My Goddes - Bab 921 Jessy Turun Tangan

"Celaka, kita melawan Mumu sudah mengalami luke berat, dan juga organisasi ksatria ems dan Jiko tidak ada yang mengurusi, Jiko sampai sekarang masih luka ringan, oganisasi ksatria emas juga hanya beberapa ribu orang saja yang luka dan tewas. Kalau Jiko dan organisasi ksatria emas bekerja sama dengan Mumu menyerang, kita tidak bisa mengalahkan Jiko, malah pasukan kita akan dimusnahkan oleh Jiko dan Mumu." Saat mata biru Jiko menunjukkan cahaya dingin, sudut bibirnya sedikit terangkat, selangkah demi selangkah berjalan ke arah Jilson.

Ekspresi Davis sedikit berubah.

Saat ini rambut pirang pendek Jiko sudah berantakan, baju besi emasnya sudah kotor, wajah putihnya juga banyak pasir menempel, tampak sedikit menggenaskan.

Tapi kemampuan Jiko masih ada, baur saja Jilson dan tuan muda Ben berdua tidak membunuhnya, hanya ingin menangkapnya hidup-hidup.

Sedikit luka kecil bagi master tingkat kultivator sepertinya bukanlah apa-apa.

Paling sedikit masih ada 90% energi qi utuh di dalam tubuhnya.

Melihat Jilson dan teman pentingnya terluka parah, sedangkan bawahan Jilson sedang berperang dengan organisasi ksatria emas, Jiko mencoba berjalan mendekati Jilson, mencoba menggunakan pedang emas memotong kepala Jilson.

"Hayden, suruh Mumu bunuh mereka." Fendi berdiri di puncak gunung melihat ini juga gugup sekali.

Ini adalah kesempatan bagus untuk membunuh Jilson.

Begitu Jilson mati, dia langsung bisa berbalik melawan Hito, nantinya baru membasmi Winni, Rendra si pengkhianat itu, area pertempuran Afrika ini pun menjadi miliknya. Tidak ada Jilson yang berlawanan dengannya, jangankan kaisar perang, bahkan dia sungguh merebut sebidang tanah untuk membangun kekaisaran, hanya menjadi kaisar sesungguhnya saja juga bisa apa?"

"Ini memang kesempatan bagus yang amat sangat langka." Hayden duduk bersila di atas tanah dan memejamkan mata.

Melihat Jilson dan lainnya bukanlah lawan Mumu, semuanya terluka oleh serangan Mumu, dia langsung memejamkan mata dan memasuki kondisi itu lagi, dengan pemikiran spiritualnya mengendalikan Mumu membunuh orang.

"Jilson, maaf." Jiko merasa telapak tangannya penuh dengan keringat.

Bisma sudah dikalahkan oleh Jilson, Hito bukkanlah lawan Jilson, Winnie juga sudah pernah Jilson kalahkan di golden triangle. Organisasi ksatria emas miliknya dan organisasi black dart setelah berperang pun kehilangan banyak daya hidup, dari kekuatan internasional teratas hingga kekuatan teratas tingkat dua, dia mengira bahwa dia bukanlah lawan Jilson, tidak disangka dia malah mempunyai kesempatan untuk membunuh Jilson.

"Jiko, apakah kamu mengria aku sungguh bukan lawanmu?" Jilson duduk bersama dengan Susi, melihat Jiko dan tertawa dingin.

"Oh? Aoakah kamu masih mempunyai sisa tenaga?" Jiko pun tertawa.

"Tentunya aku masih mempunyai sisa tenaga, hanya kehebatan kecil seperti itu, mana bisa setara dengan reputasiku sebagai pemain terbaik kedua di dunia?" Jilson tersenyum.

Saat Mumu mendapatkan perintah Hayden, dia pun dengan cepat berlari ke arah Jilson.

Jilson mengeluarkan suara langsung berubah menjadi bayangan hitam raksasa.

Mumu baru saja menyerang Jilson dengan sekepal energi qi sejati, Jilson dengan cepat menghindar, lalu dalam sekejap berteleportasi muncul di hadapan Jiko.

Melihat Jilson rupanya masih mempunyai sisa tenaga, ekspresi Jiko berubah, langsung kedua tangan menggenggam pedang emas mengayunkan ke arah Jilson.

Jilson menundukkan tubuhnya, sekaligus mengambil sebuah jarum perak dari tubuhnya, dengan jari telunjuk dan jari tengah menjepit jarum perak, menusuk ketiak Jiko.

Meksipun baju besi emas yang dipakai Jiko sangat kokoh, tapi sendi yang bisa digerakkan di bawah ketiak adalah titik terlemah, hanya dengan jalinan benang emas saja, sudah bisa berperan sebagai pertahanan.

Sedangkan Jilson adalah master tingkat kultivator menengah, rasa sedihnya saja bisa melukai orang, meskipun sebatang jarum perak biasa sampai di tangannya, asalkan dia mengirimkan energi qi sejati, juga bisa dibandingkan dengan senjata kelas atas.

Lalu menusuk ketika Jiko dengan jarum perak, kening Jiko langsung berkeringat, lalu berteriak kuat, meledakkan energi qi pertahanan tubuh.

Jilson jelas sekali merasakan sebelum jarum perak itu masuk ke dalam tubuhnya sudah ada halangan, dia berusaha menancapkan jarum itu ke dalam ketiak Jiko, Jiko langsung berteriak kuat, menambah kuat energi qi pertahanan tubuhnya.

"Tidak bisa ditusuk kedalam?" Jilson melihatnya dengan terkejut.

"Jilson, bagaimana juga aku adalah master tingkat kultivator lanjutan, ketua organisasi ksatria emas, kamu kira aku adalah master sembarangan seperti Deni si tong sampah itu?" Rambut emas Jiko berantakan, menggertakkan kuat giginya, dengan tatapan kejam melihat Jilson.

"aKlau begitu pakai cara lain lagi!" Jilson langsung melewati tangannya dari ketiak Jiko, langsung memindahkan lengan dan kakinya, langsung menahan Jiko menekan di hadapannya.

Saat Jiko baru saja mau menggenggam balik dan melepaskan diri dari Jilson, Jilson sudah menggunakan tangan kiri mengeluarkan pistol khusus, mengarahkan ke leher Jiko dan menarik pelatuk.

Pistol khusus kali ini, sudah ditingkatkan oleh Ardham, sudah bisa menembus energi qi perlindungan tubuh master tingkat dewa lanjutan biasa.

Satu tembakan, energi qi diluar tubuh Jiko bergejolak besar.

Dua tembakan, tiga tembakan.............

Jiko jelas sekali merasakan, kekuatan yang tajam dan kuat berputar ke arah lehernya.

Dia langsung berteriak lebih keras lagi.

Seluruh tubuhnya mengeluarkan energi qi berwarna emas, mengisi semua energi qi ke dalam energi qi perlindungan tubuh.

Tembakan kelima, keenam, ketujuh...............

Saat Jilson menembakkan sebuah peluru ke leher Jiko, energi qi perlindungan tubuh di luar tubuh Jiko tidak berhenti hancur.

Saat energi qi perlindungan tubuh Jiko hancur berkeping-keping, saat Jilson ingin menggunakan tembakan ke delapan membunuh Jiko, Mumu tiba-tiba menyerang di hadapan mereka, langsung menendang Jilson dan Jiko melayang jauh sekai.

Tembakan Jilson melenceng, pelurunya menembus arteri leher Jiko.

Terdengar suara bantingan, Jilson dan Jiko terlempar kuat di atas tanah, mereka berdua berguling dengan cepat di atas pasir, saat mereka berdua berguling puluhan kali di atas tanah, Jilson memuntahkan segumpal darah segar, tubuhnya dengan cepat kembali ke bentu semula, tubuh Jiko baru berhenti, darah segar bagaikan mata air mengalir deras dari arterinya.

Tujuan Mumu adalah membunuh Jilson.

Dia menyerang Jilson lagi.

Melihat Mumu semakin mendekati Jilson, tuan muda Ben tiba-tiba berubah menjadi monyet api berambut merah mendekati Mumu. Dia seperti seekor monyet mengeluarkan suara ribut, lalu mendekati Mumu dan memeluk tubuh Mumu membanting dengan kuat, melempar tubuh Mumu.

Sesagkan Mumu setelah berguling beberapa kali di atas tanah, dengan satu lutut berdiri stabil di atas tanah, Jessy tiba-tiba membawa energi qi yang kental di sekujur tubuhnya menyerang Mumu.

Saat pedang persik kayu ditangannya terayun, langsung membanting Mumu melayang jauh.

"Jessy kenapa tiba-tiba menjadi sehebat ini? Dia hanya master tingkat kultivator lanjutan?" Davis melihat Jessy menggunakan pedang kayu persik membuat Mumu melayang jauh, dia terkejut langsung membulatkan kedua matanya.

"Jessy harusnya menggunakan teknik rahasia organisasi oister, dewa turun ke bumi bukan?" Turmalin mengerutkan alisnya, berdiri dari atas tanah.

Saat ini kedua mata Jessy dingin sekali, seluruh tubuhnya dikelilingi oleh energi qi putih.

Saat pedang kayu persiknya bergetar, dia demi menolong Jilson memang sudah menggunakan teknik rahasia organisasi oister.

Saat dia masih master tingkat dewa dasar, menggunakan teknik rahasia organisasi oister bisa membunuh master tingkat dewa lanjutran dan semua master lainnya dalam sekejap.

Sedang dia sekarang adalah master tingkat dewa lanjutan, dalam waktu singkat, dibawah dunia tingkat kultivator lanjutan.

Semuanya tidak tertanding.