My Goddes - Bab 1094 Pengamatan Hito

“Kali ini Jilson Lee muncul, aku tidak ingin ada konflik dengannya.” Ketika Hartheo didorong keluar dari kursi roda oleh bawahannya, Winny berkata kepada Feri, Benny dan bawahan lainnya.

“Mengapa?” Feri bingung.

"Tidak ada alasan, aku hanya tidak ingin berkonflik dengannya," kata Winny.

"Tapi jangan lupa, bos, yang membuat kita seperti sekarang ini adalah Jilson Lee. Awalanya kita baik-baik saja sebagai pasukan perang di Afrika. Jilson Lee yang menentang kita berkali-kali. Dia merampok narkotika kita dan menghancurkannya, mengambil barang-barang antik selundupan kita, mengembalikan barang-barang antik itu ke negara asal, menelan senjata kita, dan menyelamatkan perempuan yang kita culik dari Asia Tenggara. Dia telah banyak menghancurkan rencana kita. Dialah yang mengalahkan kita di Afrika dan mengubah kita dari panglima perang dengan pasukan yang berat menjadi gangster, mengharuskan kita merebut daerah kekuasaan dengan sekelompok geng yang tidak kompeten, merebut semua jenis bisnis yang tidak kompeten, dan melawan seorang gangster seperti Fendi dengan intens. "

"Hartheo telah dituntut dan diselidiki di Amerika Utara. Waktu untuk dia menjabat sebagai ketua dewan hanya untuk beberapa hari lagi saja. Selama dia sudah mundur, kita akan menjadi lawan yang lebih buruk dibanding Fendi dan Hito, dan hidup kita akan lebih buruk setiap harinya. Kita bisa dari kekuatan pertama menjadi kekuatan tingkat dua, secara bertahap dari tingkat dua menjadi tingkat ketiga, dan secara bertahap dimusnahkan oleh mereka. Bos, apakah kamu benar-benar tidak ingin membalas dendam kepada Jilson Lee, manfaatkan kekuatan Hartheo untuk membunuh Jilson Lee untuk melampiaskan amarahmu? "

"Apalagi Jilson Lee diakui sebagai No 1 di dunia. Jika kita membunuhnya, kita masih bisa terkenal karenanya, menarik banyak orang ternama untuk bergabung dengan kita," kata Feri.

“Bagaimana menurut kalian?” Winny melihat ke arah pria lainnya.

“Jilson Lee sangat misterius.” Benny berpikir sejenak dan berkata.

“Apa !?” Mata Feri membelalak.

"Dia sangat misterius sekarang, dan semakin misterius. Saya tidak tahu apa yang dia lakukan akhir-akhir ini. Saya memiliki firasat yang sama dengan bos. Saya merasa Jilson Lee menjadi semakin tak terduga. Ini bukan lagi sesuatu yang bisa kita tangani. " Benny berkata.

"Dia hanya berpura-pura menjadi misterius, dia sama sekali tidak misterius. Dia ditekan oleh Hartheo dan bersembunyi, dan dia tidak berani bertarung dengan kita. Tiga kekuatan utama di dunia ini adalah kita, Fendi, dan Hito. Jilson Lee adalah orang bodoh. Dia sudah menjadi sampah! " Kata Feri itu dengan keras.

“Bagaimana menurut kalian?” Winny memandang bawahannya yang lain lagi.

"Karena tiga kekuatan utama di dunia adalah kita, mengapa Fendi tidak membunuh Jilson Lee? Dalam hal dendam, seharusnya dendam Fendi dan dia yang paling besa? Dia dan Jilson Lee mempunyai dendam memperebut istri. Dan sekarang dia tidak melawan Jilson, tetapi menggunakan Hartheo untuk melawan Jilson. Pasti ada sesuatu dengan Jilson Lee." Glacier berpikir sejenak dan berkata.

“Aku juga setuju dengan apa yang dikatakan Glacier.” Lina mengangguk lembut.

“Pokoknya, siapapun yang ingin berurusan dengan Jilson Lee, pergilah sendiri, aku Winny akan menunggu dan menganalisa terlebih dahulu barulah dibahas lagi.” Winny berdiri tanpa ekspresi dan meninggalkan kantor.

Feri diam dan mengerutkan kening.

Dia sangat ingin mengambil kesempatan ini untuk membunuh Jilson Lee dan membuatnya terkenal di seluruh dunia.

"Jilson Lee sudah muncul lagi. Dia sama seperti terakhir kali. Dia menghasilkan banyak uang begitu dia muncul. Dia berkeliling mencari koneksi untuk membeli harta emas dan perak. Apakah dia mengubah karirnya menjadi bajak laut? Tapi itu tidak mungkin. Bajak laut mencuri harta emas dan perak. Yang perlu dia beli adalah kapal perang, itu baru benar. Jalan macam apa dia ambil sekarang? Coba kalian bantu aku analisa. "

Di Bangkok, Hito duduk di paviliun untuk berdiskusi dengan anak buahnya.

"Aku tidak tahu jalan apa yang sedang dia rencanakan, tapi dia adalah pria dengan penilaian yang modis. Industri yang dilihat baik olehnya biasa tidak terlalu buruk. Apakah dia seorang bajak laut atau bandit, aku pikir kita harus mengikutinya." Kata Hena tanpa ekspresi.

"Tapi aku punya dendam dengannya. Dia membuatku sengsara. Perang Afrika tidak menghasilkan apa-apa selama beberapa tahun, dan dia juga menyebabkan ayah angkatku dikurung di rumah seumur hidup untuk mengevaluasi diri." Hito menyalakan sebatang rokok dan mengisapnya dalam-dalam.

“Saudara-saudara kita banyak yang luka karenanya dia, kehilangan banyak tentara dan kehilangan banyak uang. Hilangnya kekayaan juga sudah tak terhitung. Kami menangkapnya sebelumnya tapi tidak membunuhnya, sedangkan dia langsung membuat kita mendekam di penjara selama setengah tahun. Dia selalu menghilang. Tidak mudah menemukannya untuk membalaskan dendam. Ini kesempatan bagus. Kita harus melakukan sesuatu." Kata Lown.

“Aku tidak setuju berurusan dengan Jilson Lee,” kata Yasin.

“Adikku, Jilson Lee tidak akan menikahimu, mengapa kamu masih membantunya berbicara?” Hito tampak tidak berdaya.

“Ini bukan masalah menikah atau tidak?” Wajah cantik Yasin tiba-tiba memerah, “Bahkan jika dia ingin menikah denganku, aku juga tidak punya rencana untuk menikah dengannya. Dan aku baru berusia dua puluhan, aku belum pernah memikirkan akan menikah dengan siapa. Aku bahkan tidak perlu khawatir tentang menikah, oke? "

"Aku hanya punya firasat buruk. Jilson Lee adalah lempengan besi. Dia bukan lagi sesuatu yang bisa kita tangani. Jika salah satu dari kita melawannya dengan paksa, kita pasti akan mati dengan sangat menyedihkan."

“Mendukung kekuatan musuh dan menghancurkan kekuatan sendiri.” Hito tertawa.

"Itulah yang sebenarnya. Kalian tidak menyadari bahwa Jilson Lee muncul sepanjang hari. Bukan hanya kita, tetapi Hartheo, Fendi dan Winny semuanya memiliki dendam dengan Jilson Lee, bahkan Amerika Utara takut pada Jilson Lee. Mereka selalu ingin menyingkirkan Jilson Lee, tetapi tidak ada pergerakan di sana. , Bukankah sangat tenang hingga mengerikan? Kudengar Jilson Lee menemukan pintu masuk ke dunia abadi. Mungkin dia benar-benar berhasil, mungkin dia memiliki banyak hal yang tidak kita ketahui, hal-hal ini cukup untuk menghancurkan kita dalam sekejap." Kata Yasin.

“Itu adalah timnya yang membuatkan sensasi untuknya, tahukah? Tidak ada kultivator di dunia ini. Jika ada seorang kultivator, mengapa aku tidak pernah melihat seorang kultivator? Jika benar-benar ada seorang kultivator di dunia ini, bukankah kita sudah dikalahkan olehnya sejak awal selama Perang Afrika. Aku pikir itu luar biasa jika kita bisa menjadi master kultivasi, malah membudidayakan keabadian. Tapi jangan lupa bahwa ada Ardham di pihak mereka. Pria cantik itu dulunya adalah seorang bintang. Kemampuan orang seperti dia adalah menonjolkan dirinya sendiri, dia itu sengaja membuat Jilson Lee menjadi misterius, sehingga Hartheo dan Parlemen Internasional tidak berani menyentuhnya.” Kata Hito sambil tersenyum.

“Jadi, apakah kamu mau melawan Jilson Lee?” Tanya Yasin.

"Baik Fendi maupun Winny bahkan tidak mengambil tindakan terhadap Jilson Lee. Bagaimana aku bisa menangani Jilson Lee dengan terlebih dahulu? Bagaimana jika Jilson Lee benar-benar berhasil mengembangkan keabadian, apa yang harus aku lakukan jika pedang qi menghempasku sampai mati?"

“Namun, bukankah boleh untuk mencoba kekuatannya.” Hito berkata setelah berpikir sejenak.

“Mau bagaimana mencobanya?” Tanya Yasin.

"Bella dari Hongkong memiliki hubungan yang baik dengan Jilson Lee. Ketika aku mendengar bahwa Jilson Lee mengalahkan Fendi, Bella juga sangat berjasa. Cara lama, membiarkan Bella mengadakan resepsi untuk menemukan Jilson Lee. Kita jangan mengganggunya terlebih dahulu, amati kekuatannya secara diam-diam . Jika dia benar-benar baik, kita lebih tidak boleh memprovokasi dia. Tetapi jika dia hanya berpura-pura menjadi misterius, hehe… ”Hito menyeringai ...