My Goddes - Bab 929 Keuntungan Dari Attar

“Bocah pirang dan bermata biru ini adalah Attar pemimpin dari enam bintang biduk? Dia yang menjatuhkan seluruh Afrika Timur sebelumnya dan tuan yang memimpin lebih dari 800 ribu orang?” Ryo segera mundur ke samping Davis Lee dan bertanya dengan suara rendah ketika dia melihat Attar di samping Rendra.

“Benar. Dia adalah orang kepercayaan Fendi, yang setingkat dengan Roy orang di samping Kak Jilson bisa dianggap sebagai orang nomor satu. Dia yang paling disukai oleh Fendi, posisinya nomor dua setelah Hayden dan bahkan lebih tinggi dari Deni Han dan Ling kelima.” Davis Lee tampak waspada dan berkata dengan pelan di samping Ryo.

“Pantas saja Jilson Lee menyuruh kita untuk berhati-hati, ternyata dia sudah menduga bahwa Fendi akan mengirim orang untuk mengajak Rendra untuk bekerja sama.” Vannie Han menarik napas dalam-dalam.

“Bagaimana cara Fendi untuk mengajak Rendra bekerja sama? Bukankah Rendra sudah mengkhianatinya? Selain itu, Fendi masih bekerja sama dengan Winni sekarang.” Kimberly berkata.

“Lihat apa yang terjadi pada mereka.” Davis Lee berkata pelan.

Ketika sekelompok orang Rendra masuk ke ruang pertempuran, ekspresi Rendra sangat serius, mengenakan seragam jenderal putih, dengan sepasang jenderal emas di pundaknya dan penuh dengan aura pembunuhan. Dikelilingi para master, dia berjalan ke kursi utama ruang pertempuran, dia mengangkat pakaian Jenderal dan duduk langsung di kursi utama.

Kiyoshi akan menikmatinya.

Ketika Rendra yang berada di China menerima perintah dari Kiyoshi, jadi dia membawa partai dunia persilatan china untuk mendukung keluarga Shangguan ke Afrika Utara. Kemudian mereka membangun pangkalan besar di Afrika Utara, semua rumah di dasarnya terbuat dari tanah dan batu, tidak seperti tenda yang didirikan sementara oleh Jilson Lee dan yang lainnya. Pada saat yang sama, Kiyoshi membawakan furnitur kayu solid yang berharga di China dan mendekorasi ruang pertempuran di pangkalan dan rumah tempat mereka tinggal dengan mewah.

Sejak kematian Kiyoshi, kamp keluarga Shangguan belum dipindahkan dan keadaannya masih sama seperti sebelum Kiyoshi meninggal.

“Katakan saja, kalian akan menawarkan keuntungan seperti apa untuk bekerja sama denganku?”

Rendra telah berubah dan berubah menjadi berbeda dari sebelumnya.

Dia tampan dan tidak terkendali sebelumnya dan penuh dengan aura orang kaya yang suka bersenang-senang. Sejak Kiyoshi meninggal, setelah dia menangis selama tujuh hari tujuh malam dan matanya rusak karena kesedihan. Saat ini, penglihatannya menurun drastis, matanya merah dengan ekspresi yang selalu serius dan wajahnya membiru yang membuatnya terlihat sangat marah.

Ketika dia duduk di kursi utama, dia harus menyipitkan mata dan mengerutkan kening ketika menatap orang-orang karena penglihatannya tidak sebaik sebelumnya. Sepasang mata merah darah menyapu semua orang dan membuat orang bergidik.

Davis Lee sudah lama tidak melihat Rendra. Ketika melihat Rendra lagi, dia menemukan bahwa dia telah memperoleh banyak hal setelah menikah. Sebelumnya kurus dan sekarang tampak kuat. Jelas dia bukan lagi seorang anak muda, melainkan seorang pria paruh baya. Ini juga menunjukkan bahwa dia mendapatkan banyak prestise setelah mengenakan seragam jenderal.

“Rendra, apakah kamu masih ingat ketika kamu masih kecil? Aku pergi ke rumahmu untuk minum anggur perjamuan genap satu bulan…” Ryo tidak bisa menahan untuk menarik napas dalam-dalam, menahan keterkejutan yang dibawakan oleh aura Rendra kepadanya.

Sebelumnya, dia masih merasa bahwa Rendra masih sangat muda sehingga dia mudah untuk ditipu, tetapi sekarang melihatnya lagi, dia menemukan bahwa dia telah berubah, dia bukan lagi bocah ingusan seperti sebelumnya, tapi sedikit seperti penguasa.

Tapi dia masih menahan ketegangan di hatinya, mencondongkan tubuh ke depan untuk mengimbangi Rendra.

“Ryo, penglihatan Kak Rendra tidak sebaik sebelumnya, rusak karena menangis terlalu lama ketika kematian pemimpin lama. Tetapi tidak peduli bagaimana kemampuan Kak Rendra, dia akan selalu menjadi pemimpin keluarga Shangguan dan pemimpin spiritual kita semua. Pemimpin lama dan ayah kami sudah tiada, tetapi kami para master generasi muda masih ada. Jadi untuk melindungi keamanan Kak Rendra, harap orang-orang yang tidak ada hubungannya sepertimu menjaga jarak dengan Kak Rendra. Kalau tidak, kami akan berpikir bahwa kamu akan membahayakan Kak Rendra dan tidak baik jika sampai melukaimu karena kami panik.” Abraham Lin berdiri di samping Rendra dan langsung mengeluarkan pedang untuk menghalangi Ryo.

“Aku orang-orang yang tidak berhubungan!?” Ekspresi Ryo segera berubah.

“Kalau tidak, kamu itu apa? Kamu adalah kerabat Kak Rendra? Kamu orang yang tidak setia!” Ica berkata dengan dingin.

"…..." Ryo langsung tidak tahu harus berkata apa.

“Ketua Rendra, namaku Vannie Han dan aku asisten ketua parlemen internasional.” Vannie Han langsung mengatakan intinya setelah menemukan bahwa metode Ryo itu tidak berguna sama sekali, “Kali ini kami datang ke Afrika Utara dengan penuh ketulusan. Saat ini, Jilson Lee sedang melawan tiga kekuatan yaitu Winni, Hito dan Fendi. Jilson Lee mempunyai setengah peluang untuk memenangkan pertempuran karena ada banyak master di sampingnya, tetapi setengah lainnya tidak memiliki peluang untuk menang karena tiga kekuatan dari Hito, Winni dan Fendi memiliki banyak orang. Jumlah orang kami kalah dibandingkan dengan mereka. Dan keluarga Shangguan kalian tidak terlalu banyak menderita kerugian di Afrika, kalian memang kehilangan banyak sebelumnya, tetapi kami mendengar kamu sudah merekrut pasukan yang hilang dan kalian mempunyai 500 ribu pasukan sekarang.”

“Jika 500 ribu pasukanmu ditambah dengan 500 ribu pasukan kami, maka total kami akan memiliki 1 juta pasukan. Jumlah pasukan kami tidak kurang dari tiga pasukan dan memiliki lebih banyak master daripada mereka, kami pasti akan memenangkan pertempuran melawan tiga kekuatan. Selain itu, aku mendengar bahwa kamu memiliki dendam dengan Winni karena membunuh ayahmu, bukan? Ini adalah kesempatan yang bagus. Kami bersedia bekerja sama dengan kalian untuk memusnahkan Winni. Aku berharap kamu bisa membantu kami.” Vannie Han berkata sambil memandang Rendra dengan serius.

“Kamu adalah orang persuasif yang dikirim oleh Fendi, bagaimana kamu bisa menyakinkanku?” Suara Rendra serak dan mata merahnya menatap tajam ke arah Attar.

“Kami?” Wajah Attar sombong dan tidak bisa tahan tawa.

“Saat ini, situasi umum di dunia adalah lima banding lima antara kami dan Jilson Lee, atau enam banding empat, bahkan tujuh banding tiga karena kami memiliki banyak orang daripada Jilson Lee dan kami memiliki Mumu yang tidak terkalahkan. Siapa itu Jilson Lee? Siapa itu Roy? Apa itu dunia persilatan China dan kongres black dart? Semua orang ini hanyalah sampah di mata kami. Kami tidak bisa bertempur melawan mereka karena di Afrika selalu hujan sepanjang hari. Jika bertempur, kami bisa membiarkan Mumu sendiri yang membunuh semua orang Jilson Lee dan kami akan langsung memusnahkan Jilson Lee.” Attar berkata dengan bangga.

“Untuk apa kalian meminta bantuanku karena kalian begitu hebat?” Rendra berkata dengan dingin.

“……” Attar terdiam beberapa saat.

Attar memperbaiki perkataannya setelah puluhan detik, “Apa yang baru saja aku katakan hanyalah teori dan masih banyak masalah dalam pengoperasian yang sebenarnya. Selain itu, perubahannya juga besar, kami meminta bantuanmu agar bisa dengan pasti mengalahkan Jilson Lee.”

“Haha.” Rendra mencibir.

“Aku katakan saja bahwa Jilson Lee, Hito dan Winni adalah orang yang ingin kami pulau kekaisaran bunuh. Setelah mengalahkan Jilson Lee, kami akan menghancurkan Hito dan Winni. Tetapi kami tidak akan menghancurkanmu karena kalian tidak mempunyai dendam apa pun dengan kami. Jika mengatakan yang tidak enak didengar bahwa kami pulau kekaisaran tidak pernah menganggap kehadiran kalian sama sekali. Di matanya, kamu tidak berbahaya sama sekali. Jika memungkinkan, dia berharap bahwa kamu bisa menjadi bawahannya, sama sepertiku bisa menjadi orang kepercayaan raja tentara pulau kekaisaran.” Attar berkata.

"Kalau begitu, aku ingin berterima kasih kepada raja tentara pulau kekaisaran atas penghinaan dan pujiannya." Rendra berkata dengan dingin.

“Meskipun perkataannya tidak enak didengar, tapi semuanya jujur. Jika kamu dapat membantu kami untuk mengalahkan Jilson Lee. Kami akan memberikan 200 ribu kepala pasukan Winni untukmu. Ketua Rendra, meskipun bos kami tidak sebaik Jilson Lee dalam menepati perkataannya, tetapi bos kami selalu membunuh orang tanpa ragu. Seharusnya kamu masih ingat bagaimana bos kami membantu Hito untuk membunuh lebih dari lima ribu orang kelurga Ruan ketika Hito bekerja sama dengan bos kami, bukan?” Mata Attar perlahan-lahan menunjukkan kejahatan.

"……." Rendra terdiam setelah mendengar apa yang dikatakan oleh Attar.

“Hito dan Winni sama-sama berbakat. Kedua orang ini bisa bersaing dengan bosku untuk berebut dunia. Setelah bosku mengalahkan Jilson Lee, pasti tidak akan bisa mentolerir mereka. Tetapi kamu berbeda, kamu tidak pernah berbahaya bagi kami. Kami juga bisa melihat bahwa kamu tidak berniat memperebutkan dunia. Selama kamu tidak melawan kami, maka kami akan memastikan keamanan kalian. Adapun keuntungan, terlalu banyak. Pertama, kami bisa membantumu untuk membunuh pasukan Winni untuk melampiaskan amarahmu. Kedua, kami dapat memberimu kekayaan, ketenaran, status dan kekuasaan. Kali ini aku membawa lima ribu orang dan membawakan ratusan gerobak emas untukmu. Ketika semuanya sudah selesai, bos kami akan membagikan semua sumber daya Afrika denganmu. Bos kami hanya membutuhkan Afrika Timur dan Afrika Selatan, sedangkan Afrika Tengah, Afrika Barat, dan Afrika Utara semuanya bisa diberikan kepadamu.”

“Rendra, bukankah ayahmu bisa meninggal di Afrika hanya karena ingin mengembangkan keluarga Shangguan kalian? Jika kamu bekerja sama dengan kami, kami tidak hanya bisa membantumu untuk balas dendam, tetapi juga bisa membantu keluarga Shangguan kalian semakin berkembang. Sesuai dengan keinginan ayahmu, seharusnya ayahmu sangat senang di dalam surga.” Attar menyeringai.

"……" Ryo, Vannie Han, Davis Lee dan Kimberly tiba-tiba merasakan bahaya yang tidak bisa dijelaskan saat mendengarkan kata-kata Attar.

Kemampuan berbicaranya tidak bisa dibandingkan dengannya!