My Goddes - Bab 163 Menonton Pertunjukanmu

Datang lagi segerombol pemberi uang....

Bagus sekali.

Matanya melihat empat wajah yang familiar, Jilson Lee pasrah mengeluh di hati.

Empat wajah yang familiar ini adalah ahli urutan ketiga sampai keenam di antara sepuluh pembunuh terhebat, Charlie, Yasha, Bill, Lonzo, mereka semua adalah ahli yang terkenal di dunia internasional, disamping itu pengalaman mereka lebih banyak daripada empat pembunuh terhebat sebelumnya, sampai sekarang, akumulasi kekayaan setiap orangnya sudah mencapai sepuluh miliar dolar amerika, kemampuannya sudah melebihi kebanyakan keluarga terkaya di kota.

Setiap dari mereka punya seratus dua puluh triliun lebih, empat orang berarti empat ratus triliun lebih.

Dan aku sebelumnya sudah punya dua ratus triliun lebih, sekarang Perusahaan Farmasi Atmajaya yang kudapatkan sedang menghasilkan uang untukku, harga perusahaan ini dipasaran sepuluh triliun, sama saja seperti aku memiliki tiga ratus enam puluh triliun, Kamp Pelatihan Sirius juga menghasilkan sejumlah uang, tapi setelah aku menghasilkan uang, membagi deviden kepada Leo, Tommy, Ardham, dan Susi, uang yang ada padaku ditambah uang mereka, berarti aku punya......

Masih ada empat pembunuh yang belum memulai pertarungan, Jilson Lee mulai menghitung uang di hatinya.

Jilson Le, benar-benar tidak menyangka, kamu sudah terpuruk sampai seperti ini. Haryanto dari empat pembunuh tersenyum, ia mengenakan baju tradisional Han, tangannya menggenggam pedang han bersisi delapan.

Ini adalah laki-laki yang penampilannya tidak terlalu cantik, tapi mendandani dirinya sendiri dengan sangat cantik, inilah banci terkenal diantara sepuluh pembunuh terhebat.

Saat pesta dansa di luar negeri, seseorang dari keluarga kaya tidak tahu dia laki-laki atau perempuan, menyentuh bokongnya.

Kamu tahu identitasku? Jilson Lee terkejut.

Tahu, tentu saja tahu, kamu adalah kepala dari empat militer asing terbesar, pemimpin dari panglima perang dan tentara bayaran, Dary dan Jenia mereka orang bodoh, kamu kira kami bodoh seperti mereka? Kalau orang pintar pasti bisa mengetahuinya, pimpinan kelompok pasukan Teanokobe yang sekarang juga palsu, dia terus bilang Fendi dari China yang mau dibunuh merupakan orang yang asli. Tuan Jilson, sebagai bawahan anda yang dulu, kami yang jelas-jelas punya kemampuan bela diri, malah hanya bisa melakukan sedikit hal untukmu, mengumpulkan informasi, bawahan yang tidak dihargai, melihat anda yang jatuh dari level diatas dewa sampai ke level di bawah dewa, hatiku benar-benar sedih. Haryanto merenung dan sedih, mengeluarkan sebuah sapu tangan tipis dan mengelap matanya, dia langsung nangis.

Haryanto, kamu ini sedang pura-pura kan? Jilson Lee tersenyum dingin.

Betul, kami memang pura-pura kok. Karena anda dulunya berlagak tinggi dan suci, sama sekali tidak mau berasosiasi dengan kami yang pembunuh ini, merendahkan kami yang merupakan pembunuh ini. Dan anda, sekarang kemampuan bela dirimu seperti hampir tidak ada, tadinya bisa masuk ranking sepuluh besar kekuatan dunia, sekarang hanya bisa top seratus saja. Kalau terpikir kami empat orang bekerja sama dengan ribuan tentara bayaran disini, bisa dengan mudahnya membunuh anda, Tuan Jilson Lee, hati Haryanto benar-benar senang dan sedih. Haryanto langsung menangis kencang.

Sialan... Tuan Muda Andre Wang, Leo dan Tommy melongo melihat Haryanto.

.......Susi dan Ardham mempelototi Haryanto.

Mereka sama sekali belum pernah bertemu dengan banci seperti ini, melihat logat bicara banci yang sok, pura-pura dan menjengkelkan, membuat orang merasa sangat ingin menghajarnya, sekarang banci ini malah pura-pura nangis lagi, mereka semua tercengang.

Jilson Lee, kami sudah mengetahui masalahmu dengan Fendi. Kamu dan Fendi kebetulan ditakdirkan untuk bertukar identitas, kamu yang sekarang di China adalah Jilson Lee yang asli, kamu yang kepala di luar negeri itu yang palsu.

Benar-benar tidak disangka, roda kehidupan terus berputar, kamu yang dulu terbaik di luar negeri, malah bisa jatuh sampai seperti ini hari ini. Kekuatanmu yang turun dari level dewa ke master, sepertinya bukan tandingan kami? Walaupun kamu tandingan kami, apakah kamu bisa menandingi ribuan tentara bayaran disini? Kamu yang pernah merendahkan kami, bilang kami kotor, sama sekali tidak mau memakai kami. Sekarang kamu jatuh dari posisi tertinggi, kami ingin kamu membayar harga karena sudah meremehkan kami, membuatmu meminta maaf pada kami sambil bersujud! Tangan Charlie memegang sebuah pisau besar yang bentuknya aneh, dia mengibaskan pedang besarnya, matanya berkelip sinar menyilaukan dari pedang.

Ternyata benar-benar datang mencari Jilson Lee, relasi Jilson Lee ini ternyata jauh lebih buruk dariku....... Tuan Muda Andre Wang melihat empat pembunuh begitu membenci Jilson Lee, dia berebut untuk mengejek Jilson Lee yang ingin membunuhnya, dia tidak bisa menahan tawa.

Dia terus mengira dirinya punya koneksi yang paling buruk di kota Wulin di China, tidak disangka ternyata ada yang lebih buruk darinya, dia menyadari dirinya memiliki hal yang sama dengan Jilson Lee.

Kalau kalian ingin berantem silahkan saja, tapi kalian harus pindah tempat, disini bukan tempat untuk kalian bertindak semaunya! Bawahan Andre Wang sudah susah payah menanti kepergian Jilson Lee, melihat Jilson Lee mau membawa pergi Ardham yang merupakan anak tertua dari Aula Perak, merasa lega.

Sekarang melihat Jilson Lee malah menarik sekelompok pembunuh lagi, para bawahan yang dibawa pembunuh itu semuanya bersenjata, disamping itu juga sedang menunjuk Ardham dengan senjatanya, dia benar-benar ketakutan.

Orang-orang ini tidak punya otak ya? Bernani-beraninya menunjuk Ardham dengan senjata?

Ardham, dia merupakan anak sulung dari Aula Perak, pengebom yang terkenal di dunia mafia. Tubuhnya dipenuhi bom, kalau bom yang ditubuhnya meledak, cukup untuk menghancurkan seluruh jalan ini. Kalau mereka mati sih tidak apa, pemuda kurus ini tidak ingin dirinya dan Tuan Muda Andre Wang menemani mereka mati.

Benda cacat dari mana, berani sekali bicara denganku? Diantara sepuluh pembunuh terhebat, Yasha melihat pemuda kurus itu dengan pandangan remeh.

Mereka semua adalah pembunuh hebat dari seluruh dunia, geng kapak cina yang kecil masih tidak dipandang oleh mereka.

Tuan Jilson Lee, di dalam hati Haryanto masih mengingatmu. Karena kamu sudah jatuh ke tangan kami, lebih baik kamu berlutut kepada kami dan memohon untuk diampuni. Saat kamu menjadi kepala pasukan Teanokobe begitu arogan, sering memaki, memukul dan menghina kami, di dalam hati kami sangat kesal loh. Permohonan kami tidak banyak, hanya berharap kamu berlutut meminta ampun di hadapan kami, seperti seekor anjing yang mengibaskan ekornya untuk dikasihani kepada kami. Kalau kami senang, kami tidak akan menyiksamu sampai mati, hanya akan memenggal kepalamu saja, bagaimana menurut anda? Haryanto melihat Jilson Lee sambil tersenyum, sepasang matanya berbinar-binar, benar- benar menekan orang.

Banci sialan ini benar-benar songong! Susi benar-benar dibuat jijik oleh suara bancinya, tidak tahan dengan logat bicaranya yang songong itu.

Kan hanya kedatangan empat orang level dewa dan master serta seribu tentara bayaran, dia kira mereka akan menang melawan Jilson Lee?

Kak, aku rasa mereka sepertinya datang untuk mengantar nyawa mereka. Di mulut Leo terdapat rokok, seteleh berpikir dia melihat ke Jilson Lee.

Hm? Jilson Lee tersenyum.

Andre Wang dari geng kapak, mereka sepertinya sangat takut dengan bom yang ada di badan Ardham. Orang-orang ini sepertinya masih belum tau kalau di badan Ardham tersembunyi banyak bom kan? Kalau mereka melihat bom yang ada di tubuh Ardham, apakah ekspresi mereka akan sama dengan geng kapak? Leo bertanya.

Menurutmu? Jilson Lee tersenyum.

Tentu saja ekspresi mereka akan sama dengan geng kapak.

Seseorang semakin kaya akan semakin sayang nyawanya, orang-orang ini semuanya merupakan pembunuh hebat dari luar negeri, kekayaannya itu posisi kedua setelah dua belas dewa emas, di luar negeri mereka punya kapal pesiar, mobil balap, rumah mewah, kualitas hidup setiap orangnya benar-benar menyenangkan seperti dewa. Kalau melihat bom di tubuh Ardham, tentu saja mereka akan merespon seperti geng kapak, kedatangan mereka kali ini juga untuk menjalankan misi, sekalian membalaskan dendamnya yang diremehkan dulu, tidak berharga kalau hancur bersama dengannya.

Jilson Lee hanya sedang melihat drama mereka, sebentar lagi akan menakuti mereka sampai mereka berlutut dan menyerahkan diri, menyerahkan seluruh kekayaan yang dimilikinya.