My Goddes - Bab 734 Ardham beraksi

Keesokan siangnya, Roy membawa seribu anak buahnya dan dua puluh dua ribu pasukan musuh untuk bergabung bersama ketiga pasukan yaitu Susi, Ardham dan Turmalin, mereka menjadikan pasukan Black Widows sebagai pusat, setelah mengalahkan pasukan enam bintang biduk, mereka membagi pasukan menjadi empat yaitu Timur, Selatan, Barat dan Utara untuk mencari sisa pasukan enam bintang biduk yang kalah untuk menangkap mereka semua dan menjadikan mereka sebagai pasukan palsu.

Roy menaklukkan dua puluh dua ribu pasukan, Susi menaklukkan dua puluh satu ribu pasukan, Ardham mendapatkan delapan belas ribu pasukan dan Turmalin menaklukkan sembilan belas ribu pasukan.

Total pasukan palsu ada delapan puluh ribu.

Setelah pasukan Roy mendapatkan delapan puluh ribu pasukan musuh maka anggota pasukannya dari lima ribu berubah menjadi delapan puluh lima ribu pasukan.

Ketika mereka menangkap sisa pasukan enam bintang biduk yang kabur, mereka sekalian merebut markas kekuasaan pasukan Tommy dan juga grup grim reaper dan mendapatkan banyak makanan dan barang, ada sebagian kecil orang di dalam delapan puluh ribu pasukan ini yang merupakan sisa pasukan Tommy dan juga sisa pasukan grup grim reaper. Berdasarkan jumlah pasukan enam bintang biduk yang dikalahkan Roy, mereka pada awalnya berjumlah seratus tiga puluh ribu orang, ada tiga puluh ribu orang mati dalam medan pertempuran dan seratus ribu yang mati. Tapi pasukan Roy hanya menangkap delapan puluh ribu dan masih ada dua puluh ribu pasukan lagi. Karena takut para pasukan ini mencelakai warga yang ada di dekatnya maka Roy, Susi, Ardham dan Turmalin mencocokkan jumlahnya.

Sewaktu mereka menangkap pasukan musuh ada sebagian pasukan yang memberontak dan telah dibunuh oleh mereka, di antara mereka berempat, Susi paling banyak membunuh, ketika Susi menangkap mereka, pasukan ini dipimpin seorang ketua pasukan yang merupakan master tingkat dewa menengah. Ilmu bela diri ketua pasukan ini tinggi tapi karena tidak mendapatkan perhatian Attar, maka dia tidak dipromosikan.

Di antara sisa pasukan enam bintang biduk yang melarikan diri, pasukan yang dipimpin oleh ketua pasukan ini paling kuat dan perlengkapan mereka juga lengkap dan banyak pasukan yang kalah meninggalkan senjata mereka karena ketakutan dan kabur, tidak sedikit dari sisa pasukan itu yang hanya mempunyai satu senjata di antara dua orang maka sangat mudah bagi Roy untuk menaklukkan mereka, sedangkan pasukan yang memiliki senjata lengkap dan sewaktu Susi berperang melawannya, dia sedang berpikir apakah dia akan berdiri sendiri untuk menjadi raja dan menjadikan pasukannya sebagai sebuah pasukan tentara bayaran. Setelah dia bertempur dengan mereka, pasukan Susi membunuh seratus lebih orang dan melukai tiga ratus orang dan Susi menembak mati kelompok kecil itu sewaktu dia marah.

Selain Susi yang membunuh tujuh ribu lebih pasukan, ada empat ribu lebih prajurit yang mati dia tembak, Roy, Ardham dan Turmalin juga membunuh banyak pasukan sisa, setelah mereka mencocokkan jumlahnya dan mereka menemukan jika masih ada tiga ribu pasukan yang kurang dan mereka menduga bahwa tiga ribu pasukan ini bersembunyi di antara warga atau telah melarikan diri supaya bisa selamat atau mereka telah mati sewaktu melarikan diri karena terluka parah, dimakan binatang buas di jalan atau mungkin juga mereka mati karena perang internal.

Di sekitar mereka ada sekitar lima puluh desa besar dan kecil dan ada tiga ratus ribu lebih warga dan seharusnya tiga ribu pasukan itu tidak terlalu berpengaruh.

“Kak Roy, kekuatanmu lumayan, kamu bahkan bisa menemukan Ryna dan membawanya pulang.” Ketika semua orang sedang menghitung jumlahnya, Susi menatap Ryna sambil tersenyum.

Pada saat ini tangan Ryna dipegang oleh Roy, dia juga tidak bertanya apakah dia setuju atau tidak tapi dia langsung menganggapnya sebagai miliknya, Ryna menunduk karena merasa malu digoda oleh Susi.

“Selamat kepada kalian.” Turmalin tersenyum kepada pasangan kekasih ini.

“Roy, pasukan Teanokobe ada peraturan yang ketat, tidak peduli jenderal atau prajurit tidak boleh membawa keluarga apalagi bermesraan di kamp, perbuatanmu tidak bagus, bagaimana jika mengirim Ryna pulang ke China.” Ardham adalah orang yang polos, dia menatap Roy dan Ryna dengan serius.

“Maaf.” Roy segera melepaskan tangan Ryna.

“Aku tidak bisa kembali ke China. Afrika Timur adalah wilayah paling kacau di Afrika, pasukan enam bintang biduk mendominasikan bagian Afrika Timur dan anak buahnya sering merampok warga dan merampok makanan warga, jika aku pergi maka tidak ada orang yang membantu mereka lagi, jika aku menganggu kalian di kamp maka lebih baik aku pergi saja, di sini masih termasuk wilayah Afrika Timur, bagian Afrika Timur tengah lebih kacau dari sini dan aku akan ke wilayah tengah untuk membantu warga.” Wajah Ryna sangat merah dan dia segera berkata kepada Ardham.

“Kamu tidak boleh pergi.” Roy mengerutkan keningnya, setelah itu dia menyalakan sebatang rokok dan memandang Adham penuh permohonan dan berkata, “Aku adalah Jenderal utama pasukan Roy, apakah Ryna tidak bisa masuk pengecualian?”

“Bisa, tapi kalian tidak boleh bermesraan.” Ardham berkata.

“Baik.” Roy perlahan-lahan mengangguk. Ryna terlihat sangat canggung.

“Pantas saja kakak sepupu Navier tidak menyukainya, dia kuno sekali.” Susi terlihat tidak puas, dia diam-diam membicarakan Ardhan dengan Turmalin.

“Haha.” Turmalin hanya tersenyum.

“Apakah kamu sudah tidak tahu apa yang harus kamu lakukan karena sedang pacaran.” Ardham melihat Roy.

“Aku tahu.” Roy perlahan-lahan mengerutkan keningnya.

“Kamu tahu?” Ardham bertanya.

“Saat ini kita telah menangkap sisa pasukan enam bintang biduk yang berkeliaran dan menjadikan mereka sebagai pasukan palsu, selain itu juga membawa semua barang yang ada di markas Tommy dan grup grim reaper, untuk sementara waktu masalah pasukan dan peluru telah terpecahkan tapi kita masih ada satu masalah besar yaitu bagaimana mengendalikan pasukan palsu ini. Sebelumnya kita mengalahkan banyak musuh juga menangkap banyak pasukan musuh, kita tidak membunuh mereka juga tidak pernah memakai mereka, kita melepaskan mereka setelah menangkapnya. Itu karena orang-orang ini tidak mudah dikendalikan dan mereka ini semuanya adalah tentara bayaran yang setidaknya punya pengalaman selama setahun dan kekuatan mereka bagus dan mereka punya ambisi mereka sendiri, mudah untuk menangkap mereka, juga mudah membawa mereka pergi karena kita akan membunuh orang dalam satu ikatan jika ada orang yang kabur atau ada orang yang mengeluh, tapi bagaimana kita mengendalikan mereka supaya setia dengan kita?”

“Senjata mereka telah kita sita, mereka tidak berani melawan kita karena tidak punya senjata, tapi sewaktu kita memberikan mereka senjata untuk berperang dan seratus ribu orang memiliki senjata tapi kita hanya ada lima ribu orang, aku tidak berani jamin mereka tidak akan menembak kita selama mereka mendapatkan senjata, atau selama proses penyergapan, mereka akan langsung melarikan diri ke pihak musuh.”

“Hati manusia susah ditebak, warga Afrika suka kebebasan dan kokoh terutama para tentara bayaran ini, selama mereka mendapatkan senjata maka kekuatan mereka tidak bisa kita kendalikan. Kecuali kita tidak memberikan mereka senjata dan membiarkan mereka membantu kita dengan tangan kosong, tapi mereka belum pasti akan membantu kita tapi kita juga memerlukan para pasukan palsu ini.” Roy berkata.

“Aku punya cara.” Ardham berkata.

“Cara apa?” Roy bertanya.

“Setiap ikatan berjumlah tiga puluh orang, selama ada satu orang yang mau melarikan diri atau merasa tidak puas maka dua puluh sembilan orang lainnya akan ikut mati. Sehingga orang lain akan ikut mengontrol jika ada yang ingin melawan kita. Tapi kita harus melepaskan ikatan mereka ketika berada di medan perang. Mereka akan menjadi orang bebas, mereka punya senjata dan kita tidak bisa menjamin jika mereka tidak akan melawan kita.”

“Kita bisa mengubah sistem pengendalian mereka, setiap ikatan yang berjumlah satu orang akan ada satu ketua tali dan kita akan meletakkan bom yang bisa dikendalikan dengan remote di kakinya, selama ada orang yang melarikan diri ketika kita berperang atau ada yang berbalik menyerang kita maka kita akan meledakkan bom di kaki ketua itu. Mereka bisa menunjuk ketua sementara berdasarkan pemungutan suara, semua orang ini adalah anggota pasukan enam bintang biduk dan mereka seharusnya saling mengenal, ketua yang mereka rekomendasikan pasti adalah orang yang memiliki harapan dan kemampuan yang paling tinggi, selama mereka memilih ketuanya maka kita ikat kaki ketua mereka dengan bom, mereka pasti tidak akan berbuat sembarangan demi ketua mereka dan ketua itu juga akan membereskan mereka jika mereka ingin melakukan sesuatu,” Ardham berkata.

“Ide ini lumayan bagus, tapi aku rasa perlu disempurnakan lagi.” Roy berkata.

“Harus disempurnakan lagi, jika kita meletakkan bom di kaki ketua ini maka kita akan kekurangan bom, kita membutuhkan banyak peledak, kita tidak bisa selalu merebutnya dari gudang lawan tapi kita perlu membelinya.”

“Aku ingin pergi ke Afrika Tengah untuk mencari Hito dan membeli sejumlah bom darinya.” Ardham berdiri.

“Kamu ingin mencari Hito dan membeli bom darinya? Dia adalah musuh kita.” Roy mengerutkan keningnya dalam-dalam.

“Aku tidak takut dengannya.” Ardham berkata tanpa ekspresi.

Novel Terkait

The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu