My Goddes - Bab 976 Bella Marah

Seringkali, ketika hubungan antara suami dan istri berselisih, sulit bagi mereka untuk kembali seperti sebelumnya. Secara khusus, Fendi, pria yang kuat, tidak jauh berbeda dengan Bella. Dia masih memiliki Pearl, dan dia semakin mencintai Pearl. Dia punya banyak uang, dia bisa menemukan banyak wanita cantik.

Bella selalu menjadi wanita yang ingin diutamakan, demi uang dan kekuasaan, dia tidak takut dirinya akan melajang sepanjang hidupnya.

Fendi dan Bella tidak sebaik pasangan suami istri pada umumnya.

Setidaknya mereka memiliki buah hati yang tidak mudah dipisahkan.

Mereka akan terus menjalani hari-hari bersama.

Ketika Bella berhati lembut, ketika dia melihat Fendi sakit parah, dia tidak tega membunuh Fendi. Dia juga berusaha menjadi istri yang baik dan ibu yang baik, tetapi Fendi sama sekali tidak pernah memberinya kesempatan.

Semangkuk obat ini dibuat oleh Bella untuk memperbagus hubungan dengan Pearl dan Fendi, dia benar-benar sangat ingin membantu Pearl melahirkan anaknya, ketika dia melihat Fendi, dia mengambil obat yang telah dia kerjakan dengan susah payah selama dua jam, dan jantungnya tiba-tiba menjadi dingin.

Fendi sama sekali tidak mempercayai Bella.

Dia sudah mengalami terlalu banyak pengkhianatan dan penipuan, terutama Bella telah melakukan begitu banyak hal buruk, bagaimana dia bisa mempercayai Bella lagi?

Dia tidak menaruh ketulusan Bella di matanya, melihat mata Bella murung, hatinya murung, dia tetap tidak peduli.

Dia tertawa: “haha, ternyata kamu sendiri yang membuat sup ini. Kalau begitu, terima kasih banyak, saat aku jalan-jalan dengan Ratu Pearl, malam nanti aku akan menyiapkan Sup Tonik untukmu, untuk membalas kebaikanmu.”

“Siapa kamu? Dan siapa aku? Kamu bisa membandingkan sup yang aku buat sendiri?” Bella memandang Fendi dengan murung.

“Maksud kamu apa?” Setelah mendengarkan kata-kata Bella, tatapan mata Fendi berubah.

“Fendi, kamu telah menamai dirimu sendiri, yang dikenal sebagai kaisar perang, apakah menurutmu kamu benar-benar kaisar?” Bella bertanya dengan murung.

“Maksud kamu apa?” Nada suara Fendi menjadi berat.

“Aku tidak bermaksud apa-apa, aku hanya tidak menyukaimu, aku ingin mengatakan, kamu adalah sampah, pecundang!” Bella akhirnya meluapkan emosinya, dia tiba-tiba berteriak histeris ke Fendi.

“Sialan, wanita gila, beraninya kamu berbicara denganku seperti ini? Apakah kamu berani melawanku?” Fendi menatapnya dengan tatapan mata tidak percaya.

“Sialan, aku sedikit menghargaimu, kamu masih benar-benar menganggap dirimu sebagai orang berkuasa.” Sebelumnya, Bella masih baik-baik saja, dia dibesarkan di Amerika utara dan memiliki kepribadian unik seperti anak-anak Amerika utara. Selain itu, dia kaya dan berkuasa, dan dia bermain dalam ruang lingkup anak orang kaya, sekarang sifatnya terungkap, sambil menunjuk ke hidung Fendi, dia mulai memarahinya: “Sampah, kamu pikir kamu itu siapa?”

“Sebelum aku mengenalmu, kamu hanyalah orang miskin. Kamu memiliki kehidupan yang baik, kamu memiliki wajah yang sama dengan Jilson. Anak buah Jilson lah yang bodoh, mereka menganggapmu Jilson dan membawamu ke pulau kekaisaran, mereka menjadikanmu seorang yang terkenal, berjalan di kelas atas, dan memiliki kesempatan untuk bertemu denganku. Dan status yang kamu dapatkan hari ini, bukankah kelompok keuangan kami yang mendukungmu? Apakah menurutmu kamu mengenali dewa iblis kelima sebagai Godfather, dia bisa melindungimu? Dia memperlakukanmu seperti anjing dan mendorongmu. Jika tidak ad dukungan dari keluarga kami, kamu bukanlah apa-apa! Kamu masih memberontak dan menganggapku tidak berani berbicara dengan kamu seperti ini? Kenapa aku tidak berani berbicara denganmuseperti ini? Sekarang seluruh pulau Kekaisaran adalah milik aku, dan 100 ribu pasukan Pulau kekaisaran mendengarkanku. Jika aku mau, aku dapat membunuhmu dengan jari kelingking aku!”

“Sialan, jika kamu berkata demikian, aku ingin kamu tunjukan faktanya!” Setelah mendengarkan kata-kata Bella, wajah Fendi tiba-tiba memerah.

“Menunjukan faktanya? Baiklah, pecundang berbahasa lokal.” Bella mengomel dengan dialek Kanton.

“Wanita bajingan, kamu tidak harus berurusan dengan hal-hal yang tidak berguna itu denganku. Aku ingin bertanya kepadamu, apakah Natasha dijebak olehmu? Bukankah anaknya adalah anakku? Sialan, anak Natasha adalah anakku. Aku sudah menyelidiki bahwa kamu berkerjasama dengan Hito untuk menjebak Natasha dan membuatku berpikir bahwa anak Natasha bukanlah anakku. Aku bertanya-tanya bagaimana dia memiliki keberanian seperti itu. Aku hampir dibunuh olehmu dan membunuh darah dan dagingku sendiri!” Fendi berteriak.

“Akulah yang menjebak Natasha, memangnya kenapa? Dia sendiri pelit. Aku juga tidak takut memberitahumu bahwa bukan hanya Natasha yang dijebak, aku membunuh semua istrimu. Bukan hanya semua istrimu, aku membunuh semua permpuan cantik yang berada di pulau kekaisaran. Dan apakah kamu berpikir tentang apa yang aku rasakan? Untuk melahirkan anakmu, aku tidak pernah menderita sakit sejak aku masih kecil, jari-jariku belum pernah dipotong, demi kamu, aku bahkan berjalan mengitari gerbang neraka. Dan apa yang kamu lakukan padaku? Begitu kamu kembali, kamu berlari mengunjungi Natasha dan anaknya, haha, kamu juga mengatakan bahwa darah campuran itu tampan, darah campuran itu bagus. Kamu sampah, tahukah kamu, setiap wanita setelah melahirkan anak seberapa tertekannya dia? Ketika aku selesai melahirkan anak, aku bersembunyi di istana yang gelap dan sunyi setiap hari. Tidak tahu, bagaimana aku menderita? Aku ingin mati, berkali-kali Aku ingin mati!” Bella berteriak.

“…” Setelah mendengarkan kata-kata Bella, Fendi menatap tatapan mata Bella berubah.

“Kamu ingin tahu mengapa aku melakukan ini padamu? Aku akan memberitahumu mengapa aku melakukan ini padamu. Karena kamu sudah membohongiku, kamu mengatakan kepadaku bahwa kamu hanya akan mencintaiku dalam hidupmu, dan kamu hanya akan memiliki seorang wanita dalam hidupmu. Tapi kamu berbohong kepadaku, kamu tidak hanya mencintaiku, kamu mencintai banyak wanita. Kamu tidak hanya bermain dengan kami, kamu juga bermain dengan pelacur, dan kamu melakukan banyak kejahatan dengan wanita murahan. Aku bisa menanggung semua ini, kamu bukan Jilson, aku juga bisa menanggungnya. Tapi yang tidak bisa kutanggung adalah kamu masih ingin menjadi seorang kaisar dan membuat para wanita datang ke pulau kekaisaranmu, mereka diberi gelar Putri Bella, Putri Pearl, Putri Nicola dan Putri Oktaviera, kamu adalah sampah.”

“Siapa kamu? Jilson adalah bangsawan, lahir dari keluarga bangsawan. Keluarga ibunya adalah keluarga Lu yang berada di kota Gangnam, salah satu dari empat keluarga besar Wulin. Keluarga ayahnya adalah kelompok keungan di kota Aruba, salah satu empat keluarga besar di kota Aruba, dan salah satu dari sepuluh kelompok keungan teratas di China. Dia bekerja keras, mengandalkan darah dan keringatnya sendiri untuk berjuang, lalu siapa kamu? Kamu itu sampah, orang miskin, kamu tidak punya ayah, ibumu hanya bisa menyulam di rumah untuk menghidupimu. Tanpa Jilson, kamu bahkan mungkin tidak akan pernah menaiki bus, bahkan uang untuk kamu sekolah semuanya berasal dari keluarga Xuan. Jilson tidak penah berpikir ingin menjadi seorang kaisar, sepanjang hidupnya, dia hanya mengabdikan dirinya kepada seorang wanita bernama Monika. Dan ternyata kamu memiliki khayalan menjadi seorang kaisar dan membangun pasukanmu sendiri. Pecundang selamanya pecundang, bagaimana bisa dibandingkan dengan bangsawan!” Seluruh Tubuh Bella terus bergetar.

“Wanita jalang, kamu benar-benar cari mati!” Fendi benar-benar tersinggung dengan perkataan Bella dan langsung mengeluarkan pedang Isdius.