My Goddes - Bab 805 Pasukan Roy

"...."

Roy mengiyakan dengan begitu saja...

Melihat Roy yang sudah berjalan ke tembok kota dan sedang berada di tangga, Ryna terkejut hingga memegang dadanya.

"...."

Apa yang dikatakan wanita cantik China ini kepada Roy? Apakah dia sedang bantu kita?

Semua orang kaya yang berlutut di lantai sangat tegang, mereka sudah menebak apa yang dikatakan Ryna kepada Roy, dalam hati berharap Roy bisa mengampuni mereka.

"Johansen, kita sudah dimaafkan Roy." tiba-tiba satu orang kaya berkulit hitam berkata dengan suara rendah kepada Johansen yang sudah melewati usia 50 tahun.

"Apa?" Johansen terkejut.

"Mereka mengatakan bahasa Mandarin, aku mengerti sedikit bahasa Mandarin. Wanita cantik China ini sedang bantu kita meminta pengampunan, jadi Jenderal Roy sudah mengampuni kita." orang kaya berkulit hitam berkata.

"Benarkan!?" beberapa orang kaya lainnya sangat terkejut.

"Kalian sudah dimaafkan Jenderal Roy." Harry memalingkan mata, kemudian berkata kepada orang kaya di bawah tembok kota.

Sebagai seorang tentara bayaran yang profesional, mengerti berbagai macam bahasa adalah salah satu keterampilan dasar. Meskipun Harry hanya dua bulan di pasukan Enam Bintang Biduk sudah ditangkap, kini dia menjadi pasukan palsu untuk bantu Roy perang, tapi waktu pelatihan sebelum dia masuk ke dalam pasukan Enam Bintang Biduk tidak pendek. Perusahaan Black Water di Amerika Utara juga memiliki markas pelatihan tentara bayaran, asalkan sudah bayar uang sekolah akan masuk ke dalam markas pelatihan tentara bayaran untuk menjalani pelatihan. Setelah itu boleh memilih bekerja di Perusahaan Black Water, juga boleh memilih sendiri pasukan tentara bayaran lainnya.

Di internasional tentara bayaran adalah sebuah pekerjaan yang meskipun sangat bahaya tetapi memiliki gaji yang sangat tinggi, banyak pasukan tentara bayaran setelah beberapa tahu di medan perang sudah bisa kembali ke negaranya membeli tempat tinggal, asalkan pandai dalam mengelola keuangan dan tidak sengaja menjalani hidup mewah, maka seumur hidup ini tidak perlu mengkhawatirkan masalah sandang pangan dan papan lagi.

Yang dikatakan Roy dengan Ryna adalah bahasa Mandarin, saat semua orang mendengar terjemahan dari Harry, semuanya langsung bersorak, mereka berterima kasih kepada Ryna sudah membantu mereka memohon, berterima kasih kepada keputusan Roy yang baik.

"Tapi!" Harry dengan cepat berteriak, sehingga membuat orang yang belum sempat bersorak menahan kembali lagi, "Tadi siapa yang sedang mengutuk Jenderal Roy, mengatakan Jenderal Roy harus mati dengan tragis, apakah dia sudah bosan hidup?"

"...." setelah mendengar perkataan Harry, semua orang yang tadi pernah mengutuk Roy langsung tidak berhenti berkeringat, mereka berlutut di lantai dan membungkuk dengan sangat rendah karena tidak berani dilihat Roy.

"Roy, sifat Harry ini lumayan licik, dia hampir seperti Tuan Muda Ben." Susi melihat gaya si Harry kemudian berjalan ke sisi Roy untuk mengatakannya.

Harry adalah anak muda tampan berambut pirang dan bermata biru, kelincahan otaknya sama sekali tidak lemah, dia paling banyak membunuh dari beberapa peperangan besar, Roy bisa melihat bayangan Tuan Muda Ben dari dirinya, maka itu membawa Harry menjadi ajudannya.

"Aku sedikit merindukan Tuan Muda Ben." Roy tersenyum.

"Jenderal Roy, semua orang kaya di kota ini sudah diampuni, jadi apakah para pasukan Enam Bintang Biduk yang sudah menyerah juga diampuni?" Harry pandai dalam memeriksa pemikiran orang, dia seperti seekor anjing kecil berlari ke sisi Roy dengan cepat untuk menanyakannya.

"Apakah tadi Ryna tidak memohon untuk mereka?" Roy pura-pura terkejut.

"Apa tadi Kak Ryna sudah memohon untuk pasukan pertahanan Enam Bintang Biduk? Ternyata kamu sudah mengampuni pasukan pertahanan Enam Bintang Biduk?" Harry sangat cerdas, dia langsung mengerti maksud Roy, jadi dia segera berkata kepada para pasukan Enam Bintang Biduk yang menyerah: "Anggap kalian sedang beruntung, tadi Kak Ryna sudah bantu kalian untuk memohon, dia adalah istri dari Jenderal Roy, asalkan dia membantu kalian untuk memohon, maka Jenderal Roy pasti akan mengampuni kalian. Hukuman mati kalian sudah dihapuskan, cepat berterima kasih kepada Kak Ryna yang baik hati!"

"Sejak kapan aku berubah menjadi istri Roy?" wajah Ryna tersipu, gayanya yang manja berubah menjadi sedikit malu.

"Terima kasih permohonan dari Jenderal Ryna, terima kasih atas pengampunan dari Jenderal Roy." setelah mendengar perkataan Roy, semua pasukan Enam Bintang Biduk yang sudah menyerah langsung menjadi tenang dan berterima kasih kepada Roy dan Ryna.

Melihat semua orang tidak berhenti berterima kasih pada dirinya, Ryna yang tadinya dibilang Harry bahwa dirinya adalah istri dari Roy membuat wajahnya sangat merah.

Dia perlahan-lahan mengerti maksud Roy.

Sebenarnya Roy bukanlah raja iblis yang tidak berperasaan, hanya saja dia demi berusaha mengurangi pengorbanan dari dua pihak, jadi dengan tidak berdaya melakukan tindakan yang sedikit berlebihan ini.

Peperangan dua pihak pasti ada yang terluka dan mati, terutama peperangan penyerangan dan pertahanan di tembok kota seperti ini, dua pihak pasti akan mengakibatkan kematian yang sadis, juga bisa merepotkan parah rakyat.

Sebelumya Roy membunuh sebagian pasukan pertahanan dan orang kaya di Kota Taka hanya demi ke depannya bisa dengan santai menyerang wilayah lawan, dia sengaja membuatkan dirinya dijuluki Raja Iblis. Kini dia sudah menjadi terkenal, tetapi karena dirinya dikurung oleh pasukan Attar sekitar dua bulan, jadi julukan Raja Iblisnya perlahan menjadi tidak heboh lagi. Tadi dia demi membuat orang takut dengan julukannya dan bisa membukakan gerbang tembok untuk dia dari pertarungan sesama pihak sendiri, maka itu dia sengaja melemparkan peluru kendali. Aksi dia sudah berhasil, dia tidak ada rugi satu pasukan sama sekali dan dengan gampang menaklukkan Kota Hitaru.

Terhadap kata-katanya mau membunuh semua pasukan pertahanan dan orang kaya di kota mungkin hanya sengaja menakuti mereka, jika tidak saat Ryna melakukan permohonan untuk mereka juga tidak mungkin bisa dibiarkan begitu saja.

"Jadi apakah Yosep dan bawahan yang di bawah pimpinannya mau dibunuh?" Harry berpikir kemudian bertanya dengan sulit.

Roy demi mengendalikan pasukan palsu ini, dia memberikan syarat penghargaan untuk semua pasukan palsu ini, siapa yang memotong paling banyak telinga saat perang, maka orang itu akan mendapatkan promosi. Siapa yang bisa memotong 300 telinga lawan, maka bisa memilih untuk tetap berada di pasukannya menjadi pemimpin yang tinggi, atau bisa mendapatkan uang untuk pergi. Ada belasan orang yang lumayan hebat telah memotong 300an telinga lawan, mereka sudah pergi setelah mengambil uang. Harry, Heita, Tom dan Hill ingin tetap berada di dalam Pasukan Legiun Putih, mereka juga tidak pergi meskipun sudah mencapai jumlah yang dikatakan Roy.

Jika pasukan Enam Bintang Biduk sudah menyerah, maka mereka tidak boleh menyentuh orang dari pasukan Enam Bintang Biduk lagi. Tetapi Harry yang demi mencapai keinginannya, saat melihat pasukan Enam Bintang Biduk sudah menyerah, dia langsung memotong telinga Yosep. Jika Yosep mendapat pengampunan dari Roy, bahkan ke depannya bekerja untuk Roy, maka hubungan dia dengan Yosep mungkin akan canggung.

"Bunuh." Roy berkata tanpa ragu-ragu.

"Baik!" mata Harry bersinar, dia langsung bersama dengan Heita, Tom dan Hill bergerak ke sisi Yosep, kemudian menariknya dan menodongkan pistol di kepalanya di depan semua orang Kota Hitaru.

"Roy, dosa pembunuhanmu akan membawakan karma, tindakanmu pasti akan dihukum Tuhan." Yosep berteriak keras sebelum mati.

"Karena aku memilih melakukan seperti ini, maka aku tidak pernah menyesal." Roy berkata dengan dingin.

Saat suara pistol berbunyi, tubuh Yosep yang kekar terjatuh di depan semua orang.

Melihat adegan ini, seorang orang kaya terkejut hingga kakinya lemas dan terjatuh di lantai.

"Semuanya istirahat dua jam, dua jam kemudian kita serang kota selanjutnya." setelah Roy memerintah semua orang,, dia duduk di atas tembok kota sambil istirahat dengan memejamkan matanya.