My Goddes - Bab 584 Mengembara 2

“Kak Jilson, menurutmu ke mana kelompok Royal Kin pergi? Mereka tampaknya datang ke medan perang Segitiga Emas, kan?” Di pihak Jilson Lee, Tuan Muda Ben tiba-tiba berpikir bahwa turmalin sepertinya membawa para pengikut dan master dari Klan Yehenara, dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya.

”Turmalin itu sangat pintar, meskipun dia tidak memiliki pengalaman dalam memimpin tentara untuk bertempur, tetapi dia belum mendengar kabar darinya sampai sekarang, mungkin telah dari negara lain memutar ke belakang prajurit Feri.” Jilson Lee berpikir sejenak dan berbicara.

”Jika kita membiarkan dia mendapatkan Feri, bukankah membuat dia untuk merebut usaha kita, kita sudah lama sibuk, menjadikannya pemimpin seni bela diri?" Kata Tuan Muda Ben.

”Meskipun turmalin telah memutar ke belakang pasukan Feri, tetapi di sisi pasukan Feri ada dia dan Winni serta pasukan yang terdiri dari 150.000 yang ditempatkan di sana, para pengikutnya dan para master bukanlah lawan dari pasukan Feri. Dan Winni ternyata datang, kemunculannya tidak ada dalam rencanaku. Dibandingkan dengan Winni, pemimpin seni bela diri benar-benar tidak layak disebut. Dia adalah pemimpin dari Klan Keluarga Kelima, selama Winni dapat dikalahkan, Klan Keluarga Kelima bisa dengan mudah dihancurkan oleh kita. Klan Keluarga Kelima adalah kekuatan tertinggi di dunia, jika kita dapat mengalahkan Winni dan Klan Keluarga Kelima bersama-sama, apa gunanya jika kita memberikan posisi pemimpin seni beli kepada Turmalin?”

”Kami telah mempersiapkan begitu lama, tetapi tujuan akhirnya bukan untuk membunuh Klan Keluarga Kelima? Oh ya, apakah kamu pernah berpikir apa yang akan kita lakukan setelah kita menghancurkan Keluarga Kelima?” Pada saat ini, Jilson membawa semua orang dan pasukan Winni di hutan, memainkan taktik gerilya, ketika semua orang lelah dan duduk bersama untuk beristirahat, Jilson Lee mengobrol dengan Tuan Muda Ben.

”Tidak pernah berpikir ...” Tuan Muda Ben menyalakan sebatang rokok, duduk di atas batu, mengedipkan matanya dan berkata, “Orang seperti aku, terlahir dengan sedikit depresi, dan tidak tahu mengapa. Siapa yang akan melihatku akan merasa menjengkelkan, melihat seseorang yang tidak disukai berbicara, selalu ingin bertengkar dengan orang.”

”Sebelum bertemu denganmu, aku hidup dengan kacau balau, persyaratan orang tuaku sangat sederhana, selama emosiku terkendali dan aku tidak bertengkar dengan orang itu sudah cukup. Dan sejak setelah bersamamu, aku selalu dapat bertengkar, terutama di konferensi seni bela diri militer ini, telah kecanduan, merasa seperti aku telah selesai bertarung sepanjang hidupku. Jika kami mengalahkan Klan Keluarga Kelima, diperkirakan kekuatan gelap dunia ini berada di bawah kendalimu, kita tidak memiliki saingan, bukan? "

“Aku bersiap mencari seseorang yang aku sukai dan dengan seseorang yang sukai menjelajahi dunia.” Tuan Muda Ben berpikir sejenak dan berkata.

“Cih, benar-benar menjijikkan.” Susi merasa sedikit tidak nyaman.

”Bagaimana denganmu?” Jilson Lee sedikit tersenyum melihat Susi.

”Menikah denganmu.” Susi menunjukkan kebahagiaan di matanya dan menatap Jilson Lee sambil tersenyum

”Bagaiman dengan kalian?” Jilson Lee berpura-pura tidak mendengar, dan mengalihkan pandangannya dari Susi, dan melihat ke samping Ardham, Tommy, Navier dan Jessy.

”Aku akan terus kembali ke industri hiburan ...” Ardham berkedip dan berkata.

“Kak Jilson, aku ingin selalu mengikutimu.” Kata Tommy sambil memandang Jilson Lee dengan malu.

Sangat jelas, jika Jilson Lee dapat mengalahkan Winni dan Klan Keluarga Kelima, kekuatan gelap di dunia ini Jilson akan menjadi bosnya. Jika Jilson adalah bosnya, berapa banyak yang bisa dia katakan tentang keuntungan mengikuti Jilson?

“Aku akan menikahi seseorang yang tidak kusuka, membantu suami dan mendidik anak.” Navier memelototi Ardham.

”Aku akan terus bekerja keras untuk berlatih seni bela diri dan meneruskan Organisasi Oister," kata Jessy.

”Kakek ingin menjadi pemimpin seni bela diri sepanjang hidupnya, tetapi dia selalu kalah dengan Kiyoshi, dia adalah seorang master yang mirip dengan Ivan Chen yang di antara dua belas dewa emas, memiliki seni bela diri yang tinggi dan karakter yang sangat baik, meskipun tidak ada artinya memberikan posisi pemimpin seni bela diri kepada klan Yehenara, tetapi aku tetap harus memperjuangkan posisi pemimpin seni bela untuk keluarga Lu, aku akan selalu berada di luar negeri, tetapi sebelum aku tinggal di luar negeri selamanya, aku akan menyerahkan posisi pemimpin seni bela diri kepada keluarga Lu.” Jilson Lee berpikir lalu berkata.

Ketika semua orang beristirahat dengan cukup, Jilson Lee baru berdiri dan membawa semua orang untuk terus berurusan dengan pasukan Winni.

Pada saat ini, Winni telah dikelilingi oleh lebih banyak bawahan, Jilson Lee dan temannya diblokir oleh pasukan utama Jenderal Blues, dan dari samping pasukan utama Kahn bergegas untuk menanggapi, kemudian Winni membawa anak buahnya untuk terus mengejar.

“Ada berapa bom?” Jilson Lee bertanya pada Ardham.

”Ketika mundur dari pasukan Owen, meninggalkan sebagian besar bom di barak, di sepanjang jalan aku menggali puluhan ranjau, ditambah beberapa bom kecil di tempatku, totalnya kurang dari 20.” Kata Ardham sambil menepuk ransel di punggungnya.

”Jika ada kesempatan kami akan membantumu mengumpulkan beberapa bom, kamu adalah penolong utama kami.” Kata Jiloson Lee.

“Kakak ipar, aku melalukan sesuatu untukmu bukankah itu seharusnya?” Ardham tak berdaya.

Dalam kompetisi seni bela diri tim Jilson Lee menyinggung banyak orang, saat Ardham dan Navier bertemput juga menyinggung Navier, tetapi setelah memasuki medan perang Segitiga Emas, Ardhan dan Navier berhubungan sepanjang hari, Navier secara bertahap menerima nasibnya, dan setelah memutuskan bahwa situasinya stabil, dia akan secara resmi menikahi Ardham. Dan tidak masalah jika Ardham menikahi siapa pun, dia hanya suka akting, tetapi dia memiliki perasaan yang tak terkatakan untuk tunangannya, diam-diam merawat Navier, dan selalu menganggap Navier sebagai istrinya di dalam hatinya.

Mengenai hubungan, Jilson Lee dan Tuan Muda Ben masih memiliki beberapa kerabat, mereka selalu menjadi satu keluarga, termasuk ketika mereka memasuki Segitiga Emas, mereka menampar Hito.

“Di depan tidak bisa melanjutkan lagi, ada anak buat Winni yang menyergap.” Setelah semua orang berjalan beberapa saat, Jilson Lee berjongkok di tanah dan menatap sebentar, dengan lembut meniup tanah.

Di bawah tanah, ada setengah jejak kaki dangkal yang tersembunyi, dan jelas ada seseorang yang pernah ke sini.

”Iklim di Segitiga Emas lembab, pada dasarnya tanah penuh dengan tanah basah, dari mana ada jejak. Debu ini jelas anak buah Winni sengaja menyembunyikan jejak kaki mereka, tanah basah membekas jejak kaki mereka, tanah basah menjadi debu saat mengering. Ardham, kamu bisa mengubur ranjau di sini, jika Winni tidak membawa orang ke sini, mereka akan menginjak ranjau. Meledakkan beberapa dari mereka, biarkan beberapa dari mereka mati, dan menggoyahkan semangat militer mereka.” Kata Jilson Lee.

“Baik.” Ardh segera berbaring di tanah dan mengatur ranjau dengan hati-hati.

Setengah jam kemudian, Jilson Lee dan kelompoknya mendengar ledakan keras di hutan lebat, Jilson tersenyum dan tidak berkata apa-apa. Terus mengajak semua orang dan pasukan Winni untuk bermain petak umpet di hutan, terus-menerus menghindari pelacakan pasukan Winni, dan dari waktu ke waktu membunuh beberapa orang mereka untuk mengguncang semangat militer mereka.

Dalam sekejap, Jilson Lee dan Winni menghabiskan sepuluh hari di hutan ini ...

Sepuluh hari kemudian.

Ketika seekor burung gagak sedang di pohon melihat sekelompok Jilson Lee, Jilson melambaikan tangannya ke arah burung gagak, dan cahaya dingin menyala, burung gagak jatuh dari pohon dan terus menerus membentur tanah. Jilson berjalan ke arah gagak dan mengambilnya, ketika dia melihat gagak menatapnya dengan mata merah darah dan mencoba mematuk kulit punggung tangannya dengan paruh yang tajam, dia tersenyum dan berkata kepada Navier, “Bantuan kamu dan Jessy di luar dugaanku, aku hanya ingin mengalahkan Winni dengan kemampuan tim Jilson, dan tidak pernah terpikir untuk menggunakan kemampuanmu dan Jessy. Navier, Partai Lima Racun Sichuan adalah bawahan dari Kasil Tang, tuan muda dari Gerbang Lima Racun ini mahir dalam bahasa hewan dan jago menjinakkan hewan, konon dia bisa berkomunikasi dengan binatang buas seperti Liana, kamu juga harus tahu sedikit tentang mejinakan hewan, bukan?”

“Aku benar-benar bisa menjinakkan binatang kecil ini.” Navier memandang gagak di tangan Jilson Lee.

"Jinakkan dia dan biarkan dia memberi Liana perintah yang salah, kita menghabiskan sepuluh hari di hutan ini, makanan hampir habis, dan amunisi kami juga hampir habis, dan dikelilingi oleh ratusan ribu pasukan Winni, kita perlu terobosan. Winni mempunyai Liani sebagai penolong yang tidak mengikuti rutinitas, kita juga tidak boleh berbuat pada Winni sesuai dengan rutinitas.” Kata Jilson Lee.

”Baik.” Navier mengambil gagak di tangan Jilson Lee.

"Mereka datang ..." Jilson Lee tiba-tiba mengangkat tangan kanannya sedikit.

Mendengar bahwa orang-orang Winni akan datang, Jilson Lee dan rombongannya dengan cepat naik ke pohon dan bersembunyi di antara dedaunan yang lebat, dan beberapa segera menggali lubang di tanah, tanah di medan perang Segitiga Emas lembab, para prajurit menggali lubang di mana orang bisa berbaring dalam dua menit dan mengubur diri mereka sendiri di dalam lubang, hanya memperlihatkan sepasang mata, beberapa masuk ke semak-semak.

Mendengar suara gemerisik, sosok secara bertahap muncul di hutan lebat, orang-orang ini melengkungkan pinggang mereka, kaki mereka sedikit menekuk, dan dalam postur taktis, dengan hati-hati mencari keberadaan kelompok orang Jilson Lee.