My Goddes - Bab 599 Tambang Giok Jade

Tuan Muda Ben dan Pendekar Pedang Sakti sudah siap untuk bertarung di dalam hutan, saat keduanya bergerak secara serentak, mereka diam-diam menganalisa kekuatan satu sama lain. Tuan Muda Ben menganilisa Pendekar Pedang Sakti adalah seorang master yang ahli dalam menggunakan pedang, Master Tingkat Dewa Lanjutan, dan kemampuan tempur orang ini yang sebenarnya, tidak sebanding sama sekali dengan delapan pembunuh yang sebelumnya datang untuk membunuh Jilson Lee.

Pendekar Pedang Sakti juga menganalisa kekuatan Tuan Muda Ben, dia ini adalah seorang master ahli kecepatan, master ahli tempur sebenarnya, dan Master Tingkat Dewa Lanjutan, dia menyembunyikan kebenaran misterius dari Cakar Pencabut Nyawa yang ada di tangannya, yang memiliki paling tidak tujuh macam mekanisme, dengan metode serangan yang tidak terbatas.

Lalu keduanya bergerak secara serentak dengan Tuan Muda Ben, tiba-tiba pupil di dalam matanya menyusut, dia mengayunkan pedang samurai yang ada di tangannya ke arah Tuan Muda Ben dengan kuat, dan datang aura lima pedang vertikal yang kuat.

"Benarkah, apakah dia menggunakan jurus pambunuh secepat ini!?" Tuan Muda Ben segera melepaskan keluar Energi Qi Sejati pelindung tubuhnya, dan pada saat yang bersaamaan dia mengayunkan kedua tangannya ke arah Pendekar Pedang Sakti, menganyunkan sepuluh Energi Qi Sejati dengan Cakar Pencabut Nyawa yang di pakai di pergelangan tangannya.

"Lain kali aku akan menemanimu bermain lagi."

Setelah lima belas Energi Qi Sejati mereka berdua bertabrakan dengan kuat, Pendekar Pedang Sakti meremas sebuah bom asap dari tangannya yang kemudian langsung meledak, peng, sebuah asap yang tebal segera muncul di tempat Pendekar Pedang Sakti sebelumnya.

"Bajingan kecil, kamu masih ingin berlari?" Tuan Muda Ben segera bergegas masuk ke dalam asap, membuka asap dengan cakarnya yang tajam, saat dia membuka asapnya, dia menyadari bahwa Pendekar Pedang Sakti sudah melarikan diri tanpa jejak.

"Meskipun kekuatan Glacier dan Pendekar Pedang Sakti kuat, tapi mereka hanyalah pembunuh, kekuatannya tidak seperti panglima perang Winni ini, yang tidak bisa menyingkirkan bahaya apapun di dunia, lepaskan dia terlebih dahulu, lebih penting kita menangkap Winni." masih belum menunggu Tuan Muda Ben berbalik untuk melihat, Jilson Lee dan Roy, Susi, Ardham, Davis Lee dan orang yang lainnya sudah mengejarnya dengan menunggangi kuda yang besar, Jilson Lee menunggangi seekor kuda yang ada di bawahnya, sambil menarik seekor kuda di tangannya, dia melonggarkan tali dari kuda putih yang dia tarik di tangannya, dan kuda putih yang kendalinya di lepaskan itu segera berlari.

Sekelompok besar Organisasi Immortal dan Pasukan Kansas mengikuti master seni bela diri dari belakang, semua Master Tingkat Dewa Menengah di atasnya terus mengelak, Master Tingkat Dewa Dasar menggunakan jurus terbang di atas rumput dengan meringankan tubuh.

Tuan Muda Ben mengerti kenapa Pendekar Pedang Sakti kabur, ternyata Pendekar Pedang Sakti sudah melihat pasukan utama mereka, mengetahui bahwa Pasukan Utama Keanukobe bisa memukul habis kemampuannya dalam hitungan menit.

Dia mengejar kuda putih yang di lepaskan oleh Jilson Lee dengan cepat, dan melompat ke punggung kuda putih, dia melonggarkan tali di tangannya, dan terus mengejar ke arah pasukan Winni bersama dengan Jilson Lee dan master lainnya.

"Anak itu sudah kabur?" setelah Leo dan Glacier saling menembak untuk beberapa saat di dalam hutan yang lebat, dia menyadari bahwa Glacier juga tiba-tiba menghilang tanpa jejak, dia hanya merasakan dadanya sesak, dan ada semacam perasaan pukulan yang tidak nyaman, dia berlari kembali ke Pasukan Pengintainya sendiri untuk melompat ke atas kuda hitam, dan terus mengejar ke arah pasukan Winni dengan membawa para prajurit Pasukan Penembak.

"Kak Fendi, ini adalah tambang giok, ternyata kita sudah menemukan sebuah tambang giok!"

Di pasukan Winni sini, Winni saat ini masih berlari cepat dengan membawa pasukan yang kurang dari lima puluh ribu orang, melarikan diri ke arah dia dan Barak Pasukan Militer Feri, tapi mereka tidak menyangka bahwa mereka menemukan sebuah tambang giok secara tidak sengaja, masih mata Deni Han yang tajam, dia menemukan sebuah batu yang bentuk luarnya aneh, dengan segala kekuatan pedang kelas atasnya, dan dia menemukan sepotong Jade di tempat itu.

"Warnanya cerah, teksturnya halus, dingin seperti es, ternyata ini adalah giok kaca yang berkualitas tinggi!" Fendi mengulurkan tangannya, memanggil seseorang untuk mengambilkan sebuah lampu neon, lalu meneranginya dengan lampu neon, dan dia langsung sangat bahagia.

Kemudian, dia terus menerus memotong beberapa batu di dekatnya dengan Pedang Tingkat Dewanya, dan juga menemukan sepotong batu asli dari giok kaca, dia segera berteriak dengan dashyat, "jadi kaya jadi kaya, ternyata kita juga bisa menghasilkan banyak keuntungan dengan cara seperti ini!"

Winni saat ini sedang membawa para bawahannya melarikan diri dengan cepat, melihat Fendi dan Deni Han yang ternyata menemukan sebuah tambang giok Jade, dia tidak berniat untuk berbahagia sama sekali dengan mereka.

Dia hampir membunuh Jilson Lee sebelumnya, Jilson Lee mendapatkan kekuatan untuk tidak melepaskannya saat ini, dan juga ingin membunuhnya dengan pernyataan yang jelas, kalau dia di kejar oleh Jilson Lee sulit untuk dia bisa menyelamatkan nyawanya, mana masih ada pikiran untuk menghasilkan uang.

"Bodoh." lalu memarahinya dengan sebuah kalimat yang cuek, dia terus memerintahkan pasukannya untuk melarikan dari ke tempat penampungan.

Pasukan Winni tidak sedikit, yang terus di tembak hanya tersisa lima puluh ribu orang, tapi seluruh pasukan lima puluh ribu orang ini juga berjarak sekitar tujuh atau delapan mil, orang biasa butuh waktu beberapa menit untuk berlari tujuh mil, dan Fendi hanya memperdulikan tambang batu giok di depannya sampai orang terakhir dari pasukan Winni pergi, dia pun masih belum pergi.

"Jenderal Fendi, selamat, sebuah rejeki nomplok sudah berada di tangan kita lagi." Vermilion Bird dan para bawahan Fendi mengelilinginya, dan memberikan selamat kepada Fendi dengan suara tawanya.

"Terima kasih." Fendi menemukan lagi batu asli dari giok kaca yang kualitasnya sangat tinggi ini, dia yakin ini pasti tidak di ragukan lagi adalah sebuah tambang giok Jade, senyuman di mulutnya terbuka sangat lebar.

Pada saat yang bersamaan dia melihat ke arah Vermilion Bird dengan pandangan yang serakah.

Bentuk tubuh sebagian besar gadis yang berlatih seni bela diri itu bagus, gadis seperti Vermilion Bird ini tidak hanya tubuhnya yang tinggi, dia juga tumbuh sangat cantik. tingginya sekitar seratus tujuh puluh meter, tubuhnya ramping, dadanya montok, secara garis besar pantatnya sangat bulat, dan memiliki sepasang mata yang menawan dan seperti bisa berbicara.

Temperamen Vermilion Bird tidak bisa di bandingkan dengan banyak sekali wanita cantik yang pernah Fendi mainkan, ini adalah sebuah mawar yang berduri, yang membuat Fendi merasa sangat memiliki tantangan.

Tersenyum, dia lalu berjalan ke samping Vermilion Bird, memeluk pinggang Vermilion Bird yang ramping dengan menggunakan tangannya yang besar, menghirup dalam-dalam aroma tubuh Vermilion Bird yang membuat orang mabuk, "konon Raja Yusman berbohong, hanya untuk membuat selirnya tersenyum, bagaimana kalau aku Fendi hari ini akan memberikanmu giok, dan juga membuatmu gadis cantik ini sedikit tersenyum?"

"Jenderal Fendi, bawahan tidak pantas mendapatkannya." wajah Vermilion Bird segera menjadi dingin, dia meraih tangan Fendi, memutarkan tangan Fendi, dan mendorong Fendi dari sisinya.

"Sangat wangi." Fendi terus menggoda, dengan ekspresi cabulnya yang tidak terlukiskan, mencium dalam-dalam tangan yang pernah di raih oleh Vermilion Bird.

Tiba-tiba, keluar suara tembakan yang tidak jauh dari tempat Fendi, dan menembakkan sebuah peluru ke arah Fendi yang ada di tempat.​

Fendi mengayunkan tangannya, dan membuka peluru itu, lalu melihat Jilson Lee sudah mengejarnya dengan membawa pasukan besarnya.

"Jilson Lee, apa yang sedang kamu lakukan? bahkan kamu memukul orangmu sendiri!?" wajah Fendi segera berubah menjadi tidak enak di lihat, melihat Jilson Lee yang menunggangi kuda merah semakin lama semakin dekat, dia melihat Jilson Lee dengan tatapan yang marah.

"Bagaimana dengan sekelompok orang rendahan Fendi ini? tidak memperdulikannya dan terus mengejar?" Leo sudah menyusul Jilson Lee dengan menunggangi kudanya, dia berlari dengan mencambuk kudanya ke samping Jilson Lee, dan berkata dengan keras kepada Jilson Lee di tengah suara angin.

"Semuanya adalah musuh, dan sekelompok musuh ini lebih kuat di banding bawahan Winni yang biasanya, menembak mereka dengan pistol khusus." Jilson Lee mengeluarkan pistolnya lalu menembak ke arah Fendi.

"Brengsek, apa yang kamu lakukan!?" Fendi melihat bahwa Jilson Lee tidak mempertimbangkan aliansi persahabatan mereka berdua sedikitpun, dan ternyata langsung mengeluarkan pistol dan menembak ke arahnya, dia segera menggunakan Energi Qi Sejati untuk perlindungan tubuhnya dan bertanya.

Jilson Lee tidak memperdulikannya, dan menembak sebuah peluru lagi ke arahnya.

Fendi sudah menjadi Master Tingkat Xianxia Menengah saat ini, Energi Qi Sejati perlindungan tubuhnya bisa menghadang tujuh peluru pistol khusus dari Jilson Lee.

Jilson Lee menembak dua kali berturut-turut, Energi Qi Sejati perlindungan tubuhnya berfluktuasi dengan ganas, dia hanya merasakan Energi Qi Sejati di dalam tubuhnya menurun drastis sebanyak dua pertujuh.

"Jilson Lee, apa yang kamu lakukan? apakah matamu buta? kamu tidak melihatku? orang sendiri?" Fendi masih berteriak kepadanya dengan mengedipkan matanya.

Jilson Lee masih tidak menjawabnya, dan menembaki dia dan para bawahannya bersama dengan Tuan Muda Ben, Ardham, Davis Lee, Susi dengan pistol khusus.

Beberapa bawahan di samping Fendi mati mengenaskan di tempat, di sini dia juga mendapatkan tiga tembakan dari Jilson Lee.

Dia kali ini juga tidak bertanya lagi, dan berlari tanpa menolehkan kepalanya dengan membawa para bawahannya............

Novel Terkait

Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu