My Goddes - Bab 1063 Hito vs Winni

"Mari kita ucapkan selamat kepada tuan Hartheo karena telah menjadi presiden parlemen internasional !"

Amerika Utara, markas besar Parlemen internasional.

Tepuk tangan meriah, semua orang dengan mengenakan stelan jas yang rapi berdiri tegak, dengan tatapan antusias melihat Hartheo dan tepuk tangan yang hangat, semua lampu di seluruh tempat di dalam gedung menyinari tubuh Hartheo.

Hartheo tersenyum dan melihat ruang pertemuan yang sangat besar, tanpa berhenti terus memberikan salam hormat kepada semua orang yang berpartisipasi dalam pertemuan ini.

Akhirnya dia telah berhasil.

Adanya dukungan dari Amerika Utara dan gereja Presbiterian, akhirnya dia menjadi presiden parlemen internasional, jabatannya ini, tidak bisa dibandingkan dengan nama belaka wakil ketua milik Jilson, dan Jilson sendiri sekarang sudah tidak menjabat lagi sebagai wakil ketua.

Jilson Lee telah menghilang, dengan status sebagai seorang buronan dia menghilang dari dunia.

Mulai sekarang, Hartheo akan mewakili 200 negara di parlemen internasional, semua hal yang di lakukannya berpotensi mengubah masa depan dunia.

Dia dibesarkan oleh klan keluarga, di dukung oleh gereja Presbiterian, saat ini dia akhirnya menjadi tokoh terkenal di dunia.

Namun, ketika sepasang matanya dengan tidak sengaja melihat Winni yang berada di kerumunan orang banyak, seketika muncul rasa benci.

Apakah benar Hartheo adalah orang jahat ?

Bukan.

Hartheo sama dengan Jilson Lee, adalah seorang yang selalu mempertimbangan posisi rakyat awam, orang baik yang selalu memikirkan dunia, alasan mengapa dia berlawanan dengan Jilson Lee, hanya karena dia membenci tentara bayaran, dan karena Jilson yang memiliki kemampuan seperti dewa, dia tidak ingin membiarkan Jilson hidup lama di dunia ini, karena dapat membahayakan nyawanya dan juga nyawa banyak orang. Di saat bersamaan dia juga membenci para tentara bayaran, karena kekuatan mereka terus berkembang pesat, satu per satu telah menjadi panglima perang. Para tentara ini sangat tamak dan egois, tidak mempedulikan kehidupan rakyat awam, mengobarkan perang secara sewenang-wenang demi meraup keuntungan besar, terutama Fendi, dia bahkan sempat bentrok dengan Fendi karena urusan kepentingan rakyat, terakhir mendapat serangan dari anak buah Fendi.

Yang akan dihadapinya bukan saja Jilson, tapi juga Fendi, dan Winni yang sekarang terus mengendalikan dirinya.

Dia ingin membebaskan diri dari Winni, lalu memenjarakan Winni di penjara Blackish, bagaimanapun Winni adalah seorang buronan, mana punya hak ikut hadir dalam pertemuan parlemen internasional.

Dia sangat membenci Winni, keberadaan Winni saat ini, membuatnya tidak nyaman, dia harus memikirkan cara membebaskan diri, dan menyingkirkan Winni !

"Selamat Hartheo, sekarang kamu sudah menjadi presiden parlemen internasional." Setelah pertemuan selesai, ketua markas besar parlemen internasional bekerja di kantor, lalu Winni memimpin anak buahnya untuk duduk di dalam kantor, sambil duduk dia tersenyum menatap Hartheo.

"Terima kasih." Kata Hartheo dengan tenang.

"Aku sudah membantu mu menyelesaikan urusan dengan Jilson, bukan hanya Jilson yang menghilang dan bersembunyi, bahkan para anggotanya juga ikut menghilang dua minggu lalu, mereka dalam waktu dekat ini tidak akan berani memunculkan diri, meskipun mereka berani, semua sudah terlambat, karena dunia sudah menjadi milik kita. Kamu mengendalikan 200 negara di parlemen internasional, sedangkan aku mengontrol seluruh gangster yang ada di dunia, jadi saat ini kita telah berhasil, telah bisa membagi kepentingan kita secara merata. "Winni berkata sambil tertawa.

"Apa yang kamu inginkan ?" Ekspresi wajah Hartheo berubah.

"Selama ini, gangster di negara kepulauan adalah legal, begitu juga dengan gangster dari negara Amerika Utara, Meksiko, Brazil dan banyak negara lainnya, sekarang ini aku bukan lagi tentara bayaran, tapi adalah seorang bos gangster, jadi aku berharap bisa mengerahkan kekuatan mu, untuk membuat semua gangster di dunia ini menjadi lebih legal. Aku tidak ingin bersembunyi dalam kegelapan, sebaliknya ingin muncul dengan terang-terangan, aku tidak hanya ingin menjadi bos gangster yang legal, namun aku juga ingin mencalonkan diri sebagai walikota, aku ingin menjadi walikota Las Vegas. " Kata Winni.

"Ini mustahil." Hartheo menolak tanpa ragu.

"Oh ?" Winni tertawa.

"Di Amerika Utara dan negara tetangga Meksiko, gangster memang telah legal, kita mengakui keberadaan gangster tersebut, namun tidak berarti kita mendukungnya. Jika kalian tidak peduli dan membiarkannya begitu saja, suatu hari gangster kalian akan menjadi seperti tentara bayaran waktu itu, masing-masing memiliki pasukan yang sangat besar, mengganggu seluruh tatanan internasional, dan melibatkan orang-orang yang tidak bersalah, jadi aku tidak akan mendukung gangster manapun. Di saat bersamaan, jika kalian melakukan bisnis ilegal, aku akan menyuruh Interpol untuk menyelidiki, dan memenjarakan kalian." Kata Hartheo.

"Tapi sekarang ini kami telah menjalankan bisnis ilegal, bagaimana itu ?" Benny mengeluarkan sebatang rokok dan menyalakannya, sambil tertawa menatap Hartheo.

"..........." Hartheo menatap Benny dengan serius tanpa berkata apapun.

"Setelah Fendi di kalahkan, Jilson menghilang, Hito masuk penjara, Bisma pensiun, bisnis gelap di dunia ini telah menjadi milik kami, narkoba, senjata, penyeludupan, perjudian, perdagangan manusia, semua hal buruk ini telah kami lakukan, semua bisnis ilegal ini telah kami jalankan, dalam waktu singkat kami telah mengumpulkan banyak kekayaan, Tredo dari Organisasi Flode, bagi kami mereka hanya sampah, dalam sekejap mata sudah berhasil kami kalahkan, kami yang sekarang sudah menjadi penjahat besar di dunia, apakah kalian ingin menangkap kami ?" Kata Benny.

"..........." Hartheo mengerutkan kening tanpa berbicara.

"Bajingan, kamu mungkin sudah lupa dengan siapa kamu bekerja." Feri mendadak muncul di hadapan Hartheo, meraih kerah bajunya, dan mengangkatnya ke atas.

"............" Hartheo hanya bisa merasakan sesak nafas, kerah bajunya di cengkram erat oleh Feri, seluruh badannya sangat tidak nyaman.

"Jabatan presiden parlemen bisa kamu peroleh berkat bantuan dari kami, jika tidak, apakah kamu pikir kamu bisa menjadi presiden ? Jilson saja tidak sanggup kamu hadapi, kamu telah kehilangan status dan reputasi, berkeliaran di kantor pengacara non profit. Kenapa ? karena sekarang ini kamu telah memiliki kekuatan sebenarnya, jadi kamu berpikir sudah bisa menyingkirkan kami ? kamu tidak akan sanggup melakukannya, usaha mu ini akan sia-sia. Jika kamu tidak ingin bekerja sama dengan kami, tidak ingin mendukung kami, sekarang juga kami bisa membunuh mu, kemudian mengangkat kembali seorang presiden parlemen baru. Jangan mengira ada gereja Presbiterian yang mendukung mu di belakang lalu kami tidak berani melawan mu, gereja Presbiterian itu, asalkan kami mau, setiap saat kami bisa mengutus anak buah membawa submachine gun kesana untuk menghancurkan markas mereka. " Kata Feri.

"Kirimkan pidato ini kepada Hartheo, untuk di hafalnya, agar besok menyampaikan pidato untuk melegalkan dan mendukung gangster. " Winni yang duduk di sofa, tertawa dan berbicara kepada Lina disampingnya.

"Baik." Lina menganggukkan kepala.

"Winni, kamu tidak boleh bertindak demikian, aku tidak sanggup melawan keinginan hati ku, dan tidak bisa menyampaikan pidato seperti ini !" Hartheo langsung panik.

"Kamu ingin menjadi orang baik ? Maaf, dari awal aku tidak pernah menganggap mu sebagai orang baik, sejak hari dimana kamu memutuskan berkolusi dengan kami, sejak itu kamu sudah bukan termasuk orang baik. "Kata Winni sambil tertawa.

"Tapi kamu belum membantu ku membereskan Fendi, Kongres Blackdart masih ada, mereka memiliki banyak master tingkat kultivasi, kamu hanya master tingkat kultivasi menengah, sedangkan mereka memiliki sekelompok besar master tingkat kultivasi menengah, selama mereka satu hari tidak di basmi, kamu selamanya tidak akan pernah menjadi nomor satu di dunia ini." Kata Hartheo.

"Aku sudah mengutus orang mencari keberadaan Fendi, sedangkan Kongres Black dart, aku sudah mempersiapkan untuk melancarkan serangan." Kata Winni.

………………

Asia Tenggara, di sebuah pelabuhan terkenal.

Saat ini Hito sedang membawa Hean, Lown, Yasin, Sura, Darn, Jason dan sekelompok master bersembunyi di tempat gelap, dan melihat di hadapan mereka ada beberapa pria kuat sedang mendorong seorang gadis muda masuk ke dalam container.

"Pantas mati, Winni melakukan penculikan dan penjualan gadis, bahkan bisnis perdagangan manusia ini pun di jalankannya, benar biadab !" Hito berkata dengan sangat emosi.

"Dasar bajingan, tidak berhati nurani !" Lown menambahkan dengan suara pelan.

"Bisnis ini harusnya kita yang menjalankannya, dia telah merampas bisnis kita !" Kata Hito.

".........."Lown dan Yasin..........

"Fendi telah digulingkan, Jilson telah bersembunyi, semua bisnis ilegal ini seharusnya kembali menjadi milik kita, Winni sama sekali tidak mengerti akan urusan bisnis, kita tidak bisa melihatnya merusak semua ini dengan sesuka hati." kata Hito.

"Mengambil kembali bisnis kita." Kata Lown.

"Benar."

Ketika Hito menganggukkan kepala, dia mengambil submachine gun dan melangkah keluar dari kegelapan.

Melihat tubuh tegap dari Hito, seketika membuat ekspresi para pria kuat ini berubah.

"Beritahu bos mu, Hito telah kembali, dia tidak pantas melakukan bisnis ilegal ini, bisnis ini lebih cocok untuk ku." Sambil berbicara, Hito menarik pelatuk ke arah para pria kuat ini.

Novel Terkait

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu