My Goddes - Bab 882 Hito Datang Bertamu

Sepuluh hari kemudian ada pesta genap sebulan kedua putra raja di pulau kekaisaran.

Ini adalah pertama kalinya dalam hidup Fendi mendapatkan dua orang putra, dia melakukan pesta besar di pulau kekaisaran dan memberikan bonus sebesar 10 ribu dolas AS kepada setiap anak buahnya dan mengadakan pesta yang dihadiri semua orang di pulau kekaisaran, semua orang pesta daging dan minuman alkohol, dia menjatuhkan ketiga belas jenderalnya dan merasa dia sedang berdiri di puncak hidupnya dan dia merupakan pemenang yang sesungguhnya.

Dia berharap putranya cepat besar dan permaisurinya yang paling dia cintai juga bisa melahirkan seorang putra untuknya sehingga anaknya semakin banyak dan dia bisa menyayangi putra putrinya kelak dan membawa mereka berkeliling dan makan bersama.

“Jilson Lee yang ada di pulau raja tentara menghadiahkan 100 juta dolar AS.” Ada anak buah yang datang melapor ketika semua kekuatan dunia memberikan ucapan selamat kepada Fendi.

“Jilson Lee memberikan ucapan selamat kepadaku? Bajingan itu membuatku kehilangan 300 miliar dolar AS, merebut pulau raja tentara juga Silver Triangle tapi masih berani memberikan hadiah kepadaku? Oh ya, aku adalah raja tentara dan dia hanyalah pangeran tentara, dia masih termasuk anak buahku, tidak peduli sesombong apa dia, tetap saja dia harus tunduk kepadaku dan harus menunjukkan ketulusannya dengan pesta ini. Apa yang harus dia lakukan jika ke depannya ada anak buahnya yang jatuh dalam tanganku, bagaimana nasibnya jika suatu hari dia dikalahkan olehku? Dia tetap tidak berani menyinggungku.” Mata Fendi yang jahat berputar dan tertawa kencang.

“Raja tentara sangat perkasa!” Deni Han segera menyanjungnya.

“Rendra pemimpin keluarga Shangguan memberikan 20 juta dolar AS, Attar dari pasukan enam bintang biduk menghadiahkan 1 miliar dolar AS, Jiko dari organisasi ksatria emas menghadiahkan 500 juta dolar AS.”

“Winni dari pasukan naga merah memberikan 100 juta AS, organisasi naga hitam menghadiahkan 1 miliar dolar AS, keluarga Xue yang merupakan grup finansial nomor satu di Hongkong memberikan hadiah 10 miliar dolar AS, geng kapak raksasa dari Rusia menghadiahkan 5 miliar dolar AS.....”

Segera, satu per satu kekuatan besar memberikan ucapan selamat kepada Fendi yang membuatnya tertawa penuh kebahagiaan.

Sikap Fendi berubah menjadi lebih dewasa setelah punya anak. Suasana hatinya berubah karena ada pesta di tempatnya.

Jika bukan karena para istrinya yang membuat kacau maka mungkin saja dia akan berubah menjadi semakin baik seperti yang dikatakan oleh Jilson Lee dan kekuatannya akan semakin besar sehingga Jilson Lee tidak akan bisa mengalahkannya dalam waktu dua puluh tahun bahkan tiga puluh tahun.

“Hito dari organisasi Black Dart memberikan 1 miliar dolar AS.” Sewaktu anak buah Fendi merapatkan kapal raksasa di pelabuhan dan menurunkan peti emas dengan susah payah serta menurunkan lima buah pesawat tempur dari Hito, anak buahnya berbisik kepada Fendi, “Raja tentara, Hito bukan hanya memberikan uang satu miliar dolar AS tapi dia sendiri juga datang memberikan selamat.”

“Dia datang sendiri?” Fendi merasa kaget.

“Dia bahkan berani datang, apakah dia tidak takut mati?” Ekspresi wajah Deni Han terlihat berubah.

“Suruh dia masuk, aku ingin lihat dia memainkan muslihat apa. Dia lumayan berani datang ke pulau kekaisaranku.” Fendi berkata setelah dia meikirkannya, dia memasukkan tangannya ke saku untuk mengontrol racun Bima.

Di berpikir jika satu orang bodoh datang kepadanya lagi.

Karena Hito berani datang sendiri maka dia tidak akan melepaskannya dengan mudah.

Selain itu, Hito bukan hanya datang seorang diri, dia datang bersama lima pendekar yaitu Hean, Yasin, Yongki, Darn dan Jason, ratusan anak buah elit dan juga sekelompok besar wartawan internasional terkenal.

Hito tertawa sambil berjalan masuk ke dalam istana. Para wartawan yang dia bawa segera mengambil gambar dan bahkan ada beberapa yang sedang mengadakan siaran langsung.

“Tidak boleh sembarangan mengambil gambar di sini, apakah kalian cari mati?” Anak buah Fendi yang memakai jas datang untuk menghancurkan perlengkapan para wartawan.

“Beberapa bulan lalu pangeran Inggris juga mendapatkan seorang anak yang dirayakan oleh seluruh dunia serta disiarkan secara langsung, kekuatan raja tentara tidak kalah dari kekuatan pangeran Inggris, kedua anaknya merayakan pesta genap bulan dalam waktu bersamaan sehingga ini merupakan hal yang menggembirakan dan harus disiarkan kepadakan semua orang supaya rakyat ikut merasakan kebahagiaan raja tentara?” Hito tertawa kencang sambil berkata kepada Fendi dan kekuatan besar lainnya dengan tenang.

“Kak Fendi, Hito ini juga ikut meniru Ardham yang membawa wartawan internasional terkenal, dampaknya akan tidak baik jika membunuh mereka atau menangkap mereka.” Ekspresi Deni Han terlihat tidak bagus.

“Aku tahu.” Ekspresi wajah Fendi perlahan-lahan berubah menjadi tidak enak dilihat.

Tidak peduli Fendi dan Jilson Lee mempunyai posisi yang tinggi ataupun kekuatan yang besar tapi mereka tetap saja harus memperhatikan opini publik yang bisa membantu tapi juga bisa menghancurkannya dan mereka tidak bisa seperti hari ini jika tanpa dukungan orang bawah, posisi mereka akan berbahaya jika reputasi mereka terlalu buruk. Terutama posisi Fendi yang semakin tinggi sekarang dan posisinya menjadi bahaya karena telah memukul Hartheo sehingga dia harus lebih berhati-hati.

“Lihat kedua keponakanku, apakah mirip dengan raja tentara.” Hito seperti sangat memperhatikan kedua putra Fendi, dia tertawa terbahak-bahak sambil berjalan mendekat ke arah Bella.

Dia sepertinya tidak terlalu akrab dengan Bella dan tertawa begitu saja di depan Bella, “Adik ipar, apakah aku boleh melihat keponakanku?”

“Boleh.” Bella memperlihatkan putranya dengan hati-hati.

“Mengapa kamu memperlihatkan kepadanya?” Fendi mendekat sambil berbisik kepadanya.

“Dia adalah orang besar juga temanmu, dia tidak akan melukai putra kita karena membawa begitu banyak wartawan?” Bella menjawabnya dengan hati-hati.

Fendi tidak menghiraukannya sambil menghela napas, dia hanya memelototi Hito karena merasa khawatir putranya yang baru genap setahun ada padanya.

“Selir Natasha, sepertinya Fendi marah kepada selir Bella.” Anak buah Natasha tersenyum jahat.

“Dia pantas mendapatkannya.” Natasha terlihat senang.

Hito mengendong bayi yang terlihat lucu serta setengahnya mirip Fendi dan setengahnya mirip Bella dan terlihat bersinar, anak ini jelas berbeda dengan Fendi dan perlahan-lahan menjadi seorang bangsawan.

“Cepat lihat dan segera kembalikan kepadaku jika sudah melihatnya.” Fendi merasa panik.

“Sangat imut, setengah mirip kamu dan setengahnya mirip adik iparku sehingga aku juga menginginkan seorang anak setelah melihat anakmu.” Hito tertawa lalu menyerahkan anaknya kepada Fendi.

Fendi segera menggendong putranya lalu menyerahkan putranya kepada Bella dan memelototinya, “Jaga baik-baik, jangan sembarangan memberikannya kepada orang lain, hati-hati ada kuman.”

“Ya.” Bella terlihat kasihan.

“Sepertinya yang ini akan melahirkan beberapa bulan lagi dan mungkin anaknya lebih lucu lagi.” Hito berkata sambil melihat perut Pearl.

“Tentu saja.” Fendi berkata seperti menantangnya.

“Aku akan melihat anak adik ipar Rusia, wanita Rusia sangat cantik dan beberapa hari yang lalu aku juga menikmati wanita Rusia dan aku masih mengingatnya sampai sekarang, katanya anak percampuran China dengan orang kulit putih akan sangat cantik, aku lihat sebentar dan aku akan segera kawin dengan wanita Rusia jika anaknya benaran cantik.” Hito tertawa sambil berjalan ke arah Natasha.

“Jika ketua Hito mau maka aku bisa memperkenalkan beberapa wanita cantik Rusia kepadamu.” Natasha tertawa.

“Baik.” Hito tertawa.

Natasha tidak menyerahkan bayinya seperti Bella, dia memperlihatkan kepada Hito sambil menggendongnya, Hito juga tidak keberatan sambil tersenyum melihat bayi yang digendong Natasha.

“Kak, kamu lihat bayi ini.....” Yasin mengerutkan keningnya setelah melihat bayi itu sambil berbisik di telinga Hito.

“Benar.” Senyum di wajah Hito segera menghilang.

“.....” Fendi dan Natasha saling bertatapan setelah melihat Hito tidak tersenyum lagi.

Ada apa ini?