My Goddes - Bab 313 Rahasia Kak Jilson

Kak Hesti aku pergi dulu. Waktunya sudah malam, maaf sudah menganggumu.

Segera, Monika berdiri di depan Hesti, matanya terlihat dingin dan bersiap meninggalkan ruangan pribadi toko teh.

Jika kamu tidak menyukai uang, bawakan cheese cake ini untuk Jilson, aku belikan khusus untuknya, tidak enak jika tidak segera dimakan. Hesti berkata dengan datar.

Terima kasih. Monika berbalik, mengambil kuenya dan meninggalkan toko teh.

Setelah Monika pergi, Sara masuk dari ruangan pribadi yang ada di sebelahnya. Dia melihat kartu bank yang ada di atas meja, Sara mengerutkan keningnya sambil berkata, direktur Hesti, wanita ini seharusnya wanita baik yang tegas, dia tidak menyukai uang, wanita seperti ini seharusnya lebih sulit dihadapi dibandingkan dengan wanita yang tamak kan?

Lebih mudah dihadapi. Hesti berkata.

Lebih mudah dihadapi? Sara terkejut.

Benar, sebenarnya wanita seperti ini lebih mudah dihadapi. Dia sangat pengertian, selama dia pulang dan memikirkannya dengan serius maka dia akan menemukan bahwa dia tidak pantas untuk Jilson Lee. Jika dia mencintai Jilson, maka dia akan berpisah dengannya dan membiarkan Jilson menjalani kehidupan yang lebih baik.

Hesti berkata, dia merasa hatinya sakit, dia meraba dadanya dengan ringan, sebenarnya aku juga sedih ketika memisahkan mereka, kamu tidak melihat tangannya yang bersih, dia sudah lama bersama Jilson, tapi tidak ada apa-apa di kedua tangannya, dia tidak pantas mendapatkan perlakuan seperti itu.

Jilson adalah adikku, aku bahkan lebih menyayanginya dibandingkan adik kandungku sendiri. Jilson sudah menjalani hidup yang sulit, aku tidak akan membiarkan dia seperti itu lagi. Demi kebahagiaannya, aku hanya bisa jadi orang jahat untuk memisahkan dia dengan Monika. Dia tidak akan marah padaku, tapi aku lebih suka dia membenciku.

Kak Hesti, aku tahu perasaanmu. Hanya wanita kaya nomor satu di China yang pantas untuk Jilson. Sara mengangguk.

Kita tidak bisa memutuskan pernikahan kita sendiri. Sepuluh tahun kemudian, Jilson Lee akan mengerti dengan apa yang aku lakukan. Hesti melihat kartu bank yang ada di atas meja, hatinya merasa kehilangan.

Di sisi lain, jam sudah pukul sepuluh malam ketika Monika tiba di pemukiman di atas gunung.

Dia tersenyum pahit ketika dia mengingat kejadian bersama Hesti. Dia dilahirkan dari keluarga yang lumayan bagus, dia juga punya banyak teman yang kaya. Dia tahu bahwa kehidupan orang kaya rumit, tapi dia tidak menyangka sampai serumit ini. Kakak Jilson Lee bahwa memberinya uang sebanyak 20 triliun.

Jika dia wanita tamak, dia akan pergi setelah mengambil uang Hesti dan menikmati hidup yang mewah.

Setelah meletakkan cheese cake di ruang kerja Jilson Lee, dia sedang memikirkan sesuatu sambil berjalan ke ruang latihan Jilson Lee.

Ruang bawah tanah sangat besar, sama seperti sebuah gymnasium kecil. Pada saat ini ruang latihannya sangat terang.

Mereka semua memakai baju hitam longgar, duduk di lantai sambil melatih tenaga dalam mereka dengan serius.

Kedua mata Jilson Lee tertutup, wajahnya tegas, ada asap hitam yang keluar dari tubuhnya. Ketika dia berlatih pada tahap tertentu, dia perlahan-lahan mengerutkan keningnya.

Apakah kelompok ini sangat kuat? Tiba-tiba, Tredo berdiri di belakang Monika, berkata sambil tersenyum.

Hah? Monika melihatnya.

Pada saat ini, Tredo memakai kemeja putih dan celana panjang, rambutnya sebahu, wajahnya penuh jerawat berwarna merah, dia barusan memakai masker, matanya terlihat tenang ketika dia berbicara, wajahnya terlihat bersih dan auranya terlihat lebih berwibawa.

Dia mengambil sebuah sisir untuk menyisir rambut panjangnya, wajahnya menghadap ke samping sambil bersikap sok ganteng, Jilson Lee adalah ketua tentara bayaran ketika berada di luar pulau, dia adalah pemimpin empat tentara bayaran, sepuluh master teratas di dunia. Tuan muda Ben adalah putra keluarga Zhu, salah satu keluarga besar dunia persilatan, Susi merupakan putri kaisar utara selatan, kaisar Zein. Leo, Davis Lee, Ardham, Roy, mereka semuanya adalah master yang sangat berbakat.

Tapi, apakah kamu tahu, pasukan Jilson Lee bukan hanya kuat, tapi mereka juga terlihat berkelas. Tidak hanya Ardham, tuan muda Ben, Roy dan juga Davie Lee yang terlihat ganteng, Leo juga menjadi impian?

Hah? Monika perlahan-lahan membuka mulutnya.

Kakak ipar, kamu sudah lama bersama Jilson Lee, kamu terkadang akan merasa tidak nyaman kan? Tredo berkata.

Tidak nyaman? Monika melihatnya karena tidak mengerti apa maksudnya.

Apakah kamu tidak menemukannya? Di sisi Jilson Lee hanya ada orang-orang tampan. Tredo menyisir rambutnya lagi, dia bergaya sok tampan di depan Monika, aku tahu apa yang kamu pikirkan, sejak pertama kali aku melihatmu, aku menemukan bahwa mukamu terlihat sedang banyak pikiran, apakah Jilson Lee telah bersikap dingin kepadamu? Kamu pasti tidur sendirian sejak bersama denagn Jilson Lee dan hatimu merasa kesepian kan.

………… Monika mengedipkan matanya yang dingin.

Kakak ipar, kamu adalah seorang wanita, kamu jauh lebih kuat dari setan kecil Susi itu, aku sarankan kamu lebih baik tinggalkan Jilson Lee. Di mata Jilson Lee, kamu hanyalah baju yang cantik baginya untuk menutupi kekurangannya. Aku sebenarnya tidak mau mengatakan rahasia ini, tapi aku tidak tahan melihat tampangmu yang seperti itu setiap hari. Aku memutuskan memberitahukan yang sebenarnya, sebenarnya, Jilson Lee menyukai pria. Tredo berkata denagn serius.

… … … …melihat ekspresi serius Tredo, Monika… … … …

Aku sudah lama mengenal Jilson Lee, orang lain tidak mengenalnya, tapi aku tahu, aku sudah sangat mengerti tentang dirinya. Sejak dia menjadi bos perusahaan Teanokobe, aku sudah tahu dia tidak suka dengan wanita. Banyak wanita yang mendekatinya ketika dia berada di luar negeri, bahkan ada model terkenal yang telanjang di depannya, dia pergi setelah menutupi badan model itu. Aku tidak percaya ada pria yang selurus itu, kecuali jika dia tidak menyukai wanita. Sama seperti sekarang ini, mana ada orang di sisinya yang tidak ganteng? Dia sudah banyak melihat orang-orang seperti itu, orientasi seksual mereka pasti berbeda dengan orang biasa. Kakak ipar, jika kamu merasa tidak nyaman maka kamu pergi saja. Tredo berkata.

... ... ... ... dia menatap Tredo dengan canggung, Monika tidak berbicara dan meninggalkan ruang latihan.

Setelah Monika pergi, Jilson Lee membuka matanya sambil berpikir.

Dia melihat Tredo yang sedang meliriknya, terlihat ketakutan di matanya dan segera meninggalkan ruang latihan, dia merasa Tredo aneh.

Kak Jilson, apa yang gay itu bicarakan dengan kakak ipar? Tuan muda Ben membuka matanya.

Tidak tahu, Jilson Lee mengerutkan matanya.

Monika benar-benar pergi malam ini.