My Goddes - Bab 402 Ingin Memenangkan Pertandingan?

Pertandingan keempat Gina vs Linda Tao.

"Silahkan kedua belah pihak menyiapkan para pejuang, Gina dari tim Jilson Lee di Komando Palagan Utara dan Linda Tao dari tim pendekar wanita Gangnam di Komando Palagan Timur." Wasit secara resmi mengundang Gina dan Linda Tao.

Pada saat ini, Gina da Linda Tao sedang duduk di barisan depan penonton di kedua sisi. Kedua gadis mengenakan segaram kamuflase yang rapi dan sepatu tempur yang bersih. Tinggi Gina adalah 175 cm, ketika dia duduk di kursi penonton, satu kaki panjangnya menginjak kursi di depannya, dan celana kamuflase ketat. Mendengar undangan wasit kepada mereka, kaki panjang melangkah di atas meja di barisan depan dan berdiri, maju selangkah, dan langsung muncul di arena pertandingan.

Jurus Teleportasi tingkat dewa menengah.

Kursi penonton tidak dekat dengan arena pertandingan, langkah Gina ini setidaknya membutuhkan beberapa puluh meter.

Melihat kemampuan Gina sangat kuat, para penonton di arena utama langsung tertegun bodoh. Roy membelalakkan matanya dan berkata kepada Monika di sebelahnya, "Kak Monika, Gina hebat sekali."

"Ya." Monika mengangguk dengan lembut, menonton pertandingan.

Dia duduk di sebelah Fanny, bersama dengan Fanny, William Han dan orang-orang dari Komando Palagan Utara. Dia tidak tahu dari mana Jilson Lee menemukan gadis ini, tetapi dia percaya bahwa rekan tim yang dicari oleh Jilson Lee tentu saja tidak lemah.

Meskipun Roy belum menjadi master tingkat dewa, tapi dia terlahir dengan kekuatan luar biasa, pejuang bela diri biasa jelas bukan lawannya. Gina dapat menggantikan Roy untuk bertanding, dia pasti memiliki kemampuan.

Linda Tao berdiri dari kursi penonton tanpa tergesa-gesa, mengayunkan pinggangnya dengan ringan, meletakkan tangan di pinggangnya, dan berjalan menuju arena pertandingan selangkah demi selangkah dengan postur yang bermartabat.

Dia seperti gadis biasa yang tidak bisa seni bela diri, bahkan dia selangkah demi selangkah ke arena pertandingan dengan posturnya yang tenang.

Ketika dia melangkah ke atas arena, orang-orang Rendra segera berteriak, "Apakah sudah melihat? Ini adalah master yang sebenarnya. Low-profile dan tidak mudah ditebak!"

"Linda Tao menang." Rendra tampak muram dan mencibir gambar di layar besar.

"Dia akan kalah." Erick menggelengkan kepalanya dengan ringan.

"Paman Erick, bagaimana kamu bisa meningkatkan semangat juang musuh dan menghancurkan prestise kita sendiri?" Ekspresi Rendra sedikit berubah.

"Bukan untuk meningkatkan semangat juang musuh dan menghancurkan prestise kita sendiri. Rendra, meskipun aku taku kamu membenci Jilson Lee dan kesanku terhadap Jilson Lee juga buruk, tapi aku harus mengakui bahwa tim Jilson Lee mempunyai kemampuan. Ini adalah tim master yang tidak memamerkan kekuatannya, terutama Gina, dia seorang master tingkat dewa lanjutan.". kata Erick.

"Master tingkat dewa lanjutan?" Ekspresi Rendra berubah lagi.

"Ya, langkahnya ke arena adalah yang kedua setelahku, ilmu meringankan tubuhnya tidak lemah, seharusnya mirip dengan Tuan Muda Ben dari tim Jilson Lee. Tapi Tuan Muda Ben adalah master kecepatan, dan dia bukan. Kecepatannya bisa menandingi Tuan Muda Ben, yang menunjukkan bahwa seni bela dirinya sangat tinggi, bahkan tidak lebih rendah dariku, ada masalah dengan gadis ini.", kata Erick.

"Tidak mungkin? Paman Erick, sekarang kompetisi seni bela diri militer ini adalah acara yang diadakan setiap empat tahun oleh dunia persilatan China dan departemen militer China dan merupakan kompetisi seni bela diri China tingkat tertinggi. Hampir semua master seni bela diri dari aliran baik datang, master dari generasi tua seperti Ayahku, kamu, Kaisar Zein, Ivan Chen, dan Ryo, dan master generasi muda adalah aku, Abraham Lin, Sandra, Janita, masih ada yang lain selain kami? Jika wanita ini benar-benar master tingkat dewa lanjutan maka setidaknya dia adalah master kedua setelah dua belas dewa emas, tapi aku bahkan tidak pernah melihat tampang wanita ini, dan juga belum pernah mendengar namanya, bagaimana mungkin dia bisa menjadi master tingkat dewa lanjutan?" Raut wajah Rendra tidak terlalu enak dilihat dan dia menahan hatinya yang tidak nyaman dan berdebat dengan Erick.

"Mari kita lihat.", kata Erick.

Ini adalah kedua kalinya dia melihat gadis ini, pertama kali di arena pertandingan seni bela diri di Kota Gangnam Keluarga Lu. Saat itu, gadis ini memiliki temperamen yang berbeda, berdiri di kerumunan murid Keluarga Lu di Kota Gangnam, hanya sekilas dia bisa melihat perbedaan antara gadis ini dan yang lainnya. Dia dan gadis ini dari jenis yang sama, sama-sama dapat mencium bau tubuh masing-masing. Dia tidak mengerti mengapa master ini disembunyikan di antara murid-murid biasa Keluarga Lu Kota Gangnam.

Gadis ini pasti bukan murid biasa dari Keluarga Lu di Kota Gangnam.

Seperti yang dikatakan Rendra, semua master tingkat dewa lanjutan adalah master seni bela diri China yang terkenal. Jika gadis ini benar-benar master tingkat dewa lanjutan, mereka tidak mungkin tidak pernah mendengar nama gadis ini.

Gadis ini berasal dari mana? Dia adalah orang berbakat yang dilatih oleh Jilson Lee, dan master yang tidak menarik perhatian di kompetisi seni bela diri militer. Atau gadis ini memiliki kekuatan yang sangat tinggi dan merupakan bantuan luar yang diundang oleh Jilson Lee?

Perlahan-lahan, kata-kata 'Black Dart' muncul di dalam hati Erick.

Melihat gadis di atas arena menatap Linda Tao dengan tatapan yang sopan namun bangga dan wajahnya perlahan menjadi serius.

Tidak mungkin, dia tahu dengan Hito dan enam master seni bela diri dari Black Dart, gadis ini tidak mungkin orang dari seni bela diri Black Dart, dan Jilson Lee jelas tidak mungkin memiliki keberanian untuk mengundang orang dari Black Dart sebagai bantuan luar…...

"Siapa gadis ini?" Hendra, salah satu dari dua belas dewa emas, pemimpin Geng Hayabusha sangat tertarik dengan Gina.

Linda Tao adalah master tingkat dewa menengah dan Jilson Lee berani membiarkan gadis ini bertarung melawan Linda Tao, dia percaya bahwa kekuatan gadis ini tidak rendah.

"Tidak tahu.", kata Fernandi, salah satu dari dua belas dewa emas, pemimpin Geng Beggar.

"Gina, Hito……" Kaisar Zein penuh kemewahan, duduk malas di kursi juri, menatap gadis itu di layar besar, ada tatapan aneh di matanya.

"Pertandingan antara Gina dari tim Jilson Lee Komando Palagan Utara dan Linda Tao dari tim pendekar wanita Gangnam Komando Palagan Timur dimulai." Sepuluh menit kemudian, wasit secara resmi mengumumkan pertandingan dimulai.

"Aku mengaku kalah." Tiba-tiba, Gina mengangkat tangan kanannya yang ramping dan berkata.

"Apa? Kamu juga mengaku kalah!?" Wasit segera berbalik untuk melihatnya dengan terkejut.

"Ya, aku mengaku kalah." Suara saat Gina berbicara sangat enak didengar, fasih berbahasa Mandarin, dan kata-katanya bulat.

Dia meiliki sepasang mata kecil, rambutnya dikepang dalam satu lilitan, tubuhnya tinggi dan kurus, temperamennya seperti seorang gadis yang polos dan baik hati. Tampaknya dia sedang menunjukkan kekuatannya ke Jilson Lee. Dia juga sengaja mengangkat alisnya, melihat kamera siaran langsungnya dan berkata dalam dialek kota Apero, "Aku mengaku kalah!"

Setelah berbicara, juga tidak menunggu wasit mengumumkan kemenangan Linda Tao, dia mengerutkan mulutnya dan melangkah turun dari arena pertandingan.

Pada saat ini, dia melihat close-up Jilson Lee disiarkan langsung di layar besar.

Jilson Lee menatapnya dengan ekspresi kosong dan tidak tahu apa yang sedang dia dipikirkan.

Setelah bermain-main dengan Jilson Lee.

Dia meregangkan pinggangnya, hanya merasakan perasaan sukacita yang tak terkatakan di hatinya.

Dengan kekuatannya sebagai salah satu dari enam master seni bela diri Black Dart, dia memang bisa menang melawan Linda Tao dan mendapatkan satu poin untuk tim Jilson Lee.

Tapi dia berbaur dengan Jilson Lee, bukan untuk membantu Jilson Lee bertarung.

Dia adalah musuh yang menyamar untuk membunuh Jilson Lee, untuk melukai Jilson Lee.

Jilson Lee ternyata mendaftarkan namanya dan memintanya untuk membantunya bertarung? Apakah dia sedang bercanda?

Membantu Jilson Lee untuk memenangkan pertarungan, tidak mungkin…...