My Goddes - Bab 915 Peperangan Terakhir

Bagian Hito sudah yakin jika dia bukan lawan Jilson Lee, meskipun dia memiliki ribuan strategi, tetapi hasil akhirnya tetap akan dikalahkan oleh Jilson Lee.

Jadi dia sudah menjalin aliansi dengan Fendi, saat pasukan Jilson Lee maju ke arah Hito, Fendi sudah sedang membawa para bawahannya untuk datang membantu.

Yang duluan muncul di pandangan Jilson Lee adalah pesawat, tank, mobil armor, satu persatu mobil off-road yang membawa Senapan Mesin Berat, tetapi yang paling pertama datang ke depan Jilson Lee adalah organisasi Ksatria Emas.

Kini lantai mulai bergetar, berhubungan karena organisasi Ksatria Emas dipimpin oleh Jiko, satu persatu organisasi Ksatria Emas berpakaian baju armor emas, menunggangi kuda tempur yang berpakaian besi tanpa memedulikan peluru yang ditembakkan Jilson, satu persatu organisasi Ksatria Emas datang ke sini dengan suara emas yang kuat.

Kekuatan otomotif Organisasi Ksatria Emas sangat cepat, sedetik yang lalu masih berada di beberapa kilometer, kini malah sudah mendekat hingga sekitar 8 meter.

Melihat Organisasi Ksatria Emas sudah semakin dekat, pasukan Jilson Lee menembak menggunakan senapan otomatis, satu persatu peluru tertembak ke baju armor hingga dan memunculkan bunga api.

Sebuah suara yang kuat, saat Organisasi Ksatria Emas melaju ke arah pasukan Jilson Lee, Jilson Lee dengan cepat membawa Vannie Han melompat, Turmalin, Jessy, Tommy dan Ryna melihat Organisasi Ksatria Emas yang menyeramkan, mereka juga langsung menghindar. Tapi tidak sedikit pasukan yang ditusuk oleh tombak raksasa, ada pasukan yang baru menghindar tombak raksasa malah ditendang kuda tempur hingga muntah darah. Selain Jilson Lee yang berada di posisi tengah, ada tank, mobil lapis baja dan senjata otomotif lainnya sudah sangat banyak, selain beberapa orang dari organisasi Ksatria Emas terbang jauh karena selongsong, tetapi mobil lapis baja mereka juga terbalik karena tombak raksasa dari organisasi Ksatria Emas .

Di saat bersamaan, pesawat tempur dari bawahan Hito juga sudah mulai menyerang, satu persatu pesawat tempur, satu persatu pesawat tempur datang dari udara dan menembakkan peluru ke arah mereka, sehingga banyak pasukan yang terjatuh karena serangan dari pesawat tempur.

Selanjutnya pasukan dari Hito juga dengan cepat membawa mortir di daratan, kemudian menembakkan ke arah pasukan Jilson Lee dengan cepat. Dalam perlindungan selongsong, satu persatu tank dan mobil lapis baja perlahan-lahan kemari dan tidak berhenti melemparkan satu persatu selongsong, di atas mobil lapis baja masih ada prajurit yang sedang menembak ke arah mereka.

Setelah Jilson Lee menyelamatkan perempuan bernama Vannie Han, kemudian langsung memunculkan sebuah aura pedang ke satu persatu ksatria.

Setiap aura pedang yang terkibas membuat 5 hingga 6 organisasi Ksatria Emas terjatuh dari kudanya. Bersamaan juga Turmalin, Tommy, Jessy dan Ryna setelah menghindari serangan dari Jiko juga langsung dengan cepat menyerang balik, Turmalin menggenggam Pedang Naga Tujuh Bintang, hampir setiap aura pedang menjatuhkan beberapa pasukan ksatria. Saat ada ksatria yang mendekatinya, sebuah aura pedangnya langsung mematahkan tombak raksasa ksatria, selanjutnya mengibaskan aura pedang yang kuat hingga langsung membuat seorang ksatria terbang jatuh hingga muntah darah.

Ryna langsung memasangkan 9 buah panah peledak di busurnya, menarik hingga maksimal, ibu jari melepas dan terdengar sebuah suara tembakan yang kuat, 9 buah panah peledak ditembak dengan kuat dan meledak dengan cepat di tengah organisasi Ksatria Emas.

Tommy malah menggunakan sebuah Senapan Mesin Berat untuk menembak, Jessy menggunakan pedang kayu persik tidak berhenti mencegah serangan dari para Ksatria Emas.

Mereka berdua adalah Master Tingkat Dewa Lanjutan, tetapi menghadapi Ksatria Emas yang memiliki perlengkapan yang mewah, tak disangka mereka hanya bisa melindungi sendiri dan tidak bisa membunuh lawan.

Namun kekuatan Jilson Lee, Turmalin, Ryna dalam area pertempuran juga memiliki batas, mereka hanya bisa berusaha membunuh dan melukai satu persatu lawan, tetapi mereka tidak bisa mengubah keadaan area pertempuran.

Saat satu persatu helikopter militer mendekati atas batalion pasukan Jilson Lee, kemudian menyorotkan satu persatu cahaya. Area pertempuran yang masih gelap dan hening seketika berubah menjadi terang seperti pagi hari, keramaian yang tidak biasa, tidak sedikit prajurit terjatuh dengan cepat akibat peluru ini. Jilson Lee bertemu dengan aliansi Hito dan Fendi. Barusan sebuah pertemuan sudah mengakibatkan kerugian yang begitu besar, daerah pusat Jilson Lee berada mendapat serangan paling tragis dari Jiko, bawahannya yang meninggal ada sepertiga.

Melainkan pasukan yang berada di luar daerah pusat yaitu pasukan Tuan Muda Ben, pasukan Susi, pasukan Leo, pasukan Davis Lee dan Ardham tidak mendapat kerugian besar.

Mereka melihat pasukan biasa yang dipimpin oleh Jilson Lee sudah bertemu dengan organisasi Ksatria Emas yang paling mewah di luar lima pasukan besar, segera membawa pasukan bawahan untuk datang membantu.

Melihat pesawat tempur yang memenuhi langit beterbangan ke segala arah, satu persatu helikopter militer langsung menembak ke arah pasukan Jilson Lee, Leo langsung menyalakan sebatang Rokok Dachongjiu, menggantungkan rokok di mulutnya, sambil memeluk sebuah Senapan Mesin Berat menembak ke arah pesawat tempur dengan cepat.

Saat satu persatu peluru tertembak ke pesawat tempur, pesawat tempur itu dengan cepat mengeluarkan asap yang tebal, kemudian terjadi ledakan api bahkan lepas kendali dan terjatuh ke bagian belakang pasukan Jilson Lee.

"Semua anak-anak pasukanku alias Leo akan bersamaku bertanggung jawab pada pertahanan serangan dari udara, matikan semua pesawat dari Hito dan bocah Fendi!" Leo berteriak dengan kuat dan dengan tegas menerjang ke udara.

Setelah pasukan bantuan dari Susi telah tiba, mereka langsung menggunakan Senapan Mesin Berat menembak ke arah organisasi Ksatria Emas. Setelah sekelompok organisasi Ksatria Emas merasakan kekuatan dari pasukan Susi, mereka langsung membelokkan kudanya dan melaju ke arah pasukan Susi. Tapi Susi malah tidak mundur sama sekali, dia membawa Senapan Mesin Berat maju selangkah dan menembakkan peluru pada tubuh organisasi Ksatria Emas.

Saat semakin banyak peluru yang tidak berhenti menembak ke baju armor tebal mereka, kini baju armor emas mereka perlahan meleleh dan akhirnya ada sebuah peluru yang berhasil menembus armor emas mereka, hingga membuar mereka satu persatu terjatuh.

"Demi Kaisar!" "Demi Kemenangan!"

Bawahan Fendi mendorong tiga buat patung raksasa, bawahannya seperti pasang air yang mendekat ke arah pasukan Jilson Lee.

Tiba-tiba sebuah selongsong terjatuh dalam kerumunan orang.

Ternyata Ardham membawa bawahannya kembali untuk membantu, dia langsung menyuruh bawahannya menggunakan Mortil, dan menggunakan selongsong mematahkan hubungan aliansi Fendi dan Hito dengan organisasi Ksatria Emas, bahkan membuat aliansi Fendi dan Hito tidak bisa mengejar organisasi Ksatria Emas dan tidak bisa lanjut menyerang pasukan Jilson Lee.

"Teman dari pasukanku Davis Lee, sebagian bertanggung jawab menolong orang, sebagian bersamaku melindungi Kak Jilson!" Davis Lee dengan cepat mengeluarkan jurus pedang terbang, kemudian berdiri di udara menginjak pedang, jari tangannya di udara melukis sebuah aura dingin untuk langsung menjatuhkan sebuah helikopter militer.

"Semua sahabat pasukanku alias Tuan Muda Ben, ayo ikut aku melindungi Kak Jilson Lee!" kini bawahan di daerah Jilson Lee sudah kehilangan sepertiga, dan yang dihadapin mereka adalah organisasi Ksatria Emas yang paling hebat di luar dari lima pasukan besar.

Bagaimana mungkin pasukan sederhana adalah lawan dari organisasi Ksatria Emas?

Ketika bawahan Jilson Lee terluka dan meninggal semakin banyak, melihat seperti sudah tidak bisa tahan dan sudah mau bubar, Tuan Muda Ben langsung membawa para bawahan yang banyak kembali ke sini untuk membantu, menggunakan kekuatan pasukan baru yang kuat untuk menambah ke area tengah Jilson Lee untuk menstabilkan pasukan tengah.

Tapi karena Jilson Lee sangat menyayangi nyawa bawahannya, meninggal dalam area pertempuran adalah hal yang tidak bisa dihindari, dia juga tidak bisa membiarkan satupun bawahannya tidak meninggal, tapi dia selalu berusaha kehilangan bawahannya.

Kini melihat Hito dan Fendi yang baru menyerang sudah melukai banyak bawahannya, setelah dia menggunakan pedangnya menjatuhkan seorang organisasi Ksatria Emas, sepasang mata perlahan memancarkan cahaya hitam.

"Apakah hanya kamu Hito yang punya pesawat? Apa aku Jilson Lee tidak ada pesawat?"

Beberapa menit kemudian, satu persatu pesawat militer muncul dengan cepat dari bagian belakang pasukan mereka, pasukan Jilson Lee memulai peperangan dengan pasukan aliansi Hito dan Fendi, peperangan udara dan daratan...

Novel Terkait

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu