My Goddes - Bab 906 Rencana Hito

Roy tidak tidur pada sepanjang malam ini, Susi, Turmalin, Ryna, Harry, Heita, Hill, Tom dan lainnya juga khawatir.

“Harry, menurutmu apakah kita harus kabur ?” Tom masuk ke dalam kamar Harry.

“Ada apa?” tanya Harry.

“Kita semua adalah anggota legiun Enam Bintang Biduk, telah melakukan banyak hal yang mengerikan dengan Enam Bintang Biduk, dan kita semua adalah pendosa. Dan setelah Roy menangkap kita, kita juga membantu Roy melakukan banyak hal buruk, orang-orang itu seharusnya tidak mati, apakah kamu mengerti? Sekarang pemimpin besar akan datang, mungkin dia akan menghukum Roy. Dan kita semua adalah pengikutnya Roy, dan akan terlibat dengannya.” Kata Tom.

“Bagaimana kalau kita diam-diam membawa sekelompok bawahan dan kabur, pergi ke Timur Tengah, aku mendengar bahwa di Timur Tengah juga sedang kacau sekarang. Selama kita mempunyai senjata dan uang, pergi ke Timur Tengah untuk menjadi pemimpin tentara bayaran juga lumayan, bagaimana?” Tom mengedipkan matanya.

“Mengenai perang, aku sudah lelah. Aku tidak ingin menjadi pemimpin tentara bayaran, dan juga tidak ingin menjadi penguasa kekuasaan. Saat ini aku hanya berharap perang di Afrika akan berakhir, aku bisa pulang dan melihat keluargaku. Jika pemimpin besar benar-benar ingin membunuh kita, aku hanya bisa mengatakan bahwa pemimpin besar berpikiran sempit, dia pasti akan dikalahkan oleh Fendi. Jika hidup, kita akan dikalahkan Fendi dan dibunuhnya, lebih baik kita ditangani lebih awal oleh pemimpin besar.” Harry berambut pirang, dia berbicara sambil duduk di kursi dengan tenang.

“Eh………” setelah berpikir sejenak, Tom keluar dari kamar.

Melihat sejenak para tentara yang berpatroli di kota, Roy yang berdiri di atas tembok dan melihat ke kejauhan, Tom ragu-ragu dalam waktu yang lama dan tidak pernah melarikan diri.

Begini saja, jika ingin mati ya mati bersama.

Pada sore hari berikutnya, di bandara suatu negara di Afrika Timur.

Pada saat ini Sembilan negara di Afrika Timur telah diduduki oleh legiun Enam Bintang Biduk, setelah legiun Enam Bintang Biduk mundur, Sembilan negara ini juga belum pulih kembali, seluruh Afrika Timur dalam kekacauan, dan ada bawahan tentara palsu Roy di mana-mana. Bandara di Afrika Timur telah lama berhenti beroperasi, semuanya adalah pengusaha kaya yang memiliki pesawat pribadi, pedagang senjata, dan tentara bayaran yang menggunakan bandara.

Pada saat ini Roy sudah membawa para bawahannya berada di bandara, dia membawa banyak bawahan, ada puluhan ribu orang, berdiri di depan semua orang bersama dengan Turmalin, Ryna, Susi dan lainnya, menunggu pesawat pribadi Jilson mendarat di bandara.

“Apakah sudah tahu apa yang harus dilakukan nanti?” Hito, Sura, Darn, Jason dan sekelompok bawahan berada di kerumunan orang.

“Tahu.” Darn mengeluarkan pistol, dan menjilatnya dengan perlahan menggunakan lidahnya.

Kenali dirimu sendiri dan musuhmu, dan kamu tidak akan pernah terkalahkan.

Untuk bisa mengalahkan lawan, pasukan utama telah mengirim banyak agen yang menyamar ke pihak lawan. agen menyamar ini semuanya adalah tentara biasa, mereka belum dapat memasuki level tinggi pihak lawan, tapi berada di level dasar dan pada saat kritis ini juga dapat memainkan banyak peran.

Misalnya kali ini Hito telah memberitahu bawahan Roy yang menyamar, bahwa hari ini Jilson akan naik pesawat ke Afrika Timur, untuk mencapai tujuan memprovokasi hubungan antara Jilson dan Roy, dia secara pribadi memimpin tiga bawahannya jenderal Darn, Sura dan Jason untuk berbaur di tengah kerumunan tentara Roy, dan juga sekelompok besar master juga berbaur di tengah kerumunan tentara Roy.

Bawahan Roy terlalu banyak, dia bahkan tidak bisa mengenalinya. Terdapat puluhan ribu orang, selama Hito dan lainnya menurunkan topi dan berdiri di tengah pasukan, Roy tidak akan bisa menyadarinya.

Pada saat bersamaan Hito memiliki pimpinan lapangan berpangkat perwira yang menyamar di sisi Roy, begitu pimpinan lapangan itu memberi informasi dengan mereka, kemudian pada saat yang bersamaan bisa membawa tiga puluh orang untuk masuk ke dalam pasukan Roy.

“Hubungan Roy dan Jilson saat ini sangat rumit, mereka sudah tidak pernah bertemu selama setengah tahun, dan sudah sedikit asing satu sama lain. Dan Jilson suka memprovokasi hubungan kita, dia juga pasti berpikir bahwa kita akan berada di antaranya dengan Roy untuk melakukan sesuatu, memprovokasi hubungan mereka.” Hito mengenakan pakaian prajurit biasa, berdiri di tengah pasukan dan berbisik.

“Cara aku memprovokasi Jilson dan Roy adalah begitu Jilson turun dari pesawat, kalian langsung menembaknya. Hubungan antara Jilson dan Roy sebelumnya begitu tegang, selama kita menembak, Jilson pasti akan mengira Roy ingin membunuhnya, dan membawa bawahannya untuk melawan. Jika mereka melawan, Roy dan bawahannya juga akan melawan, dengan begini mereka akan berperang di bandara.”

“Hehehe……” sambil berbicara, Hito tidak bisa menahan untuk tertawa.

“Bos, strategimu sangat sempurna, menyebarkan rumor, dan mengatakan hal buruk lainnya, semuanya tidak seefektif dengan caramu. Hehe, begitu memikirkan sepasang guru dan murid seperti Jilson dan Roy akan bertarung untuk hidup dan mati, aku sedikit sangat menantikannya.” Darn menjilati pistolnya lagi dengan perlahan.

“Mengenai tentang memprovokasi, aku Hito adalah pemain yang bagus. Sayangnya waktunya terlalu singkat, aku gagal menemukan cara yang lebih bagus lagi untuk memprovokasi mereka.” Kata Hito.

“Ini sudah cukup.” Kata Sura.

“Kalian tentara dari barisan mana? Kenapa begitu tidak sopan? Pemimpin besar akan segera datang, apakah kalian memiliki kualifikasi untuk berbisik di sini? Dan berbicara menggunakan bahasa mandarin, aku sama sekali tidak mengerti sepatah kata pun. Kenapa, apakah kalian mengira kalian adalah orang Asia dan ingin berteman dengan Jenderal Roy, dan menjilat Jenderal Roy?” di depan ada seorang pimpinan lapangan menoleh, dan menepuk pinggiran topi Hito dengan keras.

Ini adalah orang Timur Tengah, dia hanya bisa bahasa Timur Tengah, logat daerah Afrika dan bahasa Inggris, dia tidak mengerti bahasa mandarin yang diucapkan oleh Hito dan lainnya.

“…………” Hito segera menundukkan kepalanya, diam-diam melirik bokong pimpinan lapangan di depan dan tidak berbicara.

Dia berpikir dalam hati, kamu seorang pimpinan lapangan kecil bahkan berani menepukku, setelah nanti Jilson dan Roy berperang, aku akan menembak bokongmu dengan pistol, dan membiarkan bokongmu meledak.

“Bos, mau tidak?” Darn melihat pimpinan lapangan itu tidak menghormatinya, menjilat psitolnya dengan perlahan, dan mengeluarkan tatapan yang jahat.

“Jangan berurusan dengannya terlebih dahulu.” Hito menundukkan kepalanya lagi.

Ketika Roy baru membentuk tentara palsu, dia mengikat tahanan yang ditangkap dengan tali, dan setiap tali berjumlah 30 orang. Melepaskan tali saat bertarung, dan membiarkan para tentara palsu menyerang ke depan, begitu selesai bertarung mereka akan diikat kembali. Kemudian mereka terus memenangkan pertarungan dengan Roy, dan menyadari bahwa mengikuti Roy bisa memakan daging, ada uang, dan rokok, bayarannya sama dengan legiun Enam Bintang Biduk, bahkan lebih baik dibandingkan dengan legiun Enam Bintang Biduk, dan mereka membantu Roy berperang dengan sepenuh hati, Roy juga tidak perlu mengikat mereka dengan tali lagi.

Pada saat ini orang-orang ini berdiri dengan rapi di belakang Roy, dan terlihat sama seperti tentara regular.

“Pesawat sudah mendarat.” Bisik Harry yang berdiri paling depan.

Mengingat bahwa pada saat ini mereka dan Jilson telah berbeda, dia sedikit gugup, menarik napas dalam-dalam, dan menekan pistol ke pinggangnya.

Bagaimanapun dia adalah orang Roy, bahkan jika Jilson adalah ketua kelompok besar, dan jika Jilson menyakiti Roy, dia pasti akan melakukan yang terbaik untuk melindungi Roy.

“Sudah siap, langsung menembak begitu Jilson berjalan kemari.” Hito juga sedikit gugup, dan menjelaskan kepada para bawahan di sampingnya.