My Goddes - Bab 1035 Memancing Hewan Buas ke dalam Ruangan

Jilson Lee sekarang sangat kekurangan uang, dia mengubah harta yang berada di sarang siluman serigala menjadi pil dewa, dia memakan delapan pil, masih membutuhkan 22 butir baru bisa menjadi Grandmaster tingkat lanjutan. Setelah dia menaklukkan Hansin, dia menemukan beberapa emas dan beberapa pil dewa yang bagus dari Hansin, bahkan menjual pedang Hansin untuk mendapat sedikit uang, maka itu sekarang dia baru bisa membuat sebutir pil dewa yang bagus.

Kini dia masih membutuhkan 21 butir pil dewa baru bisa menjadi Grandmaster tingkat lanjutan.

Seperti yang dikatakan Younsel dan Hansin, perjalanan kultivasi sangat panjang, kultivator abadi biasa memang sulit dalam kultivasi, kali ini karena dia beruntung, barusan datang ke Dunia Dewa, pedang awan merah membuat Hansin ingin mendapatkannya, maka itu sekarang dia bisa memiliki kesempatan mendapat harta dari sarang siluman serigala, kultivator abadi biasa sama sekali tidak ada keberuntungan seperti dia.

Kebanyakan kultivator abadi jika ingin menjadi Raja Dewa, mereka akan membunuh, merebut alkimia internal, atau dibunuh oleh orang dan alkimia internal direbut orang lain, atau bisa juga mencari sarang hewan eksotis, merebut sumber daya dengan hewan. Jadi antara menjadi kaya mendadak setelah mendapatkan sumber daya hewan atau mati di sarang hewan buas dan alkimia internal di dalam tubuh di makan.

Sekarang dia masih memiliki kekayaan sebanyak 300 triliun, meskipun sekarang Tuan Muda Ben tidak ada uang lagi, tetapi semua temannya sangat kaya, mereka mengubah kekayaan mereka menjadi emas dan dibawa ke Dunia Dewa, jadi mereka pasti bisa dibandingkan dengan Raja Dewa dari Dunia Dewa, bahkan bisa melewati Raja Dewa.

Jadi dia memutuskan untuk mengambil risiko, yaitu ikut Hansin pergi ke Organisasi Yongan, secepatnya menjadi Master tingkat dewa.

Dia tidak bisa menemani Monika lagi.

Musuh dia di Dunia Dewa tidak banyak, di Dunia Dewa juga ada aturan Master tidak boleh menyerang orang biasa, jadi Monika sangat aman menetap di penginapan toko. Monika sendiri juga bisa sedikit seni bela diri, kebalikannya dia akan semakin tidak aman jika pergi ke Organisasi Yongan, jadi Jilson Lee memutuskan untuk meninggalkan Monika di kota.

Dia menempelkan keningnya kepada Monika, dia memberikan sebuah ingatan di dalam benak pikiran Monika. Monika pertama kali berinteraksi dengan barang baru seperti ini, ketika Monika melihatnya dengan terkejut, dia berkata kepada Monika, "Ini adalah cara kontak yang hanya dimiliki Dunia Dewa, aku akan pergi ke Organisasi Yongan bersama Hansin, aku usahakan pulang lebih awal."

"Kamu hati-hati." Monika juga sudah terbiasa Jilson Lee pergi melakukan hal berbahaya, lalu karena dalam jangka panjang tidak berada di sisinya, melihat sekarang Jilson Lee mau melakukan hal berbahaya demi menjadi Master tingkat dewa secepatnya, dia menganggukkan kepala dan menyetujuinya.

"Aku pasti akan aman." Jilson Lee tertawa, dia pergi setelah mencium wajah Monika dengan ringan.

Organisasi Yongan berada di wilayah lain, jarak dengan wilayah mereka sekitar 700 kilometer, ketika pergi ke sana mereka beli dua ekor kuda dan menghabiskan waktu sekitar 3 hari baru sampai.

Area Organisasi Yongan sangat besar, hampir sama dengan keluarga Lu yang di Kota Gangnam ketika Jilson Lee masih di China, di dalam terdapat di atas 300 lebih murid.

Ketika Jilson Lee dan Hansin tiba di Organisasi Yongan, ketua tidak ada, dia membawa 3 muridnya keluar kota. Jika kultivator abadi ingin menjadi Raja Dewa, maka harus tidak berhenti mencari sumber daya. Dalam satu tahun setidaknya di atas setengah tahun ketua tidak ada di dalam organisasi, semua murid mereka diajarkan seni bela diri oleh murid organisasi internal, hubungan murid luar dengan internal juga sangat dalam, murid internal tidak hanya adalah senior mereka, dalam arti lain juga termasuk guru mereka.

Ketika mereka tiba di Organisasi Yongan, Organisasi Yongan punya tiga murid, satu adalah kakak senior kedua Hansin, dua lagi adalah junior Hansin, ketika ketua tidak ada semua dipimpin oleh kakak senior kedua.

Nama kakak kedua Hansin adalah Sangmin, ketika Jilson Lee membawa Hansin ke Organisasi Yongan, Jilson Lee menggunakan lempar pisau mengancam Hansin, "Jangan sembarangan berbicara, kamu tahu aku sedikit bingung ketika baru datang ke Organisasi Yongan, jadi mungkin aku bisa melakukan hal bodoh yang sulit dipahami."

Hansin sudah memahami Jilson lee, Jilson Lee kelihatan seperti orang baru, sebenarnya dia adalah karakter yang sangat menyeramkan seperti harimau. Dia memang sedikit bingung ketika baru datang ke Dunia Dewa, demi mendapatkan harta, dia hampir berani menyerang urat kaki tiga murid Organisasi Yongan, dia benar-benar adalah penjahat.

Kini wajah Hansin yang dipukul Jilson Lee hingga bengkak juga belum sembuh, seluruh wajahnya dipenuhi dengan lebam. Ketika Hansin dan Jilson Lee masuk ke dalam, Sangmin bersama beberapa murid yang dia percaya melihat mereka dengan terkejut, "Hansin, beberapa waktu tidak bertemu, apakah kamu bertemu dengan preman? Kenapa kamu biarkan orang memukul hingga wajahnya begitu? Dan juga yang lebih aneh adalah kamu tidak mati, orang yang membunuh kamu tidak mengambil alkimia internalmu, dan juga siapa orang asing yang kamu bawa? Kamu tahu aturan Organisasi Yongan kita, kan? Kita tidak boleh sembarang bawa orang luar masuk."

"Hehe, siapa yang bisa membunuhku? Aku sama sekali tidak dipukul, aku hanya melewati sebuah pertarungan kematian dengan orang, orang itu sudah kubunuh, alkimia internal dia juga sudah kumakan. Terhadap orang yang kubawa, dia adalah adik sepupuku, namanya Hervin." Hansin mengatakannya.

"Iyakah?" Sangming melihat Hansin dengan tatapan meragukan, dia mau meletakkan tangannya di pergelangan tangan Hansin untuk memeriksa tingkatan kultivasinya.

"Aku sudah lelah, aku mau istirahat." hubungan Hansin dan Sangmin tampaknya tidak baik, dia menghindari tangan Sangmin dengan cuek, kemudian membawa Jilson Lee ke belakang.

"Dari tiga murid Organisasi Yongan, kemampuan seni bela diri dia adalah yang paling buruk, dia hanya anak haram dari keluarga rendahan, jika bukan karena berjodoh dengan Guru, bagaimana mungkin dia punya kesempatan masuk ke Organisasi Yongan? Sudah dipukul orang masih sok hebat, hehe..." ketika Hansin membawa Jilson Lee pergi, Sangmin bersama para murid tertawa.

"Haha." para murid Organisasi Yongan tertawa.

Di dunia kultivator abadi, syarat seorang pesilat biasa menjadi Raja Dewa sangatlah mudah, jika bukan karena kaya, dukungan keluarga, memberikan pil dewa yang banyak untuk berlatih, maka pasti adalah orang yang cukup sadis untuk membunuh satu persatu kultivator abadi dan mengambil alkimia internal.

Hansin bukanlah orang kaya, orangtuanya hanya orang biasa, dia tidak cukup sadis dibanding orang lain, dia juga tidak selicik seperti orang yang memiliki kekuatan.

Harta dia memang disimpan di Organisasi Yongan, kini setelah dia membawa Jilson Lee ke Organisasi Yongan, yang dipikirkan dalam hati adalah bagaimana bisa menghubungi para murid terpercaya dari Organisasi Yongan untuk melenyapkan Jilson Lee menggunakan formasi di Organisasi Yongan.

Jilson Lee berani memukul dia hingga seperti ini, bahkan menggunakan pedang untuk melukainya, bagaimana mungkin dia memaafkan dengan begitu mudah?

Setelah Jilson Lee tiba di ruangannya, sepasang mata terus menerus melihat luar jendela, dia merencanakan sesuatu ketika melihat murid Organisasi Yongan yang sedang berjalan di luar.

"Lokasi aku menyimpan harta karun sangat dirahasiakan, aku tidak ingin diketahui orang lain. Tengah malam nanti akan kubawa kamu pergi mencari harta karunku." Hansin tidak ingin melihat Sangmin dan beberapa murid internal lain, setelah dia melihat suasana hati Sangmin yang tidak baik, dia duduk di sebuah kursi kayu yang diukir sambil mengatakannya.

"Murid Organisasi Yongan tidak sebanyak yang kupikirkan, jika aku tidak salah menebak, mungkin Gurumu membawa banyak murid untuk pergi mencari harta karun, kan?" Jilson Lee mengatakan setelah melihat bagian luar ruangan.

"Pasti. Dunia Dewa memiliki banyak sumber daya, ada beberapa orang hebat yang sudah mati juga akan membawa sumber daya mereka ketika hidup, meskipun tidak bisa menemukan hewan siluman, jika bisa menemukan makam orang hebat juga bisa mendapatkan hasil yang banyak. Bukan semua orang punya hak dimakamkan di dunia fana, hanya lima keluarga besar dan dewa yang belum diresmikan tapi memiliki tingkat kultivasi yang sangat tinggi baru memiliki hak." Hansin berkata.

"Berapa banyak orang yang kalian terima, dan apa saja kemampuan mereka?" Jilson Lee bertanya.

"Orang yang memimpin di dalam organisasi adalah Sangmin, kemampuan seni bela diri organisasi kami selain Guru, yaitu senior terbesarku. Dia adalah Master tingkat dewa, Sangmin adalah Grandmaster tingkat lanjutan. Guru selain menyayangiku, dia menyayangi senior terbesarku dan dua adik lain, biasanya dia keluar akan membawa senior terbesar dan dua adik lainnya, dua lainnya yang tetap tinggal di tempat adalah adik kelima dan keenam. Tingkatan Adik kelima sama dengan tingkatanku. Adik keenam juga Grandmaster tingkat lanjutan." Hansin berkata.

"Bagaimana dengan murid dari luar?" Jilson Lee bertanya.

"Mungkin yang ditinggal ada 250 orang, mereka semua bukanlah Grandmaster tingkat lanjutan, mereka hanya memiliki kekuatan lebih besar dari orang biasa, mengerti beberapa jurus seni bela diri yang kasar. Ketika tubuh mereka sudah memiliki energi Qi sejati, mereka baru termasuk masuk ke tingkatan Grandmaster." Hansin berkata.

"Mhm..." Jilson Lee melihat bagian luar jendela sambil memikirkan sesuatu.

"Kenapa kamu mencari tahu situasi internal organisasi kami? Jangan-jangan kamu ingin bergabung dalam organisasi kami?" Hansin tertawa merasa ada yang aneh, dia bertanya sambil menyipitkan matanya.

"Aku tidak pernah berpikir untuk bergabung dalam organisasi kalian." Jilson Lee berkata.

"Jadi untuk apa menanyakan begitu banyak?" Hansin bertanya.

"........." Jilson Lee melihat luar jendela dengan diam-diam tanpa mengatakan apapun.

Dia melihat Jilson Lee sekilas dengan rasa ragu yang banyak, ketika dia melihat Jilson Lee terus menerus menatap luar jendela, mulutnya sedikit terbuka, jari tangan bergoyang sebentar seperti sedang merencanakan sesuatu di dalam hati.

Gerak gerik Jilson Lee sangat profesional dan sedikit sama dengan pemimpin perampok yang pernah dia temui.

"Kamu ingin merampok Organisasi Yongan kami!!!" tiba-tiba ekspresi Hansin berubah drastis.