My Goddes - Bab 1200 Apakah Kamu Menaruh Racun?

Saat ini, Raja Yun dan Raja Sui duduk di atas singgsana dengan tenang, Tuan muda Ben dan pemimpin klan ular berbicara menggunakan bahasa iblis, tidak satupun dari mereka mengerti sepatah kata yang dikatakan.

Sebaliknya mereka duduk di singgasana dengan serius, kedua raja ini tampak sangat khusyuk.

Leo, Roy, Susi dan Ardham tertawa mendengar perkataan Tuan muda Ben. Tuan muda Ben salah satu yang terpintar di antara mereka. Dia menegur Andrea lebih dulu, lalu mengoceh. Setelah berdebat sekian lama, status Andrea terkesan lebih rendah dari Jilson.

Seolah Dunia Iblis tidak sebanding dengan Dunia Dewa, seakan Dunia Dewa adalah boss mereka, dengan begitu Dunia Dewa dapat dengan tenang menaklukkan Dunia Iblis.

Pintar sekali………

Hansin segera mengerti maksud Tuan muda Ben, dia menyadari trik Tuan muda Ben sangat licik, lalu diam-diam mengingatnya dalam hati.

Tapi orang pintar yang hadir tidak hanya Tuan muda Ben seorang, Convinus dari pihak Dunia Iblis juga sangat pintar.

Dia segera menyadari apa yang dibicarakan Tuan muda Ben adalah sesat, meskipun kedengarannya masuk akal, tapi tidak seperti itu. Yang artinya Andrea sangat polos, belum pernah berinteraksi dengan manusia rumit seperti mereka, sama seperti Hansin yang pernah diejek oleh Jilson sebelumnya. Convinus menarik nafas dalam-dalam, lalu melangkah keluar dan berkata: “Tuan muda Ben, aku tidak setuju dengan perkataanmu.”

“Oh?”Tuan muda Ben tersenyum dingin.

“Klan iblis kami memang terdiri dari ratusan klan, tapi klan vampir telah ada di enam alam selama 7.000 tahun. Klan vampir selalu diakui oleh klan iblis. Tadi kamu menghitung dari ekor kami, hirarki Dunia Dewa kalian sangat rumit, di bawah Raja Dewa ada keluarga, di bawah keluarga ada sekte, kamu mengambil klan kecil kami dibandingkan dengan sekte kalian, membandingkan klan besar kami dengan keluarga kalian, tentu saja status kalian lebih tinggi.”

“Tapi kenapa kamu tidak membandingkan pemimpin klan kami dengan Raja Dewa kalian, dan membandingkan pemimpin klan kecil kami dengan keluarga kalian? Jika itu masalahnya, Dunia Iblis kami memiliki status yang lebih tinggi, dan masing-masing dari mereka adalah master Tingkat Dewa Abadi, seorang Master Tingkat Dewa Dasar bisa menjadi pemimpin sekte, tidak adakah orang di Dunia Dewa kalian?” ucap Convinus.

“Bocah ini sedang mempermaikanku!”Andres langsung mengerti maksud Convinus.

Tadi Tuan muda Ben baru saja menghitung kelas penguasa di kedua sisi secara terbalik, menggunakan pemimpin klan kecil dari Klan Iblis untuk dibandingkan dengan pemimpin sekte. Di klan iblis selain pemimpin klan kecil hanya ada pemimpin klan besar, tapi di Dunia Dewa selain pemimpin sekte ada pemimpin dewa, selain pemimpin dewa ada Raja Dewa, kalau begitu pasti status Raja Dewa lebih tinggi. Bagaimana kalau dibandingkan secara langsung? Sebaliknya hirarki Dunia Iblis sebersih kertas putih, selain pemimpin klan besar dan pemimpin klan kecil, Andrea setara dengan Jilson jika dihitung seperti itu.

“Hehe, temanku ini suka bercanda, dia sedang bercanda dengan kalian. Meskipun status dia tidak bisa dibandingkan dengan pemimpin klan besar Andrea, statusnya di hatiku setinggi milikku, jadi status dia sama dengan Andrea. Sudahlah, mari tidak membicarakan ini, itu menyakitkan perasaan, aku sudah mengadakan jamuan makan di aula. Silahkan semuanya ke aula, aku akan menyambut semuanya dengan baik.”ucap Jilson menyela pertengkaran antara kedua belah pihak, lalu tersenyum menarik Gisel ke aula.

Andrea baru saja diejek oleh Tuan muda Ben, dia sangat kesal setengah mati. Awalnya ingin memanfaatkan gelar untuk menjatuhkan Jilson dan dua dewa lainnya, tidak disangka Jilson sudah mengerahkan anak buahnya.

“Andrea, tadi dia mempermainkan kita.”ucap Wahyu dan Abelhan yang bukan orang bodoh, mereka tampak sedikit marah.

“Nanti ketika makan, kita habisi dia.”ucap Andrea terbesit kebencian di matanya.

Dunia Dewa kaya akan sumber daya, jamuan makan malam Jilson sangat mewah. Tidak ada juru masak yang hebat di Istana Qing-nya, dia secara khusus meminjam para koki dari istana Raja Yun dan Raja Sui. Setiap hidangan makan malam penuh warna, wangi dan bau sedap. Hanya mencium baunya saja sudah membuat orang ngiler.

Meskipun Convinus dan pemimpin Klan Iblis mengerti etiket, tapi sebagai manusia serigala mulutnya terlalu besar, ditambah dengan gen ketidaksadaran klan serigala jauh di dalam tulangnya, baru saja duduk di meja, mulutnya sudah mengeluarkan air liur, ingin dikontrol tapi tidak bisa. Dan ada banyak pemimpin klan Floklor, mereka sama seperti Convinus.

“Orang barbar memang orang barbar. Bahkan jika mereka memakai pakaian mewah, mereka tidak bisa mengubah sifat orang barbar.”ucap Raja Yun dan Raja Sui duduk di samping Jilson.

“Jangan tertawakan mereka, mereka juga tidak sengaja.”ucap Jilson sedikit tersenyum.

Semua orang menikmati makan malam enak ini, ada makanan dan anggur, makanan bisa mengisi perut, dan anggur untuk bersenang-senang. Sebuah perjamuan kenegaraan biasanya memakan waktu setidaknya lima atau enam jam, tapi setelah mereka makan satu jam, Jilson meminta para pelayan untuk memindahkan makanan dan minuman, menggantinya dengan makanan penutup buah kering, dan mengobrol dengan semua orang.

Niat Andrea kali ini untuk menaklukkan Tiga Raja Dewa dan mengambil kesempatan untuk menduduki Dunia Dewa, mengingat Jilson duduk tinggi di atas bermesraan dengan Gisel, dan ingin membantu Gisel merusak aturan Dunia Iblis. Setelah dia menyesap segelas anggur, kemudian menunjukkan ekspresi aneh, “Mohon maaf Raja Qing, ini pertama kalinya aku bertemu Raja Qing, dulu aku tidak tahu Raja Qing berbentuk seperti apa. Tapi sekarang sudah melihatnya, aku baru menyadari Raja Qing adalah pria yang lihai dan cakap. Aku dengar kamu membujuk pasukan Raja Naga mundur dari Dunia Dewa dengan berlutut dan menangis cukup lama di depan Raja Naga, mereka mengatakan kamu tidak seperti seorang pria, malah lebih mirip seperti orang hina, apakah itu benar?”

“Bocah, kamu cari masalah lagi ya?”tatapan Tuan muda Ben segera berubah dan berdiri.

“Memangnya kenapa kalau mencari masalah?” Para pemimpin dari klan iblis benci dengan Tuan muda Ben, mereka juga segera berdiri.

Ketika Tuan muda Ben dan pemimpin suku setan berdebat sengit, Jilson hanya tersenyum santai, menuangkan anggur di depannya.

………………

“Teman-teman, bos kalian dan bos kami sedang makan malam di kota Tianzhou. Bos kalian mengatakan kalian tidak makan, dan tidak ingin kalian susah, jadi memerintahkan aku untuk mengantarkan makanan dan minuman, kami tidak boleh memperlakukan kalian dengan buruk.”di luar Kota Tianzhou, Davis sudah membawa banyak anggur dan makanan enak bersama anak buahnya.

Dia mengeluarkan ayam panggang yang renyah dan empuk dari dalam keranjang, dan sebotol anggur bagus. Begitu anak buah Andrea melihat anggur dan makanan yang enak, perut mereka keroncongan dan mulut mereka mulai ngiler.

“Ada angsa panggang, bebek panggang, babi panggang, daging kambing, dan daging sapi, kalian makan yang banyak, jangan sungkan.”Davis mengeluarkan semua jenis makanan enak dan memberikannya kepada anak buah Andrea.

Anak buah Andrea semua kelaparan. Beberapa hari ini dalam perjalanan ke Kota Tianzhou mereka tidak makan enak. Mereka mengambil makanan enak dan anggur berlari ke satu sisi untuk makan.

“Tunggu, tunggu! Drakula dan Belphegor langsung menghampiri.

Melihat lebih dari separuh dari mereka sudah mulai makan dan minum, keduanya segera menghentikan bawahan lainnya, “Davis, siapa yang memintamu mengirimi kami anggur dan makanan, apakah aman makanan dan minumanmu ini?”

“Aman, kenapa tidak? Aku dokter militer, kalian yang memakannya pasti tidak akan diare.” ucap Davis tersenyum jahat.

“Tidak diare, tapi keracunan, apakah kamu menaruh racun di dalam?” tanya Drakula.

“Ugh………”Davis mengeluarkan sebatang rokok dari tubuhnya dan menyalakannya, lalu berpikir sejenak.

“Kalian manusia yang licik, terutama Fendi yang dulu, yang suka meracuni orang lain. Jangan kira kami tidak tahu siapa kalian, kami tidak percaya pada kalian.”ucap Drakula mengerutkan kening.

“Apakah kamu menaruh racun?”tanya Belphegor.

Ketika kedua sisi berbicara, Demon di kejauhan tidak menerima makanan sama sekali dan terus menertawakan mereka. Lucifer dan Frankenstein curiga ketika mendapatkan makanan itu, tapi mereka tidak memberi tahu anak buah mereka.

Fendi merokok dengan tenang, seperti sedang memikirkan sesuatu. Melihat para master Folklor makan dan minum makanan yang dia bawa, para master suku iblis lainnya berusaha menjaga citra mereka dan menikmati makanan dengan hati-hati.

Ketika dia selesai merokok, meregangkan tubuhnya, dan bergerak dua kali, lalu dengan sengaja berhenti selama sepuluh menit, kemudian tertawa dan berkata kepada Dracula dan Belphegor, “Maaf ya, aku memang menaruh racun.”

“…………”Setelah mendengar kata-kata Fendi, wajah Drakula dan Belphegor segera berubah.

Novel Terkait

The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu