My Goddes - Bab 549 Dasar sampah

"Kalau kamu punya kemampuan , tunjukkan kepadaku kalau kamu bisa mengalahkan mereka !" Kata Jojo yang menambahkan kalimat lain .

Hansen dan Wilber hanya diam saja ketika mendengar perkataan Jojo .

Jilson tersenyum lebar.

Saat ini , Jilson telah membawa 100.000 orang bersenjata dan dilengkapi dengan kondisi peralatan yang baik , selain memiliki senjata yang canggih , mereka juga dilengkapi dengan tank , pesawat tempur, dan mortar . Total dari pasukan Hansen dan Aliansi Viena juga berjumlah 100.000 dan mereka juga dilengkapi dengan senjata yang canggih .

Jika mereka berperang , ini akan menjadi peperangan jarak dekat antara 200 ribu tentara .

Ketika Jilson melihat Hansen dan Wilber selama beberapa saat , Hansen dan Wilber saling melihat satu sama lain dan mereka terlihat ketakutan karena Jilson melihat mereka berdua .

"Jilson kalau kamu punya kemampuan , tunjukkan kepadaku kalau kamu bisa mengalahkan mereka, ." Erick menerima cukup banyak luka , Meskipun Jilson ingin menyelamatkannya , tapi dia tetap menolak kebaikan Jilson . Dia sangat membenci Hansen dan Aliansi Viena dan dia ingin memanfaatkan pasukan Jilson untuk membuat 2 pihak sama-sama menerima kerugian .

"Sialan , kami seharusnya tidak datang untuk menyelamatkan manusia rendahan seperti kalian ." Kata Tuan Muda Ben dengan kasar sambil sedang menunggangi kuda putih .

"Harris , jika kita berperang dengan Hansen dan Aliansi Viena , korban yang jatuh pasti tidak akan kecil , sekarang kita telah berhadapan dengan pasukan Hansen dan Aliansi Viena , apa yang harus kita lakukan?" Kata Janita sambil mengerutkan keningnya .

Sebagai anggota militer China , Janita paling mengkhawatirkan korban yang berjatuhan akibat peperangan antara Jilson dengan Hansen dan Wilber .

Jarak antara kedua pasukan hanya lebih dari sepuluh meter dan di tiap bagian memiliki peralatan yang canggih , jika mereka sampai berperang maka korban yang jatuh pasti akan sangat banyak .

Bagi dia Ini adalah pertama kalinya melihat dua pasukan bertemu di medan perang dengan situasi yang seperti ini .

Dua ratus ribu pasukan bertemu dengan situasi seperti ini dan di kasus ini tidak pernah ada buku perang yang menjelaskannya .

Bagaimana mengatasi situasi yang seperti ini?

"Adelio , jika nantinya kita berperang dengan kondisi yang seperti ini , kedua pihak pasti menderita kerugian yang parah , bahkan jika aku adalah master yang berlevel dewa ,aku yakin sudah tidak bisa menghindari pertempuran ini . Sekarang aku telah melihat banyak hal di medan perang ini , aku sudah tidak peduli tentang ketenaran dan kekayaan , aku hanya tidak ingin membuat Nami sedih . Jika aku mati , tolong lindungi Nami dan kirim dia ke tempat ayahku di China , begitu ayahku melihat ini , dia sudah mengerti apa yang terjadi dan dia pasti akan sangat berterima kasih banyak padamu. "Kata Rendra sambil melihat Nami berada di sampingnya , lalu dia mengeluarkan liontin giok bewarna putih dan memberikannya kepada Adelio.

"Jilson , Hansen dan Wilber punya 100 ribu pasukan di depan kita , kita harus menemukan cara untuk mengalahkan mereka." Kata Adelio dengan melihat ke Jilson tanpa mengambil liontin itu .

Karena kedua pasukan ini telah bertemu , mereka sudah pasti akan bertarung .

Jilson adalah raja perang , apa dia punya cara untuk menyelesaikan situasi seperti ini ?

Dia tidak ingin Rendra mati , dia berharap setidaknya bisa membawa kembali 100 tentara dari Rendra kembali ke China .

" Tuan Muda Ben , aku sudah lama menantikan kamu ." Kata Liana dengan tiba-tiba dan dengan dingin melihat ke arah Tuan Muda Ben .

"Hah ?" Tuan Muda Ben melihat dia dengan heran.

" Aku adalah nyonya dari Organisasi Tujuh Bintang , adik kandung dari Calvin dan kakak kandung dari Rendy ." Kata Liana .

"Ternyata kamu." Kata Tuan Muda Ben .

Dia sama Seperti Jilson , mempunyai banyak musuh , dia selalu hampir bertengkar dengan orang lain kemanapun dia pergi . Ketika Jilson menemukannya , dia sudah membuat banyak masalah dan sedang dikejar oleh geng kapak . adik laki-laki Liana juga pernah dipukulinya , karena pernah bersinggungan ketika dia sedang belajar di Korea . Dia ingat , waktu itu sepertinya dia mematahkan satu tangannya Rendy yang membuat Organisasi Tujuh Bintang murka dan mereka mengirim sebuah pesan akan membunuhnya , Akibatnya dia membuat orangtuanya ketakutan dan dia segera dikirim pulang dari Korea .

Saat ini , sepertinya Liana ingin mengungkit masalah lama dengannya.

"Tuan Muda Ben , kamu pernah mengalahkan adik laki-laki Liana ?" Tanya Jasper dengan heran ke arah Tuan Muda Ben.

"Iya dan salah satu tangannya patah . Saat itu , Rendy sepertinya adalah seorang Grandmaster , tapi k dia masih cukup lemah , setelah aku mengalahkannya , dokter bilang dia tidak akan bisa berlatih bela diri selama setengah tahun . “ Kata Tuan Muda Ben .

“…………” Setelah mendengarkan Tuan Muda Ben , Jasper menutupi keningnya dengan tangannya.

Habis sudah , Hari ini mereka akan berperang .

“Jilson sepertinya membawa sepuluh ribu pasukan berkuda , Jika dia berperang dengan Hansen dan Aliansi Viena , pasukan berkuda yang akan jatuh pasti akan lebih banyak ? Kalian tebak ada berapa puluh ribu ? Enam puluh ribu atau tujuh puluh ribu ?” Kata Abraham dengan suara yang kecil kepada George dan Peniel dengan tatapan yang cemburu melihat ke arah Jilson.

"Ha ha." Cibir George dan Peniel .

Di saat ini , tiba-tiba Wilber menghampiri mereka.

Ketika Wilber sudah sampai , Rendra dan anggota dari Organisasi Immortal bersikap siaga , mereka sebentar lagi sudah mau memulai perang . Oleh karena itu , mereka memegang erat senjata mereka dan telapak tangan mereka dipenuhi dengan keringat.

Tetapi ketika Wilber selangkah demi selangkah datang ke hadapan Jilson , dia tiba-tiba membungkuk pada Jilson dengan sopan , lalu berkata : "Komandan Jason, kita sudah lama tidak bertemu ."

"Benar , kita sudah lama tidak bertemu ." Balas Jilson dengan senyuman yang tipis.

"Komandan Jilson, saya mewakilkan ayah saya menyapa Anda atas nama pribadi saya dan Selamat atas kesembuhan Anda , semoga Anda selalu diberkati . Anda ternyata sudah menarik Pasukan Teanokobe dan memasukkan mereka lagi ke medan perang ." Kata Wilber dengan serius sambil melihat ke arah Jilson .

"Terima kasih." Kata Jilson .

"Komandan Jilson, Anda adalah orang yang saya hormati . Meskipun kami adalah orang yang patuh dengan tuan kami , tapi kami bukan lagi menjadi bawahan Anda dan kami adalah bawahannya Feri . Lukamu sudah membaik dan sudah bisa kembali ke medan perang , saya senang untuk Anda dari lubuk hati terdalam saya . Adapun beberapa sampah yang tidak berguna itu , hari ini aku lepaskan mereka dan aku sudah tidak mempermalukanmu . Jika nanti kita bertemu di medan perang , saya harap Anda jangan terlalu keras kepada kami . “ Kata Wilber .

"Ok." Kata Jilson .

"Komandan Jilson , senang melihatmu bisa kembali ke medan perang . Sebenarnya mengkhianatimu bukanlah niat sepenuhnya kami . Winni terus bernegosiasi dengan kami , dia membuat kami tertarik dengan uang dan peralatan . Anda juga tidak tahu kalau kami semua bergantung pada obat-obatan untuk bisa hidup . Jika aku tidak menjual obat-obatan itu , bagaimana akubisa hidup? Aku benar-benar sudah tidak punya pilihan . Kami benar-benar tidak ingin mengkhianati Anda , Komandan Jason , saya dengan sungguh-sungguh meminta maaf kepada Anda . Jika Anda bertemu kami di medan perang , tolong lepaskan kami . "Kata Hansen yang awalnya ragu-ragu untuk beberapa saat , lalu mengatakannya .

"Aku akan lepaskan kalian ." Kata Jilson .

"Dan , untuk beberapa sampah yang tidak berguna ini , kami ampuni mereka . Tolong beritahu mereka adalah sebuah sampah yang tidak berguna , mereka harus sadar diri dan jangan bersikap sombong di Golden Triangle . Kali ini wajahmu masih kami jaga dan kami sudah melepaskan mereka , jika mereka berani datang lagi , mereka akan menjadi generasi terakhir dari keluarga WuLin ! "

"Dasar sampah !" Cibir Hansen dengan tatapan yang meremehkan Rendra, Jasper , Erick , dan lainnya , kemudian menurunkan orang itu dari kudanya .

"Jangan pernah lagi muncul di hadapanku !" Cibir Wilber dan menarik pasukan kudanya kembali ke markasnya .

Ketika Hansen dan Wilber mundur , Rendra , Erick , Jasper dan lainnya dengan ekpresi yang terkejut sambil mengepalkan kedua tangan mereka .

Tanpa diduga Hansen dan Wilber melecehkan mereka semua .... .

Novel Terkait

Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu