My Goddes - Bab 466 Tim Royal Kin Mundur

"Menang!" Ayah Jilson Lee tidak bisa menahan diri untuk berteriak.

"Menang!" Jimmy Lu, William Han, Arsenio, Teddy, Tresky dan lainnya merasa senang dan berdiri dari kursi penonton dan bersama-sama memberikan tepukan meriah kepada tim Jilson Lee.

Pada saat ini, seluruh arena utama bergemuruh, meskipun wajah Ibu Suri terlihat kesal, dia tetap berdiri bersama lima belas juri lainnya untuk memberikan tepuk tangan kepada tim Jilson Lee.

Pertandingan ini, kecuali serangan agresifnya pada tahap awal, setelah Susi melakukan serangan balik, keadaannya jadi kurang menguntungkan, dia hanya bisa mengatakan bakat Susi sama bagusnya dengan putrinya dan merupakan seorang master yang bagus, sedangkan Jilson Lee juga merupakan seorang guru yang bagus yang membentuk Susi menjadi begitu bagus.

Keluarga Zhao di kota Gangnam memang terkenal malas, sifatnya lincah dan merupakan gadis yang lugu, pertandingan ini membuatnya berada pada peringkat teratas di antara para master di China.

"............" Ekspresi Rendra terlihat jelek sambil berdiri memberikan tepuk tangan untuk tim Jilson Lee.

"Tim Jilson Lee, lumayan bagus... ... ...!" Ryo masih tetap musuh Jilson Lee tapi ketika melihat tim Jilson Lee semakin kuat yang bahkan bisa membandingi dua belas dewa emas bahkan kekuatan lebih dari dua belas dewa emas maka hatinya perlahan-lahan mulai tidak berani menyinggung Jilson Lee lagi.

Dia tahu apa artinya menjadi peringkat pertama dalam kompetisi seni bela diri militer.

Pemenang dalam kompetisi seni bela diri militer akan menjadi kandidat pemimpin dunia persilatan, kekuatan putra Kiyoshi, Rendra lumayan bagus tapi kekuatan dan kemampuannya mana mungkin bisa menandingi Jilson Lee? Mungkin Jilson Lee akan menjadi pemimpin di dunia persilatan, jika tidak bisa menekan Jilson Lee maka lebih baik menjadi temannya.

"Benar-benar tidak terduga, Susi dan Jilson sudah begitu bersinar sekarang. Dia tidak pernah berlatih tapi bisa mengalahkan nona besar dari klan Yehenara dan Wyndi." Bibi Jilson Lee memandang mereka dengan kaget sambil melihat ibu Susi.

"Itu karena ajaran Jilson Lee yang bagus." Ibu Susi tersenyum dan merasa lebih menyukai Jilson Lee lagi.

"Pemimpin keluarga kita bagus sekali!"

Sewaktu kakek melihat begitu banyak pemimpin militer bersorak untuk tim Jilson Lee, dia merasa sangat senang. Kekuatan keluarga Lee di pasaran bisnis lumayan bagus, karena bimbingan Jilson Lee mereka sekarang menjadi nomor dua di China. Tapi meskipun mereka punya kekuatan di pasaran bisnis maka alangkah baiknya jika punya beberapa teman di dunia politik. Sekarang Jilson Lee bisa menang dengan begitu bagus, matanya terlihat bersinar karena merasa bangga untuk Jilson Lee.

"Ayah, aku sudah mengatakannya sejak awal jika Jilson Lee pasti akan berhasil. Ekspresi matanya berbeda dengan anak lainnya sejak kecil, ketika kamu menghukum anak lain maka anak-anak itu akan langsung minta maaf kepadamu hanya dia seorang yang berani menatap matamu. Ini artinya apa? Ini berarti dia adalah orang yang akan sukses besar! Membanggakan sekali, begitu banyak pemimpin tinggi yang mengaguminya sehingga keluarga Lee pasti punya di kota Aruba mulai sekarang!" Bibi Nora bahkan lebih bersemangat dibandingkan kakek sehingga membuatnya menangis.

"Pemimpin keluarga dan sekarang bukan hanya kekayaan melebihi kita tapi statusnya juga. Kita bahkan tidak berkembang di dunia bisnis. Kita masih mendengarkan Rendra dan sengaja menerima Raymond untuk melawan Jilson Lee. Jika Jilson Lee terus berkembang dan dia menjadi pemenang kompetisi seni bela diri militer maka akibatnya tidak bisa dibayangkan." Seseorang berbisik di samping pemimpin keluarga Qian.

"Kita memang harus memikirkan cara untuk melawan Jilson Lee......” Ekspresi wajah pemimpin keluarga Qian sangat tidak enak dilihat.

Di arena pertandingan keempat, Wyndi terluka parah dan sedang pingsan karena pukulan Susi dan wasit sudah tim medis membawanya ke ambulans.

Tommy menatap TV untuk beberapa saat, dia sangat mengagumi bentuk tubuh Wyndi.

Hatinya sangat bersemangat sewaktu memikirkan Wyndi akan diantar ke bagian tim medis. Wyndi kaya dan cantik dan dia juga menyukai tipe yang keras, jika dia dan Wyndi berada beberapa waktu di bagian tim medis bukankah dia punya kesempatan untuk mendekati Wyndi dan menjalin hubungan dengan Wyndi?

"Tuan muda, kita sudah harus pergi." Penatua klan Yehenara menelepon Yoer.

"Ada apa?" Yoer bertanya.

"Ibu Suri tidak senang dan mengundurkan diri menjadi juri dan meminta semua orang dari klan Yehenara untuk pulang ke bagian Utara." Penatua berkata.

"Sudah bisa ditebak karena Ibu Suri sangat emosional, dia menganggap pemimpin klan yang muda sangat berharga, setelah pemimpinnya menghilang, dia menganggap pemimpin klan sebagai satu-satunya kerabat, kita akan dicopot oleh Ibu Suri jika melawannya, Jilson Lee membuatnya kalah dengan menyedihkan, mana mungkin Ibu Suri akan melepaskannya? Dia bukan anggota klan kita, jika tidak, dia pasti sudah memberinya anggur beracun."

"Ayo, tim Royal Kin kita sudah menargetkan untuk menjadi pemenang pada kompetisi militer kali ini, kami sudah menyingkirkan banyak master termasuk pasukan Kansas tapi bahkan tidak bisa masuk babak final karena disingkirkan oleh tim kuda hitam milik Jilson Lee, daripada kesal melihat pertandingan orang lain lebih baik pulang untuk latihan dan menggunakan seluruh tenaga untuk mencari pemimpin muda." Yoer menghela napas perlahan.

"Apakah kalian sudah mau pergi?" Tommy kaget dengan kata-kata Yoer.

"Benar, kami sudah mau pergi." Yoer dipapah penatua dari tempat tidur, dia mengangguk sopan kepada Tommy dan Tuan Muda Ben, "Tuan Muda Ben, kita bertanding di arena dan berteman setelah itu, meskipun kamu telah mengalahkanku tapi aku tetap mengagumimu. Semoga kita kita ada kesempatan untuk bertemu lagi, aku akan menunggumu di klan Yehenara."

"Baik, semoga kita ada kesempatan untuk bertemu lagi."

Tentu saja Tuan muda Ben tidak akan melepaskan peluang untuk bertarung. Melihat Yoer begitu sopan, dia merasa lumayan menyukai Yoer.

Pantas saja klan Yehenara selalu saja dihormati di dunia persilatan.

Dia menemukan alasan mengapa dia dihormati orang setelah bertemu mereka.

"Kak Yoer, jika ada kesempatan kami pasti akan pergi mengunjungimu di klan Yehenara!" Tommy berkata sambil menahan sakit hatinya.

"Aku sepertinya lebih muda darimu kan?" Dia memelototi Tommy dan dipapah penatua keluarga dari kamar pasien.

Di luar tim medis sudah berjejer banyak mobil mewah. Sewaktu Yoer mau memasuki mobil ada seseorang yang memakaikan mantel untuknya.

"Nona Gina, ketua Hito, kami pergi dulu!" Di arena pertandingan kedua, Narad perlahan-lahan membungkukkan badan ke arah Gina dan Hito sambil tersenyum sopan, "Aku Narad berhutang budi kepada kalian, terima kasih."

Di luar arena pertandingan kedua juga banyak terparkir mobil Roll Royce.

Tuan Yehenara masih memikirkan wanita itu sewaktu dia berjalan masuk ke mobil, gerimis perlahan-lahan turun.

"Tuan muda, mari kita pergi?" Di arena pertandingan ketujuh, seorang anak muda berusia enam belas tahun berbisik kepada seorang pemuda berbadan tinggi.

"Baik, kita pergi............" Pemuda itu terus berada di bangku penonton arena ketujuh, dia tidak ada lawan dalam melawan tim Jilson Lee.

Seluruh arena pertandingan hanya ada dia, anak muda dan juga wasit.

Arenanya terasa sunyi.

Sewaktu dia berdiri, dia merasa kebencian yang dalam terhadap klan Yehenara............

Novel Terkait

Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu