My Goddes - Bab 1005 Bangkit Kembali

"Yang Mulia, ini adalah bukti yang kami dapatkan sewaktu menyelidiki pulau raja tentara, kami menemukan Jilson Lee memenjarakan banyak orang yang tidak bersalah dan saya telah menanyakan identitas mereka, mereka semua adalah orang biasa, ada yang pengusaha juga pekerja kantoran, mereka semua punya pekerjaan yang layak di setiap negara." Anak buah Hartheo memberikan bukti kepada hakim dan menjelaskan secara serius kepada hakim.

Hakim mengerutkan keningnya sambil melihat setiap foto dengan teliti.

"Jilson Lee, apa yang ingin kamu dan tim pengacaramu katakan?" Hakim berkata setelah melihatnya sebentar lalu mengangkat kepalanya dan berkata.

"Yang mulia, foto-foto tidak bisa dijadikan bukti yang kuat. Karena kami menemukan jika Hartheo pernah bersitegang dengan Fendi di parlemen internasional, dia pernah dipukul diam-diam oleh orang-orang Fendi sehingga dia punya kebencian terhadap tentara bayaran. Ini adalah bukti yang saya dapatkan dari rumah sakit tentang pemukulan Hartheo, juga surat kabar tentang ancaman anak buah Fendi kepada Hartheo." Johansen berjalan keluar sambil tersenyum.

"Meskipun semua ini tidak bisa dijadikan bukti tapi kami bisa memastikan jika tidak ada penjara di pulau raja tentara dan kami tidak pernah menangkap orang, Jilson Lee pergi liburan bersama keluarganya di Hawaii sewaktu Hartheo melakukan penyelidikan di pulau raja tentara, dia tidak ada di sana sehingga tidak ada orang yang tahu apa yang terjadi di pulau raja tentara selama periode itu. Jadi kami berpikir jika Hartheo sengaja mencari beberapa orang biasa lalu mengambil foto mereka di pulau raja tentara untuk mencoba memfitnah Jilson Lee. Saya harap Yang Mulia bisa mengambil keputusan yang adil dan saya harap Yang Mulia memutuskan klien saya tidak bersalah. Selain itu, kami juga akan menuntut Hartheo telah menfitnah Jilson Lee serta penyalahgunaan kekuasaan." Johansen berkata dengan lantang.

"Johansen, kamu memutar balikkan fakta!" Hartheo berteriak ketika mendengar kata-katanya.

"Jika kamu benar-benar punya bukti maka mohon kamu membawa orang-orang biasa itu untuk dimintai keterangannya." Johansen berkata.

"....." Setelah mendengar kata-kata Johansen, Hartheo.....

"Hartheo, apakah kamu tidak punya saksi?" Wajah hakim terlihat buruk.

Tentu saja Hartheo tidak punya saksi, para penjahat yang dia lepaskan adalah penjahat dari berbagai negara yang telah ditangkap Jilson Lee selama dua belas tahun. Para penjahat ini setidaknya pernah membunuh belasan orang, setelah mereka menipu Hartheo untuk melepaskannya maka mereka segera bersembunyi, bagaimana mungkin akan membantu Hartheo menjadi saksi?

Mungkin mereka pernah berjanji kepada Hartheo untuk membantunya menuntut Jilson Lee. Tapi Jilson Lee sangat mengerti dengan semua orang ini karena mereka itu adalah para penjahat yang kejam, bagaimana mungkin mereka akan membantu Hartheo?

Para penjahat itu tidak bisa dipercaya.

"Hartheo, apakah kamu tidak ada saksi?" Hakim berkata.

"Tidak ada." Hartheo hanya merasa hatinya kesal sambil menunduk.

Jilson Lee dan para pengacaranya sangat licik dan dia punya firasat jika dia akan kalah hari ini.

"Sekarang masuk dakwaan keempat, tentang kasus pembunuhan Jilson Lee." Hakim berkata.

"Yang Mulia, Mohon izinkan terdakwa membuka pakaiannya." Jero maju dan berkata.

"Apakah ini ada hubungannya dengan kasus ini?" Hakim bertanya.

"Benar, ada kaitannya dengan kasus ini." Jero melihat hakim dengan serius.

"Baiklah, aku mengizinkan Jilson Lee membuka bajunya." Hakim mengangguk.

Maka Jilson Lee perlahan-lahan membuka jas dan kemejanya.

Semua wanita yang melihatnya terkejut sambil menutup mulut mereka sewaktu melihat badan Jilson Lee dan para pria menatapnya dengan kaget.

Jilson Lee penuh bekas luka di badannya yang kurus tapi kekar, ada luka peluru, ada bekas tusukan senjata tajam, luka pecahan peluru juga ada bekas luka bakar.

Dia telah menjadi tentara bayaran selama dua belas tahun dan sulit menemukan kulit yang bagus di tubuhnya.

Bukan hanya semua orang bahkan hakim juga kaget, apa sebenarnya yang telah dialami oleh Jilson Lee.

"Aku tidak menyangkal jika Jilson Lee pernah membunuh banyak orang selama dua belas tahun menjadi tentara bayaran, dia mungkin sudah membunuh puluhan ribu orang." Johansen berkata kepada semua orang yang hadir di pengadilan.

"....." Orang-orang menatap Jilson Lee dengan kaget.

"Tapi dia melakukannya secara resmi, dia adalah seorang tentara bayaran yang diizinkan oleh parlemen internasional, dia punya surat resmi. Mungkin kalian akan mengatakan jika Jilson Lee adalah moster pembunuh sehingga dia pantas dibunuh dan harus dijatuhi hukuman mati. Tapi saya ingin bertanya siapa yang melindungi kita sewaktu penyerang menyerang negara kita? Militer, mereka menggunakan darah dan nyawa mereka untuk melindungi kita! Apakah kita harus menuntut militer kita karena mereka membunuh orang untuk melindungi kita? Mungkin masih banyak orang yang tidak terlalu mengerti dengan tentara bayaran dan berpikir jika mereka adalah penjahat, mereka melakukan semua demi uang. Mereka bukan hanya pengawal uang kaya tapi juga pembunuh. Tapi kalian boleh memeriksa keuangan perusahaannya karena dia tidak pernah melakukan transaksi pembunuhan. Semua bisnis yang dia ambil berkaitan dengan masalah pengamanan. Melindungi siapa? Melindungi negara yang lemah, melindungi warga miskin, melindungi para pengusaha kaya yang memberikan kontribusi besar kepada dunia dan orang-orang yang diancam dan diperas oleh para mafia."

"Dia adalah seorang pahlawan, keberadaannya seharusnya membuat kita merasa aman tetapi bukan merasa terancam, dia tidak akan menyakiti orang-orang malahan dia difitnah oleh orang-orang licik sehingga tidak ada orang yang melindungi orang-orang kaya kita sewaktu diancam dan dirampok oleh para mafia. Meskipun kita dilindungi oleh negara tapi kita membutuhkan keamanan yang lebih banyak!" Jero berkata dengan keras.

Seluruh pengadilan memberikan tepuk tangan yang hangat kepada Jilson Lee.

Semua orang menatapnya dengan hormat, bukan hanya negara Eropa tapi semua orang menghormati dan kagum dengan pahlawan meskipun hanya seorang tentara bayaran yang berjalan di tepi jurang.

"Saya mengumumkan jika Jilson Lee tidak bersalah!"

Bruk, hakim mengetukkan palunya dengan kencang.

Hakim melihat Hartheo dengan ekspresi jelek sewaktu dia berdiri dan berkata, "Ini adalah kasus paling tidak berguna yang pernah aku pimpin, aku sekarang mulai meragukan kemampuan pengacaramu, mungkin kamu harus kembali ke sekolahmu dan belajar lagi selama dua tahun."

Bruk, Hartheo duduk di atas kursinya dengan wajah penuh kesedihan.

"Tuan Jilson Lee, apa yang ingin kamu katakan tentang persidangan hari ini?"

Ada sekelompok besar wartawan yang mengelilingi Jilson Lee sewaktu dia dan Monika serta tim pengacaranya berjalan keluar dari pengadilan.

"Aku ingin mengatakan jika ini adalah persidangan pertama dalam hidupku juga merupakan persidangan yang sangat membosankan. Aku telah melakukan banyak hal untuk parlemen internasional tapi ada beberapa orang yang iri denganku dan ingin menjebakku. Demi membersihkan namaku maka aku mengeluarkan banyak uang untuk menyewa pengacara untuk membelaku. Aku tidak akan melepaskan orang-orang yang menuduhku dengan tuduhan palsu dan aku akan menuntut mereka untuk menuntut dia membayar sewa tim pengacara kali ini, aku juga mau menjebloskan orang-orang itu ke penjara supaya bisa dihukum oleh hukum." Jilson Lee berkata sambil melihat ke arah kamera.

"Menarik....." Salah satu perusahaan kecil Chicago, Winni dan rekan-rekannya berada di dalam ruang keamanan, Winni melihat siaran langsung di TV.

"Bos, Jilson Lee pintar sekali." Benny mengisap rokoknya dan berkata dengan wajah pucat.

"Tidak apa-apa, Hartheo bukan lawan Jilson Lee dan aku akan mengajarinya bagaimana untuk menghadapi Jilson Lee....." Winni perlahan-lahan tersenyum melihat wajah Jilson Lee yang baik di TV.

Novel Terkait

Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu