My Goddes - Bab 753 Tamu Menjadi Tuan

Maksud Hito sudah sangat jelas dan dia ingin memberontak untuk lepas dari kendali Fendi bahkan mau menyerangnya dan mengalahkan Fendi.

Rendra mengakui dengan diam jika dia mau berontak tapi Hito langsung mengatakan jika dia akan memberontak.

Melihat master sehebat Hito juga mau memberontak, Deni Han berdiri dengan bingung dan segera mengerti.

Mungkin Jilson Lee yang telah menjual obat penawar kepada Rendra juga kepada Hito, sebelumnya adik perempuan Hito melakukan kesalahan besar karena melepaskan Jilson Lee, orang seperti Jilson Lee bisa menumbangkan semua kekuatan Black Dart miliknya, Fendi mengancam Hito untuk menghukum Yasin dengan membasmi keluarga Ruan.

Demi Jilson Lee, Yasin hampir menjadi cacat setelah dia melewati gunung pisau sehingga hati Hito sangat sakit dan dia ingin sekali membunuh Fendi.

"Kita sudah membasmi keluarga Ruan, dua hari yang lalu kita membeli sepuluh ribu obat penawar dari Jilson Lee sehingga kita tidak perlu dikendalikan oleh Fendi lagi. Beberapa panglima perang besar sedang berperang di Afrika dan berbagai panglima kecil juga sedang berperang dan aku mendapatkan banyak uang dari menjual peralatan perang, mungkin Fendi juga tidak sekaya aku?" Hito tertawa sambil melihat Deni Han, "Bagaimana, aku sekarang mau memberontak? Apakah kalian mau membeli sedikit perlengkapan perang dariku untuk memimpin pasukan untuk berperang dengan kami?"

"....." Deni Han kaget setelah mendengarkan kata-kata Hito.

Ada banyak pedagang senjata di dunia yang menjual senjata yang dieliminasi oleh beberapa negara dan menjualnya kepada beberapa tentara bayaran.

Hito lebih mudah, di Asia Tenggara banyak pabrik senjata, dia menyuruh bawahannya untuk menculik beberapa ilmuwan dan mendapatkan gambar dari mereka untuk memproduksinya dan produksi mereka sama banyaknya pabrik senjata biasa selain pesawat dan tank, kendaraan berlapis baja yang harus didapatkan dari negara lain. Peluru artileri biasa, rudal, senjata api, misil, dia punya semua senjata canggih.

Hito adalah penjual perlengkapan perang paling besar di dunia meskipun Deni Han adalah ajudan kepercayaan Fendi dan punya dukungan dari Fendi tapi dia mana mungkin berani menyinggung Hito?

Dia segera berkata kepada Hito setelah dia memikirkannya, "Kak Hito, ternyata kamu sudah punya maksud untuk memberontak, kamu punya banyak uang dan senjata, pasukanmu besar dan tentu saja kamu punya kekuatan untuk memberontak, aku Deni han mendukungmu."

"Maaf, sudah menganggu....." Setelah selesai, Deni Han bermaksud pergi dari kamp Hito.

"Bocah, kamu mau ke mana?" Lown tersenyum jahat dan segera menghalangi Deni Han.

"Jenderal Lown, ada apa?" Deni Han pura-pura bingung.

"Karena kami ingin memberontak maka kami harus bertindak seperti mau memberontak. Kamu adalah ajudan kepercayaan Fendi, jika kami membunuhmu maka apakah ini akan terlihat ingin memberontak?" Hito tersenyum.

"Tidak, tidak, sebenarnya aku bukan ajudan kepercayaan Fendi, hubunganku dengan Fendi tidak baik selama ini. kami tinggal di area yang sama sejak kecil, SD, SMP dan SMA juga merupakan teman sekelas, keluarganya miskin dan aku selalu menindasnya. Setelah dia menjadi kaya, dia membawaku ke sini dan setiap hari menindaskanku juga memarahiku, dia akan menamparku jika aku melakukan sedikit kesalahan, dia sudah hampir tiga tahun menyiksaku dan aku sangat membencinya. Kak Hito, jika kamu tidak meremehkanku maka aku bersedia bergabung dengan kalian, dengan kekuatan master tingkat dewa lanjutan seperti aku maka aku bisa membantu kalian untuk mengalahkan Fendi!" Deni Han segera berkata keras.

"Apakah seorang master yang mencapai tingkat dewa atas dengan mengandalkan obat layak dibandingkan dengan kami yang merupakan master sesungguhnya?" Wajah Hean terlihat jijik.

"Benar, aku mengandalkan obat dewa untuk mencapai tingkat dewa dan aku tidak bisa dibandingkan dengan kalian. Mohon jangan bunuh aku, jika kalian merasa tidak senang melihatku maka anggap saja aku sebagai seekor anjing!" Deni Han langsung berlutut di depan Hito untuk memohon pengampunannya.

Keterampilan terbaik Deni Han adalah tidak tahu malu, dia bisa melakukan apa saja untuk meminta pengampunan lawan, dia sama sekali tidak peduli dengan identitasnya, selama bisa hidup, dia bahkan bersedia menganggap Hito sebagai ayah angkatnya.

Demi hidup, dia akan mengeluarkan keterampilan terbaiknya yaitu pura-pura pingsan.

Wajahnya penuh keringat dan pucat ketika dia memikirkan pemimpin Black Dart seperti Hito akan membunuhnya kapan saja dan dia ternyata benar-benar pingsan.

"Sial, tidak perlu berlebihan seperti itu kan?" Lown melebarkan matanya.

"Bocah ini lumayan menarik, bagaimana jika memberikannya kepadaku untuk dimainkan selama beberapa hari, aku lumayan menyukainya, dia bisa dijadikan bawahan yang baik jika diajarkan dengan benar." Darn terlihat tertarik dengan Deni Han.

Deni Han berbaring di lantai, matanya yang tertutup bergerak dengan cepat.

Darn merupakan salah satu dari enam iblis, karena dia iblis maka harus bertindak seperti iblis. Katanya Darn sebelum dikalahkan Hito yang dijadikan anak buahnya pernah makan daging manusia, dia sengaja makan sepotong daging manusia untuk menakuti lawan sehingga banyak mafia yang takut dengannya.

Tampang Deni Han lumayan ganteng sehingga Darn tidak bisa menahan air liurnya.

Deni Han mendengar suara air ludah Darn dan dia hampir kencing di celana.

"Buat apa menyimpan sampah seperti ini? Hanya memboroskan makanan saja? Dia bahkan meminta ampun sampai seperti ini, Tuan Muda Ben yang bodoh bahkan lebih bagus darinya jika tidak aku juga tidak akan menghukumnya. Kita lepaskan saja karena dia sudah memohon tapi dia harus dicambuk seratus kali, Fendi hampir membuat adikku menjadi lumpuh maka aku juga tidak akan mengampuni bawahan Fendi!" Mata Hito perlahan-lahan bersinar hitam.

Satu jam kemudian, Deni Han berjalan tertatih-tatih dari kamp.

Dia mengeluarkan ponselnya dan langsung menangis ketika teleponnya baru terhubung dengan Fendi, "Raja tentara, pihak Hito mau memberontak. Aku memintanya untuk membantu menangkap Jilson Lee tapi dia sama sekali tidak mendengarnya dan dia menyuruh anak buahnya untuk membunuhku, aku memohon ampun sehingga mereka mencambukku seratus kali dan aku baru punya kesempatan berbicara denganmu."

"Hito juga mau memberontak!?" Terdengar suara marah Fendi.

"Benar, Hito memberontak, dia mengatakan harus berbuat sesuatu jika mau memberontak maka menyuruh anak buahnya mencambukku seratus kali. Jika bukan karena aku berusaha memohon kepadanya maka aku sudah mati sekarang." Deni Han berbicara.

Fendi segera mematikan teleponnya, dia mengerutkan keningnya sambil menelepon Bisma.

Wajahnya sangat buruk dan dia menelepon Jiko juga dan dia tidak mengangkatnya setelah berbunyi belasan kali.

Badannya gemetaran lalu menelepon Attar yang ada di Afrika Timur.

"Raja tentara, beri aku waktu tiga hari lagi dan aku jamin pasti bisa menaklukkan Roy!" Attar berkata.

"......" Fendi menghela napas sambil menghapus keringat di wajahnya.

Di pihak Jilson Lee, dia sedang bersama Gisel, Convinus dan master lainnya melihat semua ini.

Ketika Gisel menyingkirkan sihirnya, Convinus menatap Jilson Lee dengan pandangan berbeda, sama seperti yang dikatakan Jilson Lee, meskipun mereka tidak melakukan apa-apa tapi pihak Fendi akan saling membunuh.

Jilson Lee hanya tersenyum datar ketika semua orang melihatnya dan dia sama sekali tidak mengatakan apa-apa, dia meregangkan ototnya dan kembali tidur di kamarnya.

Jika aku tidak bisa membuat kalian mengagumiku.

Maka namaku bukan Jilson Lee lagi.

Novel Terkait

Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu