My Goddes - Bab 1064 Hito vs Winni 2

"Hito, dia sekarang telah menjadi duta besar 9 negara di Asia Tenggara ?" terdengar suara, Winni memukul meja dengan keras, ada tatapan dingin di matanya.

Malam itu, Hito memimpin anak buahnya menyerang semua pelabuhan yang ada di Asia Tenggara, dari sini dia merampas senjata, narkoba, barang antik dan barang dalam jumlah yang tak terbatas, membuat Winni dalam satu malam mengalami kerugian milyaran dollar.

Ini bukan angka yang kecil, ini adalah keuntungan yang di peroleh Winni selama sebulan penuh di Asia Tenggara.

Dia membutuhkan modal untuk berbisnis, sedangkan Hito tidak membutuhkan modal apapun, hanya memimpin anak buahnya merampas semua barangnya.

"Sekarang ini Hito sama dengan kita, tokoh yang munafik, meskipun dia telah merampas semua barang kita, namun mengatakan demi keadilan, dia berdiri di sisi keadilan untuk melawan kita, membuat orang sangat kesal." Kata Benny dengan benci.

"Yasin adik Hito telah mengelabui banyak tokoh ternama di Asia Tenggara, tokoh-tokoh besar inilah yang bertindak untuknya agar mendapatkan kekebalan diplomatik, meskipun kita mendapat dukungan dari Amerika Utara, namun yang kita butuhkan bukan cuma ini, kita juga butuh dukungan dari Asia Tenggara, Amerika Utara tidak mungkin dengan kekuatan pemerintahan dapat menghadapi Hito, karena sekarang ini Hito mewakili 9 negara di Asia Tenggara, jika kita mengadakan peperangan secara terbuka melawan Hito, ini sama dengan tidak memandang reputasi 9 negara di Asia Tenggara, andaikan mereka marah dan menarik diri dari anggota parlemen internasional, ini jelas merupakan masalah besar yang belum pernah terjadi di parlemen internasional."

"Sepanjang sejarah, hanya ada satu negara kepulauan yang berani mundur dari parlemen internasional." Kata Hartheo.

"Bos, urusan melegalkan gangster boleh pelan-pelan di kerjakan, kita harus terlebih dahulu menyingkirkan Hito, karena ilmunya sangat tinggi, kekuatan anak buahnya juga tidak lemah, dia adalah satu-satunya kekuatan yang dapat menyaingi Jilson selain kita, andai kata kita bersikap acuh tak acuh, bukan hanya dia mengambil keuntungan dari jerih payah kita, malah kita akan di kuasainya. "Kata Benny setelah berpikir.

"Bunuh Hito." Winni berkata setelah terdiam beberapa saat.

………………

" Ketua Samin, Sebenarnya menjalankan bisnis itu sangat mudah, kamu bekerja di garis depan, untuk menghasilkan uang bagi kami, sedangkan setelah kami memperoleh uang tersebut kami akan menggunakan kekuatan besar kami untuk melindungi mu, bukan hanya kekuatan gangster, bahkan kekuatan aliran lurus di Asia Tenggara, Amerika Utara, Amerika Selatan bahkan seluruh Afrika juga kami kuasai, dan sekarang ini Winni adalah seorang buronan, sedangkan kami bukan, kami mewakili keadilan. Sebelumnya Winni menagih berapa % dari keuntungan kalian ? 30% ? dia terlalu serakah, bagaimana bisa dia menagih 30% ? kalian telah bersusah payah menjalankan bisnis, lalu dengan sia-sia memberinya keuntungan 30% ? kami menagih kalian 40%, tapi kami sanggup menyediakan sumber daya yang tidak bisa di berikan oleh Winni."

"Ketua Samin, aku Hito tidak pernah menjadi penjahat untuk menipu orang, kamu bersedia bekerja sama dengan ku atau tidak itu tergantung pada mu, tidak usah khawatir pada anak buah ku ini."

Di Bangkok, Hito mengenakan kemeja bermotif bunga dan celana pendek bahan kain, memakai sandal jepit, duduk dengan nyaman di kursi anyaman dan mengobrol dengan ketua gangster tertentu.

Di samping ketua itu, ada sekelompok bawahan Hito yang menggunakan senjata membidik anak buahnya.

Melihat Hito yang mengancamnya, menggunakan kekuatan untuk memaksa dirinya bekerja sama, Samin menjadi tidak berdaya.

Orang yang berkuasa berubah, bawahan juga ikut berubah.

Sebelumnya dia bekerja sama dengan Hito, dan Hito mengambil 10% dari keuntungan bisnisnya setiap bulan, bisnis waktu itu cukup bagus.

Setelah Fendi menguasai dunia, tokoh besar seperti Hito, Winni, Bisma, dan Jiko menjadi bawahan Fendi, para bos besar setiap bulan menyerahkan 15% dari keuntungan bisnis mereka, ketua Samin menyerahkan 20% dari keuntungan bisnisnya untuk Fendi, waktu itu bisnis masih lumayan lancar.

Setelah itu ada Tredo dan tuan muda Ben, kedua orang ini sangat serakah, mereka memeras 30% dari keuntungan bisnis setiap bulan.

Sekarang setelah Winni memegang kendali, Hito keluar dari penjara dan merebut bisnis Winni, orang-orang ini sangat berambisi, setelah peperangan besar yang terjadi di Afrika membuat semua orang jatuh miskin, mereka ini sekali buka mulut menginginkan 30% dari keuntungan bisnis, dan Hito dengan terus terang menginginkan 40% dari keuntungan bisnis per bulan.

Sedangkan bisnis semakin susah di jalankan.

Jika bisa memilih dari awal, Samin pasti akan baik-baik belajar, atau waktu kecil dilatih di sasana tinju, dan menjadi seorang petinju, jadi tidak akan di peras oleh para tetua ini.

"Ketua Samin, Apa kamu sudah mempertimbangkannya dengan baik ? selamat kamu telah mengambil keputusan yang tepat, mulai hari ini kita akan bekerja sama, baiklah, aku ingin pergi mencari ketua lain untuk membahas masalah bisnis, baru keluar dari penjara jadi banyak hal yang harus di kerjakan, setiap hari bisnis sangat sibuk." Hito tertawa, sambil mengambil kacamata hitam di atas meja dan pergi.

Mendadak, sekelompok pria berotot dengan membawa submachine gun berjalan ke arah mereka, sambil berjalan sambil menembak dengan cepat.

"Kurang ajar !" Hito dan para bawahannya langsung menghindar.

Ketua Samin tidak sempat mengelak, dia mati tertembak oleh para pria berotot ini di tempat.

Ketika Hito muncul di hadapan salah seorang pria berotot, pria ini langsung membuka cincin tarik granat.

"Kurang ajar !"

Hito dengan buru-buru menghindar, dengan keras, pria berotot tersebut melemparkan granat ke arah mereka lalu berbalik badan dan lari, kemudian bersama teman-temannya masuk ke dalam mobil, menginjak pedal gas dan pergi dengan cepat.

"Siapa yang begitu berani mengutus orang untuk membunuh kita ? " Lown dalam keadaan terpojok, merangkak keluar dari bawah meja.

"Mereka semua adalah orang Eropa, pasti adalah anak buah yang di utus oleh Winni, karena di dunia selain dia tidak ada orang lain yang berani melawan kita." Hito juga sedikit tertekan, dia berkata sambil melihat Samin yang mati terkena tembakkan.

"Dia tidak takut pada kita, berani melancarkan serangan, kita juga tidak takut pada mereka, dan kita juga bisa membalas serangan mereka." Kata Lown.

"Tentu saja, aku pasti akan membunuh Winni." Hito berkata dengan emosi.

………………

New york, restoran barat yang terkenal.

Saat ini Winni sedang duduk bersama dengan seorang anggota gereja Presbiterian, menikmati hidangan barat yang mewah, diiringi suara biola yang menenangkan.

"Winni, kamu sedikit keterlaluan, seharusnya kami tidak boleh mengendalikan Hartheo, anggota gereja Presbiterian tidak pernah dikendalikan, kamu orang pertama yang melakukannya." Kata tetua gereja.

"Aku tentu tidak berani mengendalikan gereja Presbiterian, namun semua yang aku lakukan adalah karena Jilson Lee, karena dia sangat berbahaya, dan dia juga master paling kuat di dunia ini, keberadaannya, bukan hanya ancaman bagi kalian, tapi juga ancaman bagi ku, kita sama-sama berharap dia mati, bukankah begitu ?" Kata Winni.

"Status mu sekarang adalah buronan, gereja Presbiterian akan memikirkan cara untuk menghapusnya, tapi kamu harus agak mengendalikan diri, jika tidak, gereja Presbiterian tidak akan membiarkan mu begitu saja. "Kata tetua.

"Tentu saja tidak berani." Winni tertawa, muncul kelicikan di dalam hatinya.

tik tak, tik tak.........

Tiba-tiba, Winni samar-samar mendengar suara.

Instingnya membuat dia segera berdiri, dan membuka bantalan sofa.

Terlihat di bawah bantalan sofa ada sebuah bom waktu yang tidak diketahui sejak kapan di sembunyikan disana, dan bom waktu itu sekarang menghitung mundur dari 5 detik.

"Hito !" Matanya melihat bom waktu yang terus menghitung mundur.

Lima, empat, tiga.........

Pupil mata Winni tidak hentinya berkontrak, dengan cepat dia segera berlari keluar dari restoran barat tersebut.

Suara ledakan keras, seluruh restoran barat itu seketika hancur.........

Novel Terkait

A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu