My Goddes - Bab 1026 Membutuhkan Umpan

Tidak mudah bagi manusia biasa untuk mengembangkan keabadian, dan lebih sulit lagi bagi manusia biasa di dunia dewa untuk mengolah diri menjadi dewa. Di dunia manusia, banyak praktisi yang bisa memasuki dunia dewa kebanyakan adalah biarawan dan hanya ada sedikit tentara bayaran.

Sejak zaman dulu hingga saat ini, para Biarawan ini sudah mengikuti prinsip kemajuan bertahap, yaitu mereka dapat berlatih hingga akhirnya menjadi abadi.

Contohnya Axel, dia berfokus pada array, dan beberapa jurus hanya digunakan untuk pertahanan diri. Daffin dari organisasi immortal, hanya berkonsentrasi pada latihan menangkap, sedangkan Black Phoenix hanya berlatih busur dan anak panah.

Hal yang sama berlaku untuk para praktisi di dunia dewa. Murid sekolah pedang umumnya hanya berlatih ilmu perpedangan, sedangkan murid sekolah senjata rahasia hanya berlatih ilmu bela diri senjata rahasia, meskipun ini adalah dunia dewa yang berbeda dari dunia manusia, tapi sebenarnya surga berada di luar dunia manusia. Orang-orang di sini sudah lama jauh dari dunia, meskipun masing-masing dari mereka adalah eksistensi seperti dewa ketika mereka datang ke dunia manusia, tapi mereka sudah lama tidak berhubungan dengan dunia manusia, pikiran mereka sudah ketinggalan zaman dibandingkan dengan pikiran dunia manusia. Selain itu, sebagian besar orang yang memasuki dunia dewa sejak zaman dulu adalah Biarawan, mereka telah mengintegrasikan pemikiran progresif mereka dengan pemikiran feodal yang kaku di dunia dewa, yang membuat latihan dan pekerjaan mereka lebih kaku, dan seni bela diri mereka monoton.

Murid organisasi Yongan di dunia dewa harus membuang pisau terbang satu per satu, ini adalah sesuatu lelucon ketika tersebar di dunia manusia.

Belum lagi banyak pendekar di dunia manusia yang bisa melempar tiga pisau terbang sekaligus dan tepat sasaran, nahkan Susi yang terkenal dengan kekuatan dan skill perlindungan tubuhnya juga bisa melempar tujuh pisau terbang dalam waktu yang bersamaan.

Jilson memiliki keahlian unik, yang disebut hujan bunga di seluruh langit, dia bisa melempar ribuan jarum perak dalam waktu singkat dan secara akurat menembak sasaran yang sama atau sasaran yang berbeda.

Dia memiliki enam paman, salah satunya adalah penguasa kastil Tang di Asosiasi Kelompok Liga Persilatan China, kemampuannya adalah menggunaan senjata rahasia dan pil beracun, meskipun ibunya tidak mengizinkannya berlatih seni bela diri saat masih kecil, tapi dia tetap tinggal di keluarga Lu, setelah menonton latihan Navier, dia mampu melempar dua pisau lempar pada saat yang sama dan mengenai target secara akurat ketika dia berusia delapan tahunan, dan saat berumur delapan belas tahun dia menjadi tentara byaran, keahliannya yang paling terkenal adalah jarum terbang.

“Kamu sudah lihatkan kemampuan kak Hansin, kak Hansin adalah orang yang berbakat dari organisasi Yongan, barusan kamu berani mengaku bisa memainkan senjata rahasia di depan kak Hansin, setelah melihat kemampuan kak Hansisn, kamu tidakkah berani menunjukkan kemampuanmu untuk menunjukkan keburukanmu kan?” Younsel menatap Jilson dengan tatapan meremehkan dan tersenyum.

“Organisasi Harper terkenal dengan senjata rahasianya, itu adalah organisasi dari salah satu tujuh organisasi besar? Kalau boleh tanya, kekuatan organisasi Harper dalam pikiran tujuh organisasi besar, masuk peringkat berapa?” Jilson berpikir sejenak dan bertanya.

“Murid organisasi Harper semuanya wanita, karena kekuatan wanita tidak sekuat pria, mereka menggunakan senjata rahasia untuk menutupi kekurangan kekuatan mereka, kemampuan senjata rahasia mereka mengerikan, dan mereka pasti yang terbaik di tujuh organisasi besar.” Younsel berkata.

“Baiklah, ayo kita masuk, kita di sini untuk merampok siluman serigala, bukan untuk menjelaskan kondisi dunia dewa kepadamu.” Umar melirik dua mayat serigala di pintu masuk gua dan melangkah ke dalam gua.

“Hati-hati saat masuk ke dalam, saat serigala hanya sendirian itu tidak mengerikan, tapi sangat mengerikan saat mereka berkumpul bersama, kita harus mengambil tindakan tegas dan segera membunuh setiap serigala yang kita temui.” Hansin mencabut pedangnya dan berjalan masuk ke dalam.

Setelah mendengarkan kata-kata Hansin, Jilson juga mencabut pedangnya dan mengikutinya masuk ke dalam.

Hawky mengikutinya dan melihat pedang Jilson, dia menelan ludahnya.

Dibandingkan dengan pedang Hansin, pedang Jilson hanya bisa dianggap sebagai pedang kayu. Tetapi bahkan jika pedang Jilson adalah pedang kayu, itu juga merupakan harta yang berharga. Ini seperti kursi mahoni yang diukir dengan pola yang sangat indah, nilainya tidak sebanding dengan kursi aluminium yang biasanya dijual supermarket.

Hansin dan yang lainnya masuk ke dalam gua, Jilson benar-benar melihat banyak serigala hitam.

Serigala hitam ini jauh lebih besar dari serigala biasa di dunia manusia, bulu mereka tebal dan gigi serta cakarnya juga tajam, tetapi karena Jilson dan yang lainnya adalah praktisi, mudah untuk berurusan dengan serigala hitam yang sedang sendirian ini. Ini lebih baik daripada Jilson yang merupakan tingkatan Grandmaster di dunia manusia, dia juga mudah berurusan dengan serigala biasa saat itu.

Sepanjang jalan memasuki gua, mereka membunuh sekitar belasan serigala hitam, semuanya mati hanya dengan satu pukulan, ketika serigala hitam kea rah mereka, mereka menyadari bahwa it bukanlah musuh mereka, sudah terlambta untuk meminta bantuan kepada temannya yang berada di dalam gua.

Ketika mereka berjalan sekitar 100 meter, mereka melihat lima serigala hitam lagi. Kelima serigala hitam ini tergeletak di tanah untuk beristirahat, ketika mereka melihat lima orang asing masuk ke dalam gua, mereka segera berdiri dan mengangkat bulu di punggung mereka dan menggeram kepada mereka.

“Satu orang satu, siapa yang berani melepaskan serigala hitam dan memberi mereka kesempatan untuk mengatakan yang sebenarnya, aku tidak akan pernah melepaskannya!” Hansin berkata, lalu dengan cepat berlari ke serigala hitam, pedang mengarah ke serigala hitam.

Serigala hitam sangat fleksibel, melihat Hansin mengayunkan pedangnya, dia segera melompat ke satu sisi dan terus mengaum pada Hansin.

Kemudian, serigala hitam itu melompat ke arah Hansin. Hansin melihat serigala hitam yang berdiri tegak tidak takut, jadi dia menusuk tulang rusuk serigala hitam dengan pedang.

Pada saat yang sama, Jilson juga lari ke serigala hitam, pertama-tama dia menusuk pedang ke serigala hitam. Seperti yang dipikirkan Jilson, serigala hitam itu segera terperangkap dalam perangkap dan melompat ke satu sisi untuk menghindari gerakan Jilson. Tapi Jilson menggerakkan kaki dan keterampilan pedangnya, dengan mendesis, dia memotong tenggorokan serigala hitam itu.

“Sialan!”

Karena setiap orang harus berurusan dengan serigala hitam, tidak ada yang memperhatikan bahwa Jilson lebih baik dari mereka. Younsel melihat serigala hitam mengarah kepada dirinya lalu menggoyangkan tongkat gigi serigala.

Namun, kekuatannya terlalu besar, tongkat ini bisa membuat serigala hitam terbang lebih dari sepuluh meter. Setelah serigala hitam jatuh ke tanah lagi, tubuhnya berputar dua kali dan memuntahkan darah dari mulutnya, setelah muntah dan mulutnya kesakitan, dia langsung tertatih-tatih berlari ke kedalaman gua.

“Bodoh, kenapa kamu menghajarnya hingga begitu jauh!” Melihat serigala hitam itu melarikan diri, tatapan mata Hansin langsung berubah.

“Ini, serigala ini lebih kuat dari yang lain, aku tidak menyangka dia tidak mati setelah dihajar dengan tongkat gigi serigalaku...” Wajah Younsel menjadi pucat.

Mereka ingin mengejar serigala hitam, tetapi sudah terlambat, saat Hansin menyalahkan Younsel, dia mendengar serigala melolong dengan mengerikan dari dalam gua, dan wajah Umar dan Hawky langsung berubah.

Lolong serigala itu sangat menakutkan, seperti jeritan kesakitan, seperti disakiti, melapor kepada temannyanya, dan seperti meminta bantuan dari teman-temannya karena dirinya dipukul.

Ketika serigala hitam yang terluka itu melolong lagi, beberapa detik kemudian, lebih dari 20 pasang mata bersinar muncul di kegelapan gua di depan Jilson dan yang lainnya, kemudian satu per satu serigala hitam yang tinggi dan ganas keluar dan menunjukkan giginya yang tajam kepada Jilson dan yang lainnya.

Serigala ini bukanlah serigala biasa, mereka adalah siluman serigala, masing-masing berada di tingkatan Master Tingkat kultivator Dasar, mereka adalah binatang yang sangat berbahaya di dunia manusia, bahkan jika Jilson bertemu dengan begitu banyak serigala siluman berbahaya di dunia manusia, dia akan memilih untuk melarikan diri.

“Ini adalah tingkat paling berbahaya dari dalam gua Bei ini, seekor siluman serigala tidak mengerikan, tetapi akan mengerikan jika ada lebih banyak siluman serigala. Kita hanya berlima, dan jumlah mereka lebih dari dua puluh, kita tidak bisa menghadapi sekelompok serigala ini, mereka dapat mencabik-cabik kita saat mereka muncul bersamaan!” Perlahan-lahan Hawky mulai mundur, dan sudah menghilangkan gagasan untuk merampok siluman serigala.

“siluman serigala sangat pendendam, kita sudah membunuh begitu banyak teman mereka, apakah menurutmu mereka akan membiarkan kita pergi? Kita tidak bisa lari. Mereka tidak akan memberi kita kesempatan untuk melarikan diri.” Hansin berkata dengan tegang.

“Jadi bagaimana? Kita tidak bisa mengalahkan begitu banyak serigala, dan kita tidak bisa lari dari mereka.” Hawky berkata.

“Binatang tetap binatang, bahkan jika serigala ini memiliki kebijaksanaan, mereka tetap binatang, mereka akan mengejar siapa dari kita yang melarikan diri pertama, jika kita memiliki seseorang yang dapat memikat sebagian besar siluman serigala, kita akan memiliki kesempatan untuk membunuh mereka satu per satu.” Hansin berkata.

“Siapa yang ingin kamu jadikan umpan? Serigala ini sangat berbahaya.” Wajah Younsel berkeringat.

“Suruh orang yang kemampuan seni bela dirinya lemah.” Hansin menatap Jilson dengan cibiran di wajahnya.

Ketika Hansin menatap Jilson. Younsel, Umar, dan Hawky semuanya menatap Jilson, ketika Hansin melihat Jilson, ada ekspresi ancaman di matanya.

“Maksudmu, kemampuan seni bela diriku paling lemah di antara kalian?” Hati Jilson sedikit tidak nyaman saat semua orang melihatnya...