My Goddes - Bab 791 Kekacauan Istana Belakang

“Tidak perlu tidur lagi, pergi rapat saja.” Setelah berpikir, Fendi pun berdiri dan memakai setelan jas, kemudian berjalan keluar.

Melihat Fendi begitu, Amaris sangat khawatir. Tapi dia masih saja ikut serta dengannya berjalan keluar.

Fendi mengalami kenaikan dalam semalam, dari orang kecil yang tidak dikenal, berubah menjadi panglima perang top dunia.

Sekarang ia memiliki uang yang sangat banyak dan tidak habis, sekelompok besar istri yang cantik, memiliki sejumlah pasukan hebat, memiliki kekuatan besar di komunitas internasional , tetapi ia juga berkorban banyak untuk itu.

Hari dimana dia menjadi Jilson Lee, ia mempertaruhkan hidupnya setiap hari dalam mara bahaya. Dia juga menyanjung para pemimpin tentara bayaran seperti Winni, agar mereka tidak mengambil nyawa kecil mereka. Kemudian ia bertemu Dewa Iblis Kelima yang menjadi ayah angkatnya, berpikir telah menemukan sebuah skamuran, tetapi tidak terpikir bahwa Dewa Iblis Kelima ini orangnya terlalu main perasaan. Ketika bahagia, dia memberikan semua tugas dengan baik. Ketika tidak bahagia, yang dia dapatkan darinya tidak pukulan ya cacian.

Sejak usia muda ia karena keluarga miskin menjadi sangat rendah diri. Setelah waktu yang lama ketegangan berada di posisi yang tinggi, semangatnya secara bertahap menjadi ke ambang keruntuhan, ia merasa sangat lelah, ia tidak tahan dengan tekanan besar ini, terutama setelah kematian Dewa Iblis Kelima. Dia memkamung Unicorn api yang dia pelihara sendiri, yang bahkan sampai mati tidak tahu bahwa ia yang membunuhnya, tetapi menghormatinya sebagai majikan.

Dia benar-benar sangat terjatuh. Dia menggendong unicorn api itu dalam waktu yang lama, ia menangis karena kesetiaan unicorn api kepadanya, tetapi juga karena darah unicorn api benar-benar memiliki fungsi kultivator, ia kehilangan kesempatan untuk menjadi kultivator.

Meskipun orang itu semakin banyak dan lebih pintar, tetapi karena tekanan mental terlalu banyak selalu melakukan sesuatu yang salah. Dia tahu dengan jelas bahwa beberapa hal tidak dapat dilakukan, tetapi masih saja melakukan, misalnya, ia di parlemen internasional setelah perselisihan dengan Hartheo, dia menyuruh White tiger untuk pergi memberi pelajaran kepada Hartheo. Misalnya, dia tahu bahwa Ardham sengaja datang untuk memprovokasi hubungannya dengan Taras, dan Ardham bermaksud memintanya untuk merekrut Hartheo ke Pulau Kekaisaran sehingga Roy yang ada di Afrika Timur bisa keluar dari kota Taka.

Dia masih saja tidak tahan untuk bertemu dengan Attar karena ditangan Attar ada sebuah tanah yang dia inginkan. Selain itu, Attar juga memiliki 800 ribu anak buah. Jika Attar memberontak, maka tidak bisa dipikirkan akibatnya.

Kehadiran Ardham yang meskipun tidak mengatakan apapun mengenai Attar, namun telah memberi kode keras kepadanya.

“Aku berencana membawa Attar datang ke sini. Bagaimana menurut kalian?” Di dalam ruang rapat, Fendi menyalakan sebatang rokok dan melihat ke arah Deni Han, Ling kelima, Four Heaven Black Dart beserta anak buah lainnya.

“Kaisar, apakah Ardham mengatakan sesuatu mengenai Attar? Aku akan pergi mengatasinya!”, kata Deni Han yang langsung mengeluarkan pistolnya.

“Dia tidak mengatakan apapun, aku sendiri yang berpikir sembarangan.”, kata Fendi dengan lemas, memakai setelan baju tidur yang besar dan kelihatan sangat lelah.

“Roy mencuri 800 ribu pasukan palsu dari kita untuk menjaga kota Taka, tetapi tetap saja tidak bisa melakukan apapun di Afrika Timur karena Attar memimpim para pasukan besar mengepung kota Taka. Meskipun Roy menjaga kota Taka dengan baik, tetapi dengan adanya Attar yang menjaga di luar dan membuatnya tidak bisa meninggalkan kota Taka. Roy ini, bagaimana menjelaskan tentang dirinya? Dia sangat kejam. Dia akan berbuat apapun agar dia berhasil. Setelah diajar oleh Jilson Lee dalam waktu yang lama, sudah sedikit pintar, tetapi juga mengenal taktik militer yang adalah salah satu dari tujuh seni bela dir. Jika membiarkan dia berbuat kekacauan di Afrika Timur, konsekuensi tidak dapat dibayangkan. “

”Jika Attar ingin memberontak, maka dia juga memberontak. Dia tidak akan memberontak melainkan karena dia menjaga Roy dan membuat Roy tidak bisa berbuat onar di Afrika Timur. Jika mengundangnya ke Pulau Kekaisaran, tidak hanya melanggar rencana tim, namun juga dikarenakan ketidakpercayaanmu kepada Attar dan membuat adanya jarak diantara kalian. ”, kata Sigit.

”Memang benar seperti itu, tetapi hatiku selalu merasa gelisah.”, kata Fendi sambil menghela napas dengan pelan.

“Kaisar, apapun itu alasannya, jangan mengundang Attar ke sini. Jika membawa Attar ke sini, maka Afrika Timur akan berantakan.”, kata Deni Han.

“Baiklah, sebisa mungkin aku tidak memikirkan Attar. Mari kita bicarakan hal lain.” Fendi mengisap rokok sekali, kemudian mengetuk meja dengan menggunakan jari telunjuknya dan berkata, “Latar belakang 17 istriku, bagaimana hasil dari penyelidikanmu tentang itu?”

“Hah?” Amaris menatap Fendi dengan tatapan terkejut.

“Sudah. Kemarin setelah suruhan kamu, aku kembali memeriksa dengan baik latar belakang para kakak ipar. Semuanya Ini semua bersih, tidak ada yang seperti agen yang dikirim dari Amerika Utara. Ketika aku menyelidiki sebelumnya, memang ada sinyal dari Pulau Kekaisaran ke Amerika Utara, dan aku yakin itu berasal dari istana belakang kamu, tetapi setelah aku melihatnya dua kali, tidak ada yang tampak seperti agen.”, kata Deni Han.

"Agen Amerika Utara hebat, dan jika begitu mudah untuk mencari tahu, dia bukan agen Amerika Utara.", kata Fendi sambil mengerutkan kening sedikit.

"Bagaimana Amazon? Apakah ada binatang seperti Unicorn api? "Lee Feng berpikir untuk melihat dua orang lainnya, Dragon King dan Lewis.

"Tuan Fendi, kami tidak pernah menemukan unicorn api lain kecuali yang kami temukan sebelumnya.", kata Dragon King dan Lewis.

"Kalian semua pernah ke Amazon sebelumnya, dan kalianlah yang paling kenal dengan Amazon. Unicorn api yang kami temukan adalah yang jantan, jika tidak ada unicorn api lain, bagaimana itu bisa lahir? Cari lagi, pasti ada unicorn api lainnya!”, kata Fendi.

"Unicorn Api adalah makhluk suci yang legendaris, aku mendengar bahwa unicorn api hidup setidaknya seribu tahun. Memang benar unicorn yang kami temukan adalah yang jantan. Hanya saja khawatir bahwa unicron api sudah hidup terlalu lama, unicorn api lainnya lahir sebelumnya, mungkin sekarang sudah..." Dragon King menghentikan ucapannya.

"Itu juga harus ditemukan, tugas kamu adalah menemukan unicorn api untukku. Aku tidak kekurangan uang, kedudukanku juga akan mencapai puncak dunia. Jika dunia benar-benar memiliki tingkat dewa, dan aku Fendi akan menjadi Dewa pertama di dunia, diperkirakan bahwa tidak ada seorang pun di dunia ini adalah lawanku. Jangan takut untuk menghabiskan uang, selama kamu dapat berhasil, tidak apa bagiku untuk menukarkan seluruh milikku untuk itu? Baik-baiklah kalian pergi mencarinya. Pergilah mencarinya sekarang juga dan bawa bawahan pergi ke sana.”, kata Fendi.

"Ya." Menyadari Fendi telah memiliki keinginan menjadi dewa, Lewis dan Dragon King pun meninggalkan ruang konferensi.

Fendi, takutnya menjadi Dewa Iblis Kelima yang kedua.

"Awalnya hati ini sedang berantakan dan setelah berbicara dengan kalian, suasana hati ini membaik. Sudah larut, kalian semua kembali beristirahat. Aku mendengarkan saran kalian untuk tidak memanggil Attar dulu.” Fendi melambaikan tangan dan membiarkan semua orang pergi.

"Suamiku, ada seorang agen dari Amerika Utara di sekitar kita? Agennya adalah wanita di sebelahmu? " tanya Amaris dalam perjalanan pulang setelah berpikir panjang..

"Mengetahui bahwa aku memiliki agen di sekitar aku, aku membiarkan Deni Han memberikan perhatian khusus ke rumah, menemukan bahwa istana belakang memiliki sinyal ke Amerika Utara. Para pelayan itu adalah gadis-gadis biasa yang ditangkap oleh Dewa Iblis Kelima. Dewa Iblis Kelima tidak pernah memiliki agen di sekitar, seharusnya bukan para pelayan ini. Agen ini harusnya merupakan salah satu wanita yang menjadi istri aku.", kata Fendi.

“Aku bukan agen.”, kata Amaris setelah berpikir.

“Aku tahu kalau kamu bukan agen.”, kata Fendi.

“Bagaimana kamu mengetahuinya?”, tanya Amaris.

“Menurut perasaanku.”, kata Fendi.

“Menurutmu, siapakah agen tersebut?”, tanya Amaris.

“Tidak ada.”, jawab Fendi.

“Aku malah merasa Pearl sedikit mirip seperti agen.”, kata Amaris.

“Pearl?” mata Fendi mengeluarkan aura yang terkejut.