banyak perlengkapan perang akhir-akhir ini dan terakhir kali Fendi mengebom seluruh bom kita sehingga pihak Hito seharusnya tidak banyak perlengkapan perang yang tersisa lagi dan dia seharusnya pergi membelinya?" Leo berkata.

"Tidak tahu di mana barang-barangnya dan juga dia membelinya di mana, jika tidak kita bisa langsung menyuruh interpol menangkapnya sehingga para pasukan Hito tidak ada gunanya jika Hito ditangkap." Tuan Muda Ben berkata.

"Dunia internasional setiap tahun mengadakan pameran perlengkapan perang yang tidak hanya diikuti banyak negara tapi pedagang swasta juga mengikuti pameran itu." Jilson Lee berkata.

"Aku tahu pameran perlengkapan senjata ini, ayahku adalah kepala insinyur pabrik gudang senjata di China dan ketika aku berumur belasan tahun sering ikut ayahku menghadiri pameran ini dan pameran perlengkapan besar akhir-akhir ini seharusnya adalah pameran senjata Berlin." Ardham berkata.

"Bagus, jika begitu kita bisa menghubungi pihak interpol dan menyuruh mereka pergi ke pameran Berlin untuk menangkapnya. Jika Hito ditangkap maka aliansi Hito dan Fendi akan dirusak dan ratusan ribu pasukan besarnya akan kita hancurkan di Afrika." Mata Jilson Lee bersinar.

"Kak, apakah kamu mau pulang menjenguk Monika? Dia sepertinya akan melahirkan dalam dua hari ini." Susi berkata.

"Tidak pulang dulu....." Hati Jilson Lee merasa gelisah setelah dia memikirkannya.

Berlin.

Pada saat ini, Hito memakai jas bersama Darn dan sekelompok orang mengucapkan selamat tinggal dengan para pedagang perlengkapan perang terkenal.

"Tuan Hito, semoga kita cepat bertemu lagi." Para pedagang sangat bersedia berhubungan dengan orang kaya sepertinya.

"Haha, iya, ingat nomor teleponku dan jika ada senjata model baru maka kalian boleh menghubungiku kapan saja dan asistenku Darn akan mengurusnya. Ingat, aku akan membeli semua senjata kalian." Hito tertawa.

"Orang China yang luar biasa, aku suka denganmu." Pedagang perlengkapan perang tertawa.

"Para pedagang sekalian yang terhormat, aku juga suka dengan kalian." Hito mengucapkan selamat tinggal kepada para pedagang.

Pameran kali ini berjalan lancar dan Hito membeli banyak perlengkapan senjata dalam pameran ini yang cukup untuk mereka berperang selama tiga bulan bersama Jilson Lee.

Mereka bukan hanya membeli banyak rudal juga membeli senjata api, senjata otomatis dan juga senjata model terbaru.

Sewaktu mereka pulang ke Afrika maka semua senjata ini akan diam-diam dimasukkan ke Afrika melalui berbagai jalur.

Di dalam pesawat pribadi, Hito berpikir sambil tersenyum dan dia bisa menggunakan senjata model terbaru untuk mengalahkan Jilson Lee.

"Ada begitu senjata bagus, jangankan bertahan selama tiga tahun dari serangan Jilson Lee tapi kita bahkan bisa langsung mengalahkan Jilson Lee." Hito berkata sambil membuka anggur merah kualitas bagus.

"Bos Hito, Jilson Lee pasti kalah kali ini dan tidak tahu bagaimana ekspresinya ketika melihat kita punya begitu banyak senjata model baru ini." Darn berkata.

"Jangan bicarakan lagi karena aku semakin tidak sabar. Mari minum dan suruh para wanita cantik menari dan aku akan mabuk dan begitu tiba maka aku sudah melihat senjata yang datang duluan di Afrika." Hito segera mengubah kabin pesawat menjadi arena berjoget, dia menari panas bersama wanita cantik sambil memegang anggur merah.

Tiba-tiba, sebuah rudal langsung mengarah ke pesawat Hito, rudal melewati sayap pesawat sehingga pesawat bergoyang kencang di udara.

"Ada apa?" Ekspresi wajah Hito berubah dan dia langsung berlari ke bagian kokpit untuk melihat situasinya.

Di radar terlihat belasan pesawat mengejar mereka, bahkan dia bisa melihat beberapa pesawat tempur dari jendela kokpit.

"Ini adalah interpol dan aku adalah ketua polisi, Randy dan aku meminta kalian segera mendarat di bandara terdekat untuk diperiksa oleh kami." Terdengar suara Randy di radio.

"Itu adalah interpol, sialan! Mengapa mereka bisa tahu keberadaanku dan juga posisiku!?" Ekspresi Hito segera berubah setelah dia mendengar suara Randy.

"Bos, interpol datang menangkap kita, apa yang harus kita lakukan?" Darn segera panik begitu mendengar interpol datang.

"Lompat, identitas kita sangat bahaya sekarang dan jika mereka menangkap kita maka kita semua akan mati." Hito langsung membuka pintu pesawat dan melompat sambil menahan angin kencang.

"Bos, aku datang mencarimu!" Darn berteriak lalu segera melompat.

Sewaktu mereka berdua melompat dari pesawat, mereka berdua tidak segera menarik tas parasutnya tapi mereka membiarkan badan mereka jatuh dan mereka berencana menarik parasut pada ketinggian tertentu.

Tiba-tiba, sebuah pesawat tempur segera terbang ke arah mereka dan langsung mengarahkan sebuah rudal.

Lalu rudal itu segera meledak dan memuntahkan jaring besar sehingga mereka berdua tertangkap di dalam jaring besar itu lalu pesawat tempur itu bergerak ke bandara terdekat.

"....." Hito dan Darn yang ditangkap dalam jaring besar....