My Goddes - Bab 315 Percakapan Dengan Garlin

Jilson Lee tidak membahas masalah Hesti mengusir Monika. Malam itu juga, dia meminjam pesawat pribadi kepada keluarga Wei untuk kembali ke kota Gambir bersama Leo, Susi, Ardham, tuan muda Ben, Roy, Davis Lee, Tredo juga Beatrice.

“Kak Jilson, kapan kamu akan membantuku mendapatkan 100 triliun.” Ketika melihat wajah suram Jilson Lee, Tredo merasa sedikit takut.

“Tunggu saja ... ... ... “

Di sisi lain, Monika sudah membawa Angel pulang ke kediaman keluarga Xuan, keluarga Xuan sangat ramai malam ini, selain orang tuanya ada di rumah, kakek juga ada, keluarga kedua kakaknya juga ada.

Monika bukan hanya cantik, sikapnya juga dingin, dia tidak banyak bicara sejak kecil ditambah kebaikan hatinya, dia sangat disayang oleh keluarga Xuan. Suaminya sekarang sudah menghasilkan banyak uang, kedua kakaknya lebih menghargainya lagi dan hampir menjadikannya sebagai pemimpin keluarga Xuan. Sewaktu makan, kedua kakaknya terus menyanjungnya,”Monika, meskipun kota Aruba tidak sebagus kota Gambir, tapi kulitmu terlihat bagus setelah kembali dari kota Aruba, kamu terlihat lebih cantik dari sebelumnya.”

“Apakah Fendi sudah membelikan rumah besar untukmu? Rumah di kota Aruba sangat mahal kan? Sebesar apa rumahmu? Fendi begitu kaya, mungkin kamu membeli rumah sebesar 1000 meter persegi?”

“Sewaktu kecil peramal mengatakan hidup Monika akan menjadi kaya, aku sangat marah ketika dia mendaftarkan perkawinan bersama Fendi, karena dia tidak kaya. Tidak diduga, Fendi mendadak kaya dan juga sangat menyayangi Monika. Peramal itu sangat jitu, aku akan mencarinya untuk meramal kita nanti.” Bibi pertama berkata.

“Garlin, Monika sudah bisa hidup tenang karena sudah mendapatkan suami yang baik, Monika juga sangat patuh, kamu sangat beruntung, keluarga kalian sudah cukup kaya, tapi Fendi itu lebih kaya sepuluh lipat dibandingkan kalian.” Paman kedua berkata.

“Mana kaya, Fendi hanya memiliki sedikit uang saja.” Ibu Monika tersenyum lebar.

“Haha, dia adalah bos perusahaan Teanokobe, orang yang memiliki aset 700 triliun masih bukan termasuk orang kaya?” Bibi pertama tersenyum.

“Tidak kaya, tidak kaya, anak itu masih harus terus bekerja keras. Dia mau menikahi Monika dengan uang sebanyak itu? Mimpi saja.” Yulia sengaja merendah, dia sangat senang dengan menantunya Jilson Lee,”Sejujurnya, aku sedikitpun tidak senang karena dia memiliki banyak uang. Terutama karena anak ini terlalu sombong, dia baru punya sedikit uang tapi bertindak seperti orang penting, banyak pengawal yang diam-diam mengawasi kita setiap hari.”

“Kita adalah keluarga yang bersih dan bekerja sebagai pegawai negeri, aku akan mengkritiknya jika ada kesempatan.”

“Itu karena dia ada uang dan mengutamakan keselamatan kita.” Paman pertama berkata sambil tersenyum.

“Tidak bisa, dia harus dikritik!” Yulia berkata.

Ketika semua orang sedang mengobrol, Monika hanya terdiam, dia duduk bersama Angel sambil memegang tangannya. Angel memiringkan kepalanya untuk melihatnya, dia tidak tahu apa yang sedang dipikirkan oleh Monika. Garlin melihatnya, setelah selesai makan, dia berpikir sejenak sebelum berkata,”Monika, mari kita bicara.”

“Baik.” Monika menyerahkan Angel kepada semuanya, dia masuk ke ruang kerja bersama Garlin.

Meskipun rumahnya adalah sebuah bangunan dengan dua lantai dan memiliki taman, tapi bahan yang dipakai kurang bagus, dekorasi di dalam rumah juga jelek, jauh berbeda jika dibandingkan dengan vila mewah Jilson Lee. Ruang kerja Garlin bahkan tidak sebesar lemari pakaian Jilson Lee yang ada di kota Aruba, sangat kecil, yang hanya bisa memuat Garlin dan Monika saja, di dalam ruangan ada sebuah tempat tidur lipat tunggal.

Dia melihat Monika seperti ada masalah sejak dia kembali, dia menjadi lebih diam dari sebelumnya, Garlin melihatnya sambil tersenyum:”Bertengkar dengan Jilson Lee ya?”

“Tidak.” Monika mengerutkan keningnya.

“Apakah dia tidak baik padamu?” Garlin bertanya lagi.

“Dia sangat baik kepadaku.” Monika berkata.

“Jika seperti itu, berarti keluarga dan kerabatnya yang tidak baik padamu? Grup finansial keluarga Lee adalah grup finansial sepuluh besar di China, bukan hanya ada uang dan kekuasaan, tapi anggota keluarganya juga banyak, seperti itulah keluarga besar. Jika kakek masih ada maka akan lebih baik, para kerabat masih bisa patuh. Tapi jika terjadi sesuatu terhadap kakek dan tidak ada yang memimpin keluarga maka keluarga akan menjadi kacau. Orang tidak ada yang sama, bagaimana mungkin orang banyak akan sama? Kerabat Jilson Lee mana yang menindasmu, aku akan membelamu.” Garlin berkata sambil tersenyum.

“Mereka tidak menindasku, aku yang pulang sendiri.” Monika berkata.

“Benarkah?” Garlin bertanya sambil tersenyum.

“…………” Monika tidak bicara ketika sedang diperhatikan oleh Garlin.

Dia adalah wanita tangguh yang jarang menangis sejak kecil. Dia merasa ingin menangis ketika ayahnya memperhatikannya.

Dia orang yang tahu diri, dia tahu meskipun wajahnya cantik, tapi masih banyak wanita yang lebih cantik dibandingkan dirinya. Kondisi keluarganya juga lumayan tapi lebih banyak lagi orang yang lebih kaya darinya.

Dia tidak pernah berpikir dia akan menikah dengan orang yang kaya. Dia hanya berharap suaminya adalah orang yang baik dan benar-benar bisa menyayanginya.

Dia bukan wanita yang keras, dia sudah puas jika dia melewati harinya dengan baik. Tapi pembicaraan dengan Hesti memberikan pukulan besar kepadanya. Dia tidak pernah menyangka dirinya akan seperti cinderella dalam cerita yang disuruh pergi meninggalkan pangerannya. Ketika hal ini benar-benar terjadi pada dirinya, dia baru mengerti perasaan Cinderella yang memalukan itu.

Dia meninggalkan Jilson Lee karena dia menyukainya, dia merasa sedih. Meskipun mereka jarang bersama karena Jilson Lee belakangan ini sangat sibuk, tapi dia selalu merasa gembira. Setelah dia memikirkan dia telah meninggalkan Jilson Lee dan ingin berpisah selamanya dengan Jilson Lee, hatinya merasa hampa.

Ini adalah cinta pertama dalam hidupnya, ketika dia baru mencintai pria itu, dia sudah harus meninggalkannya.

“Jilson Lee bukan Fendi kan.” Melihat Monika sedang berpikir, Garlin berkata sambil tersenyum padanya.

“Apa?” Monika tertegun.

“Jilson Lee adalah tuan muda ketiga grup finansial keluarga Lee, sedangkan Fendi hanya orang kecil yang tidak punya nama. Meskipun wajah mereka sama, identitas mereka tidak sama, mereka bukan orang yang sama.” Garlin berkata.

“…………” Monika melihatnya dengan kaget.

Garlin berdiri sambil tersenyum dan melihat ke arah jendela, pada saat ini, di luar rumah keluarga Xuan ada sekelompok besar mobil, itu adalah orang yang diutus Jilson Lee untuk melindungi keluarga Xuan secara diam-diam.

“Jilson Lee adalah anak yang baik. Ketika aku pertama melihatnya, aku sudah tahu bahwa dia bukan Fendi. Aku menahannya untuk tidak mengatakannya karena ingin melihat apa yang direncanakan oleh anak ini. akhirnya aku baru menemukan ternyata anak ini menyukaimu dan ingin bersamamu. Aku sudah memeriksa identitasnya sejak awal, dia adalah tuan muda ketiga grup finansial keluarga Lee. Fendi yang sebenarnya adalah orang yang aku lihat sejak kecil, aku sangat mengenalnya, bagaimana mungkin aku tidak tahu ketika dia berganti dengan orang lain?”

Mata Monika terlihat kaget setelah mendengar kata-kata Garlin.