My Goddes - Bab 550 Membangun kamp

Untuk pertama kalinya dalam hidup mereka , mereka dilecehkan dengan cara seperti ini .

Hansen dan Wilber hampir menghancurkan wajah mereka semua , tapi Hansen dan Wilber masih sangat menghormati Jilson .

Rendra , Erick dan Abraham semakin kesal ketika terus memikirkannya . Jojo dan Yansen bahkan tidak memenuhi syarat untuk dilecehkan oleh Hansen dan Wilber , Jojo dan Yansen dengan tatapan mata yang penuh kebencian melihat rombongan pasukan berkuda itu dan juga melihat ke arah Jilson yang sedang menunggangi kuda .

"Ternyata Jilson mempunyai hubungan yang baik dengan mereka , mereka kelihatan sangat akrab dengannya dan sangat menghormati Jilson . Ketika mereka bertemu , mereka bahkan tidak bertengkar . mereka hanya menjaga nama baiknya lalu mundur." Kata Gavin dengan terkejut .

"Ternyata Jilson membiarkan Hansen dan Wilber mundur . “ Bahkan Daffin yang jarang berbicara , tidak bisa menahan diri untuk tidak berbicara.

"Jilson , mereka itu siapa ! ?" Kata Clark dengan ekpresi yang panik kepada Jilson .

"Aku sudah mengatakannya berkali-kali , dia adalah salah satu dari empat raja tentara dunia dan dia dulunya adalah pemimpin dari semua panglima dunia , apa kalian bodoh?" Kata Arka yang kali ini mengatakannya dengan kasar kepada mereka semua untuk mendukung Jilson . " Aku dengar dulunya Jilson adalah pemimpin tentara bayaran kelas dunia dan Panglima Emas Bulan Sabit , panglima Silver Triangle dan seorang panglima yang sedang bertempur di Afrika , semuanya adalah bawahannya . “

“Dia dulunya adalah mantan bos dari Hansen dan Wilber , ketika mereka bertemu bagaimana mungkin mereka tidak hormat kepada Jilson ? Dari status , Hansen dan Wilber seharusnya memanggil Jilson sebagai paman !” Ucap Arka dengan lantang.

"Hebat sekali ..." Setelah mendengarkan kata-kata Arka , semua orang terkejut dan melihat ke arah Jilson.

Saat ini, Tuan Muda Ben , Susi dan Davis dengan wajah yang puas berada di samping Jilson , tetapi wajah Leo , Ardham dan Roy terlihat biasa saja .

" Selama Jilson bisa menang , kita sama sekali tidak perlu bertarung , Hansen dan Wilber langsung mundur ketika Jilson turun tangan dan perang sudah berlangsung selama puluhan hari , tapi pasukan milik Feri belum terlihat memberikan dampak yang bagus " Kata Arka dengan nada bicara yang merendahkan kepada Rendra.

"Jilson hebat sekali ... “ Kata Gadis-gadis dari Tim Phoenix sambil melihat Jilson dengan ekspresi penuh kagum.

"Jilson , pemimpin dari pasukan Pasukan Teanokobe , ternyata reputasinya sesuai seperti yang dikabarkan ." Pemimpin dari Tim Sharp Sword dan pemimpin dari Tim Raja Elang tidak bisa menahan untuk menggelengkan kepalanya .

"Sebenarnya mereka bukan bawahan saya , hubungan kami hanya sebatas Kepala tim dan anggota tim " Jilson melihat semua orang sedang memujinya , lalu dia menjelaskan lagi , " Kami punya markas tentara bayaran di Afrika dan di markas ini diisi oleh aku , Winnie , Benny dan Feri . Aku , Winnie , Benny dan Feri disebut sebagai Empat Raja Tentara , karena catatan tempur aku lebih baik dari mereka dan aku juga sudah memenangkan lebih banyak pertempuran daripada mereka , jadi aku disebut sebagai ketua dari Empat Raja Tentara , orang-orang juga memanggil aku sebagai ketua dari tentara bayaran . "

"Adapun Hansen , jendral blues dan Kahn , sejak lama mereka adalah anggota dari tentara bayaran kami , karena mereka juga membutuhkan bantuan dari tentara bayaran , selama pihak mana yang berani membayar lebih banyak , kami akan membantu pihak yang berani memberikan uang yang lebih banyak . Setelah sekian lama , mereka baru menyadari kekuatan kami ternyata lebih kuat dibandingkan mereka sendiri , mereka menjadi menghormati kami dan menganggap kami sebagai seorang bos . Kemudian selama ada masalah kecil yang terjadi di antara kita , kami hanya dengan melakukan pembicaraan sudah bisa menyelesaikan masalah tersebut .”

"Aku juga tidak suka mereka yang terus melanggar hukum dan mereka sudah berkali-kali merampok kapal kargo di laut , kemudian barulah mereka berkonflik . Lebih spesifiknya , dulunya 4 pilar kekuatan tentara bayaran ada aku , Winni , Benny dan Feri , kemudian Hansen dan Kahn membantu kekuatan kami , walaupun Winni , Benny dan Ferry dulunya adalah bawahanku , tapi mereka bukanlah anggotaku . “ Kata Jilson .

“Tapi mereka lebih baik daripada kamu ! " Teriak Arka sambil melihat Jilson.

"Jilson , kenapa kamu datang begitu cepat ?" Tanya jasper dengan lega kepada Jilson yang melihat Hansen dan Wilber bersama pasukannya telah mundur .

"Sebelumnya rencanaku adalah 15 hari lagi baru bergerak , tetapi karena permintaan Jendral Andreas , aku akan mengirim pasukanku 10 hari lebih cepat dari yang direncanakan . Ada sebuah jalan rahasia dari kota Apero menuju ke Golden Triangle . Aku ingin meminjam jalan rahasia ini dari Hito dan jalan ini bisa langsung menembus wilayah Jendral Blues , aku merasa kalian sudah menyerang Jendral Blues beberapa hari ini , aku harap masih belum terlambat . "Kata Jilson .

"Bagaimana caranya untuk bisa menangkap Feri ?" Tanya Jasper .

"Tekan area perbatasan dan serang secara konsisten . Sangat mudah untuk mengalahkan Feri , tapi sulit untuk bisa menangkapnya , aku ingin untuk sementara waktu ini Golden Triangle menjadi wilayahku , aku ingin Golden Triangle menjadi 4 pilar kekuatanku dan kita akan kepung si Feri di Golden Triangle . "Kata Jilson.

"Di sini adalah tempat yang bagus bagi pasukan untuk berkemah . Di sebelah kiri adalah wilayah Hansen , di sebelah kanan adalah wilayah Jendral Blues dan lurus kedepan adalah wilayahnya Kahn dan di belakang kita , yaitu kota Apero terdapat jalan rahasia di sana . " Jilson tertawa dan melihat seorang orang tua yang berada di sampingnya yang bertanya dengan menggunakan bahasa lokal , " Saudaraku , apakah ada sumber air di dekat sini?"

"Aku dari tumbuh besar di sini dan aku sudah menjadi pedagang selama 30 tahun . Tidak ada yang lebih mengenalnya wilayah ini dari pada aku , Sepuluh mil ke barat ada sebuah sungai kecil dan delapan puluh mil ke selatan adalah Sungai Lancang." Kata orang tua itu.

“Siapa orang tua ini? Kenapa belum pernah bertemu dengan kamu ?” Erick bertanya dengan suara yang kecil kepada Adelio dan berpikir di mana Jilson bisa menemukan Master yang seperti ini ?

"Dia sepertinya adalah pedagang lokal dan pemandu jalan pasukan untuk Jilson." Kata Adelio .

"………………" Erick hanya diam saja setelah mendegar perkataan Adelio .

Kenapa tidak dari dulu mencari orang lokal untuk memandu jalannya ? Jika bukan orang lokal takutnya si pemandu jalan akan membawa jalan yang salah .

" Kak Bion , kak jayden , kalian berdua dengarkan perintahku , mulai sekarang sebarkan Tentara ke empat arah , sepuluh mil ke Barat , dua puluh mil ke selatan dan total sudah tiga puluh mil , siapkan kamp dalam satu malam . Aku ingin melihat sebuah parit di tiap 10 meter , sebuah benteng setiap 30 meter dan menara pengawas di setiap 50 meter . Jangan sentuh semua pohon yang ada , jika ada serangan musu , kita bisa menjadikannya sebagai tempat berlindung .Selain itu , atur 40 tim patroli, dua tim di setiap sisi , ke timur, Barat, Selatan, utara , barat daya , tenggara , timur laut dan barat laut , masing-masing jumlah patroli Tim ada 300 orang . Tiap Kapten tim patroli punya telepon dan ketika mendapat serangan dari musuh , segera melapor ke markas . " Kata Jilson.

"Baik ! “ Setelah mendengarkan perintah Jilson , Kak Bion dan kak jayden segera melakukan apa yang diperintahkan .

Kemudian mereka berdua kembali ke markas untuk melaksanakan perintah dengan menunggangi kuda .

Tentara Jilson cukup banyak , malam itu juga , seratus ribu tentara membangun kamp sepanjang 30 mil dan itu sangat berdesakan .

Mereka menebang pohon dan menggunakannya sebagai pagar , menggali parit untuk perang di luar pagar dan parit ini bisa di gunakan untuk melindungi diri dari serangan Tank lawan .

Sampai di pagi harinya , seluruh kamp telah dibangun , ada parit di setiap sepuluh meter , benteng di setiap tiga puluh meter ,menara pengawas di setiap lima puluh meter dan menara ini berjajar sepanjang 15 mil jauhnya , jika dilihat dari ketinggian , menara-menara itu sangat besar dan kokoh .

Mereka sudah dipastikan akan berperang di Golden Triangle .

Roy melihat Ryna terus membantu semua orang , dia akhirnya tidak tahan dan datang ke arah Ryna , dia kemudian melepas bajunya yang bersihnya dan ia pakaikan ke Ryna . " Malam hari di Golden Triangle dingin dan sangat lembab , kamu pakai saja bajuku ."

"Terima kasih ..." Ryna dengan sedikit terkejut melihat ke arah Roy dan perlahan-lahan tersenyum lebar kepadanya .

Novel Terkait

Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu