My Goddes - Bab 108 Seluruh Penonton Tercengang

Lean selaku tuan rumah di pesta lelang amal tersontak kaget ketika menyaksikan Jilson langsung menaikkan harga sampai 4 triliun rupiah.

Mengapa dia bisa punya begitu banyak uang?

Jangan sampai dia bercanda dengan menawar harga 4 triliun rupiah namun tidak bisa membayarnya nanti.

Perlahan-lahan Lean berpikiran bahwa Jilson pasti punya 4 triliun rupiah. karena dia telah mengalahkan Angga, dan Angga pasti meninggalkan banyak aset di kota Gambir saat dia kabur dari kota Gambir, lalu dia merebut semuanya dari Angga. Dulu Angga adalah pria terkaya di kota Gambir, dan semua uang Angga telah menjadi miliknya. Tidak salah lagi, dia sekarang mempunyai lebih dari 4 triliun rupiah, dia sekarang mempunyai 6 triliun rupiah.

Dia pasti sanggup untuk membeli tongkat tua ini.

Hanya saja, apa harta sebenarnya yang ada di tongkat tua ini? sehingga layak baginya untuk menghabiskan dua pertiga kekayaan bersihnya untuk membelinya?

“4 triliun rupiah satu kali.” Lean segera menahan napas, dia tak mampu mengungkapkan keruwetannya, dia tidak tahu apakah tindakannya benar atau salah dengan melelang tongkat tua itu kepada Jilson.

Dia akan ikut senang untuk Jilson jika itu benar-benar adalah harta. Dan dia akan merasa kasihan padanya jika itu bukan harta.

“Anak ini punya kemampuan!” Ryo dan Sano tidak menduga bahwa Jilson akan menaikkan harga hingga 4 triliun rupiah dalam penawaran pelelangan dengan mereka, salah satu di antara mereka berdua mengepalkan tangan kanannya dan yang lainnya mengepalkan kedua tangan dengan erat.

Jika mereka ingin mendapatkan tongkat tua yang ada di atas panggung, mereka harus menaikkan harga yang lebih tinggi dari 4 triliun rupiah.

Mending jika itu adalah harta, karena akan rugi besar jika itu bukan harta.

Sebenarnya harta seperti apa pada tongkat tua yang ada di atas panggung? 4 triliun rupiah dapat membeli seluruh komunitas vila mewah, dapat membeli dua kapal pesiar mewah atau dua pesawat mewah. 4 triliun rupiah bukan angka kecil loh, sebenarnya harta seperti apa yang dapat dinilai 4 triliun rupiah?

“Anak muda, kamu harus memikirkannya baik-baik, 4 triliun rupiah adalah emas dan perak asli, bukan uang kertas dari bank Tiandi. Jika kamu menawar harga 4 triliun rupiah namun tidak mampu membayarnya, begitu pesta lelang amal berakhir, kamu akan dituntut.” John pikir-pikir lalu berkata dengan dingin.

“Hehe, 4,2 triliun rupiah.” seringai Jilson.

Apa!?

Menaikkan harga untuk dirinya sendiri? Matanya John segera membola, dan Lean yang ada di atas panggung juga tersontak kaget.

Jika tidak ada orang yang menawarkan pelelangan dengannya, maka akan berakhir dengan dia membeli harta senilai 4 triliun rupiah, tapi dia malah menambah 200 miliar rupiah untuk dirinya sendiri. Lean tahu bahwa dia sanggup membeli harta ini dengan harga 6 triliun rupiah, tetapi meski dia mempunyai uang, dia tidak perlu menghabiskan uangnya seperti ini, kan? Siapa dia yang sebenarnya? Dia sanggup menambah harga untuk dirinya sendiri, jika bukan orang bodoh, maka ia adalah orang kaya top di dunia.

“Jilson, kamu benar-benar sanggup membayar begitu banyak uang?” Monika duduk di samping Jilson dan tercengang saat menatapnya.

Jilson hanya tersenyum datar, dia tidak berbicara sambil menatap harta yang ada di atas panggung.

Entah sudah berapa kali raut wajah Kakak tertua dari keluarga Xuan dan kakak kedua dari keluarga Xuan berubah-ubah, Deni berdiri bersama Jennifer dan kedua wanita lainnya, sekujur tubuh Deni gemetar tiada henti.

Arifin tidak dapat menahan diri untuk menyalakan sebatang rokok sambil menatap Jilson dengan tatapan yang rumit.

Lean adalah pria terkaya di keluarga Han, dengan kekayaan bersih 1,6 triliun rupiah saja, dan Jilson ternyata sanggup membayar 4 triliun rupiah, entah berapa kali lipat kaya darinya.

“4,2 triliun rupiah, jika tidak ada orang yang menaikkan harga lebih tinggi dariku, aku akan membeli tongkat tua ini.” Jilson juga menyalakan sebatang rokok, ia berkata sambil menghisap rokok dengan santai.

Pada saat ini, dia mengenakan jas kulit dan berbicara seperti taipan top.

“Empat triliun dua ratus miliar dua juta rupiah!” Sano mengambil napas dalam-dalam dan berpikir sejenak sebelum berkata.

“Empat triliun dua ratus miliar dua puluh juta rupiah!” Ryo spontan jadi gugup, dia berkata sambil mengepalkan tangan kanannya yang basah oleh keringat.

Ryo dan sano akan ganti rugi besar jika yang ada di atas panggung adalah tongkat tua yang rusak, tetapi keduanya akan untung jika itu adalah sebuah harta. Mereka yakin bahwa klan Yehenara tidak akan melelang sepotong tongkat tua yang rusak untuk mengerjai orang-orang, mereka bertambah yakin bahwa tongkat tua yang ada di atas panggung adalah harta saat mendapati Jilson rela membayar dengan harga 4,2 triliun rupiah. Walau mereka tidak tahu apa yang sebenarnya dikerjakan oleh Jilson, tetapi mereka mempunyai intuisi. Masih ada banyak master selain mereka di dunia ini, mereka dapat memasuki peringkat dua belas dewa emas dan enam iblis bukan hanya karena seni bela diri mereka yang tinggi, tetapi mereka masih mempunyai mata dan pikiran yang luar biasa, mereka bukan orang yang tidak berguna.

“Empat triliun dua ratus miliar dua puluh dua juta rupiah.” sano kembali menaikkan harga dengan tiba-tiba.

“Sano, apa yang kamu katakan dasar setan, kamu hanya mempunyai 16 triliun rupiah, kamu berani bertarung denganku? Untuk apa kamu merebut harta ini denganku? Apa kamu mau menghasilkan uang dengan menjualnya keluar negeri? Aku akan melindungi benda peninggalan, kamu jangan melawanku!” Ryo segera memarahinya, jika bukan karena ada banyak orang besar yang hadir di pesta lelang amal, dia sangat ingin menampar Sano.

“Pak tua, kamu tidak tahu malu ya, kamu mau melindungi benda peninggalan? Jangan kira aku tak tahu seberapa banyak hal busuk yang kamu lakukan di belakangmu. jika kamu terus mendesakku, berhati-hatilah atau aku akan membocorkan semua perbuatan busukmu. Hari ini aku pasti akan mendapatkan harta ini, aku rela menghabiskan seperempat kekayaanku untuk mencari tahu apa harta itu.” ujar Sano dengan nada ambigu.

“Binatang, kau berani menghinaku!?” pekik Ryo.

“Kau busuk atau tidak, tetapi kau berani menghadapiku di depan semua orang?” Seringai Sano.

“Apakah ada orang yang akan percaya dengan omongan Setan?” Tanya Ryo.

“Percaya atau tidak, mereka semua akan tahu saat aku membocorkan semuanya.” Ucap Sano.

Hehe...... Ryo mengondensasi energi Qi sejati di telapak tangan kanannya.

Jika dia bertarung dengan Sano, pesta lelang amal ini pasti akan menjadi kacau balau. Dengan keterampilan kedua master tingkat dewa, bukan tidak mungkin untuk merobohkan pesta lelang amal ini.

Dia dapat mengacaukan pesta lelang amal ini dengan dalih membunuh iblis dan menyingkirkannya, sekalian menyentuh harta itu, dan merasakan apa harta itu yang sebenarnya. Jika terlalu berantakan, dia mungkin memiliki kesempatan untuk langsung membawa harta itu pulang, lalu melempar kesalahan membawa pulang harta itu kepada Sano. lalu memanggil teman-teman dari seni bela diri yang sama untuk menyingkirkan si Sano, dan kemudian utara akan menjadi miliknya satu-satunya.

Perlahan-lahan, muncul hasrat ingin membunuh di dalam hati Ryo.

Dia adalah seorang seniman bela diri, dan cita-cita seumur hidupnya adalah berada di ranah superior seni bela diri tertinggi. Jika bisa mendapatkan harta itu, mengapa harus melekat pada peraturan.

Asalkan bisa bersaksi, saudara dapat dibunuh.

“6 triliun rupiah.” Jilson mengangkat tangan dengan tiba-tiba.

...... sontak Ryo dan Sano terkaget lalu menatapnya ketika mendengar suara Jilson.

Mereka melihat sepasang mata Jilson yang tampak tenang, tidak terpengaruh oleh situasi di sekitarnya serta ekspresi datar di wajahnya dengan tangan yang masih memegang rokok. Dia menghisap rokok dengan pelan kemudian berkata dengan tenang, “6 triliun rupiah adalah harga tertinggi yang sanggup kubayar. Jika masih ada orang lain yang melebihiku, aku tidak tahu ada harta apa pada tongkat tua itu, tetapi aku pasti tidak akan menambah lagi.”

6 triliun rupiah adalah sepertiga dari kekayaan Ryo, sekaligus melebihi sepertiga kekayaan Sano. Malam ini mereka akan rugi besar jika yang mereka peroleh adalah sampah.

Tahun ini Ryo berumur 50 lebih, sedangkan Sano hampir 40 tahun, tidak mudah bagi mereka untuk mengumpulkan begitu banyak uang.

Apakah harus merebut darinya?

Namun akan rugi jika seandainya itu bukan harta.

Jilson ini, sepertinya berusia dua puluhan, sekitar 21-22 tahun. Selain memiliki semacam temperamen kuno, padahal dia adalah anak muda. Apakah dia bodoh? Yang sama sekali tidak tahu soal barang?

“6 triliun rupiah satu kali.” Pekik Lean.

Jelas sekali dia merasa pesta lelang amal ini akan kacau, jika dibiarkan berlanjut, mungkin Ryo dan Sano akan memulai pertarungan. Master tingkat dewa adalah dewa, jika kedua dewa berkelahi di tempat ini, dia tidak berani membayangkan konsekuensi yang dapat ditimbulkan nantinya.

“6 triliun rupiah dua kali!”

“Cepat lelangkan hartanya.”

“6 triliun rupiah tiga kali! Selamat kepada tuan Jilson pemuda terkaya dari kota Gambir telah mendapatkan harta tongkat tua yang disumbangkan oleh keluarga Yehenara.”

Lean memukul palu lelang dengan keras.

Dengan begitu Jilson berhasil mendapatkan sepotong tongkat tua yang tidak jelas diketahui asal-usulnya.

Melihat Jilson akhirnya benar-benar membeli harta lelang terakhir yang paling berharga, Deni merasa sekujur tubuhnya melemas dan langsung terduduk di kursinya.

Arifin dan kakak tertua dari keluarga Xuan tidak melepas tatapannya pada Jilson, dalam hatinya seolah-olah mendapat serangan bertubi-tubi.

“Kak......” Navier tercengang saat menatap Jilson.

Novel Terkait

Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu