My Goddes - Bab 407 Kekuatan Teknologi

Peluru yang ditembak tentara mainan adalah peluru meriam. Meskipun bentuknya kecil seperti kelereng saja, tetapi saat Navier menghindari peluru yang ditembak dari tentara mainan, tempat awal Navier berdiri tiba-tiba langsung meledakkan sebuah cahaya api yang sangat besar. Yang terasa hanyalah sebuah hawa panas saja, dampak yang besar hampir membuat Navier jatuh.

"Ardham, beraninya kamu memperlakukanku seperti ini!" meskipun Navier sudah berhasil menghindari peluru dari tentara mainan, tetapi wajahnya yang putih tetap saja menjadi kotor karena asap, sehingga membuat Navier terlihat sedikit menyedihkan, awalnya dia terkejut, kemudian dia melihat Ardham dengan tatapan marah.

Terhadap Flame Toad yang berada di sisinya, kini karena sudah terkejut, jadi tidak tahu sudah kabur ke mana.

"Semua tentara mainan ini kuberi nama Gulliver, idenya didapatkan dari Perjalanan Gulliver, meskipun Gulliver adalah raksasa, tapi dia juga bisa ditangkap oleh prajurit dari negeri orang kerdil dan menyerahkan kepada Raja. Ini menandakan jika orang kerdil juga bisa mengalahkan raksasa, kekuatan dari Gulliverku ini sangat kuat." Ardham tidak menjawab kata-kata Navier, dia hanya memperkenalkan mereka semua kepadanya.

Tetapi semua Gulliver setelah memberikan sebuah tembakan ke Navier, karena bentuk mereka terlalu kecil, jadi semua Gulliver langsung terbang keluar karena kekuatan dari ledakan besar.

"Sh*t!"

Navier sudah merasakan kehebatan semua orang kecil ini, dia tidak berani meremehkan lawan lagi. Navier langsung memutarkan badannya, kemudian kedua kaki bersamaan menendang dan melompat tinggi ke udara.

Terdengar sebuah suara ledakan, ring bergetar sekali lagi. Di bawah tubuh Navier terdapat cahaya api yang berkelanjutan, semua cahaya api itu tidak berhenti melaju ke atas hingga hampir meledakkan Navier.

Setelah semua tentara mainan terbang karena tekanan tembakan dari senjata di tangan mereka, ada yang bangkit kembali dari lantai, ada yang terbang ke bawah ring karena guncangan dari tekanan. Tetapi setelah turun dari ring, tentara mainan meletakkan senapan di belakang punggungnya, lalu sekali lagi dengan susah payah naik ke ring.

Flame Toad dan wasit telah bersembunyi ke sebuah tempat yang sangat aman, kemudian menatap pertarungan besar di atas ring.

"Kaisar Zein, si Ardham menggunakan begitu banyak tentara mainan menjadi bantuannya, ada yang sudah jatuh ke bawah ring juga masih bisa memanjat kembali, ini tidak termasuk curang, kan?" seorang juri bertanya.

"Ini hanya senjata tersembunyi." Kaisar Zein tersenyum.

Tidak lama kemudian saat Navier mendarat di lantai, semua mainan ini sekali lagi menembaknya. Saat terdengar sebuah suara ledakan kuat di ring, Zoony melihat Jilson Lee sudah membuka kedua matanya dengan senang melihat layar besar di lokasi kompetisi.

"Lotus Buddha Fury !"

Kali ini saat Navier sekali lagi menghindari peluru meriam, dia langsung melemparkan sebuah bunga teratai berwarna perak. Saat bunga teratai perak mekar, bagian tengah bunga teratai menembakkan jarum baja dengan jumlah yang banyak dan sangat padat. Semua jarum baja langsung tertembak ke arah Ardham dan tentara mainan, bersamaan juga ada asap racun yang disemprotkan dari Lotus Buddha Fury.

Navier juga adalah Master yang pandai dalam membuat senjata tersembunyi, Lotus Buddha Fury yang asli hanya ada jarum baja dan tidak memiliki racun, tetapi setelah diubah oleh Navier, kekuatan Lotus Buddha Fury langsung melewati kekuatan model Lotus Buddha Fury yang lama.

Ini adalah salah satu dari sepuluh senjata tersembunyi Kastil Tang, bahkan Master Tingkat Dewa Lanjutan juga tidak bisa menghindar. Ardham langsung menginjak lantai dengan kuat, kemudian sekumpulan serpihan batu langsung terbang dari kakinya dan menabrak jarum baja yang menyerangnya. Semua jarum baja ini dengan cepat menembus batu kerikil dan terbang ke arah Ardham. Kini Ardham sudah berlari ke tepi ring, melompat ke depan, lalu menggunakan kedua tangan menahan tepi ring hingga lolos dari tembakan jarum baja yang banyak.

Karena semua tentara mainan terlalu kecil dan batas penyerangan Lotus Buddha Fury terbatas, jadi satu persatu jarum baja melewati atas kepalanya, sama sekali tidak melukai mereka.

Navier barusan berhasil menghindar dari serangan tembakan tentara mainan, setelah dia mendarat di lantai, dia langsung mengeluarkan 3 buah jarum ke arah tiga tentara mainan.

Sebuah suara semburan, tiga mainan tentara langsung tertembus, penampilan sedikit jelek, tetapi kekuatan pertempuran mereka tidak terpengaruh karena hal ini dan lanjut menembak ke arah Navier.

Navier langsung belajar cara Ardham, dia berguling ke tepi ring dan menggunakan kedua tangan menahan tepi ring untuk menghindari penyerangan semua mainan ini.

Sebuah suara ledakan terdengar sekali lagi, bagian ring sekali lagi muncul tujuh hingga delapan ledakan sehingga membuat seluruh ring bergetar.

"Jika membahas kehebatan dalam penyerangan senjata api, mungkin semua orang di dalam kompetisi seni bela diri tidak ada yang bisa lebih hebat dari Ardham." Kapten Tim Dragon sangat terkejut, dia duduk di tempat duduk penonton melihat layar besar sambil mengatakannya.

"Iya, si Ardham ini bukan Master bela diri lagi, melainkan ilmuan. Untung bukan kita yang melawan Ardham, jika tidak kita akan gawat." Kapten Tim Dragon menghela napas.

"Navier memiliki Flame Toad membantunya, Ardham memiliki semua tentara mainan ini. Tidak peduli siapa yang lolos tetap saja akan menjadi lawan kuat kita." ada tim kuat yang sedang menganalisis.

"Sungguh tidak tahu malu, tidak disangka dua orang ini meniruku." Tuan Muda Ben berbaring di bangsal sambil merokok langsung berteriak dengan kuat saat melihat Ardham dan Navier yang memegang tepi ring demi menghindari senjata tersembunyi dari lawan.

Sandra juga tidak mengatakan apapun.

Dalam hati memikirkan apa yang patut dibanggakan dari hal ini.

Setelah Navier bersembunyi di tepi ring, semua tentara mainan itu kehilangan target. Mereka melangkahkan langkah kaki yang standar hingga berbaris menjadi satu baris dan membawa senapan berpatroli di ring.

Navier mencari Flame Toad, mungkin Flame Toad ini sudah dikejutkan oleh semua mainan ini, kini dia sudah mengkhianati dirinya dan bersembunyi ke tempat lain.

Dalam hatinya memiliki sebuah kemarahan yang tidak bisa diungkapin, dia berjalan ke arah Ardham dengan cara kedua tangan memegang tepi ring.

Dia memanjat dari Selatan ke Utara, saat dia melihat Ardham sedang diam-diam bersembunyi di belakang tepi ring membuatnya marah sekali lagi. Dia hampir mati ditembak oleh tentara mainannya, tetapi Ardham malah sangat tenang dengan tatapan yang hening, seakan-akan seperti orang yang tidak memiliki masalah yang sedang bersandar di tepi ring dengan kedua tangannya.

"Ardham, lihat jarum!" Navier mengeluarkan sebuah mesin rahasia mini, kemudian menekan mesin itu menggunakan ibu jarinya.

Jarum baja yang jumlahnya tidak terhitung seakan-akan seperti hujan deras menyerang ke arah Ardham.

Tatapan mata Ardham terkejut, dia langsung menggunakan kedua tangannya menahan tepi ring dan berputar kembali ke panggung ring. Navier membuang mesin yang sudah rusak, dia juga menarik bagian tepi ring dan terbang kembali ke panggung ring.

Tetapi saat dia barusan mendarat di lantai, dia langsung melihat ada 10 tentara mainan yang berdiri bersama sedang mengarahkan senapan ke arahnya.

Ekspresinya langsung berubah dan melompat ke bawah ring lalu bersembunyi kembali ke tepi ring.

Sebuah suara ledakan berbunyi lagi, kini sebuah gelombang panas langsung meledak dari bagian atas kepalanya. Ring bertarung ini berguncang dengan sangat kuat, hingga dia merasakan tepi ring ini hampir rusak karena tekanannya.

Kali ini dia tidak berani kembali ke panggung ring lagi. Kedua tangannya menahan di tepi ring, setelah berpindah sebuah tempat, dia langsung melemparkan sebuah Lotus Buddha Fury ke panggung ring.

Senjata tersembunyi milik Navier bukanlah senjata biasa, Ardham tidak berani berdiri di ring, dia langsung melompat turun dari ring menggunakan kedua tangan untuk menahan tepi ring.

Perlahan-lahan ring kompetisi ini kembali tenang.

Navier berpikir lalu melemparkan sebuah tabung bambu ke panggung ring. Sesuai dengan tebakannya, saat tabung bambu muncul di panggung ring, semua tentara mainan langsung menembak tabung bambu hingga langsung meledakkan tabung bambu itu.

Di panggung kompetisi langsung dipenuhi dengan asap racun berwarna merah muda, dia menebak Ardham sedang bersembunyi di belakang ring bagian Barat, kemudian mengeluarkan sebuah jarum rainstorm dan mendekati sudut bagian Barat dengan hati-hati.

Saat dia menjulurkan kepalanya melihat Ardham, ternyata Ardham benar-benar bersembunyi di belakang dinding sambil menarik tepi ring untuk istirahat.

Dia tertawa kemudian menggenggam erat jarum rainstorm untuk menembak ke arah Ardham.

Tetapi saat dia menjulurkan kepalanya, dia melihat Ardham sudah mengeluarkan sebuah pistol dan mengarahkan ke arahnya, kemudian sebutir peluru langsung tertembak ke arahnya.

Dia terkejut hingga langsung menciutkan kepalanya, jantungnya berdetak dengan cepat, "Ardham, kamu hebat sekali. Beraninya kamu menembakku!"

"Aku tidak boleh kalah, jika aku kalah, maka Tim Jilson Lee kami akan dieliminasi oleh Tim pendekar wanita Gangnam kalian." Ardham berkata.

"Bukankah kamu adalah pria sejati? Bukankah kamu tidak memukul wanita?" Navier berkata.

"..." Ardham tidak mengatakan apapun.

"Kenapa tidak berbicara?" Navier menjulurkan kepala melihat dia sekilas.

Saat dia menjulurkan kepalanya, dia langsung melihat jika Ardham sedang memegang sebuah bom dan melempar kemari.

Novel Terkait

Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu