My Goddes - Bab 138 Ayahku adalah Kaisar Zein

Sayangnya, aku bahkan tidak pantas dimanfaatkan oleh Monika?

Ketika Monika pergi, Arifin Han melihat punggung dingin Monika dan dia mengenggam erat tangannya.

Jilson Lee ini lumayan romantis juga. Turmalin berdiri di sudut dan melihat tangan Jilson Lee dirangkul oleh Susi dan terlihat seperti pasangan yang mesra bersama Susi, senyum licik muncul di wajahnya.

Ketua, Jilson Lee ini suka berfoya-foya, banyak wanita cantik di sampingnya, kamu tidak pantas suka padanya. Seorang pria paruh baya yang berada di sampingnya berbicara.

Dia bernama Bona Forza, dia adalah pengawal pribadi milik mantan ratu klan Yehenara, seorang master tingkat dewa lanjutan. Sekarang Turmalin adalah pemimpin klan Yehenara maka dia menjadi pengawal pribadi Turmalin.

Dalam kompetisi seni bela diri militer ini, Turmalin memimpin tim kerajaan menjadi satu di antara empat departemen China yang mendapat bantuan dari luar, tim kerajaan akan menjadi lawan Jilson Lee.

Bona Forza menjadi pengawal pribadi Turmalin, dia mendengar Turmalin mengatakan bahwa dia menyukai Jilson Lee sewaktu di acara lelang amal, dia terkejut, dia kaget karena Turmalin adalah anggota keluarga kerajaan yang mulia bisa menyukai Jilson Lee.

Siapa yang mengatakan aku menyukainya? Aku hanya tertarik padanya saja. Turmalin bermulut keras.

Mari pergi, aku hari ini datang ke sini karena aku ingin membicarakan sesuatu dengannya, sudah saatnya bertemu dengannya.

Turmalin membawa Bona Forza berjalan ke arah Jilson Lee.

Di sisi ini, Jilson Lee sudah melihat ekspresi Monika yang tidak enak dilihat, dia juga melihat Monika menolak undangan Arifin Han. Hatinya merasa tersentuh dan sedang mempertimbangkan, apakah dia harus mengobrol dengan Monika, dia memperkirakan pasti Monika tidak tahu identitas Susi, dia sedang berpikir apakah dia mau menjelaskan kepada Monika atau tidak.

Tiba-tiba, dia merasa di belakangnya ada aura yang kuat dan dia segera berbalik.

Jika orang biasa yang mendekatinya, bahkan jika orang biasa ingin menyerangnya, seperti yang dilakukan oleh Tommy sebelumnya, yang menendangnya dengan keras dari belakang, dia pasti tidak akan merasakannya.

Tapi jika orang ini adalah seorang master, meskipun jika master ini tidak berniat jahat padanya, dia juga bisa merasakan aura dari master itu.

Master yang mendekatinya ini adalah Turmalin.

Dia melihat Turmalin terlihat cantik, kulitnya putih, berjalan dengan bermartabat, ketika berjalan ke arahnya, di wajahnya terlihat senyum yang licik. Turmalin lahir dari keluarga kerajaan, dia terlihat elegan dan mulia. Meskipun dia tidak mengeluarkan auranya, tapi ketika dia mendekatinya, di badannya seolah-olah memiliki lingkaran emas.

Wanita ini membuat orang terpikir dengan kota air Gangnam yang segar dan halus, seolah-olah setetes embun yang jatuh ke danau barat.

Kecantikannya seolah-olah wanita cantik yang keluar dari lukisan kuno.

Bahkan meskipun Jilson Lee sudah banyak melihat wanita cantik, di keluarganya juga ada banyak adik sepupu, dia menjadi tertegun ketika dia pertama kali melihat Turmalin.

Lahir dari keluarga yang bagus tapi tidak dihargai, dengan mengandalkan kekuatan sendiri, menghasilkan banyak uang di luar pulau, kamu adalah pemimpin tentara gelap dan pemimpin pasukan Teanokobe, Jilson Lee kan? Turmalin mengangkat tangannya untuk menunjukkan kemuliaannya sebagai keturunan raja, dia memakai gaun pesta khusus yang dibuat oleh Chanel, kedua tangannya yang putih mengenakan dua cincin permata dan cincin berlian merah muda.

Keluarga kerajaan terakhir, Yehenara utara, kepribadian yang luar biasa, kamu disebut sebagai gadis kecil yang gila, sebenarnya kamu sangat pintar, kamu sudah masuk dalam tahap dewa ketika berumur 12 tahun, ketika 18 tahun kamu sudah menjadi master dewa tingkat lanjutan, kamu Turmalin, pemimpin klan Yehenara kan? Jilson Lee menyipitkan matanya dan wajahnya terlihat tersenyum sopan.

Panggil aku Turmalin saja. Turmalin tersenyum.

Terima kasih atas harta karunmu. Jilson Lee berkata.

Kuda pusaka untuk orang yang pintar, pedang pusaka untuk pahlawan, pedang pusaka itu cocok diberikan kepada master sepertimu. Tapi Turmalin saat ini tidak berniat mengobrol denganmu, aku punya hal penting untuk dibahas dengan tuan Jilson Lee. Turmalin berkata.

Ada apa? Jilson Lee bertanya.

Gambar gadis muda yang ada di tanganmu, aku tahu asal usulnya. Turmalin berkata.

Mari kita bicara. Mata Jilson Lee segera berubah.

Dia bertemu wanita cantik lagi!

Berdiri di samping, Arifin Han diam-diam melihat setiap gerakan Jilson Lee. Ketika dia melihat Turmalin berjalan ke arah Jilson Lee, dia sama seperti Jilson Lee, matanya melotot ketika melihat Turmalin.

Dalam hal penampilan dan temperamen, Monika sudah mendapat nilai sembilan, dia adalah wanita cantik yang sangat jarang. Susi juga lumayan, dia terlihat mirip dengan Monika.

Sedangkan Turmalin, jika harus memberikan sebuah nilai untuknya, Arifin Han berani langsung memberinya nilai sepuluh. Ini adalah seorang gadis yang sangat halus, dia tampak seperti gadis yang keluar dari lukisan kuno yang terlihat elegan, Arifin Han belum pernah melihat gadis cantik seperti ini. sekarang dia melihat Jilson Lee sedang berbicara dengan wanita cantik, mereka berdua langsung masuk ke dalam ruang pribadi, hatinya langsung merasa marah.

Ayah, gadis kecil itu tampak seperti ... ... ... ... Lean punya wawasan yang luas, meskipun dia hanya melihat bayangan Turmalin yang samar-samar ketika dia meminta pusaka kepada pemimpin klan Yehenara, tapi sewaktu dia melihat Turmalin, dia langsung mengenalinya.

Turmalin adalah seorang gadis yang tidak suka sombong, tidak banyak orang yang melihat wajahnya, jika ada yang melihatnya, mereka tidak tahu dia adalah nona besar klan Yehenara.

Itu adalah dia. Lean mengangguk pelan-pelan.

Dia menjadi lebih kagum kepada Jilson Lee lagi, dia bahkan bisa menarik nona besar klan Yehenara. Jika bukan karena Jilson Lee lebih kecil belasan tahun, dia dan Jilson Lee akan menjadi teman seangkatan.

Jilson Lee baru berusian dua puluhan, prestasinya telah melampaui dirinya sekarang.

Susi melihat Turmalin masuk ke ruang sebelah untuk berbicara, dia tidak bereaksi untuk waktu yang lama.

Wanita itu sangat cantik, dia baru keluar tapi sudah membuatnya terkejut. Dan Jilson Lee tidak memberinya kesempatan untuk bereaksi, dia baru berbicara beberapa kata dan dia langsung masuk ke ruang pribadi bersamanya.

Setelah dia sadar, dia marah sambil menginjak kakinya, dia segera mendorong pintu ruangan itu dan masuk ke dalam.

Kakak, apakah kamu sedikit ... ... ...

Keluar! Jilson Lee langsung berteriak kencang.

Dia melihat saat ini Jilson Lee sedang duduk di sofa bersama gadis itu, di depan mereka berdua, ada sebuah gambar gadis berwajah dingin, wajah Jilson Lee sangat serius, dia sepertinya sedang membahas sesuatu dengan gadis situ.

Dia tidak menyangka bahwa Jilson Lee akan berteriak padanya, dia menjadi tercengang ketika melihat Jilson Lee membentaknya.

Kamu berani sekali! Susi baru bereaksi setelah waktu yang lama, dia menutup pintu ruangan Jilson Lee dengan kencang.

Mungkin Jilson Lee punya hal penting yang harus dia bahas dengan gadis itu, meskipun dia cemburu dan merasa tidak baik jika Jilson Lee berdua bersama gadis di dalam ruangan, tapi sebenarnya dia adalah gadis yang tahu tahu diri, meskipun dia malu karena dibentak, dia juga tidak perhitungan dengan Jilson Lee dan membuatnya kesal.

Tak kenal maka tak sayang.

Meskipun dia suka dengan jilson Lee, tapi dia juga tidak boleh membuat Jilson Lee kesal.

Tapi hatinya merasa tidak nyaman karena dibentak oleh Jilson Lee tadi. Dia memikirkannya sejenak, dia melihat Monika yang ada di samping, dia tiba-tiba memiliki objek untuk melampiaskan kemarahannya.

Ketika Monika melihat Jilson Lee memilki pacar baru, juga menari dengan pacar baru di depan orang banyak dan menunjukkan kemesraan di depannya dan di depan semua orang maka hatinya merasa sedikit sedih.

Angel sudah diserahkan kepada Steven, dia sedang melamun dan melihat Susi berjalan ke arahnya sambil memegang segelas anggur merah.

Cantik, kamu Monika kan? Susi terlihat sombong, tangannya memegang gelas anggur dan melihatnya dengan sombong.

Ada apa? Monika melihat Susi berbicara kepadanya seperti seorang musuh, dia mengerutkan keningnya sedkit.

Kamu tidak cocok untuk kakakku. Susi langsung berkata.

Aku tahu. Mata Monika terlihat suram.

Aku dengar kakakku akhir-akhir ini sedang putus cinta, itu karena kamu, aku ingin katakan, dia seharusnya berterima kasih karena kamu melepasnya. Dan aku ingin berterima kasih kepadamu, sehingga membuatku tidak terlalu repot. Jika tidak aku harus memberimu beberapa triliun supaya kamu putus dengannya. Susi berkata.

Kalau begitu kamu benar-benar harus berterima kasih kepadaku, sehingga aku membuatmu hemat beberapa triliun. Monika tertawa, dia melihat ke arah liontin berlian yang berkilau milik Susi.

Aku datang untuk menganggumu, aku berkata seperti ini kepadamu, apakah kamu tidak marah? Tidak disangka Monika akan tenang, kemarahan yang dipendam dalam hati Susi langsung meledak.

Aku tidak pernah bertengkar dengan orang lain, aku juga jarang marah dengan orang. Monika tersenyum datar, dia merasa dia hanya anak kecil saja.

Tidak menarik! Susi merasa bosan karena dia tidak marah, dia berbalik dan pergi sambil memegang anggur.

Monika hanya merasa sedih di dalam hati, ternyata itu karena gadis ini banyak uang, sepertinya, dia memang lebih pantas bersama dengan Jilson Lee.

Tiba-tiba, Susi seperti teringat sesuatu, dia berbalik dan berjalan ke arah Monika.

Ketika dia berjalan menghampirinya, dia sengaja berteriak dengan lebay, dia pura-pura memiringkan tubuhnya dan menumpahkan anggur merah yang ada di tangannya ke badan Monika.

Dia adalah seorang master, Monika hanya gadis biasa saja. Jika dia ingin mencari masalah dengan Monika, bagaimana mungkin Monika bisa menjadi tandingannya?

Maaf, maaf, aku mengotori karpet murahan di tubuhmu, aku akan menggantimu. Susi pura-pura bersikap tidak hati-hati dan meminta maaf kepada Monika, meskipun dia minta maaf, tapi hatinya tida merasa salah sama sekali.

Gadis ini jelas-jelas datang untuk mencari maslah, Monika merasa tidak nyaman karena gaun malamnya basah, dia langsung menatap Susi dengan marah.

Sejak Susi melihat Monika malam ini, dia sudah memikirkan cara untuk mencari masalah dengan Monika, Tommy dan Leo serta Jayden bisa melihatnya.

Dan sekarang, Susi benar-benar mencari masalah dengan Monika, selama proses ini, Tommy, Leo dan Jayden melihatnya dengan jelas.

Mereka takut kedua wanita yang sedang cemburu berantem, Tommy, Leo dan Jayden membawa orang menghampiri mereka. Anggota keluarga Xuan dan Arifin Han bisa melihat bahwa Susi sedang mencari masalah, orang keluarga Xuan, Arifin Han dan Fanny segera datang menghampiri, banyak tamu yang sedang menonton.

Ada apa ini, mengapa gadis itu keterlaluan sekali, dia sengaja menumpah orang dengan anggur? Fanny segera membantu Monika menyeka gaun pestanya, pada saat yang sama dia melihat Susi dengan tatapan mata yang tidak puas.

Monika, apakah kamu baik-baik saja? Kakak pertama Xuan bertanya kepada Monika.

Aku baik-baik saja. Monika segera menggelengkan kepalanya.

Susi, Monika adalah kakak iparmu, meskipun mereka sekarang sedang berantem, tapi mereka masih belum bercerai, mereka masih belum benar-benar putus, kamu jangan cari masalah, hati-hati kakakmu akan marah jika dia keluar nanti. Kamu jangan berulah lagi dengan kakakmu, kamu adalah adiknya, dia tidak akan menikahimu. Leo berkata dengan Susi.

Aku bukan sengaja, kenapa kakakku akan mengataiku? Kami hanya saudara sepupu, dia sudah berjanji padaku, dia akan menikahiku. Susi berkata tanpa merasa bersalah dan berkata dengan sombong.

Kamu terlalu keras kepala. Leo mengatainya.

Aku memang keras kepala. Susi menyunggingkan mulutnya.

Kakak pertama keluarga Xuan tidak suka pada Jilson Lee sebelumnya, tapi itu hanya kepada Jilson Lee saja. Di matanya, Monika adalah adiknya, adiknya ini sejak kecil adalah kebanggaannya, prestasinya sangat bagus, kepribadiannya juga tenang, dia tidak pernah bertengkar dengan orang, ditambah lagi adiknya ini sudah cantik sejak lahir, dia sejak kecil sudah sangat suka dengan adiknya ini.

Sekarang dia melihat adiknya ditindas orang, dia tidak mungkin hanya diam saja.

Tidak disangka gadis ini begitu keras kepala, barusan dia juga menari dan menggoda adik iparnya, sekarang dia datang mencari masalah dengan adiknya, dia segera menjadi marah, ada apa denganmu? Kamu sengaja menyiram orang dengan anggur? Apakah kamu pikir adikku gampang ditindas?

Apakah kamu tahu di mana ini? di sini adalah kota Gambir, ini adalah daerah kekuasaan keluarga Xuan. Di kota Gambir ini sebagian besar di kuasai oleh kerabat kami, kamu berani menindas adikku?

Memangnya kenapa? Susi tidak takut.

Kenapa? keluarga Xuan kami yang tidak ingin ribut denganmu, jika kamu terus memaksa orang, jangan salahkan keluarga Xuan kami tidak sungkan padamu! Kakak pertama keluarga Xuan berkata.

Haha, sekelompok orang tidak berguna, apakah kamu tahu siapa ayahku? Susi mencibir.

Siapa ayahmu? Kakak pertama tidak takut.

Ayahku adalah salah satu kaisar utara selatan, Kaisar Zein, master dewa tingkat lanjutan, kekayaannya melimpah, dia menguasai seluruh ekonomi kota Gangnam, dia adalah orang kaya nomor satu di China. Susi memiringkan kepalanya dan berkata dengan dingin.

Hebat sekali ... ... ... ... ketika mendengar kata-kata Susi, kakak pertama keluarga Xuan langsung terdiam.

Sedangkan tamu yang ada di sekitarnya, setelah mendengar kata-kata gadis ini, mata banyak orang menjadi bengong.

Nona besar keluarga Xuan sepertinya telah menyinggung orang yang hebat ... ... ... ...

Novel Terkait

Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu