My Goddes - Bab 252 Diremehkan

Apa yang kamu lakukan, hei, apa yang kamu lakukan............

Sore hari, Tuan Muda Ben, Leo, Susi, Ardham, Roy, Tommy, dan Beatrice masuk ke kantor Jilson Lee secara bersamaan untuk melihatnya. sekelompok pria dan wanita remaja, mereka memakai pakaian jas yang rapi, saat mereka melihat Jilson Lee yang sedang duduk melamun di atas kursi, berbatasan dengan jendela kaca yang besar, saat dia melihat pusat perusahaan teanokobe yang ada di seberang dengan tenang, Tuan Muda Ben terlihat tidak berdaya, kakak sepupuku Jilson Lee, bukannya kamu sudah mengatakannya untuk tidak datang ke kantor kakak ipar untuk bekerja? kenapa masih datang? aku mengatakan kalau kamu bekerja ya bekerja, masih datang ke sebuah perusahaan pakaian dalam untuk bekerja, mau mengganti prosfesimu untuk menjual pakaian dalam.

Apa yang kamu lakukan............

Saat Tuan Muda Ben tidak berdaya,  Ardham seperti melakukan pencurian, dia sekilas melihat keluar kantor dengan hati-hati, dan menarik tirai

roller blind, baru dia melepaskan masker dan kacamata hitamnya, kota

Aruba beberapa hari ini sangat panas, aku hampir mati kepanasan............

Tommy diam-diam sedang memandangi model wanita yang ada di luar

kantor dengan menggunakan matanya, melihat Ardham yang menarik tirai roller blind itu turun, dia segera mengerutkan keningnya untuk melihat ke semua orang.

Aku juga tidak ingin, kak Hesti yang ingin berterima kasih kepadaku, akutidak ada cara lain. Jilson Lee terlihat sedih.

Bos, tapi kamu adalah bos perusahaan teanokobe orang terkaya kelima di China, dengan dua ratus enam belasan miliar uang tunai di tanganmu, meskipun perusahaan kakak iparmu ini lumayan, dan merupakan pakaian dalam bermerek peringkat ketiga di China, tapi total asetnya hanya ada empat puluh miliar, kamu bisa membeli lima puluh lebih perusahaan seperti ini. apa yang dia lakukan dengan membuat kamu orang terkaya kelima yang luar biasa ini datang ke perusahaannya untuk bekerja? menjual pakaian dalam juga sudahlah, dan hanya menjadikanmu sebagai seorang wakil manajer. aku akan mencari kakak iparmu untuk membicarakannya, kakak iparmu sedikit meremehkan orang, dia pasti masih mengira kamu adalah tuan muda keluarga Lee yang dulu itu, Tuan Muda Ben mau membuka pintu untuk mencari kak Hesti.

Dia pegi ke kota Venia untuk rapat. kata Jilson Lee.

Berapa nomor teleponnya? tanya Tuan Muda Ben.

Sudahlah, bagaimanapun mengatakannya dia dulu adalah kakakku yang paling baik, selain kakekku, orang tuaku, susi, dia adalah yang paling baik terhadapku. Jilson Lee menghela nafasnya, dia bermaksud baik, dia mengira aku tidak memiliki pekerjaan yang resmi, dan ingin aku melewati kehidupan yang lebih baik. orang memperlakukanku dengan sangat baik, bagaimana bisa aku membuat orang itu sedih? sengaja memberitahunya, aku adalah bos perusahaan teanokobe, aku sama seperti sengaja menggunakan kekuatanku untuk menampar wajahnya.

Aku tidak bisa tinggal untuk beberapa hari disini, dia pelan-pelan akan tahu siapa aku............

Kak Jilson Lee, ini Christina yang menyuruhku membawakannya untukmu, laporan kantor cabang perusahaan teanokobe kita yang buka di berbagai tempat di China, kemampuan mereka lumayan, ada banyak orang yang baru sampai di kota Seolaria siang ini, dan sudah menyewa gedung kantor sebelum siang hari. Beatrice melihat Jilson Lee dengan malu, dia menyerahkan setumpuk laporan untuk Jilson Lee.

Lumayan, mereka sebelumnya bisa bergabung di posisi bawahan bos peringkat kedua Angga dan Sano, dengan kemampuan mereka perorang ini cukup luar biasa. aku tidak akan melihat laporan-laporan ini terlebih dahulu, aku percaya dengan mereka, tunggu mereka kembali menyelesaikan semua urusan kantor cabang baru kita lihat lagi. Jilson Lee membolak-balikkan beberapa halaman laporan secara acak, dan meletakkan kembali laporan yang ada di tangannya ke atas meja kantor.

Apakah Christina sudah pergi ke perusahaan keuangan keluarga Wei? tanya Jilson Lee sambil berpikir.

Iya, keluarga Wei adalah pengusaha properti nomor satu di China, mengontrol setengah dari industri perumahan kelas menengah dan atas di China, masih memiliki setengah dari pusat perbelanjaan di China, Christina sedang bernegosiasi bisnis dengan mereka atas namamu. kata Beatrice.

Aku pernah menyelamatkan hidup Arsenio, masih menolak setengah dari harta kekayaannya, bagaimanapun Arsenio bisa memberikannya harga diri sekecil ini kepadaku. Jilson Lee menyalakan sebatang rokok.

Pakaian jas yang di belikan untukmu masih merek dengan harga yang terjangkau, bahkan semuanya bukan edisi terbatas. Tuan Muda Ben sekilas memeriksa pakaian Jilson Lee, dan memancungkan bibirnya.

Masalahmu banyak. Jilson Lee melihatnya dengan tidak berdaya.

Awalnya memang iya, kita semua adalah orang yang memiliki indentitas, kamu adalah bos kami, bagaimana bisa kamu menggunakan pakaian jas yang biasa seperti ini? bagaimana kalau kemejanya sama dengan orang? lihat pakaian jas yang aku beli untuk semua orang, semuanya adalah buatan tangan dengan edisi terbatas. aku yang menelpon perusahaan Lv desainer Sony, dan dia yang membuatnya secara pribadi. Tuan Muda Ben bangga di dalam tatapannya, dengan melambaikan tangannya.

Kak Ben, bagaimana melihat merek pakaian ini, kenapa aku tidak bisa melihatnya, apa perbedaan antara pakaian yang ada di tubuhku ini dengan pakaiannya kak Jilson Lee. Roy melihat-lihat pakaian jas yang ada di tubuhnya, juga melihat-lihat pakaian yang ada di tubuhnya Jilson Lee.

Kamu tidak bisa melihatnya sekarang, tapi nanti kamu juga akan bisa melihatnya. kata Tuan Muda Ben.

Jilson Lee, kamu akan tinggal berapa hari di perusahaan kak Hesti? tanya Leo sambil berpikir.

Tidak tahu, kemungkinan akan menunggu sampai kak Hesti kembali. sebenarnya selain urusan bisnis, untuk sementara kita juga tidak ada urusan apapun di dunia persilatan, setelah melewati gangguan Faksi Shaolin, berbagai kekuatan seni bela diri di China untuk sementara tidak berani berbuat apa-apa terhadap kita, aku tinggal di perusahaan kak Hesti untuk beberapa hari juga tidak apa-apa. sebaliknya Fendi di sana, ada pergerakan apa akhir-akhir ini? tanya Jilson Lee.

Dengar-dengar Fendi sudah mengalahkan Huawu Joint, selain Bimo yang memiliki kekuatan paling kuat di dalam Huawu Joint juga melarikan diri ke Meksiko, seluruh Huawu Joint sudah di jatuhkan oleh Fendi. Amerika Utara sudah sama saat ini, Organisasi Secret luar negeri, Huawu Joint dan raja komplotan lokal Amerika Utara, semuanya adalah kekuatan manipulasi yang di kendalikan oleh Fendi. dia masih ketua aliansi prajurit bayaran internasional, selain kekuatan seni bela diri kita di China, Organisasi Naga Hitam pulau Bintan dan Organisasi Ksatria Emas Eropa bisa bertarung dengannya, dia hampir tidak terkalahkan. kata Ardham.

Bermain kekuatan, sebaliknya dia sangat berbakat. wajah Jilson Lee menunjukkan sindiran.

Kak Jilson Lee, aku memiliki sebuah firasat buruk. kata Ardham sambil berpikir.

Kamu katakan............Jilson Lee menghirup rokoknya.

Organisasi Naga Hitam selalu menjadi kekuatan paling besar di dunia, ketua Organisasi Naga Hitam Bisma bahkan adalah seorang Master Tingkat Dewa Puncak, yang memiliki panggilan Pedang Iblis nomor satu di pulau Bintan. Fendi hanya seorang pemula yang baru bangkit, dia takut gagal, dan pasti tidak berani menyerang Organisasi Naga Hitam. dan Organisasi Ksatria Emas Eropa penuh dengan warna religius yang misterius, memiliki dukungan Vatikan Barat, dia juga tidak akan berani menggerakkan kekuatan ini, kekuatan tingkat kedua yang tersisa, masih hanya tersisa Organisasi Tujuh Bintang Korea, Organisasi Hatchet Rusia, Organisasi Ular Berbisa Asia Tenggara, Organisasi Tujuh Bintang dan Organisasi Ular Berbisa adalah fraksi gabungan Organisasi Naga Hitam, Organisasi Hatchent bukan lawan Fendi, baru bertarung saja sudah kalah, aku pikir tujuan dia selanjutnya pasti adalah kita, lagipula kamu adalah ketua pasukan Raider, ada kamu, posisinya tidak akan stabil. kata Ardham.

Kamu pikir dia akan datang sendiri ke China untuk membunuhku? tanya Jilson Lee.

Delapan dari sepuluh pembunuh sudah dipenjara olehmu, cuek, sombong,

dan tidak akan melakukan sesuatu untuknya dengan tulus, selain dia datang sendiri untuk membunuhmu, dia tidak akan bisa mengirim bawahan yang kuat. kata Ardham.

Analisis yang sangat masuk akal, Tommy, aku perintahkan kamu untuk kembali ke kota Gambir sekarang, dan menjadi manajer umum cabang kota Gambir, kak Bion akan bekerja sama denganmu, tambah pasukan militer sampai tiga puluh ribu orang di kota Gambir, fokus untuk melindungi keluarga Xuan. sementara itu perkuat latihan, fokus latihan metode master tingkat dewa dengan strategi mengepung kerumunan. ada jejak anggota yang tidak di kenal segera beritahu aku. kata Jilson Lee.

Kak Jilson Lee, aku ingin mengikutimu. Wajah Tommy langsung berubah, dia berdiri dengan tidak rela di tengah kantor Jilson Lee.

Alangkah baiknya menjadi menajer umum cabang, menjadi bos di suatu tempat, dan kamu sendiri yang menentukannya? jangan membahas persyaratan denganku, cepat cari kak Bion dan pergi ke kota Gambir! Jilson Lee serius.

Oh............Tommy takut pada Jilson Lee, dan tidak berani melawan Jilson Lee.

Segera, dia berjalan keluar dari kantor dengan seorang diri, dan melihat sekilas para wanita cantik yang ada di perusahaan Jilson Lee, masih ada model yang sedang memakai pakaian dalam untuk di tunjukkan kepada semua orang.

Dia mengaguminya di dalam hati, yang ini kulitnya benar-benar putih, yang ini bentuk tubuhnya sangat bagus.

Dalam sekejap dengan Jilson Lee sampai sekarang, dia sudah mendapatkan banyak kekayaan dari Jilson Lee, dia bisa mengendarai Land Rover, dan tinggal di sebuah rumah mewah. hanya dia masih belum memiliki pasangan, pengalaman cintanya sampai sekarang masih selembar kertas putih. alangkah baiknya mengikuti Jilson Lee, bisa mengikuti pesta model wanita yang di adakan Tredo, dan bisa mengenal wanita cantik di perusahaan barunya.

Kembali ke kota Gambir bersama dengan kak Bion dan sekelompok tuan-tuan, benar-benar tidak menarik.

Ai............

Saat Tommy meninggalkan perusahaan Jilson Lee, dia membalikkan kepalanya untuk melihat dalam-dalam dengan sekilas, kemudian pergi dengan tidak rela.

Bahkan tidak ada kesempatan berfoto bersama dengan wanita cantik untuk berpura-pura mengirimkan moment, dan kembali lagi ke kota Gambir............

Kak Jilson Lee, Tommy ini tidak bisa di andalkan, kalau Fendi benar-benar tiba di kota Gambir, kemungkinan dia tidak akan bisa mengatasinya, lebih baik aku juga pergi ke kota Gambir dengannya? aku sangat menantikan bisa bertarung dengan Fendi............Tuan Muda Ben berkata pada Jilson Lee sambil berpikir.

Ada Tommy yang tinggal di kota Gambir untuk mempertahankannya itu sudah cukup, tingkat kekuatanmu masih sedikit rendah, masih membutuhkan latihan seni bela diri. Ardham dan Susi sudah menjadi master tingkat dewa menengah, kamu dan Leo beberapa hari ini harus menutup diri, cepat bergerak ke tingkat dewa menengah. karena kita adalah sebuah tim, jadi kita harus maju bersama, sekaligus bantu aku untuk memberikan arahan kepada Roy. selesai Jilson Lee berbicara, dia berkata lagi kepada Beatrice, kamu pergi belikan sebuah helikopter pribadi untukku, kalau muncul jejak Fendi di kota Gambir, kita segera kembali ke kota Gambir.

Membeli pesawat? Beatrice melebarkan kedua matanya.

Benar, pekerjaanmu adalah menghabiskan uang. Jilson Lee menganggukkan kepalanya dengan pelan.

Setelah Jilson Lee selesai mengatur segalanya, dia memikirkan Fendi yang memiliki penampilan yang sama dengan dirinya itu, tapi belum pernah bertemu sama sekali, secara bertahap kedua matanya memancarkan cahaya hitam .

Fendi, kalau kamu tidak ada sumber daya yang aku Jilson Lee kumpulkan, bagaimana bisa menjadi penguasa dunia? kamu kira dengan kamu menelan begitu banyak kekuatan, kekuatanmu akan menjadi besar, dan bisa melenyapkan aku?

Tidak ada aku, tidak akan ada kamu hari ini, tidak peduli seberapa tinggi seni bela dirimu, kamu selamanya adalah bayanganku Jilson Lee, dengan membalikkan telapak tangan saja bisa melenyapkannya............

jilson, sudah harus rapat. tiba-tiba, seorang wanita mengetok dan membuka pintu kantor Jilson Lee, melihat Jilson Lee yang tidak jelas di dalam kantor, dia pun terkejut.

Oh, aku pergi rapat terlebih dahulu.........Jilson Lee menganggukkan kepalanya, dan berpamitan kepada semua orang dengan terburu-buru.

Saat Jilson Lee masuk ke ruang rapat, Leo dan Tuan Muda Ben mereka mendengar ada seseorang yang berbicara di luar kantor, layaknya seseorang yang masuk dengan mengandalkan hubungan kerabat, baru menjadi wakil manajer saja sudah membawa teman-temannya datang untuk pamer, bahkan membawa teman-temannya untuk merokok di kantor, menjengkelkan............

Tidak beradat, ada cara apa, siapa yang menyuruhnya memiliki seorang kerabat yang baik? dia harusnya tidak pernah melihat dunia yang luas, tidak tahu peraturan bahwa di kantor tidak boleh merokok .

Teman-temannya itu kelihatannya juga sangat miskin dan bertele-tele, dan pakaian yang mereka pakai itu belum pernah terlihat di atas majalah, hehe............

Kemungkinan di kirim dari kebun bintang atau pasar grosiran yang besar.

Brengsek............memegang rokok yang menyala, wajah Tuan Muda Ben tidak enak di lihat.

Dia di kritik merokok di perusahaan orang lain, dia tidak ada pendapat. tapi, dia memakai pakaian jas yang bermerek!