My Goddes - Bab 133 Jurus Pencakar Langit dan Bumi

Senyuman Jilson Lee dengan sindiran, menatap mata Navier bersimpati, bersimpati dengan ketidaktahuannya. Sering kali, dia merasa bahwa dia dan Fendi adalah satu orang yang sama. Fendi seorang yang tidak berguna, sejak kecil sampai dewasa di mata semua orang dia sosok yang tidak berguna yang sudah mendarah daging, sebenarnya dia sama seperti Fendi. Dia juga orang tidak berguna di dalam keluarga, dia sudah tidak berhubungan dengan keluarganya selama tujuh atau delapan tahun, orang-orang di keluarganya tidak tahu apa kekuatannya.

Jika dia kembali ke keluarga, sepertinya semua orang di keluarga akan sama dengan Navier, berpikir dia adalah orang tidak berguna yang terburuk di kelas menengah di keluarga.

Gadis kecil, demi menjadi pemimpin keluarga Lu, bahkan tidak menghargai aku satu-satunya kakakmu.

Navier, tidak ada kasih sayang di matamu.

Aku akan mengajarimu, bagaimana cara menghormati kerabatmu.

Navier, keluarkan jurusmu. Jilson Lee meletakkan tangan kanannya di belakang, dan sepasang mata menatap Navier dengan tenang.

Baik, kamu yang memaksaku! Mata Navier sedikit berubah, dan naga putih dalam energinya mengaum. Ketika naga putih menggeram naga hitam besar dalam energi Jilson Lee, Navier dengan lembut menginjak tanah dengan kaki kanannya, dan bergegas ke arah Jilson Lee dengan kecepatan tinggi.

Jilson Lee melihatnya dengan tenang dan tidak bergerak.

Hanya dalam satu detik, Navier muncul di depan Jilson Lee. Tangannya memegang belati, setelah sampai di depan Jilson Lee, secara naluriah mengayunkan ke dada Jilson Lee.

Jilson Lee sedikit mengernyit dan menggunakan kemampuan tubuhnya untuk mundur sedikit ke belakang.

Belati itu tiba-tiba melewati dada Jilson Lee.

Kemudian, Navier berbalik lagi, dan menusukkan belati ke bahu Jilson Lee dengan tajam. Jilson Lee memiringkan bahunya, dan menikamkan ke bahu Jilson Lee lagi.

Ilmu pedang Navier ada rutinitasnya, ilmu pedangnya ini adalah ilmu turunan dari Kastil Tang, ketika Jilson Lee menghindari belatinya lagi, dia sedikit terkejut, dan dia berpikir bukankah Jilson Lee orang tidak berguna, bagaimana dia bisa menghindari dua kali berturut-turut? Dia segera menyilangkan belatinya lagi dan mengayunkan ke bahu Jilson Lee tanpa ampun.

Jilson Lee menatapnya dengan mencibir, menggunakan jari telunjuk kiri dan jari tengah bersamaan, dan menepuk belatinya dengan lembut.

Berdengung, belati di tangan Navier tiba-tiba tidak stabil. Dia hanya merasa ibu jari dan jari telunjuknya mati rasa, dan belati di tangannya sulit dikendalikan hingga jatuh ke tanah.

Dia tidak menyangka bahwa Jilson Lee yang sejak kecil tidak bisa ilmu seni bela diri bisa menghadang tiga kali belatinya, dan dia yang sombong mulai marah. Dia langsung menggerakkan badannya, dan memutar pinggangnya dengan lembut, dan sepasang kakinya mengarahkan ke kepala Jilson Lee. Jilson Lee mundur dengan cepat, tapi gerakan Navier halus dan ringan, dan dia masih agak lambat ketika ingin mundur, kaki kanan Navier menendang lembut bagian depan jasnya, dan menodai depan jasnya dengan sedikit debu.

Dia melirik debu di jasnya, Jilson Lee sedikit mengernyit, dan matanya perlahan memancarkan cahaya hitam.

Navier melihat Jilson Lee menghindari jurusnya lagi, dia hampir saja menyentuh pakaiannya, dia menjadi semakin marah. Dia dengan cepat menarik belati di tangannya dan memutar pinggangnya pada saat yang sama, langsung menggunakan aksi belati untuk menikam Jilson Lee dengan ganas.

Orang tidak berguna, lihat belati!

Navier, meskipun aku dan kamu berselisih sejak kecil, karena ibuku tidak mengajariku seni bela diri, aku sangat menderita ketika bertarung melawan kalian para wanita, tetapi kamu tetaplah kerabatku, kamu seorang wanita, aku seharusnya mengalah kepadamu, tidak boleh membencimu. Kamu adalah adik kandungku, sekarang aku mengalah tiga jurus darimu, bisa dianggap kebaikanku sebagai penatua. Jilson Lee menunjukkan gerakan kakinya, dan tubuhnya terus mundur, untuk menghindari belati Navier.

Dan aku adalah orang biasa di dalam hatimu, karena kamu telah menentukan aku adalah orang biasa, masih melukaiku dengan tiga jurus pedang berturut-turut, sebagai penatua, aku seharusnya mengajarimu.

Ketika Jilson Lee terus mundur, dia melihat Sulaiman, Arifin Han dan yang lainnya melihatnya dengan tenang, mereka sebagai pasukan khusus dan berpikir kemampuannya tidak tinggi, dan tidak memberi mereka ruang terbuka yang cukup untuk bertanding, dia tidak bisa menahan cibiran di dalam hatinya.

Aku membiarkanmu melihat kekuatanku.

Grandmaster, menerima murid untuk menjaga kota. Master tingkat dewa dapat mendirikan perguruan untuk mempertahankan. Tingkat dewa lanjutan, menciptakan seni bela sendiri. Jurusku ini adalah seni bela diri yang aku ciptakan tahun lalu, dan aku menyebutnya jurus cakar Jilson. Jurus Cakar Jilson ini ada tiga jenis, dan jenis yang pertama disebut jurus pencakar langit dan bumi.

Jilson Lee tiba-tiba berhenti dan menunjuk Navier dengan jari telunjuk kirinya.

Tingkat dewa lanjutan? Seni bela diri ciptaan sendiri? Jurus Cakar Jilson? Jurus Pencakar Langit dan Bumi? Haha, Arifin Han langsung tertawa di tempat.

Arifin Han selalu sangat tidak puas melihat Jilson Lee dapat menikahi Monika. Dan melihat Jilson Lee mempunyai dua adik sepupu yang cantik, dan sangat cemburu dengan Jilson Lee.

Mendengar Jilson Lee dan Navier berbicara, Arifin Han akhirnya menemukan kesempatan untuk menertawakan Jilson Lee.

Jurus Cakar Jilson? Jurus Pencakar Langit dan Bumi?

Dia pikir dia siapa? Berani menciptakan seni bela diri?

Di mata Arifin Han, hanya gurunya Ryo yang memenuhi syarat untuk menciptakan seni bela diri sendiri, bahkan Sano salah satu dari Enam Iblis Seni Bela Diri Black Dart, juga tidak memenuhi syarat.

Ryo menciptakan satu jurus tapak tahun ini, yang disebut dengan Jurus Tapak Angin.

Jilson Lee hanya master tingkat dewa dasar, bahkan dia berani mengikuti gurunya, menciptakan satu Jurus Cakar Jilson?

Baik Jurus Cakar Jilson dari Jilson Lee dan Jurus Tapak Angin dari Ryo dinamai sesuai dengan nama mereka, tetapi menurut Arifin Han, nama dari Jilson Lee sangat konyol.

Melihat Arifin Han tersenyum, banyak pasukan khusus juga tidak bisa menahan tawa. Mereka semua adalah grandmaster, bergantung pada kesombongan. Mereka tidak merasa jurus Jilson Lee konyol, hanya saja mereka memiliki hubungan yang baik dengan Arifin Han, dan membantu Arifin Han untuk tertawa. Beberapa pasukan khusus sudah mendengar bahwa Jilson Lee tampaknya wakil instruktur mereka. Ada beberapa pasukan khusus di sini lebih tua dari Jilson Lee, kekuatan fisiknya juga jauh lebih kuat daripada Jilson Lee. Mereka berpikir bahwa Jilson Lee tidak boleh menjadi wakil instruktur mereka. Setelah pertarungan dia dan gadis ini berakhir, dan jika Jilson Lee berani datang ke ibukota provinsi untuk melatih mereka, maka harus mempersulitnya.

Jilson Lee memang agak sombong. Sulaiman juga menggelengkan kepalanya dan tersenyum.

Tapi dalam waktu kurang dari tiga detik, Sulaiman, Arifin Han dan pasukan khusus segera berhenti tertawa.

Mereka melihat dengan jelas bahwa belati Navier telah menusuk ke jari Jilson Lee dengan tajam. Mereka tidak melihat jari-jari Jilson Lee berdarah, mereka semua melihat jari-jari Jilson Lee seperti baja, ketika bertabrakan dengan ujung belati Navier, ada cahaya api yang menyilaukan.

Pada saat yang sama, sebuah bola gas hitam tebal berkumpul di ujung jari Jilson Lee. Ketika naga hitam dalam energi Jilson Lee meraung keras pada Navier, dan energi Qi sejati di ujung jarinya menjadi semakin besar, dan tiba-tiba meledak dengan ganas, ujung jarinya langsung menembakkan seberkas sinar hitam, dan dengan keras memukul tubuh Navier.

Dan melihat Navier memuntahkan darah, dan ditekan oleh sinar hitam itu dan terlempar dengan ganas ke arah belakang.

Navier terlempar dengan sangat cepat, dipukul oleh kekuatan besar Jilson Lee. Ketika Navier terlempar keluar, beberapa pasukan khusus tidak bisa mengelak, dan tiba-tiba terlempar bersama dengan Navier.

Ketika Navier dan pasukan khusus itu jatuh bersama, Navier segera memuntahkan darah dari mulutnya lagi, dan menatap Jilson Lee dengan terkejut, dan dengan cepat terbaring di tanah.

Jurus cakar Jilson Lee melukai Navier tidak dangkal, langsung memukulnya dari master tingkat dewa kembali ke grandmaster.

Tidak disangka, Jilson Lee mampu mengalahkan Navier dengan satu jari, membuat nona besar Kastil Tang, salah satu dari dua belas dewa emas terluka parah, dan raut wajah Arifin Han, Sulaiman dan semua pasukan khusus langsung berubah menjadi sangat buruk.

Melihat Jilson Lee melukai nona besar Kastil Tang dengan satu jari, raut wajah keempat pembunuh yang sedang berlutut bahkan menjadi semakin buruk. Mereka tidak bisa menahan untuk mengangkat kepala untuk melihat tatapan terkejut semua orang, dan melihat semua orang yang tertegun dengan mata mencemooh, berkata bodoh, kekuatan Jilson Lee Pasukan Teanokobe, apakah kalian memenuhi syarat untuk menertawakannya?

Mendengar kata-kata dari empat pembunuh, Arifin Han hanya menatap Jilson Lee tanpa berbicara ...