My Goddes - Bab 9 Apakah Kamu Mencuri Uangku?(1)

Di bawah tatapan mata semua orang yang terkejut, Jilson Lee menatap Ryan Liu dengan tatapan dewa seketika. Ia memegang kartu bank di tangan nya dengan erat, berbalik dan berjalan ke arah mobil pikap nya.

Di tatapan mata semua orang yang terkejut, mobil pikap itu melaju perlahan.

5 menit setelah dia pergi, William Han, Fanny, Leon Lin, Kapten Interpol, dan anggota seluruh kantor polisi terbangun dari syok nya.

Mereka melihat ke arah Ryan Liu yang terluka parah, meskipun William Han sedikit bersimpati padanya, tetapi dalam hatinya ia merasa lebih bersemangat.

Tidak salah, dia adalah Jilson Lee yang dia cari.

Ia adalah kepala dari empat raja prajurit yang berada di luar negeri yang terkenal itu!

Seribu pasukan mudah didapat, tetapi satu panglima akan sangat sulit ditemukan. Jika Jilson Lee bergabung dengan markas militer utara mereka, ia dapat menjamin bahwa markas militer utara tahun ini akan bersinar di lima wilayah militer!

"Jilson Lee, siapakah dia sebenarnya ..." Kebingungan terlihat dimata Fanny, wajahnya yang cantik pucat seperti kertas putih.

Jika pada awalnya dia hanya mengagumi Jilson Lee, maka dia yang sekarang, pasti kagum dan takut pada nya. Apa itu master tingkat dewa? Inilah yang disebut master tingkat dewa. Ia bisa mengalahkan mitos di dalam hati setiap orang dengan satu pukulan, ia menghancurkan martabat dewa perang yang terkenal di wilayah militer utara itu. Tidak hanya di mata orang-orang biasa, di mata para guru tingkat master pun, bakat seperti itu pantas disebut sebagai master tingkat dewa.

Dia dibuat ketakutan oleh Jilson Lee, bahkan setelah semua orang terbangun dari keterkejutannya, mereka dengan cepat bergegas masuk ke dalam kantor polisi untuk menyelamatkan Ryan Liu, tetapi itu terasa seperti terus menabrak tubuhnya, dia masih tidak tersadar sama sekali.

Bibir Leon Lin kering dan matanya terbengong. Setelah waktu yang lama, kedua matanya baru bersinar dengan cepat "Pastikan untuk melaporkan Jilson Lee kepada direktur. Orang yang berbakat seperti ini, apapun yang dikatakan oleh departemen kepolisian, kita harus tetap mendapatkannya!"

"Jilson Lee, dia adalah master tingkat dewa ..." Ryan Liu berbaring di depan tangga utama di kantor polisi. Ada penyok besar di belakangnya. Dia hanya merasakan rasa sakit yang sangat luar biasa di seluruh tubuhnya. Ia dipukuli oleh Jilson Lee, seluruh tubuhnya terasa hancur, ia terus menerus memuntahkan darah dari mulutnya.

Kekuatan ini tidak dimiliki oleh master tingkat master. Bahkan guru tingkat master pun terluka parah olehnya. Hanya master tingkat dewa yang dapat membuatnya tidak ada ruang untuk melakukan perlawanan dan mengalahkannya dengan satu pukulan saja. Kekuatannya tampaknya master di master tingkat dewa.

"Ryan Liu, apakah kamu sudah tahu kekuatan Jilson Lee?" William Han tiba-tiba muncul di depan Ryan, ia membelakangi cahaya, membuat orang tidak bisa melihat ekspresinya.

"Aku sudah tahu, dia adalah master tingkat dewa. Tetapi aku tidak tahu, William Han, siapakah Jilson Lee ini sebenarnya?" Ryan Liu tampak kesakitan.

"Apakah kamu tahu pasukan Teanokobe?" William Han tersenyum licik.

"Teanokobe?" Ryan Liu mengerutkan keningnya, ia memikirkan sesuatu di dalam hatinya. Tiba-tiba, tatapan matanya berubah "Teanokobe? William Han, kamu bilang Teanokobe? Ia adalah kepala dari keempat tentara bayaran besar di luar negeri?Teanokobe, naga kumoro, kenttiger, Kincir kincir osaka, apakah Jilson Lee adalah ...? "

"Iya." William Han tersenyum.

"..." Setelah mendengarkan perkataan William Han, mata Ryan Liu tiba-tiba membesar seketika ...

Di sisi ini, Jilson Lee sudah mengendarai minivannya ke TK Angel. Dia mengenakan setelan kamuflase, ia memegang buket bunga, dan menjelaskan niatnya langsung kepada guru TK.

"Pak Fendi, aku tahu kamu adalah ayah Angel, tetapi ini tidak terlalu baik. Ibu Angel baru saja mengantarkannya ke sekolah, dan nilai Angel juga selalu tidak bagus. Bagaimana bisa dia terus absen dari sekolah tanpa alasan? TK ini adalah aristokrat terbaik di sini, peraturannya juga sangat ketat. "Guru TK menatap Jilson Lee dengan ekspresi tidak nyaman.

"Jenny, kamu cantik hari ini." Jilson Lee tersenyum dan memberikan bunga di tangannya ke guru itu.

"Pak Fendi, apa yang kamu lakukan ..." Dia adalah guru wanita. Dia mengambil bunga itu dan tersenyum kaku sejenak, dan tiba-tiba ia menjadi kebingungan.

Jilson Lee lumayan tampan, tinggi badannya 180cm, semua indera wajahnya bagus, rambutnya yang pendek membuatnya terlihat sangat tampan, wajahnya selalu terlihat pucat seperti sedang sakit. Setelah Jilson Lee menghilang lebih dari belasan hari dan kembali lagi, guru TK merasa bahwa dia menjadi lebih pintar. Pertama-tama, ia datang dan memberikan uang pada nya, kemudian memberinya bunga, lalu memujinya cantik. Apa yang sebenarnya yang ingin ia lakukan?

Meskipun dia adalah seorang ayah, tetapi jika dia selalu melakukan itu, takutnya dia akan menyukainya ...

Ketika dia tersadar dan ingin mengatakan sesuatu kepada Jilson Lee, dia melihat Angel telah dibawa pergi oleh nya.

"Fendi, kamu mau membawaku kemana?" Angel tampak gugup di dalam mobil, ia mengintip Jilson Lee dengan sepasang matanya yang besar.

"Pergi bersenang-senang" Jilson Lee menyeringai.

"Ah?"

Kali ini Jilson Lee bekerja dengan baik, 13 penjahat yang dicari ditangkap olehnya hanya dalam waktu sehari semalam, ia akan segera menerima bonus 6,4 miliar dari kantor polisi kota. Dia juga mendapatkan 1 miliaran lebih uang tunai dari enam penjahat yang ditangkapnya itu, ia menyita sebuah truk pickup dan sebuah pistol. Dan ia memenangkan tabungan Ryan Liu selama sepuluh tahun, sebesar 100 juta.

Sekarang dia sudah memiliki uang 1 miliaran lebih, dan dia akan menjadi seorang miliarder ketika bonus 6,4 miliar dari kantor polisi turun.