My Goddes - Bab 850 Jilson VS Bisma

Dari Kota Gangnam ke Pulau Bintan tidak terlalu jauh hanya memerlukan 5 jam dengan menaiki pesawat pribadi. Bisma yang ingin kembali dari Afrika sedikit merepotkan, meskipun memiliki pesawat pribadi, setidaknya memerlukan waktu puluhan jam.

Jadi setelah Jilson minum teh dia langsung pergi dan memberitahu kepada Takeda dia akan menantang lagi keesokan harinya.

Andreas menanyakan rencana Jilson, tapi Jilson tidak mengatakannya, alasan pertama karena takut Andreas tahu dia datang ke Pulau Bintan membuat keributan. Meskipun Andreas memiliki kepribadian yang berani, tapi bagaimana pun dia anggota militer. Jilson yang pergi ke Pulau Bintan membuat keributan adalah sebuah hal besar, dia pasti akan ikut campur. Alasan kedua adalah karena ada mata-mata di sisi Fendi, orang yang berada di sisi Jilson bisa diandalkan, tapi ada begitu banyak orang di keluarga Lu di Kota Gangnam, selama bertahun-tahun dia berada di luar negeri, berapa banyak murid baru yang datang ke Keluarga Lu, identitas murid ini tidak jelas, misalnya Yasin yang masuk ke dalam keluarga Lu, dia tidak ingin mengungkapkan rencananya.

Namun kedatangan Jilson kali ini ke Pulau Bintan bukan untuk membuat keributan, dia hanya membawa beberapa teman dan master Kongres Black Dart untuk menghancurkan Hongkou. Ini salah satu rencananya dan dia mempunyai rencana lain untuk menyerang Bisma.

Ketika Jilson pergi, Takeda memikirkan Susi.

Dia ingat ketika Jilson menghadapi pemberontakan di laut, dia tiba-tiba menghilang. Susi mengira dia ditangkap oleh Organisasi Naga Hitam dan datang ke Hongkou untuk membuat keributan.

Gadis yang tampak polos itu, ketika berada di Hongkou menghabisi banyak orang dan ketika menyerang juga menghabisi banyak orang.

Ketika Bisma membawa para master menghadangnya, Susi sudah menghancurkan Hongkou rata dengan tanah, Bisma membawa para master mengejar sepanjang perjalanan, Susi menghancurkan sepanjang jalan saat melarikan diri. Hampir setiap dia melihat mobil, dia akan mencengkram dan membantingnya, Bisma yang terburu-buru melayangkan tinju menembus dinding department store. Di dalam department store terjadi banyak masalah. Bahkan pada saat itu, penjaga paling elit di pulau itu juga dikirim dan mereka gagal menangkap gadis kecil itu.

Dalam sekejap tiga tahun telah berlalu, kali ini Susi tidak datang, malah abang kandungnya yang datang, tidak tahu masalah seperti apa yang akan mereka buat di Hongkou.

Tidak ada yang terjadi ketika Jilson kembali ke hotel, semua orang duduk makan siang, kemudian kembali ke kamar untuk tidur siang.

Neji dan Lown adalah tahanan Jilson, mereka tinggal di kamar yang sama dengan Jilson.

Ketika istirahat siang, Neji berpikir sejenak lalu bertanya kepada Jilson, “Master Jilson, aku tahu aku tidak tahu diri, menyinggung temanmu, kamu ingin memberiku pelajaran baru membawaku ke Pulau Bintan, kan? Namun, aku sangat salut padamu, beraninya dirimu membuat onar di Hongkou. Bahkan sampai membawa plakat Pesakitan Asia. Ini benar-benar seperti yang ada di Film, sangat luar biasa. Aku sangat mengagumimu sekarang.”

“Sebenarnya aku tidak ingin memberimu pelajaran. Kamu orang biasa, kami tidak perlu perhitungan denganmu. Hanya saja melihatmu datang ke Keluarga Lu membuat onar, tiba-tiba membuatku ingin membawamu kemari. Aku dengar kamu mahasiswa luar negeri yang berbakat, karena sudah kembali ke negara asal, seharusnya memberikan kontribusi yang baik ke China, bagaimana bisa kamu cemburu karena wanita dan orang yang berada di pasar malam? Kamu hanya ditembak dan diberi pelajaran selama beberapa hari setelah bertemu Tuan muda Ben. Kalau bertemu orang lain, mungkin sekarang kamu sudah mati, apakah kamu mengerti?”ucap Jilson tersenyum.

“Aku mengerti, kalian orang hebat, singkatnya lebih hebat dan lebih kejam dari preman.” ucap Neji menganggukkan kepala.

“Tahu kami kejam, kenapa masih mencari masalah, ingin mati?”ucap Leo mencibir.

“Aku tidak terima, aku pikir beberapa preman itu bisa melawan kalian, siapa sangka kalian begitu kejam?”Neji tersenyum pahit, “Kalau aku tahu kalian berani membuat onar di tempat Oganisasi Naga Hitam, berikan aku 100 keberanian juga tidak akan mencari masalah dengan kalian.”

“Bocah tengik, lain kali jangan sombong, melihat sikapmu mengakui kesalahan, setelah menyelesaikan masalah Organisasi Naga Hitam, kami akan melepaskanmu kembali ke China. Setelah kembali ke China kamu yang baik sedikit, kalau sampai aku tahu kamu berbuat jahat aku pasti tidak akan mengampunimu.”ucap Tuan muda Ben.

“Aku mengerti, aku pasti tidak akan berani berbuat jahat. Awalnya hanya ingin menggoda dua artis cantik, lalu mencari gadis kaya, siapa sangka akan bertemu masalah ini.”ucap Neji tidak berdaya.

“Tapi mengikuti kalian datang melihat dunia luar, ada makanan dan minuman enak, bahkan liburan gratis, aku menyinggung kalian dan kalian tidak memukulku, malah bersikap sangat baik padaku, hatiku merasa sedikit bersalah.”

“Baguslah kalau menikmatinya.” ucap Jilson tersenyum, meregangkan pinggang berbaring di tempat tidur, menatap langit-langit dengan bingung.

Vannie menatap Jilson penuh dengan tatapan megagumi.

Ketika membenci Jilson, tidak peduli bagaimana dia memandang Jilson dia tetap tidak menyukainya. Sekarang setelah menyukai Jilson, bagaimana melihat Jilson tetap terasa nyaman.

Dia merasa Jilson seperti pria dewasa, meskipun sangat baik dan kuat, kadang-kadang ada sisi naif. Semakin melihat Jilson, semakin dia menyukainya. Dia tidak tahan untuk tidak memelintir stoking hitam yang dipakainya.

“Ngomong-ngomong, apa hubungan kalian dengan rombongan orang luar negeri? Hari ini ketika kalian menantang Organisasi Naga Hitam, ada pria berambut keriting yang sepertinya sedikit meremehkan kalian. Bertanya padaku apakah ingin bertaruh kepada kalian, aku mengatakan tidak ingin bertaruh dan pria berambut keriting itu tampak tidak senang.”ucap Neji.

“Tidak usah pedulikan dia, kepalanya bermasalah.”ucap Leo.

Benar-benar rempong…………

Lown duduk di lantai menatap mereka dengan sinis, melihat Neji dengan tidak senang.

Dia itu Master Tingkat Dewa Lanjutan, bagaimana bisa Jilson menangkap Neji yang tidak berguna ini tinggal bersama dengannya.

Keesokan harinya, Jilson dan lainnya kembali ke Hongkou.

Dan Bisma telah sampai.

Kepergian ke Afrika kali ini membuat kulitnya terlihat lebih coklat, mungkin karena pulang dengan tergesa-gesa dia terlihat kuyu.

Mengenakan setelan militer hitam, Bisma berlutut di tengah Hongkou, anak buahnya juga pulang bersama dengannya, duduk di belakangnya bersama dengan para Grandmaster.

“Master Jilson, lama tidak bertemu.”Bisma yang bertubuh tegap berlutut di atas tikar jerami, sepasang matanya terkulai.

“Iya, lama tidak bertemu.”ucap Jilson tersenyum.

“Apakah harus seperti ini?”tanya Bisma.

“Iya.”ucap Jilson.

“Aku dengar kamu belajar jurus Dewa Minum selama sebulan dengan Wren master terbaik di dunia. Dan sekarang dirimu menjadi master kedua terbaik di dunia, menjadi Master Tingkat kultivator Menengah yang tiada tanding. Namun kekuatanku juga tidak buruk, aku dan kamu kebetulan sama-sama Master Tingkat kultivator Menengah, aku berusaha mencari jalan seni bela diri tertinggi, kalau kita benar-benar berkelahi belum tentu kamu menjadi lawanku. Tidak bagus kah bertarung di medan perang? Haruskah bertarung secara langsung denganku?”tanya Bisma.

“Anggap saja menghitung dendam lama.”Jilson tersenyum, menyalakan sebatang rokok dan berkata, “Tiga tahun yang lalu aku menghadapi pemberontakan di laut, ajudan pentingku mengkhianatiku, Winni, Feri, dua raja perang Beny, beserta sepuluh pembunuh, ditambah master Ling kelima dari Keluarga Kelima, lebih kurang puluhan panglima perang menyerangku. Kala itu aku ingat kamu juga mengirim orang, kamu mengirim Shimizu Abe, onmyoji pertama di pulau dan orang kepercayaanmu Cherry untuk membantu mereka membunuhku, ini benar, kan?”

“Iya.”ucap Bisma.

“Tiga tahun lalu di medan perang Golden Triangle, kamu mengirim anak buahmu bernama Liana dan Uzuki membantu tiga panglima perang menyerangku, masalah ini juga benar, kan?”tanya Jilson.

“Iya.”jawab Bisma.

“Dari tahun lalu hingga peperangan Afrika tahun ini, kala itu kamu membantu Fendi mengirim 100.000 pasukan bekerja sama dengan Rendra dan Hito, untuk menghabisi 50.000 tentara, masalah ini juga benar, kan?”ucap Jilson.

“Iya.”ucap Bisma.

“Kenapa semuanya ada dirimu?”ucap Jilson menarik nafas.

“…………”Bisma tidak berkata apa-apa.

“Mulailah.”ucap Jilson.

Bisma perlahan mengangkat sepasang matanya, lalu bangkit dari tikar. Ketika dua master top dunia hendak bertarung, anak buah di kedua sisi mereka dengan cepat mundur dari Hongkou.

Novel Terkait

Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu