My Goddes - Bab 963 Provokasi Deni Han

Lown meremehkan Deni Han, Lown sebelumnya adalah penjahat di Asia Tenggara dan sebelum ditaklukkan oleh Hito dia bahkan adalah seorang murid kuat dari sebuah partai dan memiliki ribuan bawahan setelah menyimpang dari partainya yang merupakan orang yang punya nama di dunia persilatan.

Deni Han hanya anak tunggal sebuah keluarga kaya dan dia menjadi anjing suruhan Fendi setelah ditangkap Fendi untuk melampiaskan kemarahannya sampai sekarang juga menjadi anjing suruhannya.

Meskipun Lown dipakai oleh Hito tapi dia berani menentang Hito dan berani bergabung dengan kekuatan iblis lain untuk menggulingkan Hito. Sedangkan Deni Han selamanya tidak berani mengkhianati Fendi karena dia hanya anjing suruhan Fendi.

Hubungan Lown dan Deni Han adalah masalah status di dunia persilatan dan Lown tidak senang dengan sikap Deni Han kepadanya.

Bagi Lown, Deni Han tidak layak memanggilnya saudara.

Jika dia adalah saudara Deni Han maka bukankah dia akan menjadi anjing suruhan Hito?

Banyak orang di dunia persilatan yang sangat mempedulikan status.

Deni Han merasa posisinya lumayan tinggi sekarang karena dia punya status yang tinggi di pulau kekaisaran dan merupakan orang kepercayaan di sana sehingga mana mungkin ada orang yang berani menyinggungnya.

Ekspresi wajahnya segera berubah setelah dia melihat Lown melihatnya seperti itu dan hatinya merasa kesal. Dia segera mengeluarkan kesombongannya sewaktu berada di pulau kekaisaran dan tapu ragu menarik pistol untuk diacungkan ke arah Lown, "Lown, kamu benar-benar cari mati!"

"Orang rendahan, apakah kamu berani menembakku?" Lown menatap Deni Han dengan dingin.

"....." Setelah mendengar kata-kata Lown, Deni Han.....

"Pergi jika kamu tidak berani." Lown mendorong pistol Deni Han dan segera menyuruh anak buahnya merapikan kamp militer untuk istirahat dan tidur.

Dan memang Deni Han tidak berani maka dia memegang pistolnya dengan erat dan merasa sangat kesal.

Alasan pertama kenapa dia tidak berani menembak Lown adalah karena Lown adalah seorang master yang belum tentu bisa mati meskipun ditembak dengan pistol khusus. Alasan kedua karena Lown adalah anak buah Hito, Hito dan Fendi bergabung karena dikepung oleh Jilson Lee sehingga kehadiran mereka sangat penting bagi Fendi.

Jika dia membunuh Lown maka akan sulit berurusan dengan Hito dan dia pasti tidak akan melepaskannya sedangkan Fendi juga tidak akan melepaskannya karena dia telah merusak rencana baik Fendi.

Selain itu Yongki yang merupakan seorang master dewa tingkat lanjutan juga sedang minum bersama Lown dan bukan itu saja karena mereka memiliki kemampuan untuk mengalahkan lawan.

"Bocah, kamu seharusnya sadar siapa dirimu, kamu adalah pengikut Fendi yang berbeda dengan kami. Bukan hanya identitasmu yang rendah tapi latar belakangmu juga tidak bisa dibandingkan dengan kami. Kami tidak keberatan minum bersamamu tapi kamu harus merendah sedikit dan jangan menyamakan kami sama sepertimu karena kami tidak ingin kamu merusak status kami." Yongki tertawa setelah melihatnya.

"Baik, aku akan mengingat kata-kata kalian." Deni Han meninggalkan kamp militer Lown dengan marah.

Anak buahnya segera menghiburnya setelah Deni Han pergi, "Jenderal Deni, jangan peduli dengan sampah Black Dart itu, memangnya siapa mereka? Mereka hanya pesilat yang aneh. Sedangkan siapa dirimu? Kamu adalah pengurus besar di pulau kekaisaran yang punya lima ratus ribu orang sehingga mereka tidak bisa dibandingkan denganmu."

"Benar jenderal Deni, tidak perlu pedulikan mereka itu....."

Hati Deni Han merasa semakin benci setelah mendengar kata-kata hiburan anak buahnya.

Dia sekarang adalah orang kepercayaan Fendi, dia merasa dirinya bukan hanya punya kuasa di pulau kekaisaran tapi juga di dunia internasional.

Dia mau minum bersama Lown dan Yongki karena orangnya ramah sehingga dia mau merendah untuk berinteraksi bersama mereka tapi Lown bahkan sama sekali tidak memberinya muka.

Bagus.

Aku akan melawanmu karena kamu berani berbuat seperti itu kepadaku supaya kalian tahu siapa sebenarnya pemenang di Afrika.

Dia membawa anak buahnya ke kamp Fendi setelah dia berpikir seperti itu.

Pada saat ini, Hayden sudah memikirkan cara untuk memecahkan strategi perang Jilson Lee dan sedang berdiskusi dengan Fendi di kamp besar, "Beberapa waktu ini kita telah dikepung oleh Jilson Lee dan dia menyuruh mata-mata untuk menyebarkan banyak isu yang merugikan kita tapi semuanya adalah bohong. Meskipun kita dikepung mereka tapi selama kita bersatu dengan Hito maka dia tidak bisa berbuat apa-apa."

"Tapi aku masih punya 100 ribu pasukan di pulau kekaisaran dan kita bisa menghubungi selir Bella supaya dia mengirim sebagian pasukan untuk menyerang beberapa pusat perbelanjaan, rumah sakit atau tempat umum di Amerika Utara. Meskipun Amerika Utara adalah negara kuat tapi selama kita menyebabkan kerugian ekonomi baginya maka mereka akan melepaskan kerja sama dengan pihak Jilson Lee dan bahkan akan menyuruh Jilson Lee melepaskan kepungannya terhadap kita." Hayden berkata.

"Ini memang rencana bagus tapi tidak tahu apakah akan berhasil. Aku takut jika kita menyuruh orang untuk menyerang Amerika Utara maka Amerika Utara akan melawan kita habis-habisan karena marah, musuh kita sudah terlalu banyak sekarang dan reputasi juga buruk." Fendi berkata.

Deni Han masuk sewaktu Hayden berbicara dengan Fendi.

"Ini adalah jurus terakhir karena kita telah dikepung oleh Jilson Lee, kekuatan kita sama dengan kekuatan Jilson Lee dan amunisi kelihatannya juga masih cukup tapi kondisinya sulit diprediksi jika waktunya sudah lama dan kita tidak boleh dikepung oleh mereka dalam waktu yang lama." Hayden berkata.

"Raja tentara, aku punya sebuah ide bodoh." Deni Han berkata setelah dia memikirkannya.

"Oh?" Fendi kaget.

"Aku rasa kita bisa menggerakkan pasukan untuk merebut pasukan Hito selama dia pergi karena kita cepat lambat akan melawan Hito setelah kita menaklukkan anak buah Hito maka kita bisa menggunakan anak buah Hito dan anak buah kita untuk mengendalikan Jilson Lee lalu kita diam-diam pergi dari Afrika untuk kembali ke pulau kekaisaran." Deni Han berkata.

"Ide bodoh apa ini?" Fendi berkata.

"Aku masih belum selesai, setelah kita kembali ke pulau kekaisaran maka Jilson Lee akan dikendalikan oleh jutaan pasukan kita sehingga kita bisa bebas di pulau kekaisaran dan juga bisa balik menyerang Jilson Lee. Jilson Lee memiliki sejuta prajurit dan kita juga sama. Setelah pasukannya dikendalikan oleh kita maka kita bisa membunuh Jilson Lee dengan hanya membawa beberapa orang saja?" Deni Han berkata.

"Aku masih saja tidak mengerti ide bodohmu." Fendi mengerutkan keningnya.

"Apakah kamu pikir ini sedang memainkan permainan catur?" Hayden mengerutkan keningnya.

"Raja tentara, aku katakan sejujurnya kepadamu jika sebenarnya Lown meremehkanmu!" Deni Han langsung berkata.

"Ada apa?" Wajah Fendi segera berubah.

"Aku barusan lewat kamp militer Lown dan aku masuk ke dalam karena mendengar sedang minum di dalam. Tapi aku mendengar Lown berkata jika kamu adalah orang miskin dulu yang sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan Jilson Lee. Jilson Lee adalah keturunan keluarga ternama sedangkan kamu adalah pengemis yang bisa bertahan hidup dengan bantuan orang lain. Jilson Lee adalah burung phoenik sedangkan kamu adalah rumput yang mana mungkin bisa dibandingkan dengannya?" Deni Han berkata.

"Brengsek, apakah Lown benaran berkata seperti itu?" Fendi marah setelah dia mendengar kata-kata Deni Han.

"Aku berani bersumpah." Deni Han mengangkat tiga jarinya.

"Aku akan membunuh brengsek itu!" Fendi berjalan keluar.....