My Goddes - Bab 858 Bermain Catur

“Yang Mulia!” Melihat Bisma dilukai oleh Jilson, master dari Organisasi Naga Hitam tiba-tiba menjadi seperti gila.

Sakura Moon berteriak, sembilan energy Qi api pergi ke arah Jilson. Jilson mengindari energi Qi sejati dari Sakura Moon, Sakura Moon muncul di samping Bisma, melihat Davis, Belphegor dan Dracula XIV mendekati Bisma, mengangkat pedangnya dan berlari dengan gila ke arah mereka.

Di saat yang sama, empat master Fu, Rin, Kaz dan Zan juga dengan cepat muncul di samping Bisma, Shimizu Abe berlari ke arah Bisma dengan cepat, melepaskan sejumlah besar jimat, jimat itu secara spontan terbakar, dan para hantu yang penuh dengan karakteristik pulau ini dengan cepat muncul di depan Jilson, semuanya adalah Master Tingkat kultivator Dasar.

“Jika Jilson ingin membunuh Bisma, diperkirakan para master dari Organisasi naga hitam lebih memilih mati dalam pertempuran daripada membunuh lima master kami.” Leo segera menarik senapan sniper yang diarahkan ke Bisma.

Untuk menjadi orang yang baik, harus saling bertemu di masa depan.

Para Master pulau ini sangat ambisius, terutama Bisma yang ingin mendominasi seluruh negeri, mereka suka menindas yang lemah untuk mencapai tujuan mereka. Dulu, Bisma selalu menantang Jilson, ketika Jilson memberontak di laut, Bisma mendapat bagian, pertempuran di Golden Triangle , Bisma mendapat bagian, kemudian, ketika 50 ribu tentara Jilson di Afrika dihancurkan, dia juga mendapat bagian. Jilson datang ke pulau itu untuk membunuh Bisma, setelah musim angin, dia bisa memasuki Afrika untuk menyerang pasukan lain.

Namun, para pasukan master Organisasi Naga Hitam tidak sekuat Fendi, Hito dan Rendra, jika barusan Jilson benar-benar membunuh Bisma dengan satu pukulan, diperkirakan para Master dari Organisasi Naga Hitam akan menjadi gila, mereka lebih memilih bertarung untuk pemusnahan seluruh pasukan, dan mereka juga ingin mengalahkan beberapa anak buah Jilson ini.

Melukai seribu musuh dan kehilangan delapan ratus pasukan, ini bukan kemampuan seorang jenderal terkenal.

Yang diinginkan Jilson adalah bisa mengalahkan Bisma, dan mereka juga bisa mundur dari pulau ini. Sebelum Jilson dekat dengan Sakura Moon, dia punya kesempatan untuk melukai Sakura Moon, tapi dia sama sekali tidak melukainya. Ini juga masuk akal, Sakura Moon adalah orang kepercayaan Bisma untuk melindunginya, demi dia tidak bisa menikah seumur hidupnya, jika Jilson melukai Sakura Moon, Bisma pasti tidak akan membiarkannya pergi begitu saja.

Dan sekarang pasukan polisi dan tim keamanan pulau ini sudah mengepung mereka, pulau ini masih mengirimkan pasukan dari seluruh negeri untuk menekan mereka, para Master dari Organisasi Naga Hitam melindungi Bisma dengan ketat di tengah.

Meskipun Gisel polos, tapi dia juga merasa bahwa suasananya sudah tidak benar. Dia berjalan ke samping Jilson dan bertanya dengan suara rendah: “Kali ini luka Bisma lebih serius darimu, kita sudah bisa pergi bukan?”

“Ayo kita pergi.” Jilson melihat wajah pucat dari Bisma, dengan senyum mencibir di wajahnya, Jilson menyalakan sebatang rokok dan pergi.

Convinus, Tuan Muda Ben, Davis, Belphegor, Elizabeth dan para Master lainnya dengan cepat berkumpul kembali ke sisi Jilson dan Gisel dengan ekspresi bangga.

“Bunuh mereka!” Melihat Jilson benar-benar melukai Bisma yang merupakan orang penting di negaranya, pemimpin pasukan polisi ini menunjukkan kemarahan di wajahnya dan memerintahkan semua pesawat untuk mengunci Jilson dan membunuhnya dengan rudal.

Doorr, bangunan tinggi yang tidak jauh dari mereka tiba-tiba meledak.

Gelombang udara yang sangat besar hampir menyebabkan dua helikopter kehilangan kendali dan jatuh, pecahan kaca yang tak terhitung jumlahnya jatuh dari langit dan jatuh ke tanah dengan suara gemerincingan.

Ardham mengangkat tangan kanannya dan memegang remote control, dia berkata dengan murung: “Sepuluh kilometer dari sini, semuanya sudah ditanami bom, jika aku menekan jariku pada remote Kontrol ini, aku jamin setidaknya tiga jalan di Kyoto akan hancur. Kali ini kami datang ke pulau ini hanya untuk berkompetisi seni bela diri dengan Bisma, kami tidak bermaksud menyinggung kalian. Tetapi jika kalian terlalu banyak menggertak, kami tidak keberatan untuk mati bersama kalian.”

“Kapten, mereka menanam banyak bom di Kyoto...” Salah satu wajah petugas polisi menjadi pucat.

“…” Pemimpin pasukan polisi itu tampak pucat pasi, dan dahinya mengeluarkan keringat dingin.

“Tenang-tenang, jangan berpikir kalian bisa menggertak kami dengan banyak orang.” Tuan Muda Ben menoleh dan menunjuknya dengan jari-jarinya, ekspresinya sangat sombong.

“Kapten, kita tidak boleh diancam oleh orang-orang gila ini.” Raut wajah polisi itu juga terlihat jelek.

“Biarkan mereka pergi.” Wajah Bisma sangat pucat, dia merasa dadanya sesak, dan lagi-lagi dia mengeluarkan banyak darah dari mulutnya.

Jilson benar-benar ingin membunuhnya barusan, jika dia tidak memiliki fisik seperti Master Tingkat kultivator Menengah, dia bisa dibunuh oleh Jilson.

Dia tidak kalah dengan orang lain dalam hal kemampuan, tetapi para master di bawah komandonya tidak sehebat Jilson.

Setelah Jilson dikalahkan di laut tiga tahun lalu, Jilson menyadari betapa pentingnya memiliki sekelompok anak buah di sekelilingnya, dia berpikir bahwa dia bisa melawan seluruh orang Black Dart dengan kekuatannya sendiri, dia menyadari bahwa dia salah. Jadi selama tiga tahun terakhir, dia terus membina master berbakat dan berteman dengan master yang berpikiran sama di tingkat yang sama, keuntungannya akhirnya keluar pada hari ini.

“Sempurna!” Ketika Jilson dan kelompoknya pergi semakin jauh, mereka menampar tangan mereka.

Bisma memuntahkan darah lagi.

“Yang Mulia!” Para Master dari Organisasi Naga Hitam mengepung Bisma dengan ketat, Sakura Moon dengan erat menggenggam pergelangan tangan Bisma dan mencoba segalanya untuk menyampaikan energy Qi sejati ke dalam tubuhnya, para Master lain dengan cepat mengeluarkan pil dan memasukkannya ke dalam mulutnya.

Beberapa jam kemudian, sebuah hotel tak dikenal di Kyoto.

Saat ini, seluruh Kyoto dipenuhi dengan pasukan polisi dan pasukan keamanan, preman dari Organisasi Naga Hitam juga berkeliaran berkelompok di jalanan dengan pedang samurai, mencari sosok Jilson dan kelompoknya.

Jilson membuat Bisma terluka parah, dan seluruh orang di pulau ini marah. Mereka sudah memblokir pelabuhan, menemukan pesawat pribadi Jilson, menahan pesawat pribadi Jilson, bertekad untuk membuat Jilson tetap di pulau ini dan membunuhnya.

“Kak Jilson, apakah masalah yang kita buat sudah membesar? Kamu sudah melukai orang-orang penting di pulau ini dengan serius, sekarang seluruh orang di seluruh pulau ini ingin membalas dendam untuk Bisma, apakah kamu akan melibatkanku dan masuk penjara setelah kembali ke China?” Wajah pria berkacamata itu menjadi jelek, dan dia memandang Jilson dengan ekspresi seperti menangis.

“Aku seorang tentara bayaran, tentara bayaran tidak memiliki identitas dan kewarganegaraan, tetapi aku sangat beruntung, aku sudah mendapatkan banyak teman selama beberapa tahun ini, jadinya banyak negara yang menyukaiku dan memberi aku kewarganegaraan yang berbeda. Aku adalah orang tanpa identitas, dan aku juga seseorang dengan identitas, apa pun yang aku lakukan, aku tidak akan terikat oleh hukum, kamu tidak perlu takut, kamu hanya sandera yang aku tangkap, dan kamu tidak akan terlibat.” Jilson tersenyum dan menyalakan rokok, berdiri di depan jendela hotel, diam-diam memandangi jalan bersih pulau ini.

“Aku sudah menghubungi Jayden, dia akan menjemput kita di pelabuhan jam dua malam ini.” Ardham memutuskan telepon dan berkata.

“Kak Jilson, aku tidak mengerti.” Convinus berpikir dan berkata.

“Kenapa kamu tidak mengerti?” Jilson bertanya.

“Kita tiba-tiba datang ke pulau ini dari China, kamu mengambil sebuah lempengan dari orang sakit yang berasal Asia Timur dan melemparkannya ke sekolah seni bela diri nomor satu di pulau ini, ini sangat dipaksakan. Dia terluka parah dalam pertempuran dengan Bisma, kelihatannya dia sudah memperoleh banyak keuntungan. Tetapi aku merasa apa yang telah kamu lakukan tampaknya tidak ada gunanya, datang ke pulau ini untuk berkompetisi, melukai Bisma, lalu apa hubungannya kamu mengalahkan Bisma? Kamu baru saja memukuli Bisma dan tidak tidak membunuhnyam, bahkan jika kamu melukainya, kekuatannya masih ada, dan pasukannya masih ada, aku merasa yang kita lakukan hanya sia-sia, dan itu tidak ada hubungannya dengan mengalahkan Bisma bukan?” Convinus bertanya.

“Aku ingin bertanya kepadamu, apa hal terpenting dalam catur?” Jilson mengambil sebatang rokok dan melihat keluar jendela dengan tenang.

“Aku tidak tahu.” Convinus berkata.

“Strategi, dengan strategi yang benar maka akan membawa musuh ke dalam perangkap kita selangkah demi selangkah. Karena aku ingin menarik Bisma ke medan Silver Triangle, mengapa aku harus menariknya? Sekarang Bisma telah membangun pijakannya di Afrika, mengapa lari ke Silver Triangle untuk bertarung denganku tanpa alasan?” Jilson berkata.

“…” Convinus sedikit tertegun.

“Jadi aku sengaja lari ke pulau ini untuk menantangnya, sebenarnya, untuk membawanya ke Silver Triangle dan melawanku. Aku tidak menyangka bisa melukainya di pulau ini, ini adalah keuntungan di luar dugaan. Jika Anda masih tidak menyukaiku, kita bisa terus bertaruh. Dalam dua bulan, aku, Jilson, akan memusnahkan semua kekuatan pasukan Bisma.” Sambil tersenyum, Jilson menulis sesuatu di kaca dengan jari telunjuknya.

Ketika Jilson pergi, kaca yang keras mmebentuk sebuah tulisan dengan jari telunjuknya.

Sinar matahari jatuh ke lantai melalui kaca, menunjukkan lima kata di lantai.

Orang Asia Timur yang sakit.