My Goddes - Bab 1232 Harlvi berperforma

Suara baam terdengar, bawahan gelap dari kedua sisi bergegas ke kedai teh. Pria tangguh di depan memegang parang dan bergegas kearah kedai teh, sementara pria-pria lainnya dibelakangnya mulai berjongkok, kemudian memulai memanah ke arah kedai teh. Begitu tali busur dilepaskan, anak-anak panah yang panjang mengarah ke kedai teh dengan ganas.

Melihat bawahan Huzic dan Scorpius yang ganas, seluruh jalan telah mengumpulkan ratusan orang, dan tindak lanjutnya masih berlanjut, berangsur-angsur berkembang menjadi ribuan orang.

Timmy sama sekali bukanlah lawannya, dia dan anggota timnya segera mencabut pedang untuk memblokir anak panah panjang, pada saat bersamaan menggunakan kesadaran ilahi menghubungi Pasukan Raja Dewa di Jizhou.

“Scorpius, jangan sampai membiarkan mereka menghubungi pemerintah.” Huzic tersenyum dingin, melihat Timmy dan sekelompok dikedai teh.

Mendengar perkataan Huzic, Scorpius tertawa, tubuhnya secara bertahap mengeluarkan kabut hitam beracun.

Dia adalah Master Tingkat Dewa Abadi, memiliki keterampilan yang mendalam.

Ketika kabut hitam beracun secara bertahap menyebar dan menutupi seluruh jalan, Timmy hanya merasa hubungan dengan Pasukan Raja Dewa semakin kabur, dia mengatakan dia telah diserang oleh pasukan Black Dart di Kota Jizhou, masih belum memberitahu lokasinya kepada Pasukan Raja Dewa, kesadaran ilahinya sudah diputuskan oleh Scorpius.

Scorpius ternyata memiliki kemampuan untuk menutupi kesadaran ilahi mereka.

Kemudian, para bawahan Huzic dan Scorpius telah menghampiri, dua anggota tim Timmy segera berlari ke depan tangga untuk memblokir. Tim Timmy beranggota 7 orang, dan semuanya adalah Master Tingkat Dewa, para pria tangguh ini masih ada yang belum Grandmaster, sama sekali bukanlah lawan mereka.

Ada seorang pria tangguh yang bergegas maju, mengangkat parangnya dan mengarah ke anggotanya Timmy. Anggota Timmy menendang dadanya, dan langsung menendang terbang pria tangguh itu.

Ada pria tangguh yang terkejut melihat temannya, kemudian lanjut menyerang anggota Timmy, anggota Timmy melompat ke depan lalu menendangnya dengan miring kebawah.

Suara baam terdengar, pria tangguh itu diserang oleh anggota Timmy, wajahnya memucat, segera menabrak teman-teman dibelakangnya dan berguling ke bawah.

“Timmy sudah bertarung dengan Huzic dan Scorpius, kita cepat pergi membantu.” Pada saat ini, Harlvi dan Angel lainnya sedang bersembunyi di kegelapan, mengintip situasi ini.

Harlvi melihat Timmy diserang oleh para bawahan Huzic, memegang erat pedang di tubuhnya.

“Tidak terburu-buru, biarkan mereka bertarung terlebih dahulu, kita menjadi pihak ketiga yang mengambil keuntungan.” Mata Harlvi bersinar.

“Meskipun Gurunya Timmy bertentangan dengan Ayahku, tetapi sekelompok Timmy bukanlah orang jahat, mereka telah memberikan banyak kontribusi kepada kita dengan menangkap penjahat. Menghadapi penjahat, seharusnya para Master Dunia Dewa harus bersatu, bagaimana bisa melihat orang kita diserang dan tidak membantu? Huzic dan Scorpius adalah Master Tingkat Dewa Abadi, bawahan mereka adalah puluhan Grandmaster. Tetapi pihak kita hanya ada 6 orang Grandmaster, sekelompok Timmy 7 orang Grandmaster. Grandmaster biasa bukanlah lawan kita, jika kita bersatu bisa bertarung dengan Huzic dan Scorpius.”

“Ayo, kita pergi membantu!” Angel berkata, lalu mengeluarkan pedang kecil dan bergegas kesana.

“Adik, kita akan membantumu!” Hengri dan Brandy, beserta kedua kakak beradik keluarga Ma juga bergegas kesana.

Melihat semua orang bergegas kesana, Harlvi juga harus bergegas kesana untuk membantu. Tetapi teringat dia ingin membunuh Jilson Lee dan menjadi penguasa Dunia Dewa, Hengri dan Brandy ini juga selalu bertentangan dengannya, dia ingin membunuh kedua bersaudara itu, memikirkannya dan mundur kembali.

Mereka bisa mengalahkan Huzic dan Scorpius?

Seberapa tinggi seni bela diri, juga takut dengan lautan manusia.

Meskipun Angel pintarm tetapi masih sedikit polos.

Tidak mengatakan apakah dia bisa mengalahkan Huzic dan Scorpius, hanya para bawahan Huzic dan Scorpius saja tidak bisa diatasinya.

Sembunyi dan menyaksikan dari kegelapan lebih baik.

Biarkan Hengri dan Brandy mati dalam pertempuran, juga tidak perlu membiarkannya membunuh Hengri dan Brandy secara pribadi, karena akan membangkitkan kewaspadaan Jilson Lee.

Angel, Hengri, dan Brandy adalah master, mereka dibandingkan dengan anggota Timmy, seni bela diri Angel paling tinggi, kemudian Hengri dan Timmy, seni bela diri mereka berdua setara. Tidak perlu bersekongkol, Harlvi menduduki peringkat keempat. Mereka dengan puluhan bawahan Huzic dan Scorpius adalah Grandmaster, tetapi mereka mahir seni bela diri, meskipun semuanya dilevel sama, tetapi keterampilan seni bela diri sedikit lebih tinggi.

Seperti dua orang biasa, yang menguasai sedikit Sanda dan Jurus Chin Na lebih baik dari yang lain.

Setelah Angel, Hengri dan Brandy bergegas keluar, segera bertarung dengan para bawahan Huzic dan Scorpius.

Scorpius sama sekali tidak menaruh para anak muda ini didalam pandangan, masih mengeluarkan kabut hitam beracun untuk menghalangi kesadaran ilahi mereka. Huzic juga berwajah ganas dan kejam, memerintah para bawahan, berkata: “Bunuh mereka!”

“Aku akan bertarung denganmu!” Sisi Timmy semakin lama semakin terkepung oleh pria tangguh, melihat pria tangguh didepannya terjatuh satu dan satunya datang menyerang, tanpa henti, seolah-olah tidak bisa mengakhiri pertarungan, amarahnya meledak, meraung keras, menyimpan kembali pedangnya, meraih sebuah meja dan mengayunkannya ke para pria tangguh.

Setelah Angel, Hengri, Brandy dan lainnya menerbos, juga dengan cepat dikepung oleh lautan manusianya Huzic dan Scorpius, berangsur-angsur memblokir mereka ditengah kerumunan.

“Lepaskan panahnya.” Kapten jahat bawahan Huzic tertawa jahat melihat orang-orang muda ini, lalu membiarkan para bawahannya menganggu dengan anak panah.

Senjata paling hebat Dunia Dewa adalah senjata yang dikendalikan Jilson Lee, kemudian panah yang bisa dimiliki oleh siapapun. Sebelum senjata diturunkan ke Dunia Dewa, panah selalu menjadi senjata terkuat yang dikendailkan para Raja Dewa.

Kekuatan dibandingkan dengan senjata hanya berbeda setengah.

Ada gangguan dari panah, ditambah lagi orang yang mengepung semakin banyak, setelah tim Timmy dan Angel bertarung selama setengah jam, berangsur-angsur menjadi sedikit melemah.

Baam terdengar, Timmy baru saja menjatuhkan seorang pria tangguh, sebuah anak panah segera menembus bahunya. Tatapan matanya marah, setelah menancapkan sebuah kaki meja ke perut seorang Pria tangguh, dia dihadapi dengan sebuah serangan parang lagi, pupil matanya membesar, dibelakang ada seseorang yang segera menariknya.

Itu adalah anggota timnya.

Namun, saat anggota tim membantunya menghindari serangan itu, dia terkena panah panjang dengan ganas.

Kemudian, ada dua atau tiga anggota Timmy dipanah hingga jatuh. Ada bawahan Huzic yang melakukan kejahatan kepada timnya, menggunakan tenaga mendorong pria tangguh didepannya, pria tangguh itu bergegas ke Timmy dengan ganas. Timmy sudah tidak memiliki senjata, sebuah kepala mengarah ke dada pria tangguh itu, meskipun pria tangguh itu dipukuli oleh Timmy hingga mengeluarkan darah, tetapi para teman pria tangguh dibelakangnya mendorongnya dengan ganas, dia masih bergegas kearah Timmy. Timmy segera menahannya dengan tangan, para teman dibelakang pria tangguh didepannya itu mendorong dengan kuat.

Seberapa kuat Timmy, juga bukanlah lawan dari pria tangguh yang banyak, kedua pihak mengeluarkan tenaga pada saat bersamaan, kedua kaki Timmy yang menginjak lantai segera terpelincir keluar.

Ketika Timmy meraug keras, dia langsung mendorong para pria tanggung hingga menembus dinding kayu kedai teh, dan terbang keluar dari lantai dua kedai teh.

Di sisi Angel, sekelompok baju hitam bergegas ke arah mereka sambil mengeluarkan tabung bambu, lalu meniup ke arah mereka dengan lembut. Wajah Angel, Hengri, Brandy dengan cepat di kelilingi oleh udara hitam, mata ketiga orang muncul keterkejutan, kemudian pusing dan terjatuh ke lantai.

“Gadis kecil itu adalah putrinya Jilson Lee, kan? Bawa dia, dengan dia sebagai sandera untuk mengancam Jilson Lee, Dunia Dewa mudah didapatkan.” Scorpius masih melepaskan kabut beracun, memblokir kesadaran ilahi mereka.

“Jilson Lee ingin melenyapkan kita? Meskipun kita bukanlah lawan Jilson Lee, tetapi dia menyinggung kita, bahkan tidak mati juga akan mengupas kulitnya!” Huzic tertawa ganas.

Baam!

Tiba-tiba terdengar suara tembakan.

Wajah Huzic menunjukkan keterkejutan.

Ketika melihat luka didepannya dengan terkejut, ingin berbalik dan melihat jelas siapa itu, sebuah tembakan terdengar lagi, bagian dadanya muncul sebuah luka lagi.

Kemudian, dia didorong dengan keras oleh orang dan terjatuh ke lantai.

Harlvi tersenyum jahat, melihat Scorpius sambil mengacungkan sebuah senjata.