My Goddes - Bab 515 Tim Tujuh Orang

Dalam sekejap mata sudah lewat tiga hari.

Sejak pertandingan Tim Jilson Lee dan Organisasi Immortal berakhir, Jilson Lee, Tuan Muda Ben dan Leo selalu berada di tim medis. Jilson Lee tidur selama satu hari satu malam karena cedera yang serius dan kelelahan. Tuan Muda Ben dua hari satu malam dan Leo dua hari dua malam dalam keadaan koma karena cedera mereka yang terlalu serius dan baru bangun pada hari ketiga.

Mereka bertiga hanya bisa minum bubur karena cederanya terlalu serius, berbaring di ranjang rumah sakit hampir tidak bisa bergerak.

Mereka masih bisa bergerak setelah selesai bertarung, tetapi setelah beristirahat, bagian tubuh yang retak lebih bengkak dari sebelumnya. Kegugupan selama pertandingan sudah lewat maka mereka tidak bisa bergerak lagi.

Kompetisi seni bela diri militer ini berlangsung sekitar dua bulan. Ketika berpartisipasi dalam pertandingan masih awal musim gugur saat itu, dan cuaca sudah sangat dingin sekarang.

Banyak orang yang berkumpul di tim medis selama tiga hari terakhir.

Keluarga Lu Kota Gangnam, Keluarga Lee Kota Aruba, William Han dan jenderal senior dari Komando Palagan Utara. Para penatua yang datang berkunjung dari departemen militer adalah Beatrice, Christina, Kak Jayden, Kak Bion, Tommy, Roy, Susi, Ardham, Davis Lee, Ryna, Dragon, Tim Doko, Ryo, Briani dan lain-lain.

Baru pada malam ketiga semua orang memastikan bahwa Jilson Lee sudah aman, beberapa orang perlahan-lahan pergi.

Perusahaan Teanokobe masih harus beroperasi, Keluarga Lu Kota Gangnam juga akan mempersiapkan diri untuk membantu Jilson Lee bertarung untuk posisi pemimpin dunia persilatan. Kak Jayden bertanggung jawab untuk melatih penjaga keamaan Perusahaan Teanokobe. Jilson Lee menyuruh Roy kembali ke Perusahaan Teanokobe untuk mempelajari kitab strategi perang dan formasi setelah mengetahui apa yang dia kuasai. Banyak orang yang memiliki urusannya masing-masing.

Tim medis di sini yang bertanggung jawab untuk merawat Jilson Lee adalah Monika, Fanny, Susi dan orang tua Jilson Lee.

"Pertandingan kali ini aku menggunakan Yasin dari Partai Black Dart, diperkirakan bahwa Kakek Janita akan segera mencariku." Di tengah malam, ketika Monika menggunakan handuk untuk membersihkan tubuh Jilson Lee dan membasuh kakinya, Jilson Lee berkata kepada semua orang sambil tersenyum.

Melihat jam dinding, saat itu sudah tengah malam. Dia menyalakan rokok dan berkata kepada semua orang, "Sudah larut malam, kalian semua kembali saja."

Janita, Zoony, Cheary, Jessy dan kerabat lainnya mengangguk sebelum meninggalkan tim medis.

"Monika, terima kasih telah merawatku." Jilson Lee yang tampak pucat berkata sambil tersenyum kepada Monika ketika semakin sedikit orang di bangsal.

"Sudah seharusnya." Kata Monika.

"Kakak ipar, tunggu kamu dan Kak Jilson menentukan tanggal dan menikah, kami akan minum anggur pernikahan kalian." Tuan Muda Ben sudah berenergi setelah istirahat selama tiga hari. Meskipun dia terluka parah, dia masih memandang mereka dengan senyum di wajahnya.

Susi dan Ardham tidak terluka, Ardham melirik ke arah penggemar yang berkerumunan di koridor untuk mengunjunginya, tersenyum tidak berdaya dan berkata, "Kalian juga kembali saja."

"Ardham, kamu harus merawat luka-lukamu dengan baik." Para penggemar memandang Ardham dengan enggan sebelum meninggalkan tim medis.

Leo memandang Ardham dengan tidak berdaya dan berpikir apakah yang terbaik dari enam anggota Tim Jilson Lee adalah dia? Setidaknya, Susi juga ditampar oleh Gavin, bukankah luka internalnya juga belum sembuh?

"Ardham, kapan pistol khusus jenis barumu bisa selesai dikembangkan?" Tuan Muda Ben menatapnya dengan tidak senang, menatapnya dengan ekspresi yang tidak sedap dipandang.

"Seharusnya dalam beberapa hari lagi, kebetulan kompetisi seni bela diri militer sudah berakhir. Aku bisa berkonsentrasi mengembangkan senjata baru dan pistol khusus sambil kalian memulihkan diri dari cedera. Sekitar dua tembakan saja sudah bisa menghancurkan energi qi sejati perlindungan tubuh master tingkat dewa lanjutan dan kecepatan juga bahkan lebih cepat dari sebelumnya." Ardham berkata.

"Sialan, kamu mengembangkan senjata baru setelah kompetisi seni bela diri militer selesai." Tuan Muda Ben berkata.

"Tidak ada cara lain, senjata baru tidak mudah untuk dikembangkan." Ardham mengerutkan kening.

"Ardham, Tuan Muda Ben memang suka mencari masalah, kamu tidak perlu mempermasalahkan dengannya, kamu kembali ke Perusahaan Teanokobe untuk mengembangkan senjata baru saja." Leo berkata.

"Baik, aku akan kembali ke lab dulu." Ardham mengangguk lembut.

"Semuanya kembali saja, jangan kelelahan karena menjaga kami." Jilson Lee melihat masih banyak orang di dalam bangsal dan berkata sambil melambaikan tangannya dengan ringan.

Ada terlalu banyak orang dan dia pusing melihatnya.

Di tim medis ada Kak Bion dan lebih dari seribu orang yang bertanggung jawab untuk melingdungi karena Jilson Lee mempunyai banyak musuh. Tim medis dalam kompetisi juga tidak terlalu besar, dan sudah dipadati oleh seribu orang.

"Bos, jika mengurangi orang, aku tidak tenang dengan keselamatanmu…" Kak Bion berjalan ke Jilson Lee dan berkata pelan.

"Sekalipun ada banyak orang, kalian juga tidak bisa menggunakan senjata. Jika ada master yang ingin membunuh kami, juga akan mencari tempat yang tidak ada orangnya. Tim medis dalam kompetisi ini sangat aman, aku percaya pada kekuatan departemen militer. Pergilah, lagipula kalian juga tidak bisa menggunakan senjata di bawah pengawasan departemen militer, tetap berada di sini hanya akan membuang-buang tenaga. Kembali dan biarkan Kak Jayden untuk melatih kalian dengan baik, kalian akan segera maju di medan perang yang sebenarnya." Kata Jilson Lee.

"Bos, apakah benar kita akan bertarung di Golden Triangle?" Kak Bion bertanya.

"Ya." Jilson Lee mengangguk lembut.

Ketika Monika kembali setelah membawa air cuci kaki keluar. Jilson Lee, Leo dan Tuan Muda Ben sudah tertidur. Cedera mereka sangat serius, tulang-tulang mereka seperti menyebar akhir-akhir ini, semua orang sangat lelah dan tidak nyaman.

Setelah menerima perintah dari Jilson Lee, hanya tertinggal belasan orang di tim medis untuk menjaga mereka. Kebanyakan dari mereka adalah bawahan Kak Bion. Orang-orang ini duduk di koridor dan mendengarkan pergerakan di dalam bangsal dan akan bergegas untuk melindungi Jilson Lee selama ada pergerakan di dalam bangsal.

Monika berdiri di samping ranjang rumah sakit dan memandang Jilson Lee yang sedang tidur dengan tenang selama beberapa saat.

Melihat kain kasa di sudut matanya, kain kasa di tulang alisnya, memar di wajahnya, dan kain kasa yang membalut tubuhnya, dia perlahan-lahan berjongkok di depan Jilson Lee dengan lembut memegang tangan Jilson Lee dan air mata mengalir dari matanya.

Saat ini dia benar-benar mengerti Jilson Lee.

Ternyata pria besar ini hanya terlihat kuat di permukaan saja. Tidak tahu berapa banyak yang telah dia korbankan untuk hasil, ketenaran dan identitas ini.

Susi berdiri di pintu diam-diam menonton pemandangan ini tanpa mengeluarkan suara.

Tujuh hari kemudian.

"Davis Lee, mulai hari ini, kamu bukan lagi anggota internal Organisasi Immortal tetapi karena kamu adalah master tingkat dewa lanjutan maka kamu masih anggota luar Organisasi Immortal. Kapan pun keselamatan dan kekayaan benda orang terancam, kamu masih harus menjadi yang pertama untuk ke garis depan. Dragon akan menggantikan posisimu, kamu dapat mengemas barang-barangmu dan pergi."

Kantor ketua di markas pusat organisasi immortal.

Jasper menatap Davis Lee di depannya dan berkata dengan tenang.

Setelah mendengarkan kata-kata Jasper, Davis Lee mengepalkan tangannya dengan erat dan air mata perlahan mengalir di matanya.

Tiba-tiba, dia memberi hormat standar militer kepada Jasper.

"Selalu melayani rakyat!"

"Kamu pergilah." Jasper menahan perasaan tidak nyaman dalam hatinya dan matanya melihat ke luar jendela.

"Bos, kamu akan selalu menjadi bosku yang paling aku hormati." Davis Lee menyeka air mata sebelum berbalik dan meninggalkan organisasi immortal.

Dia berpikir bahwa dia akan tinggal di organisasi immortal selama sisa hidupnya, akan terus bekerja di organisasi immortal sampai pensiun, tetapi dia tidak melakukannya.

Ketika saatnya tiba, maka harus pergi.

Mulai sekarang, dia bukan lagi anggota organisasi immortal. Dia akan menjadi anggota Tim Jilson Lee. Seperti kebanyakan master seni bela diri, dia hanya akan menjadi anggota luar di organisasi immortal atau departemen militer atau polisi.

"Davis, jangan merasa sedih. Kak Jilson menjanjikan gaji tahunan sebesar puluhan miliar dolar dalam setahun, dan belum termasuk tunjangan. Dengar-dengar atasan akan berurusan dengan Feri, kita juga akan pergi ke luar pulau. Kak Jilson mempunyai seratus ribu tentara di bawah kendalinya sekarang dan sistem organisasinya sama dengan markas militer. Kamu akan menjadi letnan jenderal setelah bergabung dengan kami yang lebih tinggi dari mayor jenderal kamu dalam organisasi immortal. "

Tommy, Beatrice, dan Brandon memimpin sekelompok tim Mercedes-Benz S600 untuk menunggunya di lantai bawah markas pusat organisasi immortal. Ketika Davis Lee masuk ke dalam mobil mewah, Tommy membuka sebotol Lafite tahun 1982 untuknya.

"Aku enggan meninggalkan organisasi Immortal." Davis Lee dengan wajah yang penuh dengan kesedihan dan meminum segelas anggur yang diberikan Tommy padanya.

Sangat menyakitkan...

Dengan begini, Davis Lee resmi bergabung dengan Tim Jilson Lee, dan tujuh anggota Tim Jilson Lee akhirnya berkumpul.

Ketujuh anggota tim tersebut adalah Jilson Lee sebagai Ketua, Leo sebagai penembak, Susi sebagai penyerang, Tuan Muda Ben sebagai pengintai, Ardham sebagai peledak senjata, Roy sebagai pertahanan, dan Davis Lee sebagai penyelamat.

Novel Terkait

Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu