My Goddes - Bab 279 Perampokan

Kitab seni bela diri apa ini?

Ryo, Sukhbaru, Dilan Song, Abraham Lin, Janita dan lainnya tidak tahu tentang kitab seni bela diri kultivasi tao, mereka melihat tidak mengerti ketika melihat kitab yang ada di tangan Erick.

Dewa monyet.

Mereka tidak pernah mendengar kitab seperti ini, mereka bahkan tidak tahu bahwa di dunia ini ada kitab seperti ini.

Tapi, kitab ini disembunyikan di dalam peti mati dan juga disimpan di badan pemilik makamnya, mereka tahu bahwa kitab itu sangat berharga, harganya pasti di atas semua kitab yang ada di sini, termasuk kitab seni bela diri tingkat menengah yang mereka dapatkan sebelumnya. Sebelum mereka bertanya, mereka melihat Erick sudah menyimpan kitab itu di dalam badannya.

Dia tidak mengatakan apa-apa, dia muncul di samping Rendra, dia menepuk Rendra dan meminta Rendra pergi bersamanya.

Ryo dan lainnya merasa curiga ketika melihat sikap Erick.

Setelah mendapatkan kitab seni bela diri ini, apakah mereka sudah tidak mau semua barang berharga yang ada di dalam?

Erick dan Rendra berencana untuk pergi, mereka bahkan bisa disebut ingin melarikan diri, Sukhbaru langsung muncul di hadapannya.

Sukhbaru adalah salah satu dari dua belas dewa emas, master tingkat dewa lanjutan yang merupakan master paling jago di Mongolia dalam, badannya sangat besar dan tinggi dan wajahnya terlihat kasar dan kejam, ketika dia berdiri di depan mereka, mata Sukhbaru melihat sekeliling dan melihat mereka dengan dingin, Erick, tuan muda Rendra, kalian berdua mau pergi kemana?

Sukhbaru, apa yang kamu lakukan? Erick melihatnya dan matanya terlihat penuh aura permusuhan.

Setiap orang yang berada di sini bukan orang bodoh. Ketika melihat sikapnya seperti ini, Sukhbaru semakin yakin bahwa kitab yang dia sembunyikan di badannya adalah barang yang sangat berharga.

Tidak apa-apa, hanya ingin melihat barang yang ada di badanmu. Sukhbaru tersenyum.

Tidak bisa! Erick segera menolaknya.

Kenapa? Sukhbaru melihatnya dengan dingin.

Tidak bisa mengatakannya. Erick menggelengkan perlahan.

Dia sejak kecil adalah pelayan di keluarga Shangguan dan tumbuh besar bersama Kiyoshi, dia sangat setia kepada Kiyoshi. Sekarang putra Kiyoshi yang mengambil alih bisnis ayahnya dan sudah menjadi master pertama di dunia, kekuatan Erick juga lumayan bagus, dia sudah berada menjadi master tingkat dewa lanjutan. Dia juga punya nama besar di dunia persilatan, dia tentu saja tidak akan membohongi Sukhbaru. Orang seperti Sukhbaru juga bukan orang yang mudah dia bohongi, dia memilih untuk tidak mengatakannya.

Ketika melihatnya tidak mengatakannya, Sukhbaru semakin yakin bahwa itu adalah harta yang tidak ada tandingannya. Jika ini adalah batu berlian yang berharga puluhan triliun, tidak apa-apa jika dia membawanya, Sukhbaru hanya akan merasa iri secara diam-diam, dia tidak mungkin menyinggung Kiyoshi dan berebut dengannya. Ini berbeda jika menyangkut kitab seni bela diri, jika mendapatkan sebuah kitab yang bagus maka bisa membuat ilmu seni bela dirinya meningkat, mungkin saja bisa menandingi kekuatan Kiyoshi yang tidak ada tandingannya di dunia ini.

Seorang pelatih seni bela diri tidak akan melewatkan kesempatan, meskipun Sukhbaru merupakan seorang master di dunia persilatan, selama bisa menambah kekuatannya maka dia akan berjuang demi kepentingan pribadinya.

Ilmu Kiyoshi memang tidak lemah, tapi dia juga merupakan penguasa kekuatan sebuah provinsi, tidak ada yang perlu dia takuti dari Kiyoshi.

Masih bilang tidak bisa mengatakannya. Ketika melihat sikap Erick seperti itu, Sukhbaru tersenyum, Erick, aku ingin melihat kitab seni bela diri yang ada di badanmu.

Tidak bisa. Erick berkata.

Jika tidak bisa maka tidak boleh pergi. Badan Sukhbaru yang tinggi besar menghalangi jalannya, dia sudah bertekad bulat untuk mendapatkan kitab seni bela diri yang ada di badan Erick.

Ketika melihat Sukhbaru mau berlawan Erick karena kitab seni bela diri, Delon De segera mencabut pedang emas dan berdiri di samping Sukhbaru, matanya menatap Rendra dan Erick, dia ingin membantu ayahnya.

Abraham Lin menekan pedang pusaka, meskipun dia hanya seorang master tingkat dewa menengah. Tapi demi mendapatkan kitab seni bela diri yang tiada taranya, dia juga ingin melawan Rendra dan Erick.

Ketika berpikir bahwa kekuatannya tidak sebagus Sukhbaru, dia berbisik kepada Sandra dan Janita untuk bergabung dengannya, Sandra, Janita, Rendra sudah membawa kitab seni bela diri yang paling bagus. Jika Rendra bisa mempelajari ilmu yang ada di dalam kitab seni bela diri itu, bukankah dia akan menjadi pemenang dalam pertandingan kompetisi seni bela diri militer kali ini?

Sejak liga persilatan China terbentuk, pemimpin liga persilatan Cina terus dikuasai oleh keluarga Shangguan. Bahkan Rendra juga merupakan pemenang dua kali dalam kompetisi seni bela diri militer, jika kali ini dia masih menjadi juara, maka dia pasti adakan mendapatkan jabatan pemimpin liga persilatan, maka posisi ketua liga persilatan China akan jatuh ke tangan Shangguan lagi. Jika kita bisa memenangkan kompetisi seni bela diri militer maka bisa punya kesempatan untuk menjadi pemimpin liga persilatan. Anggota keluarga Shangguan sudah lama menjadi pemimpin liga persilatan, posisi ketua seharusnya menjadi posisi untuk empat keluarga besar.

Ya ... ... ... Janita hanya menjawabnya dengan pelan.

Berdasar kekuatan anak muda seperti mereka, jika mereka melawan Erick seorang diri, mereka bukan lawan bagi Erick, mereka harus bekerja sama untuk mendapatkan kitab seni bela diri itu.

Ryo, ketiga anak muda itu sudah bergabung, bagaimana jika kita juga bergabung? Rendra tidak perlu ditakuti, ilmu Erick sangat tinggi, dia adalah master yang punya kecepatan tinggi, kamu, aku, Sukhbaru, kita tidak bisa melawannya jika kita bertarung satu lawan satu. Tapi jika kita bertiga bergabung maka Erick tentu bukan lawan kita. Dilan Song mengeluarkan pisau besar sambil berkata kepada Ryo.

Bertarung apanya? Ryo mengerutkan keningnya, dia melihat Dilan Song.

Apa katamu! Dilan Song tertegun.

Kita semua adalah master aliran baik dunia persilatan, kenapa karena sedikit keuntungan kita melupakan hubungan kita, jika kedua belah pihak terluka, bagaimana jika seni bela diri black dart mengambil kesempatannya? Ryo melambaikan tangannya dan alisnya mengerut dengan kencang.

Selain itu, barang yang ada di badan Erick, bukan kitab seni bela diri, yang tidak pantas kita rebutkan. Ryo berkata dengan kencang lagi.

Apa!? Setelah mendengar kata-kata Ryo, semua orang menjadi tidak mengerti.

Nico Sun adalah seorang master, semasa hidupnya dia punya dua hobi, satu adalah mengoleksi kitab seni bela diri, satunya lagi adalah memelihara monyet. Dia suka memperhatikan monyet, dia mendapatkan inspirasi dari gerakan monyet. Dan barang yang didapatkan oleh Erick itu bukan kitab seni bela diri, itu hanyalah buku harian dia memelihara monyet, itu hanya sebuah buku harian memelihara monyet, apakah kalian yang merupakan dewa emas pantas merebutnya dengan putra dari partai terkenal? Ryo melihat semua orang tanpa daya.

... ... ... ... setelah mendengar kata-kata Ryo, Sukhbaru, Dilan Song, Abraham Lin dan semuanya menjadi lebih bingung lagi ... ... ... ...

Ryo bergerak cepat dan langsung berada di samping Erick. Wajahnya yang serius menjadi berubah, sosoknya sangat dekat dengan Erick, dia diam-diam berkata kepada Erick, saudara Erick, barang berharga yang ada di badanmu adalah kitab seni bela diri yang tiada taranya kan? Kamu tidak bisa membohongi aku, kamu harus menikmati barang bagusnya bersama, aku sudah membantumu mencairkan suasananya, selama kamu perlihatkan kitab itu kepadaku, maka aku tidak akan mengatakan rahasiamu ini, selain aku, orang lain juga melihat kitab seni bela diri ini. Tapi jika kamu bersikeras mau menguasai barang berharga ini, maka kamu pasti tidak bisa keluar denagn mudah hari ini. bukan hanya aku yang melihat kitab ini, juga ada semua orang yang ada di sini. Kamu mau memperlihatkan kitab itu kepada diriku sendiri atau memperlihatkannya kepada semua orang, kamu pilih saja sendiri.

... ... ... ... setelah mendengar kata-kata Ryo, Erick mengerutkan keningnya.

Orang-orang ini, biasanya menyebut diri mereka bersaudara dengan keluarga Shangguan, mereka semua memperlihatkan wajah asli mereka ketika pada saat kritis.

Jika mereka bertarung, dia tidak takut kepada Ryo, Dilan Song, Sukhbaru dan master lainnya, tapi pengalaman bertarung Rendra sangat sedikit, dia tidak boleh terluka karena kompetisi seni bela diri militer sudah dekat.

Kakak Jilson, aku akhirnya mengerti maksudmu, hahaha, kamu licik sekali, tapi aku menyukainya. Ketika dia melihat Rendra dan lainnya memanas karena kitab seni bela diri, dia segera tersenyum, ternyata kamu belum bertindak karena ingin membiarkan mereka saling melawan dulu dan kita akan mengambil keuntungannya? Rencana ini sangat licik, aku suka taktikmu.

Siapa yang bilang aku akan mengambil keuntungannya setelah mereka saling bertarung? Jilson Lee mengerutkan keningnya.

Kalau begitu ... ... ... ... tuan muda Ben mengedipkan matanya.

Tidak mengatakan apa-apa, Jilson Lee hanya melihat ke arah Turmalin, Leo, Ardham, Susi dan lainnya, mereka saling melihat dan mengangguk, kemudian mereka merobek sehelai kain dari badan mereka untuk menutup mata mereka.

Kemudian, Ardham mengeluarkan beberapa bom dari badannya dan melemparkannya ke sekelilingnya, mereka mengeluarkan pistol yang khusus dipergunakan untuk melawan master tingkat dewa dan mengarahkannya ke arah Rendra dan lainnya.

Perampokan.

Novel Terkait

Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu