My Goddes - Bab 1012 Bermain Api

"Jilson Lee sudah kalah. Kami menghancurkan pasukannya, merebut semua triliun dolar AS kekayaannya, bahkan jika Roy saudaranya dibebaskan, tapi masih ada saudaranya yang di Penjara Blackish, yang merupakan pulau terpencil dan tidak ada yang bisa kabur dari Penjara Blackish. Tuan Muda Ben si idiot itu, dia akan menjalani hukuman penjara seumur hidupnya sampai mati."

Di pabrik bobrok di pinggiran kota New York, Hartheo mengendarai Mercedes-Benz dan berhenti di depan pintu. Dia berjalan ke dalam pabrik dan berkata kepada sekelompok orang seperti Winni, Benny dan Feri.

“Semuanya sesuai dengan rencana.” Winni mencibir setelah mendengar kata-kata Hartheo.

"Selamat kepada kami telah menyingkirkan Jilson Lee. Saudara Hartheo, ayo bersulang!" Benny berjalan ke lemari es untuk mengambil sebotol Lafite dan membuka tutupnya. Dia menuangkan anggur merah untuk semua orang dan berjalan menghampiri Hartheo dengan dua gelas anggur.

Tapi Hartheo tidak mengambil gelasnya.

"Saudara Hartheo, apakah kamu tidak minum? Benny terkejut.

"Maaf, aku pikir kamu mungkin sudah salah paham. Di Amerika Utara, hanya orang yang akrab yang memanggil satu sama lain dengan nama, kamu seharusnya memanggilku Tuan Ameler, bukan Hartheo. Selain itu, aku bukan saudaramu, aku adalah politisi dan kamu hanya tentara bayaran miskin. Aku katakan sejujurnya, tentara bayaran miskin seperti kamu tidak punya hak untuk berteman denganku, apalagi menjadi saudaraku. Jadi malam ini, aku akan minum dengan orang-orang terkenal, bukan berteman dengan tentara bayaran dan penjahat rendahan seperti kalian."

Sambil berbicara, Hartheo mengeluarkan cek tertulis dan menyerahkannya kepada Winni, itu adalah cek yang berjumlah 10 juta dolas AS, "Kapten Winni, kamu adalah penasihat militer yang baik dan aku sangat puas dengan strategimu. Tapi aku tetap tidak menyukai tentara bayaran seperti kalian, bahkan membenci tentara bayaran seperti kalian. Jadi tujuanku datang ke sini untuk mengatakan kepada kalian bahwa rencana kita sudah berhasil dan hubungan kerja sama diantara kita juga berakhir di sini. Bagi kamu yang sudah tidak memiliki apa-apa, seharusnya 10 juta dolar AS ini cukup bagi kalian untuk menemukan tempat tinggal yang jauh dan menjalani kehidupan mewah."

"Jadi, tolong segera menghilang dari pandanganku, bahkan jangan pernah muncul di hadapanku dan di depan umum. Jika kalian berani mengungkapkan rahasia diantara kita, aku pasti tidak akan melepaskan kalian."

"Tapi aku dengar kalian punya kemampuan, jika aku bertemu dengan lawan politik ataupun musuh di masa depan, aku bisa mengeluarkan uang untuk mempekerjakan kalian sebagai pembunuhku." Hartheo memandang Winni dengan hina.

"……" Winni menatap Hartheo dengan tenang tanpa berbicara.

"Tentara bayaranku yang malang, sebenarnya kalian semua sudah aku manfaatkan, sampai jumpa!" Hartheo menepuk bahu Winni sambil tersenyum, berbalik ke arah mobil Mercedes-Benz di luar pabrik.

Hening sesaat. Winni, Benny, Feri, Glacier dan pendekar pedang sakti saling memandang dan tidak ada dari mereka yang berbicara.

Tiba-tiba muncul cahaya merah di mata Feri dan melangkah menghampiri Hartheo.

Hartheo merasakan angin dan mendengar langkah kaki yang cepat dari belakangnya, dia langsung berbalik, lalu melihat Feri meninju wajahnya.

Kekuatan Feri sangat besar sehingga pukulan itu langsung menerbangkannya, lalu menghantam mobilnya dengan keras dan membuat mobil itu menjadi peyok.

Hartheo hanyalah orang biasa, bagaimana dia bisa menahan pukulan Feri yang begitu kuat?

Dia hanya merasa seluruh tubuhnya seperti ditabrak oleh mobil yang berkecepatan 140 km per jam, tidak hanya rahangnya yang lepas, tapi beberapa giginya juga lepas oleh pukulan Feri. Bahkan seluruh tubuhnya sepertinya hancur, kepalanya sangat pusing dan telinganya berdengung.

Kemudian, Winni dan sekelompok master muncul di depan Hartheo dan berjongkok di depannya. Winni dengan hati-hati memasukkan ceknya ke dalam sakunya, lalu menyalakan sebatang rokok dan menatap Hartheo sambil tersenyum.

Krakk, Winni meremas wajah Hartheo, lalu membantunya memperbaiki rahangnya.

"Apa yang ingin kalian lakukan? Apa yang ingin kalian lakukan? Kalian penjahat rendahan, kalian para tentara bayaran yang patut mati, penjahat, apa yang ingin kalian lakukan padaku!? Aku adalah anak yang paling disayang di Keluarga Ameler, orang yang dilindungi oleh ketua dari Gereja Presbiterian, jangan lupa dengan identitas kalian, kalian adalah penjahat yang paling dicari. Jika terjadi sesuatu denganku, keluargaku tidak akan melepaskan kalian, Gereja Presbiterian juga tidak akan melepaskan kalian, Parlemen Internasional juga tidak akan melepaskan kalian!" Hartheo berteriak ketakutan dan darah terus mengalir dari mulutnya.

"Jilson Lee adalah musuh bebuyutanku. Aku pernah mengalahkannya, membuatnya kehilangan semuanya dan memulai semuanya dari awal. Sekarang dia juga mengalahkanku, membuatku kehilangan semuanya dan harus memulai semuanya dari awal lagi. Aku sangat marah, aku ingin menghancurkannya, jadi aku tidak ragu untuk bekerja sama denganmu orang tidak berguna ini untuk menghadapinya. Dan sekarang kamu sudah tidak berguna lagi karena Jilson Lee sudah kalah. Jika kamu mati, maka Gereja Presbiterian pasti akan mencurigai Jilson Lee yang melakukannya, bukan? Menurutmu, bagaimana kalau aku membunuhmu dan mengkambinghitamkan kematianmu kepada Jilson Lee dan membuat Jilson Lee semakin menderita? Jilson Lee masih belum cukup sengsara dan aku belum cukup puas." Winni menatap Hartheo sambil tersenyum dan berkata dengan suara dingin.

"Tidak, tidak, kamu tidak bisa melakukan ini padaku, kamu tidak bisa melakukan ini padaku, kita adalah sekutu, partner, kita adalah teman……" Hartheo membelalakkan matanya.

"Di mataku, kamu sama sekali tidak punya hak untuk menjadi temanku. Selain itu, aku Winni juga tidak pernah punya teman, hanya ada beberapa bawahan yang setia." Winni berkata.

"……" Hartheo sangat panik dan tidak tahu bagaimana menjawabnya.

"Aku bisa tidak membunuhmu, tapi aku membutuhkan bawahan yang setia, seharusnya kamu tidak mungkin ingin menjadi bawahanku, bukan?" Winni mengeluarkan pistol dan menodongkannya ke kepala Hartheo.

Hartheo sudah melihat niat membunuh di mata Winni.

Dia adalah iblis pembunuh tanpa keraguan sedikit pun dan pasti bisa membunuh Hartheo tanpa ragu-ragu.

"Jangan bunuh aku, aku mohon jangan bunuh aku, aku bersedia menjadi bawahanmu, bersedia menjadi bawahanmu yang paling setia." Hartheo menangis.

"Seharusnya kamu akan menjadi wakil ketua parlemen internasional berikutnya, bukan? Kamu jadi wakil ketua parlemen internasionalmu dengan baik. Aku akan menghubungimu jika aku membutuhkan apapun." Winni tersenyum sambil menepuk lembut wajahnya.

"Aku akan melakukannya, aku tidak akan mengkhianatimu." Hartheo sangat ketakutan sehingga sampai kencing di celananya.

Winni tersenyum, berdiri dan berjalan keluar dari pabrik bersama anak buahnya.

Ketika dia berjalan keluar dari pabrik. Benny, Feri, Glacier, pendekar pedang sakti dan lainnya memandang Hartheo dengan senyumannya konyol. Pada saat ini, banyak master yang berada di pihak Winni, tidak hanya Alven, Budi, Frenky, Mike dan lainnya di sisinya, bahkan sepuluh pembunuh teratas yang ditangkap oleh Jilson Lee sebelumnya, setelah dipengaruhi oleh Hartheo, mereka juga kembali ke pihak Winni.

"Hanya dengan kemampuan Hartheo, juga tidak malu untuk berpikir bahwa dia memanfaatkan kita. Dia masih belum tahu dia bekerja sama dengan siapa, dia benar-benar berani bermain api." Benny menyalakan sebatang rokok dan tidak bisa menahan tawa.

Sambil tersenyum, sosok dari sekelompok master dan Winni semakin jauh.

Novel Terkait

Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu