My Goddes - Bab 1238 Aku Memilih Kekayaan (END)

“Sudah, jangan pukul lagi.” Saat Harlvi hampir mau mati karena pukulan anak buah Tredo, Jilson membawa Tredo jalan keluar dari kapal.

Tredo merunduk sedih, wajahnya terdapat beberapa luka lebam. Tuan Muda Ben pun memandangnya kesal.

Pandangan Harlvi langsung menjadi tidak jelas.

Ia pun terbaring di tanah, darah terus mengalir dari mulutnya dan ada banyak darah yang keluar dari hidung dan telinga. Ia memandang Jilson diam selama dua detik, lalu perlahan-lahan jatuh pingsan.

Sepuluh hari kemudian, kota Raja Qing.

Jilson, Raja Yun dan Raja Sui duduk bersama diatas ketiga tempat duduk.

Tangga di bawah mereka terdapat meja yang panjang dan ditempati Leo, Tuan Muda Ben, Ardham, Davis, Roy, Melvin Iano, Joko dan kepala keluarga dunia dewa beserta grandmaster lainnya secara berurutan.

Di seberang mereka, ditempati Monika, Susi, Ryna, Sandra, Navier, Jayden dan anggota dari setiap keluarga yang memiliki kekuasaan. Susi sudah menerima lamaran Tuan Muda Ben dan memutuskan untuk menjadi istri Tuan Muda Ben yang ke-dua puluh tujuh.

Di hadapan mereka terdapat semua tim yang menghadiri kompetisi. Kompetisi yang besar memiliki pengaruh yang cukup besar bagi mereka. Satu tangan Jeremi tergantung, wajah Tuan Muda Naga pun terdapat banyak lebam, Hengri berdiri dengan tongkat, kepala Timmy terbalut dengan kain kasa yang tebal, bahkan sudut mata Angel juga ada luka kecil.

Kondisi Harlvi juga cukup menyedihkan. Saat ini kepala terbalut kain kasa, duduk di kursi roda mendengar Jilson membuat kesimpulan dari kompetisi ini.

“Siapa yang menang dalam pertarungan delapan besar ini?” Jilson tersenyum memandang semuanya.

“Aku.” Tuan Muda Naga mengangkat tangan kanannya.

Ia itu putra kedua dari Raja Naga. Menjadi suku naga yang kuat, memiliki kelebihan yang tidak dimiliki manusia sejak kecil. Maupun manusia berusaha menjadi dewa, mereka pun bukanlah musuh suku naga.

Kecuali menggunakan peluru kendali untuk melawannya.

“Jika satu lawan satu, Tuan Muda Naga mungkin adalah peringkat yang pertama dunia dewa generasi muda. Kedua itu Jeremi, ketiga itu Tuan Muda Jeen dan keempat itu Angel.” ujar Dundun setelah berpikir.

“Kemampuan Dewi Rubah, Wandy dan Jinny juga sangat baik. Dan yang lain sangat biasa, baru saja mulai, mereka pun sudah dipukul hingga terbang jauh.”

“Kalian semua sangat baik.” Jilson tersenyum menyapu wajah para anak mud aini.

Melihat wajah Tuan Muda Naga yang lebam, satu tangan Jeremi yang tergantung, lebam di sudut mata Angel, wajah Wandy yang bengkak karena serangga beracun, wajah Jeen yang sepertinya ada bitnik-bintik dan sebenarnya itu tertusuk karena senjata, beserta Dewi Rubah yang penampilannya cantik dengan dua telinga yang lucu.

“Kalian semua banyak terluka, tapi kompetisi kali ini adalah latihanku terhadap kalian semua. Lagi pula kalian masih muda, kalian terus bertumbuh hari demi hari dan kita para orang tua ini juga ada suatu saat untuk mengundurkan diri dan menurunkanya kepada kalian.”

“Dunia ini akan diberikan kepada kalian. Aku akan pelan-pelan hidup bersembunyi, seperti para dewa, membantu kalian dalam diam.”

“Tapi kalian semua harus memiliki kemampuan yang menonjol, karena kita tidak ingin saat itu sering keluar. Aku berharap kalian selamanya tidak membiarkan kita keluar dari sana.”

“Latihan ya? Kali ini dunia dewa dirapikan kalian dengan baik. Setiap empat tahun, kita akan mengadakan acara yang seperti ini.”

“Tredo selaku pelaku kejahatan terbesar di acara kali ini, aku telah mengirimnya ke penjara. Meskipun ia itu temanku, tapi ia sudah berbuat jahat, aku akan bisa menghukumnya untuk dikurung selama delapan ratus hingga seribu dua ratus tahun. Sedangkan kalian semua tidak menyadari jebakan yang ia buat, bisa-bisanya bertengkar besar karena jebakannya, sehingga Tredo bisa naik kapal pergi dan berhasil melarikan diri.”

“Kalian harus dihukum!” Nada Jilson seketika menjadi berat, matanya pun memancarkan sinar gelap.

Semua anak-anak muda pun merunduk, mengerutkan dahi, memikirkan kegagalan kali ini.

Mereka masih kekurangan pengalaman.

“Dan aku mau memuji salah satu murid dari Kota Raja Qing ini, yaitu Harlvi. Dalam begitu banyak murid, hanya ia seorang yang menyadari bahwa Tredo itu palsu. Hanya ia seorang yang menemukan bos yang menjual serbuk halusinasi yang sesungguhnya.”

Mendengar kata-kata Jilson, Hengri dan Brandy seketika mengangkat kepala, lalu memancarkan pandangan iri kepada Harlvi. Jeremi memandang Harlvi tenang, Timmy pun menggunakan tatapan tidak peduli melirik Harlvi.

Tampang Harlvi biasa saja, tapi hatinya sangatlah senang.

Saat ia sendiri pergi mencari Tredo, ia sudah tahu bahwa dirinya akan baik-baik saja, karena Ardham pernah muncul sekali. Ia percaya Jilson tidak merasa tenang kepada anak-anak ini, jadi pasti akan menyuruh master untuk melindungi mereka dalam diam.

Alhasil semuanya seperti yang ia pikirkan. Meskipun ia harus dihajar kejam oleh anak buah Tredo, tapi ia berhasil mendapat pujian dari Jilson.

Tampangnya ia sangat dirugikan, tapi sebenarnya ia sudah berencana untuk menipu Jilson.

Lagi pula ia akan baik-baik saja, hanya perlu bertahan dan Jilson akan menolongnya untuk masa-masa terakhir.

Ia berhasil menggunakan kebaikan Jilson.

Dasar sampah, Jilson Lee!

“Karena Harlvi juga yang menemukan Tredo, meskipun ia tidak dapat menangkap Tredo, tapi penampilannya pada kompetisi kali ini sangat memuaskan, berhasil menemukan pelaku utama kasus serbuk halusinasi tersebut dan mendapatkan kontribusi penangkapan Tredo. Aku mau berbagi setengah dengannya. Sedangkan ia itu rekan tim Angel, nilai-nilai ini seharusnya juga menjadi miliknya dengan Angel.”

“Jadi aku mengumumkan bahwa peringkat pertama kompetisi dunia dewa kali ini dimenangkan oleh Angel dan Harlvi.” Jilson tersenyum tipis, menggunakan tatapan penuh kasih sayang memandang Angel.

Mata Angel memerah karena dilihat Ayahnya, hampir saja tidak dapat menahan untuk berlari ke dalam pelukan Jilson untuk menumpahkan perasaan sedihnya.

“Angel, kamu memenangkan kompetisi kali ini. Berdasarkan janji Ayahmu, kamu bisa mendapatkan semua hadiah kompetisi kali ini dan berbagi bersama dengan rekan timmu. Tapi kamu hanya boleh memilih salah satu dari hadiah misterius serta pil dewa dan kekayaan. Kamu bisa menggunakan status ketua tim untuk mendapatkan hadiah misterius. Kamu juga boleh rekomendasi anggota terbaik dalam kompetisi kali ini, agar ia bisa mendapatkan hadiah misterius. Kamu pilihlah sendiri.” ujar Monika sambil tersenyum.

Angel memegang erat tangannya.

Ia itu putri kesayangan Jilson, tentu jelas mengetahui hadiah misterius Jilson ini.

Anggota dengan penampilan yang terbaik boleh dikirim ke dunia manusia untuk belajar.

Jilson telah memperoleh rahasia dari dunia iblis, agar kultivator abadi bisa tinggal di dunia manusia selama sepuluh tahun dan tidak mati. Hanya saja setelah tiba di dunia manusia, kemampuan kultivator abadi akan dibatasi, tidak dapat menggunakan kemampuan mereka dengan mudah. Kalau tidak, mereka akan berubah menjadi orang biasa dalam waktu yang cepat, kekuatannya pun pelan-pelan berkurang.

Seperti Demon yang sebelumnya. Ia tidak pernah menggunakan kemampuannya dan hanya menggunakan otak jahatnya yang keren itu.

Saat bertemu dengan Raja Yun, ia pun terpaksa untuk menggunakan kemampuannya.

Angel sama sekali tidak pernah berpikir untuk menggunakan kemampuannya menindas siapapun. Ia lebih berharap dirinya seperti gadis biasa, bisa belajar dan bermain di dunia manusia. Dibanding dunia dewa yang sepi, ada terlalu banyak hal di dunia manusia yang menarik dirinya. Televisi, permainan, alat transportasi yang praktis, rumah mewah yang nyaman. Jilson akan memberikan sejumlah uang yang bisa ia pakai selama sepuluh tahun di dunia manusia.

Tapi apakah penampilannya sungguh baik dalam kompetisi kali ini?

Ia tidak tahan untuk melirik kearah Harlvi. “Ayah, sebenarnya aku merasa penampilanku di kompetisi kali ini tidak begitu baik. Yang baik itu Harlvi, aku sungguh malu untuk posisi ketua. Jadi aku merasa hadiah misterius Anda itu seharusnya diberikan kepada Harlvi, bukan diriku.”

“Jujur sekali.” Tuan Muda Ben tersenyum tipis, tatapannya pun menunjukkan rasa puas.

“Rendah hati.” Roy mengangguk pelan.

“Tulus.” Ardham tertawa.

Semua orang pun memuji sifat Angel yang baik.

“Harlvi, hadiah misterius serta pil dewa dan kekayaan, kamu pilihlah salah satu. Apa yang dikatakan Angel benar. Penampilanmu di kompetisi dunia dewa ini memang sangat menonjol. Tapi diantara kedua hadiah itu, kamu tidak boleh memiliki keduanya dan hanya bisa memilih salah satunya.” Jilson memandang Harlvi tenang.

“Mau mencapai tingkat Dewa Abadi, atau hadiah misterius dan menikmati kekayaan.”

Harlvi tertawa senang di dalam hati.

Tentu menikmati kekayaan.

“Guru, sebenarnya murid tidak pernah peduli dengan kekayaan. Kekayaan itu tak kasatmata bagiku. Yang kuinginkan sesungguhnya adalah latihan, memiliki tenaga dalam yang kuat dan menyejahterakan warga masyarakat. Tapi murid tahu kalau Angel dan kakak-kakak lain menginginkan pil dewa, barang-barang berharga untuk menjadi master tingkat Dewa Abadi. Jika aku memilih pil dewa dan barang-barang berharga, maka aku cukup egois, jadi aku memilih untuk memilih kekayaan. Aku tidak masuk neraka, siapa lagi yang mau masuk. Aku rela menerima derita semua orang.”

“……………….” Tuan Muda Ben, Roy, Ardham, Davis dan Leo………………….

“Kamu yakin?” tanya Jilson.

“Murid rela menerima semua derita!” Harlvi seperti melakukan keputusan hidup yang tersusah, menggunakan sepasang mata memandang Jilson.

“Baik. Kota Raja Qing bisa terbentuk di dunia dewa, serta aku, Raja Yun dan Raja Sui bisa dipanggil sebagai tiga raja dewa, bukan karena kemampuanku yang terhebat, juga bukan karena kecerdasanku. Semua ini karena teman-temanku, timku. Harlvi, aku merasa sangat senang karena kamu pertama kali bisa memikirkan rekan timmu dalam melaksanakan apapun.”

“Sedangkan kota Raja Qing bisa terbentuk di dunia dewa dikarenakan kita masih menggunakan pikiran dunia manusia yang maju, teknologi dunia manusia yang maju. Harlvi, kamu adalah murid dengan penampilan terbaik di kompetisi kali ini. Kemampuan bela dirimu bukanlah yang terbaik, otakmu juga bukanlah yang terpintar, tapi aku mau melatihmu, agar bisa menempati posisi di dunia dewa. Jadi aku memutuskan untuk mengirimmu ke dunia manusia belajar, masuk ke sekolah dunia manusia yang terbaik. Sepuluh tahun kemudian, aku akan menjemputmu kembali ke dunia dewa, agar bisa berkontribusi untuk perkembangan dunia dewa.” ujar Jilson.

Tatapan Harlvi langsung berubah.

“Belajar di dunia manusia?!” Tatapan semua murid menunjukkan keterkejutan.

Kali ini, tidak hanya Hengri dan Brandy yang menggunakan tatapan iri dan penuh dendam memandangnya, bahkan Tuan Muda Naga, Jeremi, Jeen, Dewi Rubah dan Dundun juga menggunakan tatapan iri memandangnya.

Manusia berharap bisa menjadi dewa, tapi siapa sangka dewa lebih berharap untuk menjadi manusia?

Jika semua ini dikembalikan ke dua ratus tahun yang lalu, para dewa belum tentu iri kepada manusia. Tapi setelah dua ratus tahun itu, memikirkan kehidupan manusia yang nyaman dan teknologi yang begitu maju, dewa manapun pasti merasa iri.

Apalagi setelah melihat betapa hebatnya senjata Jilson. Banyak kekuasaan besar ingin pergi ke dunia manusia untuk menangkap seorang insinyur kembali, tapi Jilson telah menyuruh pasukan raja dewa untuk memperketat penjagaan jalur manusia ke dewa, siapapun tidak boleh keluar masuk sembarangan.

Harlvi bisa belajar di dunia manusia sepuluh tahun, bukan hanya murid-murid mudah yang menginginkannya, bahkan ada banyak dewa abadi dan grandmaster yang menginginkannya.

“Sialan, bisa-bisanya Harlvi begitu beruntung!” Wajah Timmy sangat kusut, hampir saja ingin melempar gips tangannya ke lantai.

Primus Iano bahkan hampir menangis karena menyesal. Andaikan ia tahu bisa menikmati hidup dunia manusia, ia pasti akan berusaha untuk menjadi pertama di dunia dewa.

“Dasar anak yang tidak mau berjuang, sampah!” Melvin Iano marah besar.

“Angel, ternyata hadiah misterius yang dikatakan guru itu adalah belajar di dunia manusia. Aku menyesal sekali, bisa-bisanya tidak menjalankan kompetisi dengan baik!” Hengri juga merasa kesal dan terus menepuk dadanya keras.

Brandy merasa makin kesal, ingin pulang mencari mi untuk gantung diri.

“Empat tahun kemudian, empat tahun kemudian baru ada kompetisi yang baru. Dunia dewa ada berapa kali empat tahun? Apakah aku bisa menjamin bahwa diriku bisa menjadi yang pertama untuk ronde selanjutnya? Pergi belajar di dunia manusia itu merupakan mimpi yang sangat kuinginkan!” Dewi Rubah merasa sedih, hingga matanya memerah.

“Pantas Raja Qing bilang menikmati kekayaan. Kita pergi ke dunia manusia memang untuk menikmati kekayaan.” Tuan Muda Naga merasa sangat menyesal.

“Kalau tahu ada hadiah seperti ini, hanya takut West Demon juga mau ikut acara ini dan kesempatan kita akan menjadi semakin sulit!” ujar Dundun.

“Lihat, Harlvi merasa sangat senang mengetahui bisa belajar di dunia manusia, hingga tidak dapat berkata-kata.” Tuan Muda Ben menggunakan wajah penuh iri memandang Harvi.

“Sayangnya aku tidak memiliki murid baik yang sepertinya.” Raja Yun memandang Karol penuh dendam.

“Jangan terlalu senang, kamu akan cepat berangkat ke dunia manusia. Lanjut saja bahagianya saat kamu tiba di dunia manusia. Segera berlutut dan berterima kasih kepada gurumu.” ujar Leo sambil tertawa pelan.

“Murid berterima kasih kepada Guru…….” Detik dimana Harlvi berlutut, jari-jarinya pun meninggalkan beberapa jejak di atas lantai batu.

END.

Novel Terkait

After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu