My Goddes - Bab 1137 Licik!

Meskipun reaksi Hansin lambat tapi dia mengerti apa yang terjadi.

Jilson Lee tidak mau bekerja sama tapi malah membantu dunia dewa membunuhnya.

Jilson Lee memang ingin membunuh Hansin.

Karena Hansin telah menjadi perdana menteri dunia siluman yang memegang kekuasaan besar yang berencana menyuruh dia dan raja naga untuk menaklukkan enam dunia. Jika tidak segera menghabisi dia maka akan menjadi masalah jika dia membawa pasukan besar dunia siluman untuk menyerangnya.

Maka Jilson Lee tanpa ragu menembakkan peluru ketiga ke arahnya.

Hansin mana mungkin memberinya kesempatan untuk menembaknya tiga kali, energi qi sejati pelingdungnya akan hilang jika dia terkena tembakan ketiga maka dia segera meraih siluman macan tutul untuk menghadang di depannya, siluman serigala yang berbulu lembut langsung memuntahkan darah saat mengenai tembakan Jilson Lee.

"Bunuh mereka!" Hansin mendorong silumen macan tutul dan Hansin berjalan mundur dari bangunan tsinlau.

Kota Chuzhou telah diduduki oleh pasukan Hansin dan pasukan siluman sewaktu dia bernegosiasi bersama Jilson Lee dan lainnya. Pada saat ini di luar dan di dalam bangunan tsinlau sudah penuh siluman.

Melihat para siluman menunjukkan taring tajam mereka maka Tuan Muda Ben mencabut pedang dari tongkatnya dan langsung menusuk seekor siluman.

Pedang yang ada di tongkat Tuan Muda Ben dibuat di toko khusus pandai besi yang ada di dunia dewa yang ketajamannya tidak bisa dibandingi oleh senjata yang ada di dunia dewa. Setelah dia membunuh seekor siluman beberapa siluman menyerangnya dia mengayunkan pedangnya dan di belakangnya ada enam sayap hitam seperti belalang dan terbang ke lantai dua bangunan tsinlau.

"Ini adalah kecepatan yang menakutkan, dia juga seorang master tinggi!" Raja Khu kaget begitu melihat ilmu Tuan Muda Ben.

Pada saat yang sama, Melvin Iano dan Danni Buman telah mengelak beberapa serangan siluman dan para siluman itu sekalian menyerang Raja Khu.

Dia bisa merasakan aura pembunuhan dan para siluman harimau semakin dekat sehingga mata Raja Khu terlihat menghitam dan segera mengumpulkan energi qi sejati di tangan dan menyerang mereka.

Terdengar suara keras dan beberapa siluman harimau itu terbang karena serangan Raja Khu dan badan mereka langsung hancur oleh sinar hitam begitu jatuh, beberapa siluman harimau berubah menjadi siluman tua.

Membuat badan menjadi kering merupakan salah satu dari 36 teknik kultivasi.

Jurus pedang Jilson Lee, jurus meteorfall milik Roy, semua itu adalah datang dari dunia dewa yang sama kuat dengan 36 jurus ilmu kultivasi.

Badan Raja Jing telah berubah menjadi putih, belasan siluman serigala segera menyerangnya, Raja Jing tidak bergerak dan belasan siluman serigala ini menembus tubuh Raja Jing.

Belasan siluman ini merasa kaget dan badan Raja Jing segera berubah ke bentuk asal dan mengeluarkan jurus dan belasan siluman itu memuntahkan darah, langsung terbang keluar dari bangunan tsinlau.

Ada beberapa siluman landak membungkukkan punggung mereka lalu menyerang mereka dengan durinya. Pemimpin keluarga Hotman mengubah tangan kanannya menjadi warna emas dan menerbangkan duri-duri itu dan Susi telah berubah menjadi seorang wanita berwarna emas untuk menghindari serangan siluman landak.

Mereka segera kaget, "Master kungfu alami?"

Dia masih tertegun dan seekor siluman babi hutan mengeluarkan suara aneh, Roy menangkapnya dan membuangnya keluar dan menerbangkan sekelompok rekannya keluar dari bangunan tsinlau.

Siluman gajah mempunyai kekuatan paling kuat di antara dunia siluman, seekor siluman gajah melihat Roy mengosongkan area di dekatnya sehingga siluman gajah itu tertegun dan mengamuk ke arahnya.

Siluman gajah itu menyerang Roy, Roy mengeluarkan tangan kanannya dan menerbangkan siluman gajah itu.

Pemimpin baru keluarga Yama terkejut melihat energi supernatural Roy, "Roy ternyata adalah master kekuatan alami?"

"Master kecepatan, master kungfu, master kekuatan alami, sebenarnya kelompok Jilson Lee mempunyai berapa kartu?" Pemimpin keluarga Helan terkejut.

"Di mana bangauku?" Raja antartika merasa situasinya tidak terkendali maka dia berpikir untuk keluar mencari cara untuk menyelamatkan mereka.

Tapi dia menemukan jika bangaunya duduk di lantai dua dan mata yang memandangnya terlihat mencibir.

Dia baru tahu jika bangaunya telah berkhianat, dia kembali ke klan burung, bangau ini bahkan adalah mata-mata yang dikirim oleh raja naga.

Pantas saja Hansin tahu dengan pergerakan mereka dan mereka datang mengepungnya saat mereka bernegosiasi tanpa senjata.

Sedangkan Roy, Susi, Ardham, Leo, Davis Lee dan Jilson Lee terus memukul lawan, mereka telah berada di depan tumpukan senjata yang dikumpulkan oleh Raja Antartika dan satu per satu mengambil senjatanya.

Jilson Lee memegang pedangnya dan satu tangannya memegang pistol, dia menikam siluman itu dan juga sekalian menembaknya.

Tuan Muda Ben telah mengeluarkan jurus meringankan tubuh dan terbang ke lantai dua dan dia berteriak ketika melihat Jilson Lee dan lainnya masih sibuk melayani para siluman, "Naik ke lantai dua."

Yang datang bernegosiasi di bangunan tsinlau adalah para ketua yang punya kedudukan di dunia dewa, dua raja dewa dan lima keluarga besar dan semua orang itu master tingkat dewa menengah ke atas selain anak buah Raja Artartika yang melayani tamu.

Setelah mendengar teriakan Tuan Muda Ben maka Jilson Lee dan lainnya satu per satu naik ke lantai dua. Semakin banyak siluman yang menyerang dari luar, meskipun ilmu Raja Jing dan Raja Khu tinggi tapi mereka akan kelelahan maka mereka membawa pemimpin lima keluarga besar naik ke atas.

Ini masih belum peperangan besar antara siluman dan dewa dan siluman yang dibawa Hansin kebanyakan adalah siluman binatang darat dan ilmu mereka hanya biasa-biasa saja.

Melihat Jilson Lee, Raja Jing dan lainnya naik ke lantai dua maka siluman tingkat tinggi naik ke atas melalui tangan sambil memegang parang untuk mengejar mereka.

Tuan Muda Ben langsung mengayunkan pedang ke arah tangga .

Tuan Muda Ben melihat para siluman itu dan mengeluarkan tenaga ke arah tangga dan prak, seluruh tangga dihancurkannya sehingga para siluman langsung jatuh dan menabrak banyak siluman lainnya.

"Reaksi anak muda memang lebih cepat dan langsung mengambil senjata begitu tahu telah dikepung, senjata kita masih ada di Raja Antartika, siluman di bawah terlalu banyak sehingga kita tidak punya kesempatan untuk mengambil senjata kita." Pemimpin keluarga Helan berkata ketika melihat semakin banyak siluman di lantai bawah, dia memikirkan tongkat gadanya yang masih tersimpan di ruangan lain.

"Sepertinya salah, seluruh senjata kita telah diserahkan kepada Raja Antartika saat kita masuk, Jilson Lee dan Tuan Muda Ben tidak punya senjata sewaktu Hansin masuk, dari mana datangnya pedang dan pistolnya?" Gadis keluarga Yama berpikir sambil mengerutkan keningnya.

"Bodoh, apakah kami harus menyerahkan senjata kami ketika kalian menyuruhnya? Tetap harus punya pegangan saat bernegosiasi bersama kalian, bagaimana jika pasukan kalian diam-diam menyerang kami?" Tuan Muda Ben mengayunkan pedangnya sewaktu seorang siluman serigala terbang dengan jurus meringankan tubuhnya sehingga siluman itu segera jatuh.

"Licik!" Raja Khu tidak menyangka jika mereka diam-diam menyembunyikan senjata.