My Goddes - Bab 928 Bekerja Sama Dengan Rendra 2

“Kamu tahu bakatku.” Setelah satu menit, wajah Ryo perlahan-lahan menunjukkan rasa bangga.

Pada saat ini, sekelompok besar master seperti Jilson Lee, Leo, Ardham, Susi, Tuan Muda Ben, Davis Lee, Janita, Jasper dan Axel semuanya duduk di tenda.

Di luar angin sangat kencang dan hujan sangat deras. Kadang-kadang ada dua kilatan di langit, diikuti dengan petir yang menggelinding.

Para prajurit terus-menerus menarik kanvas keluar untuk menutupi tank dengan kanvas.

Di luar sangat berantakan.

Melihat Jilson Lee menatap dirinya sambil tersenyum dan para master di seluruh ruangan juga memandangnya dan Ryo menjadi semakin bangga. Dia meletakkan tangannya di belakang punggungnya, berjalan di dalam tenda dan berbicara dengan santai, "Jenderal Jilson, kamu mengirimku untuk mencari tahu tentang Rendra, seharusnya ingin bekerja sama dengan Rendra. Ini rencana yang bagus, menarik kekuatan Rendra dan bekerja sama membantu kita untuk mengalahkan pasukan koalisi Fendi, Hito dan Winni. Jika berhasil, maka akan menjadi kontribusi yang besar."

“Benar sekali.” Jilson Lee tersenyum.

“Jenderal Jilson memang memiliki bakat dan strategi yang luar biasa dan dapat memanfaatkan pengetahuan dengan baik.” Ryo tampak tidak berdaya, menggelengkan kepalanya dengan lembut dan tersenyum. Kemudian, mata Ryo menjadi tajam dan melirik ke semua orang, “Aku memang orang yang paling cocok dari kalian semua jika kita ingin berdamai dengan Rendra. Aku berteman baik dengan Kiyoshi pemimpin dunia persilatan selama beberapa tahun dan hubunganku dengan Keluarga kultivasi Nie dan Qing juga sangat baik. Mengenai senioritas, Rendra pasti akan memanggilku senior ketika dia bertemu denganku. Rendra memiliki dendam dengan Winni karena telah membunuh ayahnya. Jika kita bekerja sama dengan Rendra untuk melawan Winni, Rendra pasti akan menyetujuinya jika aku yang maju.”

"Tidak mudah untuk bergabung dengan Rendra. Jika Rendra benar-benar bersedia membantu kita, itu seharusnya terjadi ketika pasukan Winni menyerang kita. Namun, dia belum bergerak sama sekali sampai sekarang. Dia seharusnya masih menyimpan dendam kepadaku karena tidak menyelamatkan wajah keluarga Shangguan.” Jilson Lee berkata.

“Jika orang lain yang melakukan hal ini memang agak merepotkan, tetapi aku yakin bisa melakukan hal ini. Aku akan langsung menamparnya jika Rendra berani tidak memberiku muka.” Ryo berkata.

“Kalau begitu, aku merepotkan senior Ryo untuk mengurus masalah ini. Jika berhasil, Jilson pasti akan mengingat kerja keras senior.” Jilson Lee berkata.

"Aku harus melakukan sesuatu untuk rakyat sebagai wakil pemimpin dunia persilatan China.” Ryo berkata.

“Kali ini, pergi ke tempat Rendra juga sangat berbahaya, kamu juga membutuhkan seseorang dengan identitas dan kefasihan untuk menjadi wakilmu, jadi biarkan Vannie Han yang menemanimu. Selain itu, juga mengirim Davis Lee dan dua ribu pasukan pergi bersamamu. Sekarang kita berperang di antara China dan Afrika, di mana-mana ada anak buah Hito, Fendi dan Winni. Diluar hujan badai lagi, biarkan mereka bertanggung jawab atas keselamatanmu di jalan.” Jilson Lee berkata.

“Kamu mengirim seorang jenderal seperti Davis Lee?” Mata Ryo menunjukkan keterkejutan.

Davis Lee adalah orang penting di samping Jilson Lee dan Jilson Lee bahkan menugaskan Davis Lee kepadanya yang berarti dia sangat menghargai tindakan kali ini.

Dia tidak tahan untuk merasa sedikit tersentuh. Dia tidak menyangka bahwa dia yang memiliki dendam dengan Jilson Lee sebelumnya, tetapi sekarang kekuatan Jilson Lee semakin besar, dia tidak hanya tidak mempermasalah hal dulu, dia bahkan menugaskannya untuk tugas yang begitu penting.

Masalah dia menjadi wakil pemimpin dunia persilatan China sudah stabil. Tidak tahu berapa banyak keuntungan yang akan dia dapatkan setelah kembali ke China.

“Ryo, masalah ini sangat penting. Apakah kita bisa berhasil bergabung dengan Rendra adalah titik balik dalam pertempuran kita dengan Hito, Wini dan Fendi. Kamu harus berhasil melakukan hal ini.” Jilson Lee menyingkirkan payung yang dipegang oleh Tommy, berdiri dan berkata dengan serius.

“Jika aku gagal melakukannya, aku bersedia untuk mati.” Ryo mencibir.

“Baik, kalau begitu aku akan memberikanmu jenderal yang lain, Kimberly!” Jilson Lee berkata

"Dua master kultivasi tingkat menengah!" Nafas Ryo pendek.

Dia benar-benar menganggap dirinya sebagai bawahan setelah Jilson Lee menugaskannya. Kimberly yang duduk di atas meja memiliki kaki yang panjang dan sepasang mata bulat tidak bisa menahan amarah pada Jilson Lee.

Tapi sekarang memang Jilson Lee yang memiliki kekuatan besar dan dia sudah menjadi perwakilan parlemen internasional. Keluarga kelimanya telah tiada. Jika bukan mengandalkan Jilson Lee siapa lagi yang bisa dia andalkan?

Dia hanya bisa mematuhi perintah Jilson Lee, melompat dari meja besar, merapikan pakaiannya dan siap untuk pergi bersama Ryo.

Karena hujan deras akhir-akhir ini dan perjalanan dari Afrika Tengah ke Afrika Utara sangat jauh. Meskipun Jilson Lee memberikan mereka kendaraan militer, tetapi mereka memiliki banyak pasukan dan masih butuh waktu lima hari untuk sampai ke Afrika Utara dari Afrika Tengah.

Mereka hampir tidak beristirahat selama lima hari terakhir. Mereka meminta pengemudi mengganti shift dan mengemudi sepanjang waktu. Sepanjang jalan, mereka menghindari anak buah Fendi, Winni dan Hito, juga harus menghindari ladang ranjau yang dibuat oleh kekuatan besar di medan pertempuran Afrika.

Mereka tiba di Kamp Rendra di sisi Afrika Utara pada malam lima hari kemudian.

Saat ini, langit masih bergemuruh dengan hujan rintik-rintik dan langit masih sedikit suram. Ryo dan yang lainnya berkendara sampai ke kamp pusat Rendra. Setelah melewati beberapa kali pemeriksaan dan menunggu di ruang pertempuran Rendra, Ryo berkata sambil tersenyum, “Aku bahkan pernah menggendong Rendra ketika dia baru lahir waktu itu. Saat itu, dia masih bayi seukuran telapak tangan, seperti anak kucing. Dilan Song diam-diam memberitahuku bahwa fisik Rendra tidak bagus, takutnya dia bukan terlahir untuk berlatih seni bela diri, aku langsung menyangkalnya. Kiyoshi tidak puas dengan fisik Rendra, aku juga menyarankannya bahwa Rendra jelas adalah master ketangkasan, dia adalah keturunanku bagaimana mungkin dia bukan master untuk berlatih seni bela diri?”

“Begitulah saudara Kiyoshi menjadi sedikit ragu, dia telah menunjuk posisi penting untuk Rendra sehingga Rendra bisa menjadi penguasa kekuatan utama."

“Saat aku mengobrol dengan Rendra nanti, aku akan berbicara tentang persahabatan kami sebelumnya, aku tidak percaya bahwa Rendra tidak akan memberikan muka untukku.” Ryo minum seteguk teh yang diantar oleh anak buah Rendra dan duduk di kursi sambil berbicara dan tertawa.

“Kerja sama kali ini pasti akan berhasil dengan hubungan di antara senior Ryo dan Rendra.” Davis Lee membawa pedang Wallace dengan seringai di wajahnya.

“Bagaimanapun Winni dan Rendra memiliki dendam yang dalam, tetapi saat Winni menyerang kita kali ini, seharusnya Rendra juga mengambil kesempatan untuk menyerangnya. Kenapa Rendra tidak menyerangnya? Kekuatan besar kita sudah mulai bertempur, tetapi mengapa tidak ada pergerakan di pihak Rendra?” Vannie Han berpikir sejenak lalu bertanya.

“Sepertinya dia menginginkan keuntungan, aku akan memberikan apa pun yang dia inginkan nanti.” Ryo tersenyum.

“Menurutku ada yang tidak beres dengan masalah ini.” Kimberly menggelengkan kepalanya sedikit.

Tiba-tiba ada desakan langkah kaki di luar kamp ketika Ryo, Kimberly, Davis Lee dan Vannie Han sedang duduk di ruang pertempuran sambil mengobrol.

“Rendra sudah datang, aku akan menjemput keponakanku sendiri.” Ryo segera menunjukkan kegembiraan di matanya ketika dia mendengar langkah kaki dan melangkah ke luar ruang pertempuran.

Tapi Ryo dengan cepat mundur ketika berjalan ke pintu.

Vannie Han, Davis Lee dan Kimberly juga dengan cepat bangkit dari kursi mereka dan menunjukkan kewaspadaan di mata mereka.

Memang Rendra yang datang, mengetahui bahwa Ryo dan kelompoknya datang ke sini. Rendra telah membawa Abraham Lin, Ica, Duke, Suchan, Peniel, George dan master lainnya kembali dari luar kamp.

Tapi masih ada satu orang di samping mereka.

Itu adalah Attar orang kepercayaan Fendi.

Tidak hanya Jilson Lee yang berpikir untuk bekerja sama dengan Rendra, tetapi Fendi juga berpikir untuk bekerja sama dengan Rendra.

Selain itu, Attar datang selangkah lebih awal dari mereka dan sepertinya sudah banyak berbicara dengan Rendra.