My Goddes - Bab 165 Ardham yang Kuat

Hening sesaat, Charlie, Yasha, Bill dan Haryanto tiba-tiba tertawa terbahak-bahak. Penampilan empat orang ini beda-beda, Charlie memakai baju kulit, baju kulitnya dipenuhi paku keling , kepala botaknya menyilaukan, garis hitam yang menyusur di matanya, daerah lehernya samar-samar menunjukan sebuah tato naga hitam.

Yasha kurus kering, rupanya sangat jelek, senjata di tangannya merupakan trisula. Bill mengenakan pakaian ketat berwarna merah, sekujur otot tubuhnya yang kuat terjiplak di baju ketatnya, tulang kemaluannya terjiplak jelas. Haryanto sekujur tubuhnya mengenakan baju tradisional han putih yang elegan, diatas kepalanya tersanggul cepolan rambut yang tinggi.

Begitu empat orang ini tertawa, seperti iblis. Mereka tidak berhenti tertawa, tertawa dengan sangat keras, mereka menertawakan Ardham dengan tatapan yang merendahkan. Saat mereka tertawa, kait besi di bibir Charlie tidak berhenti bergetar, Yasha menunjukkan gigi hitam kuning yang berantakan. Bill menunjukan barisan giginya yang putih bak salju, Haryanto malah sambil tertawa sambil nangis.

Ajudannya Fendi juga ikut tertawa, wajahnya sombong dan tirani, perlahan, semua tentara bayaran juga tertawa.

Tiba-tiba, tawaan mereka berhenti serempak, Haryanto berteriak ke Ardham dengan pandangan sedih, gila, kamu menakuti kami? Hanya dengan beberapa buah bom yang disembunyikan di tubuhmu, sudah bisa membom mati kami yang ahli tingkat dewa ini?

Seorang pembela diri kalau sudah mencapai tingkat master sudah tidak takut dengan peluru lagi, mereka bisa menghindari pelurunya dengan kelincahan tubuhnya, di saat musuh menembak dia akan menjatuhkan lawan dengan cepat.

Setelah menjadi ahli tingkat dewa, lebih bisa lagi untuk mengeluarkan energi qi sejati sebelum lawan menembak, mengalahkan musuh dengan satu serangan. Ada ahli diluar bela diri, fisik mereka kuat, bahkan bisa membuat energi qi sejati menembus masuk kulitnya, memblokir peluru dengan kulit baja.

Hanya beberapa buah bom, sebelum Ardham melemparnya keluar, Charlie, Yasha, Bill, dan Haryanto sudah bisa mengeluarkan jurus dengan cepat untuk kabur.

Mereka sama sekali tidak takut dengan bom di tubuh Ardham.

Tapi, bom yang di tubuhku bisa menghancurkan seluruh jalan ini. Walaupun kalian mengeluarkan jurus dengan sangat cepat, juga tidak mungkin lebih cepat dari kecepatan bom. Kata Ardham.

....... mendengar ucapan Ardham, napas empat pembunuh dan ajudan dari Fendi tiba-tiba menjadi dalam.

Apa maksudnya ini? Kalau mereka berani menyentuhnya, dia mau menghancurkan seluruh jalan ini dan mati bersama mereka?

Tinggi badan Ardham seratus tujuh puluh lima sentimeter, kulitnya putih bagai salju, sepasang mata besar yang jernih dan cemerlang, bulu matanya panjang, kelopak matanya pink bawaan dari lahir, rupanya cantik seperti perempuan. Dia mengenakan jas kustom Armani yang mahal, jempol tangan kanannya ada cincin jasper, jari telunjuk dan jari tengah tangan kirinya memakai dua buah cincin giok yang sangat besar. Sangat jelas bahwa laki-laki ini berasal dari keluarga kaya.

Hanya saja tubuhnya yang kurus, tidak seperti menyembunyikan banyak bom.

Menakuti mereka ya?

Setelah berpikir, Haryanto tersenyum manis.

Kami masih tidak percaya bom di tubuhmu bisa melukai kami, coba perlihatkan bommu pada kami? Haryanto bertanya.

Kalau di tubuhmu ada banyak bom, maka situasi hari ini akan berubah, bukan kami yang menekan kalian, harusnya kalian yang menekan kami. Jilson Lee itu barang tua yang sudah basi, nyawanya sama sekali tidak berharga. Sebaliknya kami, setelah mengikut Fendi, kedudukan di dunia internasional semakin lama semakin tinggi, dia berkolaborasi dengan panglima perang pasukan kegelapan, memperkeruh dunia internasional. Semakin kacau dunia internasional, semakin bagus pula bisnis kami, harga untuk kami juga semakin tinggi. Nyawa kami lebih berharga daripada Jilson Lee, kalau kamu benar-benar punya bomnya, bukan kalian yang takut kami, melainkan kami yang takut dengan kalian. Gigi Yasha tidak rapi, dia bicara dengan dingin ke Ardham.

Para orang bodoh ini.......

Melihat empat pembunuh masih belum puas, Tuan Muda Andre Wang dari geng kapak sudah hampir dibuat mati kesal oleh mereka.

Cepat biarkan Jilson Lee dan Ardham pergi kek.

Nyawa dia juga sangat berharga, dia masih belum tunangan, dia tidak mau sampai terseret oleh mereka dan mati dibom!

Pembantu dari geng kapak semua sedang bersembunyi di kegelapan menahan napasnya, sudah berpikir dalam hati, tadi mereka kabur dan sembunyinya kurang jauh, kalau bom di tubuh Ardham meledak, walaupun mereka di dalam gedung pun sangat berbahaya. Kalau Ardham menunjukan bomnya lagi, kali ini mereka harus cepat kabur, makin jauh makin bagus.

Mereka masih saja tidak terima, Ardham, perlihatkan bom di tubuhmu pada mereka. Leo tertawa, merangkul bahu Ardham, dan menghisap dalam-dalam rokok di tangannya.

Sifat leo itu keras dan blak-blakan, dia salut dengan Jilson Lee, dan berterimakasih pada Jilson Lee sudah mengajarinya bela diri. Temannya Jilson Lee, berarti teman Leo juga, dia tidak akan mengabaikan kebaikan Jilson Lee.

Sifat Ardham polos, dari kecil sampai besar hanya punya satu keinginan, yaitu suatu hari nanti menjadi bintang internasional, supaya orang-orang menikmati aktingnya.

Sebenarnya sifatnya itu introvert, di lubuk hatinya terdapat dunia aktingnya sendiri, dari awal dia tidak pernah menginginkan posisi apapun di dunia mafia. Sejak bergabung dengan Jilson Lee, juga tidak peduli siapa ketua di kelompok Jilson Lee, dia tahu kalau dia hanya datang untuk membantu Jilson Lee, cukup melakukan apa yang dikatakan Jilson Lee.

Melihat empat pembunuh tidak puas, Jilson Lee hanya tersenyum.

Selama bisa menjatuhkan empat pembunuh ini, pendapatannya malam ini ada dua ratus miliar lebih. Dia sudah punya dua ratus milyar lebih, kalau dapat dua ratus miliar lebih lagi maka jadi hampir lima ratus miliar, hampir menyaingi seluruh kekayaan keluarga Li dan orang tuanya, dia pernah menyetujui kakek, setelah dia mengumpulkan lima ratus miliar dia akan pulang, tidak disangka targetnya begitu cepat sudah mau tercapai.

Tembaklah. Ajudan muda melihat empat pembunuh tidak tega membunuh Jilson Lee, hanya ingin bermain-main dengan Jilson Lee, membalas penghinaan Jilson Lee kepada mereka yang dulu.

Dia adalah ajudan yang dipanggil oleh Fendi, tidak begitu akrab dengan Jilson Lee. Dia pikir situasi hari ini, mereka yang menangkap Jilson Lee, ada empat pembunuh dari tingkat master sampai dewa, ada ribuan tentara bayaran juga, mereka masih tidak bisa mengalahkan Jilson Lee? Dia sudah tidak sabar lagi, ingin bawahannya cepat membunuh Jilson Lee, dan pualng ke luar negeri untuk meminta hadiah akan prestasinya.

Tembak! Tatapan mata ajudan muda itu berubah, berteriak dan mendesak.

Mendengar perintah dari ajudan, semua tentara bayarannya menarik pelatuknya, tadinya mereka sudah menarik pelatuknya, tapi mereka harus bersiap sekali lagi, mengincar Jilson Lee untuk dibunuh dalam satu kali serang.

Di badanku benar-benar ada banyak bom loh! Ardham melihat tidak ada yang memercayainya, dia dengan pasrah melepas jasnya.

Dia adalah seorang bintang, dia hanya berharap semua suka padanya, begitu melihatnya langsung mendatanginya, menyukainya, dan mengerumuninya untuk minta tanda tangan dan foto.

Dia tidak suka semuanya takut dengannya.

Sekarang dia punya kesedihan di hati yang tidak bisa dia ucapkan.

Sial.......

Terdengar bunyi sesuatu yang hancur, saat dia melepas jasnya, memperlihatkan tubuhnya yang dipenuhi bom, ajudan muda dan empat pembunuh itu semuanya langsung melongo.

Hanya dengan melihat tubuh Ardham dipenuhi dengan bom berwarna hitam, di setiap celah antara bom warna hitam, tersembunyi bom lunak berwarna putih, kekuatan ledakannya lebih kuat daripada bom dengan cangkang keras. Bom di tubuhnya sudah dipasang timer, sedang mengeluarkan suara nit nit nit, itu adalah bom waktu. Masih ada bom warna merah, hijau dan kuning yang tersambung, memancarkan sinar merah tanpa henti, itu adalah bom yang bisa dikontrol. Mereka semua adalah tentara bayaran, pembunuh, jauh lebih akrab dengan bom dibandingkan geng kapak, di badan Ardham juga masih ada bom taktil, ranjau dan sebuah rudal kecil.

Gila, di badannya, di badannya ada sejumlah bom yang sudah mau meledak! Bill tiba-tiba berteriak seperti orang gila, menunjuk bom di badan Ardham dengan tatapan ketakutan.

Oh ya? Wajahnya Ardham seperti orang bodoh, mengambil dan melihat bom waktu di badannya, ternyata, waktunya tersisa satu menit lagi. Sudah lama tidak main bom, dia sudah tidak bisa mengendalikan bom di tubuhnya sepandai dulu, dia dengan telaten mencabut kabel berwarna merah dan kuning, menyetel ulang lagi waktu bom di badannya.

Tuan Muda Andre Wang, cepat lari!

Di saat ini, seluruh pembantu geng kapak berlari keluar dari gedung sekitar, jalan tiba-tiba dipenuhi orang, berubah menjadi ramai, laki-laki besar yang berlarian bagai semut, ada seorang laki-laki besar mempertaruhkan nyawanya berlari kearah Tuan Muda Andre Wang, menggendong Tuan Muda Andre Wang dan lari ke arah jalan besar untuk kabur.

Dan para tentara bayaran yang dibawa ajudan muda yang melihat begitu banyak bom di tubuh Ardham semuanya sangat terkejut, mereka langsung seperti pria-pria geng kapak berlarian kemana-mana.

Mereka itu datang untuk cari uang, bukan untuk antar nyawa.

Sesaat seluruh jalan sedang kacau, setelah Ardham selesai menyetel waktu bomnya lagi, dia mengangkat kepalanya, melihat seluruh jalanannya sudah kosong.

Tidak, di jalanan masih tersisa ajudan muda dan empat pembunuh.

Dibandingkan tadi, mereka lima orang berdiri sendiri di tengah jalan, terkesan sangat menyedihkan.

...... melihat bom di tubuh Ardham, raut wajah Haryanto menjadi putih, dari kepalanya perlahan mengucurkan air keringat........

Novel Terkait

The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
3 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu