My Goddes - Bab 832 Kesempatan Balas Dendam

"Jilson, dua anggota organisasi kita yang kita kirimkan ke sisi Fendi yaitu Lorelle dan Belinda sudah kehilangan kontak dengan kita. jika kami tidak salah menduga, kedua anggota kita itu pastilah sudah diracuni oleh Fendi. meskipun kita belum bisa mendapatkan bukti kesalahan Fendi, namun selama beberapa tahun ini, Fendi semakin berkembang, pengalaman yang ia miliki juga semakin banyak sehingga sulit untuk digoyahkan. jadi, kita harus segera mengalahkannya."

"aku mendengar kalau Fendi telah membeli sekelompok militer untuk meningkatkan kemiliteran di pulau kekaisarannya. di saat yang sama, dia menyogok sekian banyak anggota parlemen internasional, menggoda mereka dengan uang dan menyuruh mereka membentuk faksi bersamanya."

para ketua yang duduk di ruang tamu keluarga Lu adalah Smith yang merupakan ketua kantor polisi di Amerika Utara, Randy yang merupakan ketua pasukan internasional, Scott yang merupakan perwakilan amerika utara di China, Andreas yang merupakan jenderal besar di China, kapten Rodrigo yang merupakan ketua organisasi Immortal, dan juga Stephenie yang merupakan wakil ketua parlemen internasional. dia merupakan seorang gadis korea yang sangat cantik.

"kondisi yang ada sekarang adalah peperangan yang parah di timur tengah. kami dari Amerika Utara telah mengirimkan pasukan dalam jumlah besar ke timur tengah dan kami tidak memiliki pasukan yang cukup untuk melawan Fendi. kami percaya bahwa kamu adalah seorang ketua Aliansi Tentara Bayaran Internasional dan Fendi adalah anggota pemberontakan Aliansi Tentara Bayaran yang kamu pimpin. Fendi hanya bisa dikalahkan oleh kamu." Smith berkata dengan serius sambil duduk di aula utama.

"aku sudah bukan merupakan ketua tentara bayaran sejak tiga tahun yang lalu. ketua aliansi tentara bayaran sekarang adalah Winni dan Fendi. lagipula Fendi adalah seorang raja prajurit, aku hanyalah seorang pemimpin prajurit. aku hanyalah bawahan Fendi, bagaimana mungkin aku mempunyai kemampuan untuk melawan atasanku?" kata Jilson sambil tersenyum dan merokok.

"Jilson, lelucon apa ini? kami semua tahu jelas akan kedudukan di dunia tentara bayaran ini. Fendi memanglah raja prajurit, namun itu hanyalah sebuah panggilan. apakah parlemen internasional juga akan mengakui kedudukannya itu? Winni memanglah pernah mengalahkan kamu dan merebut kedudukanmu, namun kami juga tidak pernah mengakui kedudukan yang ia miliki sekarang. hanya kamu, Jilson, salah satu orang yang dipercayai oleh parlemen intrnasional dan juga Amerika Utara. hanya kamulah yang merupakan pemimpin tentara bayaran internasional!" kata Randy dengan suara keras.

"sekarang sudah berbeda dengan dulu, aku sudah tertinggal jauh. aku mendengar kalau belakangan ini Fendi mendapat seorang master militer. orang tersebut bernama Jayden dan ia juga merupakan penyihir pertama di kota Jenewa. dia sangatlah hebat, waktu itu, demi mengalahkannya, para penyihir di kota Jenewa mengorbankan sekitar 40 nyawa penyihir master. kini, Troy yang berada di sisi Jenderal golden triangle itu juga disebut sebagai penyihir pertama di kota Jenewa karena master penyihir yang terbunuh waktu itu sangatlah banyak. teknik sihir yang ia kuasai tidaklah bisa dibandingkan dengan milik Jayden. ditambah lagi beberapa orang yang berada di sisi Fendi seperti Attar, Four Heaven Black Dart, Ling kelima dan juga Deni. kekuatannya benar-benar begitu besar, aku tidak bisa mengalahkannya. Jilson menggelengkan kepalanya.

"Jilson, jangan bercanda, apakah masih ada orang yang tidak bisa kamu kalahkan di dunia ini?" kata Jenderal Andreas.

"aku hanyalah seorang Master Tingkat kultivator Menengah, dulunya aku juga mengira kalau diriku merupakan orang terhebat di dunia ini. namun setelah aku melewati begitu banyak hal, aku pun mengerti kalau terdapat begitu banyak orang hebat di dnia ini. orang hebat seperti diriku sangatlah banyak, seperti Davis, tuan muda Ben, Leo, Ardham, Gisel, Convinus, Ling kelima, Bisma, Jiko, Roy, Kaisar Zein, Susi dan masih banyak orang lagi. kemampuanku tidaklah sebanding dengannya." kata Jilson.

"setengah dari mereka merupakan temanmu." kata Andreas dengan nada kasar, "lupakan saja, kamu sudah berjanji kepada amerika utara untuk membubarkan mereka. demi meminta bantuan darimu, mereka bahkan sudah memohon kepada tim pasukan kami, agar aku bisa berkata lebih tentang mereka. Fendi merupakan buronan terbesar di segala sisi dunia, dia juga merupakan musuh amerika utara. sebagai rakyat China, kita juga tidak bisa membiarkan buronan itu begitu saja. apakah China tidak pernah mendukung tindakan militer yang kamu lakukan selama beberapa tahun terakhir ini? kami bahkan memberikan makanan dan keperluan lainnya kepada kalian. segera bubarkan amerika utara secepat mungkin!"

"China memanglah sangat baik kepadaku, namun ketika aku pergi ke Afrika, Amerika utara tidaklah memberi sedikit pun bonus kepadaku. ketika menghadapi musim kemarau, para sahabatku juga harus diperiksa oleh tim beacukai ketika mereka hendak membawa makanan. setelah menunggu dua puluh hari lamanya, para sahabatku juga hampir mati kelaparan." kata Jilson.

"Jilson, kekuasaanmu sangatlah besar, meskipun kami tidak memberi bonus kepadamu, kamu tetap bisa mencari cara untuk mengirimkan makanan ke Afrika tanpa sepengetahuan kami, baik itu senjata, makanan ataupun berbagai jenis obat. bahkan kamu juga memiliki bom yang tidak dimiliki oleh tim tentara bayaran internasional. jika kami tetap memberi bonus padamu, bukankah kamu akan lupa diri? siapa yang tahu apa yang akan kamu lakukan setelah menerima bonus dari kami? bagaimana kalau kamu melakukan hal yang melanggar hukum?" kata Stephenie sebagai asisten ketua parlemen internasional.

"jadikan aku sebagai pemimpin parlemen internasional, dengan begitu aku akan mengalahkan Fendi." kata Jilson kepada Stephenie.

"Jilson, akhiri saja diskusi kita hari ini." para ketua yang ada di ruangan itu merasa begitu marah dan mereka tidak lagi memiliki suasana hati yang cocok untuk melanjutkan rapat ini setelah melihat sikap Jilson.

menjadikan Jilson sebagai pemimpin parlementer internasional?

ini adalah hal yang tidak mungkin kan?

jika dia menjadi pemipin parlementer internasinal, bukankah dia akan menjadi ketua dari beberapa negara hebat?

"Jilson, jangan mengira kamu bisa bertindak sesukamu karena kamu memiliki uang dan juga kekuasaan. jangan lupa bagaimana proses dirimu menjadi seperti sekarang ini. kalau bukan karena kami membimbingmu di parlemen internasional, apakah kamu akan menjadi seperti sekarang ini? Fendi adalah buronan tingkat dunia, namun kamu juga tidaklah suci. kami membimbingmu agar kamu bisa menjadi seperti Fendi. kami akan memberi waktu selama satu hari untukmu agar kamu bisa memikirkannya dengan baik." kata Stephenie kepada Jilson sebelum pergi.

"wanita brengsek, dengan siapa kamu berbicara? berhati-hatilah ketika masuk ke mobil nanti. semoga kamu tidak mati karena ledakan bom." tuan muda Ben seketika keluar.

"beraninya kamu mengancam aku?" Stephenie seketika dikejutkan oleh tuan muda Ben.

"tuan muda Ben, perhatikan cara bicaramu itu." kata Jasper sambil mengerutkan keningnya.

"aku memanglah melihat seseorang mendekati mobil Stephenie tadi." kata Leo sambil mengeluarkan sebatang rokok.

"siapa yang memiiliki mental kuat untuk memasuki wilayah keluarga Lu? apakah sekelompok ninja itu?" Davis mengerutkan keningnya.

"bagaimana kalau perintahkan organisasi Immortal untuk memeriksa mobil Stephenie. organisasi Naga Hitam sudah berani mengirimkan orang untuk menyerang kita. Stephenie sangat ingin membunuh Fendi, Fendi pastilah tidak akan duduk diam." kata Ardham.

"benar, Fendi sudahlah gila, kita harus berhati-hati." kata Jilson sambil tersenyum.

"beraninya kalian mengerjai orang lain?" wajah Stephenie sedikit memerah setelah melihat Jilson dan para temannya sedang menakuti dirinya sendiri.

"hati-hatilah, mobil mahalmu itu sangatlah mencolok. aku bahkan belum pernah menemukan mobil keren seperti mobilmu di China ini." Jilson tersenyum.

"..............." Stephenie menatap ke arah Jilson dengan tatapan yang seram. dia sadar kalau dirinya tidak membawa mobil hari ini. dia lalu masuk ke dalam mobil Smith lalu pergi dari sana.

perkataannya tidaklah salah, Fendi adalah orang jahat, namun Jilson juga tidaklah suci. meskipun Jilson tidak pernah melanggar hukum dalam bisnisnya, namun dia melakukan berbagai cara yang tidak beres untuk mendapatkan keberhasilan.

jika Stephenie membuat Jilson marah, Jilson tidak akan segan untuk meletakkan bon di dalam mobilnya.

kondisi yang ada sekarang adalah kedua anggota yang dikirimkan Amerika Utara ke sisi Fendi telah kehilangan kontak. ini merupakan sebuah tantangan dari Fendi kepada Amerika Utara. Amerika Utara tidak lagi bisa menahan semua ini, namun hampir semua prajurit mereka telah gugur di peperangan timur tengah. mereka tidak lagi sanggup melawan Fendi. namun jika mereka memberi kekuasaan khusus kepada Jilson hanya untuk mengalahkan Fendi, maka Jilson pastilah akan menggunakan kekuasaan khusus ini untuk melakukan hal yang tidak beres. ini sama saja dengan mereka sedang membimbing seseorang yang lebih menyeramkan dari Fendi. Jilson bukanlah merupakan keluarga mereka, bagaimana mungkin mereka bisa menyerahkan semuanya kepada Jilson tanpa merasa khawatir?

jadi, mereka merasa pusing akan kedua sisi ini. mereka ingin menyuruh Jilson untuk mengalahkan Fendi, namun mereka juga tidak ingin memberi kekuasaan khusus itu padanya.

"kak Jilson, wanita bernama Stephenie itu sangatlah licik. bagaimana kalau kita menyuruh beberapa bawahan kita untuk menakutinya. jika dia merasa takut, mungkin dia akan memberi segala kekuasaan kepada kita." kata tuan muda Ben kepada Jilson.

".........." Jilson tidak berbicara, dia hanya menatap tuan muda Ben dengan tatapan yang aneh.

"kenapa kamu menatapku sepert ini? ini juga bukan kali pertamaku melakukan hal itu. dulu, bukankah aku juga pernah membakar sebuah perusahaan milik keluargamu hanya karena ingin mengalahkan dirimu?" ekspresi tuan muda Ben terlihat aneh.

Jilson tidak berbicara dan tetap menatap tuan muda Ben, dia juga menatap ke arah Juna yang terlihat imut itu.

"sh*t, kenapa kamu sebrengsek itu?" tuan muda Ben merasa sedikit malu dan wajahnya yang ganteng tiu seketika berubah menjadi merah.

"tuan muda Ben, kamu jago ya. kamu bisa mendapatkan nona Juna karena tindakanmu semalam. kamu berhasil mendapatkan seorang istri yang lebih muda 9 tahun darimu. begitu juga dengan Ardham, dia juga sudah berciuman dengan Navier semalam." kata Leo sambil tertawa.

"apakah itu benar? Ardham ciuman dengan Navier?" tuan muda Ben menatap Ardham dengan tatapan penuh kejutan.

"kamu sangatlah banyak bicara." Ardham hanya menatap Leo sambil pergi dengan wajah yang tidak berekspresi.

yang didapatkan tuan muda Ben semalam sangatlah banyak, namun Ardham tidaklah kalah dengannya. dia dan Navier bertengkar hanya karena seorang artis. pada akhirnya, Ardham pun mencium Navier di tengah amarahnya dan Navier pun setuju untuk menikah dengannya di bulan september nanti.

Navier sudah berhasil didapatkan oleh Ardham.

"Jilson, apakah baik kalau kamu tetap melawan Amerika Utara seperti ini? lagipula kalian memang ingin mengalahkan Fendi, lebih baik kalian menjadi orang baik untuk membantu mereka. Stephenie merupakan orang baru dan kesannya terhadap kalian tidaklah begitu bagus. mereka sekarang membutuhkan bantuanmu dan mereka pastilah akan tetap bersikap segan kepadamu. namun jika suatu hari nanti mereka tidak membutuhkanmu lagi, aku khawatir kalau mereka akan melakukan sesuatu padamu." kata Monika kepada Jilson.

"oleh karena itu, aku membicarakan syarat tadi dengannya. jika aku bisa mendapatkan sesuatu yang aku butuhkan, maka aku tidak akan bisa digoyahkan oleh orang lain lagi kedepannya. Stephenie hanyalah seorang manusia biasa, aku bisa menyelesaikan hidupnya hanya dalam tiga hari. jika aku tidak bisa mengalahkannya dalam tiga hari, aku akan bersujud padanya." kata Jilson sambil tersenyum.

"............" setelah mendengar perkataan Jilson, Tommy dan Kimberly pun saling bertatapan.

mulai terlihat kejutan pada tatapan Kimberly secara perlahan........

Novel Terkait

Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu