My Goddes - Bab 248 Pedang Klasik

Jangan memandang rendah siapa pun, mungkin penjaga keamanan di mata orang adalah bos perusahaan, mungkin tukang pembersih di mata orang adalah kader di atas tingkat biro. Bahkan jika Jilson mengenakan pakaian keamanan, dia adalah penjaga keamanan dan penjaga keamanan terkuat!

Keesokan harinya, karena Jilson setuju dengan saran Christina, dia mengenakan setelan keamanan dan melatih semua manajer senior Perusahaan keamanan Teanokobe di aula perusahaan.

Jilson bekerja dengan teliti dan serius, berusaha untuk menjadi yang terbaik apa pun yang dia lakukan.

Petinggi Perusahaan Keamanan Teanokobe adalah mantan anak buah tingkat dua Angga, dan Grandmaster yang cukup kuat di bawah Sano, dekarang dia sudah merekrut bawahan Angga dan Sano.

Jilson berdiri di tengah-tengah aula dan berkata: “Aku tahu bahwa kalian semua adalah gangster yang hebat, dan mempunyai seni bela diri yang cukup bagus, tetapi dalam perusahaanku, tidak ada gangster, tidak ada ahli seni bela diri, hanya ada penjaga keamanan! Termasuk aku Jilson, yang juga seorang penjaga keamanan!”

“Mulai hari ini, Kak Jayeden adalah manajer umum Perusahaan Keamanan Teanokobe, dan Kak Bion adalah wakil manajer umum Perusahaan Keamanan Teanokobe, Christina masih menjadi asisten administrasi dan Direktur Perushaan. Dan kalian adalah para petinggi di perusahaanku, mulai besok, kalian akan dikirim ke semua kota di Cina sebagai manajer umum cabang Perusahaan Keamanan Teanokobe.”

Mendengar perkataan Jilson, ekspresi semua petinggi sangat senang, satu per satu dari mereka melihat bos, dan saling memandang.

Jika menjadi manajer umum cabang perusahaan, identitas mereka akan naik, ketika mereka menjadi manajer umum cabang perusahaan, mereka akan menjadi penguasa di satu sisi dan pemimpin di setiap tempat, mereka merasa lebih baik daripada menjadi anak buah tingkat dua di kantor pusat.

“Tetapi kalian semua ingat bahwa kalian adalah orang-orangku, kalian harus mematuhi aturan paling penting dariku, kalian tidak boleh mengganggu orang biasa dan tidak pernah mengambil barang dari orang biasa, kali ini, kalian akan pergi ke seluruh daerah di Cina untuk mendirikan cabang, yang penting untuk merekrut orang-orang yang menganggur di masyarakat dan mengelola karyawan kalian, jika aku tahu bahwa kalian berani mengganggu orang biasa, kalian seharusnya tahu apa yang akan aku lakukan.” Tatapan mata Jilson menjadi dingin.

Wajah semua petinggi sedikit berubah.

Secara alami, mereka tahu apa yang akan dilakukan Jilson, Jilson adalah orang yang berani mengarahkan pistol ke kepala seseorang dan langsung membunuh orang. Jika mereka berani melakukan kejahatan di cabang perusahaan, hukuman teringan Jilson adalah mematahkan tangan dan kaki.

Dia adalah orang yang baik, tetapi tindakannya lebih kejam dari penjahat.

“Yang paling penting bagi perusahaan properti adalah mengambil sikap layanan terlebih dahulu dan sikap kualitas layanan terlebih dahulu, kali ini, aku mendukung Christina untuk mendirikan cabang, pertama, aku ingin membuat kita menjadi lebih kuat, kedua, aku ingin menarik masyarakat lokal yang menganggur dan membuat keamanan publik menjadi lebih baik. Keluarga Wei dan aku memiliki hubungan yang baik, aku berhubungan dekat dengan keluarga Wei, mereka akan memberi kita semua area perumahan di bawah perusahaan untuk diurus, ketika kalian berada di setiap daerah Cina, kalian dapat mendirikan cabang untuk mengatur orang untuk bekerja di setiap area perumahan.”

“Jika kalian mengatur orang-orang yang menganggur untuk melindungi perumahan, keamanan perumahan akan lebih baik. Kalian semua adalah orang pintar, kalian tahu apa yang harus dilakukan, bukan?” Jilson menyalakan sebatang rokok dan bertanya dengan tenang

“Bos, kami sangat tahu. Sebagai penjaga keamanan, kita semua memiliki rumah dan perumahan, dan kita tahu apa yang harus dilakukan penjaga keamanan.” Semua orang langsung berkata.

“Aku sudah mengatakan kepada bawahanku untuk bersikap sopan kepada pemilik rumah ketika sedang kerja, jangan sombong seperti gangster, siapa yang berani menjadi sombong, aku akan langsung mematahkan kakinya.”

“Apa yang harus dilakukan, lakukan saja, setiap orang yang tidak dikenal tidak diizinkan masuk ke perumahan. Jika itu buron atau apalah, hubungi polisi dan berikan ke kantor polisi. Saat malam hari, memperkuat patroli di masyarakat dan benar-benar melindungi keselamatan pemilik rumah. Kontrol kendaraan secara ketat di perumahan dan lindungi keselamatan anak-anak. Dan untuk merawat anjing, anjing besar harus memakai sarung tangan, anjing harus dipasang tali, membawa anjing jalan boleh, asalkan jangan menggigit orang. Dan ada juga bisnis di setiap daerah, dan kita akan menemukan cara untuk mengembangkannya sendiri. Kebanyakan perumahaan dan sebagainya, Perusahaan Keamanan Teanokobe adalah perushaan besar, kita harus membuat nama perusahaan menjadi lebih baik.”

“Kalian benar.” Mendengar apa yang dikatakan semua orang, Jilson tersenyum dan memuji.

“Bos, jika perusahaannya gagal dan sudah tidak layak digunakan kembali, apakah kamu akan pergi ke cabang itu untuk menjadi penanggung jawab?” Semua orang menatap Jilson dan terkekeh.

“Ini juga kalian harus keras, dan kepribadian dan gaya kalian harus dikontrol dengan baik.” Jilson berkata.

“Bos, kamu sudah mengenakan pakaian keamanan dan memberi kami nasihat di sini, kami dan kamu tidak ada bedanya. Pastikan kamu menjaga diri sendiri dan sampai membuat seorang prajurit merendahkanmu.” Semua orang segera berkata.

“Baiklah, sekarang kalian pergi untuk bersiap, besok klian akan berangkat ke setiap daerah. Biaya mendirikan cabang kali ini akan diberikan kepada Anda oleh Christina sebelum langit gelap.” Jilson berkata.

“Baiklah.” Semua orang secara bertahap bubar.

Ketika semua orang bubar, Jilson melihat Beatrice yang berdiri tidak jauh memandang dirinya sambil tertawa, Jilson juga tersenyum dan bertanya kepada Beatrice: “Apa yang kamu tertawakan?”

“Aku rasa kamu lebih kuat dari Fendi, bahkan kepribadianmu lebih baik dari Fendi, kamu tidak memiliki pikiran kotor seperti Fendi.” Beatrice berkata.

“Kalau begitu, apakah kamu suka bersamaku?” Tanya Jilson.

“Aku tidak tahu.” Wajah Beatrice memerah.

“Kak, aku sudah mengantuk.” Ketika Jilson menasihati semua orang, Susi, Leo, Ardham, Tuan Muda ben dan Roy terdiam di dekat Jilson, beberapa dari mereka duduk di meja terdekat, beberapa berjongkok di lantai. Mereka semua adalah teman Jilson dan tidak dibatasi oleh manajemen perusahaan Jilson.

Setelah bekerja sepanjang pagi, Susi merasa sedikit bosan dengan menemani Jilson mengurusi perusahaan, dia menggosok matanya dan berkata.

“Pergi ke kantormu dan istirahatlah.” Jilson berkata.

“Baiklah.” Susi mengigit bibirnya dan ikut bubar bersama semua orang.

“Kak Jilson, apa yang ingin aku lakukan?” Beatrice selalu berad di samping Jilson hingga sekarang, Beatrice merasa bahwa orang yang paling tidak berguna adalah dirinya, dia hampir tidak pernah melakukan apa-apa untuk perusahaan Jilson, tetapi menerima gaji dari Jilson sebesar 200 M setiap tahun.

“Pergi ke kantormu dan menunggu di sana.” Jilson berkata.

“Apakah kamu tidak pulang?” Beatrice bertanya.

“Aku tidak akan pulang, aku ingin istirahat sebentar.” Jilson berkata.

Ketika semua orang bubar, hanya menyisakan beberapa penjaga keamanan yang bertugas di aula di lantai satu, Jilson berpikir dan duduk di kursi di aula di lantai pertama.

Kali ini, kompetisi dengan tim Hendro belum berakhir, dia masih memiliki satu hal yang belum diatasi.

Nona besar dari keluarga Yehenara, Turmalin.

Dia dan turmalin awalnya adalah sekutu, dia dan turmalin memiliki tujuan yang sama untuk berurusan dengan keluarga kelima di luar negeri. Dia dipukuli dengan serius oleh seorang wanita dari keluarga kelima sebelum dia diasingkan kembali ke Cina, dan hilangnya ayah Turmalin mempunyai hubungan dengan keluarga kelima. Meskipun kekuatannya saat ini tidak sebagus ahli seni bela diri Cina, tetapi dia sangat akrab dengan luar negeri. Keluarga Yehenara sangat kaya dan berkuasa, masuk akal untuk mengatakan bahwa kedua keluarga mereka bekerja sama dengan baik, dengan hubungan mereka, Turmalin seharusnya tidak bisa mengkhianatinya.

Tapi mengapa Turmalin mengkhianatinya? Sengaja kalah dalam pertandingan melawan Hendro?

Dia tahu bahwa pemikiran keluarga Yehenara salah, dan pasti ada alasan baginya untuk mengkhianatinya.

Jika aku bertanya pada Tredo, dia seharusnya bisa memberitahuku alasannya?

Setelah berpikir, Jilson mengeluarkan ponselnya.

Tidak ada orang yang mengangkat.

Tiga panggilan berturut-turut masih belum diangkat.

Melihat jam, sekarang sudah jam 10:30 pagi, mata Jilson tidak berdaya, dan hatinya kepikiran anak yang tidak berbakti dari keluarga Hua.

Sejak kematian pemimpin keluarga Hua, setelah Tredo mendapatkan warisan besar dari pemimpinnya, dia seperti binatang liar yang lepas kendali, beberapa hari ini, dia menikmati dunia malam, dia kecanduan alkohol, dan dia tidak terlihat selama empat hari ini. Diperkirakan Tredo bermain sampai pagi hari ini, sekarang tidak tahu sudah berapa kali tidur dengan beberapa wanita cantik di lengannya.

Setelah berpikir, dia menekan lagi nomor Turmalin di telepon, tepat ketika dia baru ingin menelepon, dia mendengar ponsel berdering.

Berbalik badan, dia melihat bahwa Turmalin berdiri di belakangnya, dan tubuh mungilnya mengenakan pakaian keamanan yang rapi, menatapnya dengan terkekeh.

“Kamu mengangetkanku.” Jilson segera menarik napas dalam-dalam dan berkata dengan suara tenang.

“Aku tahu kamu akan mencariku, tetapi kamu masih sangat tenang, bukan karena aku mengkhianatimu, kamu marah padaku.” Turmalin memiliki wajah cantik, sepasang mata besar, dan menatap Jilson sambil terkekeh.

“Kenapa mengkhianatiku?” Tanya Jilson.

“Karena ini”. Turmalin meletakkan buku-buku kuno di hadapan Jilson.

Semua jalan sama, semangat untuk memulihkan kosong, mencari jati diri dan abadi selamanya.

Pedang klasik.

Membuka buku-buku kuno di depannya, Jilson melirik pengantar buku-buku kuno, dan kulit wajahnya yang putih segera berubah menjadi pucat.

Ini adalah buku rahasia perbaikan!?