My Goddes - Bab 211 Pembalasan Faksi Shaolin

Pemimpin provinsi Montana mengadakan pertarungan seni bela diri ada peraturan tersembunyi, Leo pasti akan kalah di pertarungan babak pertama. Tredo dan Hendro Hong duduk bersama-sama, di sebelah kanan dan kirinya ada dua wanita berambut pirang yang sedang mengisap rokok tipis.

Faksi Shaolin, semangat!

Tim Hendro Hong, semangat!

Faksi Shaolin dan tim Hendro Hong akan menang!

Ketika Leo dan master tinju tujuh bintang baru muncul di atas arena, Hendro Hong hanya perlu melirik ke arah penonton sekilas, penontonnya langsung tahu dan segera berteriak kencang untuk menyemangati tim Hendro Hong. Arena pertandingan milik tim Hendro Hong tidak kecil, ada sekitar belasan ribu orang yang datang menyaksikan pertandingan tim Hendro Hong dan Jilson Lee, hampir setengah perguruan dan kekuatan yang ada di provinsi Montana berkumpul di sini. Teriakan belasan ribu orang ini terdengar sangat riuh.

Leo masih belum melihat master di depan yang menjadi lawannya, otaknya langsung berdengung karena teriakan keras yang terjadi tiba-tiba ini.

Amitabha, nama panggilanku adalah Janson, jurus yang paling aku kuasai adalah tinju tujuh bintang dari Shaolin, kekuatanku adalah master tingkat dewa menengah, ketua kalian menyebabkan kematian Yongki dan Justin yang merupakan murid seperguruanku, kami adalah teman baik dan murid terkuat dari tujuh puluh dua jurus Shaolin. Master tinju tujuh bintang memberikan salam namaste, melihat Leo sambil tersenyum.

Mohon bimbingannya.

Tiba-tiba, seluruh orangnya berubah menjadi bayangan kabur dan dengan cepat muncul di belakang Leo. Sebelum Leo beraksi, dia langsung memukul Leo dengan keras.

Tinju tujuh bintang adalah jurus paling mendasar dari Shaolin tapi kekuatannya sangat menakutkan. Teknik tinju itu dipelajari oleh pemimpin Shaolin dari tujuh bintang biduk, gerakannya sangat unik, keunggulannya adalah gerakan tangan yang tangkas, gerakan badan yang lincah, gerakan kaki yang menakjubkan, ketika menyerang lawan kekuatannya sangat kuat.

Leo masih belum siap, ketika dia melihat Janson tiba-tiba muncul di belakangnya dan langsung memukulnya dengan keras, dia langsung memutar pinggangnya dan dengan cepat membalikkan tubuhnya untuk menghadapi Janson. Badannya barusan diputar setengah, tinju Janson sudah ada di depannya. Dia segera menyusutkan pinggangnya ke belakang dan pada saat yang sama merapatkan kedua lengannya ke depan.

Terdengar suara prak, tinju Janson mengenai kedua lengan Leo, badan Leo langsung jatuh lumayan jauh, pundaknya membelakanginya dan berguling ke belakang dengan keras.

Bajingan!

Seluruh badan Janson mengeluarkan cahaya keemasan, ketika Leo masih berguling ke belakang, dia sudah muncul di hadapan Leo, dia meninju ke udara yang disertai cahaya keemasan.

Leo juga seorang master, dia sekarang adalah master tingkat dewa dasar, gerakannya tidak sekuat master tingkat dewa menengah tapi dia memiliki kemampuan untuk mengadaptasi perubahan yang sangat bagus. Dia segera mengambil senapan sniper yang ada di belakangnya, dia ingin menghadang serangan tinjunya dengan senapan sniper.

Namun, ketika tangannya baru memegang senapannya, dia segera teringat bahwa pertarungan kali ini tidak boleh menggunakan senjata, terutama pistol. Dia sudah tidak sempat memikirkan cara lain untuk menghadang tinju Janson dia hanya bisa berguling ke samping. Prak, tinju Janson jatuh di badannya dan sebuah lubang besar terlihat di lantai yang berada di sampingnya.

Pada saat yang sama, Janson mengambil keuntungan dari kesempatan ini. Leo baru lepas dari serangan Janson dan Janson menarik bajunya. Badan Janson sangat kekar, tingginya sekitar 182 cm, setengah badannya tertutup jubah berwarna emas yang memperlihatkan setengah bahunya, di bahunya terlihat otot-otot kekar seperti batu.

Bangun!

Ketika Janson berteriak, dia langsung mengangkat Leo. Badannya berputar 360 derajat, tiba-tiba dia membanting badan Leo dengan keras ke lantai.

Bruk, badan Leo yang tinggi dan besar jatuh dan menyebabkan sebuah lubang besar. Janson masih belum berhenti, dia mengangkat badan Janson lagi dan membanting badannya ke lantai sekali lagi.

Leo mengigit giginya, ketika dia hampir menyentuh lantai, dia segera menarik jubah yang ada di badan Janson. Pada saat yang sama, dia menjepit leher Janson dengan kedua kakinya.

Bunyi keras terdengar lagi, punggung Leo menghantam lantai dengan keras, sehingga arenanya menjadi hancur berantakan. Di saat dia mendarat, dia menggunakan kekuatan kakinya untuk memutarkan kakinya dan membuat Janson terlempar keluar.

Terlihat debu beterbangan di pusat arena pertandingan yang berjarak 30 meter, setelah Janson terlempar jauh, dia segera berdiri, di matanya terlihat sinar keemasan sambil melihat debu yang ada di tengah arena pertandingan. Jubah yang ada di badannya sudah dikoyak Leo, pada saat ini dia bertelanjang dada yang memperlihatkan otot keras di badannya. Leo perlahan-lahan keluar dari debu dan memuntahkan darah ke lantai sambil memegang jubah Janson.

Dia merasa darah di badannya mendidih, matanya tiba-tiba terlihat marah. Dia kemudian mengeluarkan tombak panjang dari tubuhnya dan membantingnya ke lantai, kemudian dia mengeluarkan senapan sniper dan melemparnya keluar arena, dia membanting kedua senjata yang ada di tubuhnya. Dia kemudian menarik baju yang ada di badannya dan langsung mengoyaknya dan memperlihatkan badannya yang penuh tato.

Brengsek, kamu diam-diam menyerangku ya? Dia melihat Janson dengan dingin.

Haha, apakah harus banyak omong kosong ketika bertarung dengan partai aliran sesat? Janson tersenyum dingin sambil melihat ke arah Leo.

Tombak enhero milik Leo adalah senjata tingkat dewa yang sangat berharga, ketika Sulaiman yang ada di bawah arena melihat dia melempar senjatanya, dia langsung mengamankan senjata itu untuk Leo.

Berat tombak itu sekitar 65 kg, Sulaiman tidak bisa mengangkatnya. Anak buahnya yang tersisa segera pergi membantunya, mereka semua membantu Sulaiman untuk mengangkat tombak itu.

Kakak, Janson dari faksi Shaolin ini tidak tahu malu, dia hanya mengatakan satu kalimat dan langsung menyerang Leo sebelum Leo memperkenalkan dirinya. Bagaimana jika kita tidak perlu bertanding lagi, kita langsung merekrut anak buah yang banyak dengan menggunakan uang dan menghancurkan Hendro Hong yang ada di provinsi Montana ini. Tuan muda Ben yang berada di bawah panggung merasa kesal ketika melihat Janson yang telah melukai Leo.

Mereka takut kalah. Jilson Lee merasa marah.

Jika hari ini aku tidak mengulitimu dan mematahkan tulangmu, maka namaku Leo mulai dari

sekarang akan ditulis terbalik! Terlihat sirna hitam dari mata Leo dan dia segera menyerang Janson yang berada tidak jauh darinya.

Aliran sesat, memangnya kamu bisa melawan partai aliran baik Shaolin? Janson tersenyum dingin, dia menghentakkan kakinya di lantai dan menerbangkan setumpuk batu kecil.

Sial! Ketika melihat adegan ini, tuan muda Ben tidak bisa tidak berteriak.

Ardham merasa kaget, raut wajah Susi juga menjadi tidak enak dilihat. Dia hanya melihat Janson menyerang Leo dengan sekumpulan batu kecil, Leo menyilangkan kedua tangannya di depan dada untuk menghadangnya. Pada saat ini, Janson sudah muncul di depan Leo. Dia terlebih dahulu memukul tangan yang di silangkan Leo di depan dadanya dan membuang Leo jatuh dengan keras. Kakinya mengeluarkan tinju tujuh bintang dan mengeluarkan jurus formasi tujuh bintang biduk, dia tiba-tiba muncul di depan Leo dan memukul lengan Leo dengan keras.

Gerakan tinju tujuh bintang yang paling penting adalah gerakan kaki, ketika gerakan tangan dan kaki bersatu maka kekuatannya berlipat ganda. Kekuatan jurus Janson yang ini, lebih kuat tujuh kali lipat dari jurus sebelumnya.

Dia adalah seorang master tinju, Leo bukan lawan baginya. Kedua lengannya langsung diserang dan dia langsung memukul dadanya.

Leo memuntahkan darah segar, dia terlempar jauh seperti layang-layang yang putus benangnya.

Sewaktu Leo jatuh dengan keras di lantai, wajahnya tiba-tiba menjadi pucat. Luka dalamnya sewaktu bertarung dengan Sano masih belum membaik, sekarang ditambah luka lagi.

Wajah yang hampa tersenyum jahat ke arah Jilson Lee, dia melirik ke arah Jilson Lee, Jilson Lee, kamu tiba-tiba muncul sebelumnya, kamu juga mencelakai dua master 72 jurus Shaolin, kamu harus tahu, apakah kamu tahu bagaimana aturan pertarungan kali ini?

Aku tidak tahu. Jilson Lee berkata.

Ini adalah pertarungan balas dendam faksi Shaolin terhadapmu. Janson tertawa, dia melihat ke arah Leo lagi, tangan kanannya tiba-tiba mengeluarkan energi berwarna emas.

Jilson Lee, karena kamu berani mencelakai murid Shaolin, maka faksi Shaolin akan menghancurkan semua bawahanmu.