My Goddes - Bab 728 Situasi Pertempuran Berubah

"Tingkat dewa puncak, langit berubah?" Ketika Peter dan Tommy yang sedang memimpin pertempuran melihat ini, ekspresi mereka berubah drastis.

"Tingkatan Roy naik?" Ketika para tentara di bagian paling dalam kamp Roy melihat ilusi lautan api di sekitar mereka dengan terkejut, mereka berhenti menyerang Ardham, Susi dan Turmalin. Ardham, Susi dan Turmalin akhirnya bisa beristirahat, mereka tidak bisa menahan diri untuk melihat ke arah Roy dengan terkejut.

Skyfall, salah satu dari tujuh jurus rahasia terkuat master kultivasi.

Mereka yang tidak mencapai tingkat kultivasi dasar tidak bisa menggunakannya.

Pada tahap awal kultivasi, hanya harus terus melatih energi Qi sejati, terus meningkatkan ranah kekuatan internal pesilat. Ketika ranah kekuatan internal pesilat mencapai tingkat dewa puncak, yaitu, tingkat kultivasi dasar, kekuatannya cukup kuat hingga batas tertentu untuk menggunakan jurus Skyfall.

Dan sekarang tingkatan Roy telah naik, dia telah resmi menjadi master tingkat dewa puncak.

Dia sudah bisa menggunakan jurus Skyfall.

Ketika meteorit jatuh dari langit satu per satu, meleset di udara dengan cepat, itu menyebabkan api bersuhu tinggi, semua orang yang berada dalam formasi merasakan dampak tekanan meteorit terjatuh.

Kemudian, meteorit jatuh dengan keras di formasi Skyfall.

Itu langsung mengenai sekelompok tentara, mata para tentara menunjukkan kengerian, ketika melihat meteorit itu mengenai tubuh mereka, mereka bahkan tidak sempat mengeluarkan seruan, mereka dihancurkan tanpa jejak oleh meteorit, dan kemudian seluruh daratan menjadi berlubang, terdengar suara ledakan, dan terbentuk sebuah kawah besar, kekuatan tumbukan besar menyebar ke segala arah, dan langsung membuat para tentara terpelanting.

Meteorit lain jatuh ke tanah lagi, dan menghantam sejumlah besar tentara lagi, meteorit jatuh dengan cepat, dan satu per satu meteorit segera menghantam tentara yang berada di bawah.

"Ini adalah transformasi energi Qi sejati! Formasi Roy adalah palsu, hanya ilusi, tetapi meteorit itu nyata, meteorit itu dapat langsung melukai orang!" Peter segera menyadari kehebatan jurus Skyfall Roy, ketika dia menyaksikan satu per satu meteorit terus jatuh, membunuh anak buahnya, dan menghancurkan satu per satu tank anak buahnya, wajahnya langsung menjadi pucat.

"Jenderal Tommy, Roy ini dapat mengendalikan meteorit untuk langsung melukai orang, ilmu seni bela dirinya sangat tinggi dan sebanding dengan master Kongres Black Dart!" Seorang ajudan menunjukkan ekspresi ngeri.

"Para master dari Kongres Black Dart, Gisel, Taurus, Lucifer, dan Covinus, semuanya adalah master kultivasi tingkat menengah, mereka adalah monster seperti Keluarga Kelima, seni bela diri Roy ini aneh, meskipun dia hanya master tingkat dewa puncak, namun tampaknya dia setara dengan master kultivasi tingkat menengah." Ada keringat di wajah Tommy.

"Jenderal Peter, seni bela diri Roy ini terlalu hebat, ia membunuh banyak orang kita dalam sekejap, kita bukan lawannya, bagaimana jika kita kabur saja." Seorang ajudan berteriak kepada Peter.

"Apakah masih perlu kamu peringatkan?" Peter mengertakkan gigi, dia mengamati pusaran di langit dengan saksama, kemudian berbalik dan kabur.

Bagi tentara bayaran seperti mereka ini, mereka tidak takut pada master seni bela diri. Tidak peduli seberapa tinggi ilmu seni bela diri seseorang, dia juga akan sulit untuk melawan ribuan pasukan, dia bukan lawan dari pesawat dan artileri, peran seorang master bela diri di medan perang sangat kecil, selain bisa mendorong semangat untuk membunuh lebih banyak pasukan musuh, pada keadaan umumnya tidak dapat mengubah situasi pertempuran. Tetapi Roy mampu mengendalikan meteorit untuk langsung membunuh orang, mengatur formasi besar untuk mengepung pasukan mereka, dia tidak bisa dibandingkan dengan pesilat biasa.

Seni bela diri Roy ini dapat digambarkan dengan sesuatu hal yang sangat luar biasa, ia merasa tidak berdaya menghadapi ilmu seni bela diri Roy, dia tidak memiliki strategi untuk menghadapinya, dia hanya bisa kabur, dan mundur dengan membawa anak buahnya terlebih dahulu, setelah menyusun rencana baru menyerang mereka lagi.

"Ingin kabur?" Di sisi sini, Roy hanya merasakan energi Qi sejati di tubuhnya berkurang dengan cepat setelah menggunakan jurus Skyfall.

Jurus formasi termasuk jenis seni bela diri khusus, adalah seni bela diri kelas atas. Master jurus formasi seperti Roy, Ivan Chen, Axel dan yang lainnya dapat melampaui tingkatan mereka untuk membunuh orang, meskipun Roy hanya master tingkat dewa puncak, tetapi dia sudah sebanding dengan master kultivasi tingkat menengah, jurusnya juga memiliki kelemahan yang sangat besar, yaitu terlalu boros energi Qi sejati, setelah dia menggunakan jurus Skyfall ini, dia merasa bahwa energi Qi sejati dalam tubuhnya hanya dalam waktu beberapa detik sudah terkuras lebih dari setengah.

Jika dia ingin menggunakan jurus Skyfall untuk waktu yang lebih lama dan membuat kekuatan jurus Skyfall menjadi lebih kuat, dia perlu menggunakan pil dalam jumlah besar, dan menghabiskan waktu lama untuk berlatih untuk meningkatkan kemampuannya.

Jurus Skyfall-nya ini tidak bisa digunakan terlalu lama, paling lama hanya sepuluh detik, tetapi sepuluh detik ini sudah cukup baginya, sepuluh detik ini cukup baginya untuk membangkitkan sejumlah besar meteorit untuk membunuh musuh di medan perang, cukup baginya membunuh Peter, dan para jenderal penting Bintang Bersudut Enam.

Dia mengarahkan tangannya ke arah Peter kabur, dia menghabiskan sisa energi Qi sejati terakhir di tubuhnya untuk mengendalikan sebuah meteorit besar, dan mengarahkannya ke arah Peter kabur.

Terdengar suara ledakan keras, ketika Peter hendak melompat, meteorit itu sudah jatuh ke tanah, dan menghantam tanah hingga membentuk kawah besar.

Kemudian dampak hantaman besar menyebar ke segala arah, pasir di tanah terangkat tinggi, dampak hantaman dan pasir yang tak terhitung jumlahnya menghantam punggung Peter dengan ganas, Peter memuntahkan darah, dan dia terpelanting seperti layang-layang putus.

Setelah berguling beberapa kali di tanah, darah terus mengalir keluar dari mulutnya, dia terluka parah, dia hanya master tingkat dewa lanjutan, bagaimana dia bisa melawan meteorit?

Dia mencoba menopang tanah dengan tangannya, mencoba bangkit dan melarikan diri, tetapi ketika ia baru sedikit bangkit, dia langsung terjatuh ke tanah.

Dia melihat ke sekeliling, anak buahnya telah dihancurkan oleh meteorit yang dikendalikan oleh Roy.

Dalam jarak 5 kilometer dari Roy, seluruh medan perang telah dihancurkan oleh meteorit, api, mayat tentara, dan senjata rusak di mana-mana, tentara yang berjarak 5 kilometer menunjukkan ekspresi terkejut dan tidak tahu apa yang baru saja terjadi di sini.

"Tommy, kamu jangan kabur!" Tiba-tiba, Ardham muncul di depan Tommy.

"Kamu ingin menghentikanku?" Tommy adalah orang Afrika lokal berkulit hitam, tubuhnya kekar dan gemuk, ketika melihat Ardham muncul di depannya, dia segera mengeluarkan ototnya dan mengumpulkan energi Qi sejati di tubuhnya, dia menghentakkan kakinya di tanah dengan keras, dan berencana menabrak Ardham yang berada di depannya dengan ganas.

Terdengar suara pulukan keras, Susi tiba-tiba muncul di samping Tommy, dan membuat Tommy terpelanting dengan satu pukulan.

Kekuatan supernatural Susi sulit ditemukan di dunia, meskipun tidak ada energi Qi sejati, namun kekuatannya juga tidak bisa ditandingi banyak pesilat.

Tommy dipukuli Susi hingga sedikit linglung, dia bangkit dari tanah dengan ekspresi bingung. Ardham bergegas muncul di depan Tommy, dan begitu tubuhnya berbalik, pisau angin guntur menebas ke arah Tommy.

Tommy segera mengayunkan sebuah pedang besar untuk menangkisnya, tetapi dia hanyalah master tingkat dewa menengah, bagaimana dia bisa menjadi lawan dari master tingkat dewa lanjutan seperti Ardham.

Setelah berkelahi dengan Ardham selama puluhan detik, Ardham melukai pergelangan tangan Tommy, ketika pergelangan tangan Tommy menerima pukulan dia menjatuhkan pedang di tangannya.

Ketika dia hendak melakukan sesuatu, pisau guntur Ardham di tangan kanannya sudah diletakkan di lehernya.

Tommy menatap Ardham dengan tatapan terkejut, dia berpikir sejenak kemudian mengangkat kedua tangannya ...